Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Ainna Auliawati
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah Cariyosipun Pareden Gamping yang menjadi koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia dengan kode naskah CL100 W65.01. Penelitian pada naskah tersebut bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks yang sesuai dengan ejaan yang berlaku sehingga dapat dipahami oleh pembaca dan peneliti lain. Metode penelitian Filologi yang diterapkan pada naskah tersebut adalah Metode Naskah Tunggal dan disunting menggunakan edisi standar. Naskah ini berbentuk prosa, yang menceritakan tentang asal mula upacara Bekakak yang dilaksanakan oleh penduduk di sekitar gunung Gamping.
ABSTRACT
This research focuses on Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia manuscript collection with a title Cariyosipun Pareden Gamping, manuscript collection number CL100 W65.01. The aim of this research is transliterating of Javanese letters manuscripts in to Latin letters in order to be understood by public in general. The critical method of philology study that was applied on the manuscript is standard edition. This manuscript is prose, tells about the origin of Upacara Bekakak that held by resident of mount Gamping.
2016
S63272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latumahina, Penelope Maharsi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini menjelaskan tentang naskah Jaka Prucul sebagai objek penelitian dalam melakukan suntingan teks. Naskah ini merupakan koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta dengan nomor koleksi PBA 204. Naskah ini tidak memiliki naskah sekorpus dan dapat dikatakan sebagai naskah tunggal. Naskah ini menceritakan mengenai perjalanan hidup Jaka Prucul yang berusaha mencari kekayaan. Dalam teks ini juga terdapat dua pepaduan agama yaitu agama Islam dan Kristen. Penelitian ini menggunakan prinsip kerja filologi yakni inventarisasi naskah, deskripsi naskah, pertanggungjawaban alih aksara, dan kritik teks metode intuitif . Dalam penyajiannya peneliti menggunakan edisi standar.
ABSTRACT
This thesis describes the script Jaka Prucul as the object of research in doing text edits. This manuscript is a collection of Museum Sonobudoyo Yogyakarta with the number of collections PBA 204. The manuscript does not have a manuscript of a corpus and can be regarded as a single scripst. This manuscript tell the story of Jaka Prucul 39 s life journey that seeks wealth. In this text there are also two religious fusion of Islam and Christianity. This research uses the principles of philology work, namely the inventory of manuscript, manuscript descriptions, accountability of alphabet, and textual critism intuitive method . In the presentation of the researchers using the standard edition.
2017
S70084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Kusumawardhani
Abstrak :
ABSTRAK
Serat Jayengbaya merupakan karya sastra pertama Raden Ngabehi Ranggawarsita, sekitar tahun 1830. Serat Jayengbaya merupakan teks sastra naratif yang dibingkai sekar macapat berkisah mengenai seorang tokoh Jayengbaya, yang berkhayal menjalani berbagai macam pilihan hidup hingga mencapai 47 jenis pilihan. Penelitian ini berusaha memahami struktur naratif untuk menentukan tema teks Serat Jayengbaya, dengan menggunakan teori struktural sebagaimana yang diungkapkan oleh Burhan Nurgiyantoro dalam Teori Pengkajian Fiksi 2015 . Adapun, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Dari hasil analisis struktur naratif, tema yang terdapat dalam Serat Jayengbaya adalah pencarian jatidiri yang kemudian dikaitkan dengan ajaran mawas diri oleh Ki Ageng Suryomentaram. Kata kunci : Serat Jayengbaya, Ranggawarsita, struktural, macapat, naratif, tema, jatidiri.
