Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nina Herlina
Abstrak :
ABSTRAK
Di Jepang, setiap tanggal tiga bulan Maret, selalu diselenggarakan hina matsuri, yakni perayaan khusus bagi anak-anak perempuan. Pada had itu, di rumah mereka di pajang satu set boneka hina beserta perlengkapannya. Suasana meriah hina matsuri sangat dapat dirasakan tidak saja di rumah-rumah yang memiliki anak perempuan, tetapi juga di toko-toko serba ada di pusat kota.

Menjelang bulan Maret, toko-toko serba ada berlomba-lomba menciptakan suasana meriah untuk menarik para pengunjung dengan memajang boneka-boneka hina terbaru yang harganya sangat mahal. Mahalnya harga boneka hina ini menimbulkan pertanyaan, seberapa pentingkah arti hina ningyo dalam perayaan hina matsuri bagi masyarakat Jepang? Apalagi mengingat perayaan ini telah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.

Hina ningyo memang dianggap istimewa jika dibandingkan dengan ningyo biasa. Alasannya adalah hina ningyo dianggap memiliki ukekuatan khusus_ yang mampu melindungi anak-anak perempuan agar selalu sehat dan memiliki kehidupan yang bahagia kelak setelah mereka dewasa.

Nina ningyo juga memiliki sejarah yang sangat panjang. Bentuk hina ningyo` seperti yang terlihat sekarang ini merupakan hasii bentuk gabungan katashiro dan hina. Nina yang artinya kecii_, merupakan mainan anak-anak di jaman Heian. Sedangkan katashiro adalah semacam jimat yang terbuat dari kertas yang dibentuk menyerupai bentuk manusia selalu digunakan dalam acara penyucian diri. Cara penggunaannya adalah katashiro diusapkan ke badan beberapa kali. Hai itu dipercaya sebagai cara untuk mengeluarkan semua penyakit dan kesialan dari diri manusia dan berpindah ke katashiro. Seianjutnya, katashiro dihanyutkan ke sungai atau laut supaya penyakit dan kesialan tersebut hilang.

Penulisan skripsi ini adalah untuk mendapatkan makna dan fungsi hina ningyo di setiap jaman dengan merunut kern ball sejarah hina dari jaman Heian sampai jaman moderen. Dari sejarah hina yang panjang tersebut, terlihat hina mengalami perubahan-perubahan makna dan fungsi, juga bentuk.
2001
S13597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnah Pujiastuti
Abstrak :
ABSTRAK
Tema dari penulisan skripsi ini adalah partisipasi politik wanita Jepang kontemporer (pasca Perang Dunia II-tahun 90-an). Dengan berakhirnya Perang Dunia II, Jepang kemudian menjadi daerah pendudukan Sekutu selama kurang lebih 7 tahun. Pada masa pendudukan ini, pihak Sekutu telah mengadakan banyak perubahan dan tekanan terhadap pemerintah Jepang. Salah satu bentuk perubahan itu antara lain adalah disahkannya hak pilih bagi kaum wanita Jepang. Dengan perubahan itu, untuk pertama kalinya pada tahun 1946, kaum wanita Jepang kemudian menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum yang ke-22. Meskipun demikian perjuangan untuk mendapatkan hak suara tersebut sebenarnya telah dirintis jauh sebelum masa itu. Pada tahun 1919, sebuah organisasi politik wanita pertama yang disebut dengan Shin Fujin Kyookai dibentuk untuk menyuarakan hak-hak politik wanita, kemudian wanita diperbolehkan mengikuti organisasi-organisasi politik meskipun mereka tetap tidak memiliki hak pilih sampai dengan tahun 1946. Sejak saat itu partisipasi politik wanita Jepang dalam pemilihan umum dapat dikatakan tinggi dan persentasenya malah melebihi kaum prianya. Meskipun demikian partisipasi mereka pada level elite politik sangat rendah. Sesuai dengan tujuan skripsi ini, yaitu untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang partisipasi politik wanita Jepang, dengan menggunakan metode kepustakaan dan setelah melakukan analisa penulis kemudian dapat menarik kesimpulan bahwa partisipasi politik wanita Jepang dalam kategori keikutsertaan dalam pemilihan umum dapat dikatakan tinggi. Akan tetapi tingginya persentase tersebut tidak diikuti dengan representasi yang cukup di pariemen dan partai-partai poltik. Hal ini antara lain disebabkan karena kultur masyarakat Jepang yang patriarkis vertikal. Kultur masyarakat ini kemudian mempunyai implikasi yang luas dalam kehidupan politik. Implikasi-implikasi tersebut antara lain adalah kultur politik Jepang, pandangan terhadap demokrasi dan kehidupan politik, praktek money politics dan pandangan terhadap wanita sebagai obyek. Hal tersebut kemudian menjadi kendala dalam rendahnya partisipasi politik wanita Jepang pada level elite politik.
2001
S13579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palmosa Teguh Wibawa
Abstrak :
ABSTRAK
Keindahan adalah hal yang telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Walaupun bukan merupakan kebutuhan pokok, keindahan membuat kehidupan manusia menjadi lebih berarti. Setiap individu mempunyai nilai keindahan yang berbeda-beda. Demikian pula dalam cakupan bangsa. Setiap bangsa juga pas ti memiliki ciri keindahannya sendiri.

Nilai keindahan di Jepang mempunyai sejarah perkembangan yang panjang. Tidak hanya perkembangan di dalam negeri, tapi juga mendapatkan pengaruh dari luar, yang memperkaya kebudayaan Jepang.

