Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Siwi Agustiningsih
"Penelitian ini akan membahas pengelolaan risiko atas permasalahan dalam operasional jaringan irigasi yang dapat dijadikan indikasi atas rendahnya pengelolaan jaringan irigasi seperti kedisiplinan menjaga pola operasi tinggi bukaan pintu dan permasalahan lainnya yang dapat dijadikan indikasi atas rendahnya pengelolaan jaringan irigasi yaitu kondisi fisik jaringan yang disebabkan oleh kurangnya pemeliharaan terhadap jaringan irigasi.
Pengelolaan risiko dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dilakukan dengan tahapan antara lain identifikasi, analisa, respon dan monitoring kontrol risiko, sehingga didapatkan pengelolaan irigasi yang baik. Dimana dengan pengelolaan jaringan irigasi yang baik maka akan dapat meningkatkan kinerja jaringan irigasi dalam meningkatkan nilai manfaat dan pelayanan irigasi yang optimal.
Analisa data akan diolah menggunakan AHP (Analitycal Hierarchy Process) dan analisa level risiko untuk mendapatkan faktor risiko yang dominan dan signifikan. Faktor risiko dominan ini yang kemudian dilakukan validasi untuk mengetahui tindakan atau respon serta rekomendasi tindakan untuk koreksi dan pencegahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja jaringan irigasi.
......
This research will discuss a risk management on issues inside the irrigation network operation that can be used as an indication for lack of irrigation network management such as self-discipline to maintain operation of door height openings and other problems that can be used as an indication of poor irrigation network management which is the physical network condition that caused by lack of maintenance to the irrigation network.
Risk management in operations and maintenance of irrigation networks conducted in stages, such as the identification, analysis, response and monitoring of risk control, so it get a good irrigation management. Where in a good irrigation network management it will able to improve the irrigation network performance which the increase the benefits value and optimize the the irrigation services.
Data analysis is processed using AHP (Analytical Hierarchy Process) and risk level analysis used to get dominant and significant risk factors. The dominant risk factor which then validated to determine the action or response, and recommendations for corrective and preventive actions are required to improve the irrigation network performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elfina Rozita
"Irigasi penting untuk kegiatan pertanian karena mendistribusikan air ke daerah irigasi dan menyediakan air untuk pertumbuhan tanaman. Kegiatan irigasi mendapatkan air dari curah hujan dan sangat tergantung pada beberapa parameter iklim seperti suhu, kelembaban, lama radiasi dan kecepatan angin. Parameter iklim tersebut penting untuk pertanian karena dapat mempengaruhi tingkat evapotranspirasi yang akan menentukan tingkat kebutuhan air irigasi (IWR). Di sisi lain, berkurangnya area pertanian karena adanya konversi lahan pertanian secara bertahap akan mengurangi area layanan irigasi terutama di daerah perkotaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak dari parameter iklim dan konversi lahan pertanian terhadap IWR. Kecenderungan parameter iklim dianalisis oleh Mann Kendal Test menggunakan seri data iklim 30 tahun. Dan konversi lahan pertanian dianalisis dengan metode analisis spasial menggunakan data citra satelit. Evaluasi IWR dihitung dengan metode KP 01. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa pengaruh konversi lahan pertanian lebih signifikan mempengaruhi IWR dari pada pengaruh parameter iklim.
......Irrigation is important for agricultural activity because it distributes water into irrigation area and provides water for crop growth. Irrigation activity gets water from rainfall and it is very depending on several climate variables for example temperature, humidity, duration of radiation and wind velocity. The climatic variables are important for agriculture since they affect the evapotranspiration rate that it will determine irrigation water requirement (IWR) rate. On the other hand, decreasing of agriculture area as the agricultural land conversion gradually will reduce irrigation service area particularly in the fast-growth area in development. The purpose of this study is analyzing the impact of climate parameters and agriculture land conversion on  IWR. The trend of climate parameters is analyzed by Mann Kendal Test using the 30 years of climatic data series. And the agriculture land conversion is analyzed by spatial analysis method using satellite imagery data. IWR evaluation is calculated by KP 01 method. The evaluation results indicated that the impact agricultural land conversion  significantly affects IWR rather than the climate parameters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T52360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library