Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Budhi Saparsih
Abstrak :
Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, menyebabkan bertambah banyaknya jumlah literatur yang diterbitkan. Pertambahan ini demikian pesatnya, sehingga timbul ledakan informasi (information explosion). Akibat bertambah banyaknya jumlah literatur yang diterbitkan menyebabkan banyak literatur yang tidak diketahui eksistensinya. Padahal para peneliti dan ilmuwan perlu mengetahui perkembangan-per_kembangan yang terjadi dalam bidang minat dan penelitian masing-masing. Di lain pihak para peneliti dan ilmuwan tersebut tidak mempunyai ba_nyak waktu untuk datang ke perpustakaan dan membaca-baca, agar dapat mengikuti perkembangan bidang minat mereka. Ditambah lagi dengan tem_pat para peneliti yang jauh dari pusat perpustakaan dan informasi, se_hingga menambah sulitnya mereka mendatangi pusat-pusat tersebut. Berbagai usaha telah dilakukan oleh perpustakaan khusus untuk memenuhi kebutuhan para peneliti tersebut. Salah satu usaha yang di_lakukan oleh perpustakaan khusus adalah mengadakan jasa kesiagaan informasi (current awareness services). Pada jasa ini perpustakaan secara aktif dan terus menerus memberitahukan kepada pemakainya akan adanya informasi atau literatur baru yang diteriana di perpustakaan. Pemberitahuan adanya informasi atau literatur baru yang dilakukan secara terus menerus, dapat dikerjakan dengan berbagai jalan...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Sri Handayani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan terhadap para peneliti Balitbang Pertanian di wilayah Jakarta dan Bogor dimana perpustakaan instansinya telah mendapat Jasa Informasi Terseleksi (JIT) dari PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah peneliti yang mengetahui dan yang tidak mengetahui keberadaan JIT, untuk mengetahui perbandingan peneliti yang menggunakan dan yang tidak menggunakan JIT, untuk mengetahui tanggapan peneliti terhadap JIT dilihat dari segi relevansi, cakupan, kemutakhiran, kala terbit, jumlah abstrak yang dicakup, bentuk penyajian, maupun waktu yang dihemat, serta untuk mengetahui harapan peneliti terhadap JIT. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan April hingga Juli 1995.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui cara penelitian kepustakaan yaitu mengkaji bahan-bahan tertulis atau literatur-literatur yang memuat masalah JIT atau yang relevan dengan topik yang dibahas dalam skripsi ini. Cara yang kedua adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada para peneliti. Cara ini merupakan alat pengumpul data utama dalam penelitian ini. Sementara itu cara yang ketiga adalah dengan melakukan wawancara kepada staf perpustakaan instansi yang bersangkutan mengenai tindakan yang mereka lakukan setelah menerima JIT dari PUSTAKA. Mengenai analisa data yang digunakan adalah analisa data kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti yang mengetahui dan yang tidak mengetahui keberadaan J1T jumlahnya hampir sebanding. Peneliti yang mengetahui keberadaan JIT jumlahnya ada 47 responden atau 52,227., sedangkan yang tidak mengetahui ada 43 responden atau 47,70%. Sementara itu peneliti yang tidak menggunakan JIT jumlahnya lebih besar (55 responden atau 61,11%) dibandingkan dengan peneliti yang pernah menggunakan JIT (35 responden atau 38,697.). Mengenai tanggapan peneliti sendiri terhadap JIT adalah cukup baik. Sementara harapan peneliti terhadap JIT yang paling banyak dikemukakan adalah agar JIT lebih dipromosikan atau diperkenalkan kepada mereka. Dari hasil penelitian di atas maka dapat ditarik kesimpulan umum bahwa tanggapan peneliti Balitbang Pertanian terhadap mutu JIT terbitan PUSTAKA adalah cukup baik, sedangkan tidak digunakannya JIT oleh peneliti bukan karena mutunya kurang baik, melainkan karena mereka tidak mengetahui keberadan JIT itu sendiri.
1995
S15199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library