Shinto dan Buddha adalah agama yang paling banyak dianut orang Jepang hingga saat ini' . Shinto yang sering dikatakan sebagai agama asli bangsa Jepang mempunyai pengaruh besar dalam penghargaan orang Jepang terhadap alam. Dalam pandangan Shinto, segala sesuatu dalam alam memiliki jiwa. Alam adalah sesuatu yang harus dipahami. Alam bukanlah sesuatu yang harus ditaklukkan. Setiap hal dalam alam harus dihargai.

Kebudayaan Jepang telah menerima pengaruh besar dari Buddhisme dan peradaban Cina....
2001
S13808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardietyo Hartoro
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2018
T52474
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vira khumaira
Abstrak :
Penerjemahan merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan pengalihbahasaan suatu teks dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran seringkali terdapat perbedaan budaya. Perbedaan kebudayaan dapat menjadi kendala dalam proses penerjemahan, salah satunya dalam penerjemahan kata budaya. Penelitian ini membahas prosedur penerjemahan kata budaya dalam komik Maiko-san Chi no Makanai-san. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan teori kata budaya dan prosedur penerjemahan oleh Newmark. Penelitian dilakukan dengan mencari kata budaya bahasa Jepang dalam komik Maiko-san Chi no Makanai-san volume 1 serta dalam terjemahan bahasa Indonesianya ‘Juru Masak Para Maiko’. Data lalu dikelompokkan berdasarkan teori kategori kata budaya menurut Newmark. Selanjutnya, peneliti menganalisis prosedur yang digunakan dalam penerjemahan kata budaya tersebut sesuai dengan teori prosedur penerjemahan Newmark. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 11 jenis prosedur digunakan dalam penerjemahan sumber data. Adapun 11 Prosedur yang digunakan adalah 1) terjemahan harfiah; 2) transferensi; 3) naturalisasi; 4) padanan budaya; 5) padanan fungsional; 6) padanan deskriptif; 7) transposisi; 8) modulasi; 9) pengurangan dan perluasan; 10) kuplet; dan 11) catatan kaki. Penerjemah cenderung menggunakan prosedur yang berorientasi pada bahasa sasaran ......Translation is a communication method carried out by translating a text from the source language into the target language. In the source language and target language there are often cultural differences. Cultural differences can become an obstacle in the translation process, one of which is in translating the cultural words. This study discusses the procedure for translating cultural words in the comic Maiko-san Chi no Makanai-san. Researcher uses descriptive research methods and basing the research on the theory of cultural words and translation procedures by Newmark. The research was conducted by searching for the Japanese language cultural words in the 1st volume of the comic Maiko-san Chi no Makanai-san as well as in its Indonesian version, Juru Masak Para Maiko. The data were then grouped based on Newmark's theory of cultural words categories. Furthermore, the researcher analyzed the procedures used in translating the cultural words according to Newmark's theory of translation procedures. The analysis showed that there were 11 types of procedures used in the data. The 11 procedures used are 1) literal translation; 2) transference; 3) naturalization; 4) cultural equivalent; 5) functional equivalent; 6) descriptive equivalent; 7) transposition; 8) modulation; 9) reduction and expansion; 10) couplets; and 11) notes. The translator tend to use procedures that are oriented towards the target language.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Layla Kautsarrani
Abstrak :

Skripsi ini membahas tentang makna tradisi upacara minum teh di Jepang (Chanoyu) dan kaitannya terhadap fungsi ruang dan estetika. Upacara minum teh di Jepang mengalami perkembangan, berawal dari pengobatan sampai menjadi sebuah ritual upacara. Upacara minum teh Jepang merupakan salah satu budaya turun menurun yang masih aktif dilaksanakan hingga sekarang, dimana dalam masyarakat Jepang budaya kesenian dan keagamaan Budha berpengaruh di setiap aspek kehidupan masyarakat Jepang, maka dari itu upacara minum teh di Jepang menarik untuk di bahas. Tujuan dari penelitian adalah menjelaskan makna upacara minum teh Jepang dan kaitannya terhadap space (ruang) dengan penerapan Zen, Tao dan prinsip estetika Wabi-Sabi.

 

 


This thesis discusses the meaning of the tradition of the tea ceremony in Japan (Chanoyu) and its relation to space. The tea ceremony in Japan is developing, starting from medicine to becoming a ceremonial ritual. Japanese tea ceremony is one of the hereditary cultures that is still actively carried out until now, where in Japanese society Buddhist culture and religious culture influences in every aspect of Japanese people's life, therefore the tea ceremony in Japan is interesting to discuss. The purpose of this research is to explain the meaning of Japanese tea ceremony and its relation to space with the application of Zen, Tao and Wabi-Sabi aesthetic principles.

 

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Phaju: Saayeol, 2007
KOR 915.19 MAJ
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Febriyani Kusmugiarti
Abstrak :
Skripsi ini membahas struktur kelompok (sh_dan k_z_) pertemanan dalam mangaLife melalui kasus ijime (bullying). Ijime adalah perbuatan menyakiti murid yang lebih lemah secara fisik dan lebih lagi secara mental. Di Jepang, ijime dilakukan oleh sekelompok murid kepada salah satu anggotanya di dalam kelompok pertemanan (nakama sh_dan). Hasil analisis pada manga Life menunjukkan bahwa kelompok pertemanan yang tercermin di dalamnya mempunyai struktur vertical karena adanya seseorang yang menjadi atasan dan bawahan dalam melakukan tindakan ijime. ......The focus of this study is analyzing the group structure (sh_dan k_z_) in _Life_ comic through the the cases of ijime (bullying). Ijime is an act to hurt the weaker students physically, moreover mentally. In Japan, ijime is conducted by a group of students to one of its member in a friendship group (nakama sh_dan). The result of this analysis shows that the friendship group in _Life_ comic has a vertical structure because the existence of someone who act as the group leader and some members who act as the subordinates in doing ijime action.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13612
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library