ABSTRACT
Serat Jayengbaya is the first literary work of Raden Ngabehi Ranggawarsita on around 1830. Serat Jayengbaya is a narrative literary text that was formed by sekar macapat. Serat Jayengbaya tells about a figure named Jayengbaya who has the ability to imagine life choices as many as 47 ways of life. This research uses structural theory by Burhan Nurgiyantoro in Teori Pengkajian Fiksi 2015 . This research uses descriptive analytic method. The narrative structure analysis reveals the theme of Serat Jayengbaya, which is about identity discovery and related with self introspection theory by Ki Ageng Suryomentaram. Keywords Serat Jayengbaya, macapat, narrative, Ranggawarsita, self identity, structural, theme
2017
S70134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Priyanti Nawangsari
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang ajaran moral yang terdapat dalam Serat Sanasunu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ajaran apakah yang terdapat dalam Serat Sanasunu dan merumuskan ajaran apa yang dominan dalam Serat Sanasunu. Teori moral adalah teori yang digunakan dalam menganalisis ajaran moral yang terdapat Serat Sanasunu dan dengan teori tersebut, ajaran moral yang paling dominan dari Serat Sanasunu akan didapatkan. Dalam serat ini ditemukan ajaran mengenai nilai-nilai moral yang terdapat dalam masyarakat, seperti nilai religiusitas, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggung jawab, nilai penghargaan terhadap alam, dan nilai kepantasan.Penelitian ini menggunakan metode analisis-deskriptif dan kepustakaan. Dari hasil penelitian ini dapat dirumuskan bahwa Serat Sanasunu berisi ajaran moral dan nilai kepantasan memiliki peranan penting dalam Serat Sanasunu.
The focus of this study is the analysis of morality teaching in Serat Sanasunu. The purpose of this study is to understand what is the teaching of morality in Serat Sanasunu and what the most dominant teaching of morality in the Serat Sanasunu. By using morality theory, the teaching of morality in Serat Sanasunu and what the most dominant the teaching of morality in Serat Sanasunu will be known. There are a lot of moral value like religiosity, charity, gender, justness, democracy, integrity, autonomy, struggle, responsibility, appreciation about nature, and properness. This research, we will knowm that there is the lesson of morality in Serat Sanasunu, and the properness is the most dominant moral value in Serat Sanasunu.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11640
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2011
899.222 TET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Isdanto
Abstrak :
Penelitian ini membahas pelanggaran maksim¬maksim kesantunan dalam naskah drama TUK. Data¬data diperoleh dari percakapan pada naskah drama Tuk yang menunjukkan ketidaksantunan berbahasa. Kerangka pikir dilandasi oleh pendapat Leech (1993: 206¬207) yang menjelaskan bahwa kesantunan berbahasa pada dasarnya harus memperhatikan enam maksim kesantunan. Tujuan penelitian ini yakni menjelaskan maksim¬maksim kesantunan Leech yang dilanggar oleh kata¬kata yang digunakan dalam percakapan pada naskah drama Tuk dan menemukan kata¬kata yang menunjukkan ketidaksantunan berbahasa tersebut. Kesimpulan yang diperoleh yaitu maksim yang paling banyak dilanggar oleh penggunaan kata¬kata tidak santun dalam percakapan pada naskah drama Tuk adalah maksim pujian, sedangkan maksim yang paling sedikit dilanggar adalah maksim simpati.
