Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Janthi Dharma Shanty
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menunjukkan konstruksi identitas Islam dalam perumahan Qoryatussalam Sani, salah satu dari banyak perumahan Muslim baru di kota Depok. Terletak di sisi Jalan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Qoryatussalam Sani dibangun pada tahun 2010 mengusung konsep Masyarakat Madani Baru yang didasari ideologi Tarbiyah konservatif. Dalam memasarkan produknya, perumahan ini tidak semata-mata berfokus pada dimensi fisik bangunan, tetapi lebih kepada pembangunan komunitas Islamnya. Orientasi ini terlihat dari brosur dan iklan yang menekankan pada aktivitas-aktivitas keagamaannya. Sementara itu, perumahan ini berlokasi di wilayah Kampung Parung Serab yang dihuni oleh masyarakat Muslim yang heterogen. Tesis ini memperlihatkan bahwa dalam paradigma hegemonik ideologi Tarbiyah, ada ruang untuk negosiasi dan kontestasi dari dalam dan luar masyarakat.
ABSTRACT
This Thesis aims at showing the Islamic identity construction in the Qoryatussalam Sani housing compound, one of the new Islamic housing estates in Depok. Next to the KSU road in the Sukmajaya regency, Depok, West Java, Qoryatussalam Sani, which was established in 2010, promotes the concept of the New Madinan Society, with an underlying conservative Tarbiyah ideology. In marketing the product, this housing estate does not focus merely on the physical dimension of the housing, but more on the Islamic community building. This orientation can be seen in the promotional brochures and advertisement, which stress on the proposed religious activities. At the same time, this housing estate is located in a Parung Serab village, with a more heterogenous, albeit Islamic settlers. The thesis argues that within the growingly strong hegemonic paradigm of the Tarbiyah ideology, there is a room for negotiation and contestation from within and outside the community.
2015
T48285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abhista Ekaprameswari Shabila
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat fenomena perumahan yang dibangun berdasarkan Islam. Ini adalah kejadian umum, terutama di daerah pinggiran kota. Sebelumnya Penelitian menyatakan bahwa perumahan dapat dibentuk karena alasan ekonomi dan identitas. Dari alasan ekonomi, perumahan Islami terjadi karena keberadaannya yang menguntungkan peluang ekonomi, target pengembang, hingga perbedaan syariah sistem pembayaran untuk tempat tinggal. Sementara itu, dari segi identitas menjelaskan caranya Perumahan Islami dapat dibentuk oleh pengalaman historis, dampak migrasi, untuk politik ruang publik. Untuk memperkaya studi sebelumnya, penelitian ini memiliki argumen bahwa fenomena perumahan Islami di Indonesia terbentuk karena keberadaan homofil dalam jejaring sosial kelompok Islam. Homofil adalah kecenderungan untuk mengumpulkan dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki hal-hal di dalamnya umum. Begitu juga di perumahan Islami, homofil dalam jaringan kelompok Islam membentuk tujuan hidup bersama sehingga penghuni mendapat manfaat baik dari sisi religiusitas, psikologis, dan sosiologis. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang akan dilakukan di Depok. Temuan dalam penelitian ini membuktikan bagaimana keempat jenis tersebut homofil berperan dalam menciptakan lingkungan perumahan Islami.
ABSTRACT
This study aims to look at the phenomenon of housing that is built based on Islam. This is a common occurrence, especially in suburban areas. Previous research stated that housing could be formed for economic and identity reasons. From economic reasons, Islamic housing occurs because of its existence which benefits the economic opportunity, the target of the developer, to the difference in sharia payment systems for shelter. Meanwhile, in terms of identity, it explains the way Islamic housing can be shaped by historical experience, the impact of migration, for the politics of public space. To enrich previous studies, this research has the argument that the phenomenon of Islamic housing in Indonesia was formed due to the presence of homophiles in Islamic social networks. Homophiles are the tendencies to gather and build relationships with people who have things in it public. Likewise in Islamic housing, homophiles in a network of Islamic groups form a common purpose of life so that the residents benefit from religious, psychological and sociological aspects. This study uses a qualitative approach to the method of data collection through in-depth interviews that will be conducted in Depok. The findings in this study prove how these four types of homophiles play a role in creating an Islamic housing environment.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library