This thesis defines politeness maxims deviation in the Javanese drama script, Tuk. Corpus are collected from dialogues inside of Tuk which show language impoliteness. Leech (1993: 206¬207) defines that language politeness has to be based on six politeness maxims. Describing Leech politeness maxims deviation in the dialogues inside of Tuk and finding the words which show language impoliteness are the aims of this thesis. Dominan Leech politeness maxims deviation in this case in approbation maxim. Sympathy maxim has the least number of deviation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11447
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Prima Diamara Noviar
Abstrak :
Penelitian ini membahas ilustrasi pada naskah Serat Jaka Semangun (SJS). Naskah ini terdapat di Perpustakaan FIB UI dengan nomor naskah NR 261. Teks SJS bercerita tentang saudagar kafir yang bernama KI Kalid yang sudah lama ingin mempunyai keturunan. Suatu hari ia mendatangi suatu tempat keramat untuk berdoa meminta seorang anak. Pada akhirnya Tuhan Yang Maha Esa mendengar doanya. Ia dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Semangun. Begitu lahir, Semangun langsung dapat berdiri, bersujud dan membaca syahadat. Semangun memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menolong orang. Ada pula dari bangsa Kures yang kaya raya dari kaum kafir bernama Abu Jalal. Ia merasa terusik dengan lahirnya Semangun karena sudah berani melawan kekuasaanya. Abu Jalal beserta pengikutnya menyusun berbagai rencana untuk membunuh Semangun. Dikisahkan pula bahwa Abu Jahal memiliki seorang anak perempuan bernama Dewi Ngasiyah. Ia mendengar semua cerita tentang keberanian Semangun dari para embannya. Dewi Ngasiyah pun merasa jatuh cinta dan ingin memberi tahu Semangun dengan menulis sebuah surat. Semangun pun menyambut gembira kabar tersebut dan meminta restu kepada kedua orang tuanya. Selanjutnya Dewi Ngasiyah dan Semangun menikah, tak lama kemudian Dewi Ngasiyah memeluk agama Islam mengikuti suaminya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterkaitan teks dan ilustrasi. Adapun langkah kerja filologi yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu inventarisasi naskah, mengalihaksarakan ( mentransliterasi) dan guna memahami makna teks menggunakan teori penerjemahan yang dikemukakan oleh Hoed ( 2006 ) dengan pendekatan hermeneutik, selajutnya untuk membicarakan ilustrasi di dasari pada pendekatan kodikologi oleh Mulyadi ( 1994 ) dan ilustrasi dikaji menggunakan teori dari Bland ( 1969 )
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11712
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Anisa
Abstrak :
Serat Narasawan berisi 15 cerita tentang tindak perilaku penyimpangan seksual yang dilakukan oleh para tokoh utama. Oleh karena itu, makalah ini bermaksud mengkaji tentang aspek psikologi tokoh utama dari salah satu cerita yang terdapat dalam Serat Narasawan. Cerita yang dipilih menjadi objek penelitian dalam artikel ini yaitu cerita yang berjudul `Jaka Koplo-Lembu Estri` yang terdapat dalam Serat Narasawan. Cerita tersebut dipilih karena memuat aspek psikologis tokoh secara lengkap sehingga dapat mewakili keseluruhan cerita yang terdapat dalam Serat Narasawan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguraikan aspek psikologi tokoh utama atas tindakan seksual yang dilakukannya seperti yang dikisahkan dalam Serat Narasawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan pendekatan psikologi sastra secara kontekstual untuk mengungkap psikologis tokoh yang mendasari tindak seksual. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya aktivitas penyimpangan seksual yang berbentuk bestiality. Bestiality adalah bentuk penyimpangan seksual yang dilakukan dengan hewan. Dan, kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah penyimpangan seksual berbentuk bestiality yang dialami Jaka Koplo terjadi karena adanya pengaruh psikologis atau alam bawah sadarnya. Pengaruh psikologis tersebut merupakan akibat dari rangsangan visual ketika Jaka Koplo melihat tubuh Mbok Demang telanjang.
Narasawan manuscript contains 15 stories about acts of sexual deviance behavior carried out by the main characters. Therefore, this paper intends to examine the psychological aspects of the main character from one of the stories contained in Narasawan manuscript. The story chosen as the object of research in this article is a story titled "Jaka Koplo - Lembu Estri" contained in the Narasawan manuscript. The story was chosen because it contains the psychological aspects of the character in full so that it can represent the whole story that contained in the manuscript. The aim of this research is to describe the psychological aspects of the main character for the sexual acts he performed as described in Narasawan manuscript. This research uses descriptive analysis method and contextual psychology approach to reveal the psychological character underlying sexual acts. The results of this research are the devience of sexual activity (bestiality) are found by the main character. Bestiality is the sexual activity that using an animals for its relation. The last, conclusion of its research are the deviance sexual activity is happened due by psychological or subconscious. The psychological influence is a result of visual stimulation when Jaka Koplo sees Mbok Demang's naked body.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta-Bandung: Lembaga Penelitian Perancis untuk Timur Jauh : Ecole Francaise D'extreme-orient, 1980
899.222 BAB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ratna Saktimulya
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2016
091.598 SRI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>