Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
Sri Utami
"Tujuan penelitian ini, memberi pemahaman baru tentang pemikiran Kartini dalam 'Door Duisternis tot Licht ', Gedachten Over en Voor Her Javaansche Volk', yang diterjemahkan dalam Surat-Surat Kartini, Renungan untuk dan tentang Bangsanya (SSK), dengan memaknai adanya kesadaran poskolonial yang memperjuangkan tiadanya ketidakadilan, pembodohan, pemiskinan, dan diskriminasi, untuk kepentingan bangsa (Jawa). Dengan menggunakan metode Hermeneutika Fenomenologi Paul Ricoeur melalui tahapan distansiasi, interpretasi, dan aprosiasi, teks SSK dianalisis secara kritis dengan titik berangkat mengulas subyektivitas Kartini yang merupakan konstruksi dari realitas dunia Jawa dan dunia Eropa, yang merupakan etre au Monde dengan menggunakan teori fenomenologi eksistensial dari Maurice Merleau Ponty. Subyektivitas ini terarah pada wacana poskolonial dalam Lebenswelt Kartini, yang sesuai dengan teori-teori poskolonial dari Edward Said, Gayatri Spivak, dan Homi K. Bhabha. Hal ini membuktikan kebenaran Thesis Statement penelitian ini. Pemahaman baru ini dapat merefleksikan makna pemikiran Kartini, yaitu perlunya kesadaran pada kepentingan bangsa dalam membentuk nasionalisme yang kukuh.
This research is aimed to give a new understanding on Kartini's thought in 'Door Duisternis tot Licht', Gedachten Over en Voor Het Javaansche Volk', which was translated into 'Surat-Surat Kartini, Renungan Untuk dan Tentang Bangsanya' (SSK), by signifying postcolonial's consciousness against the effort of empoverishing and uneducating, and eliminating unfairness and discrimination, in the interest of the nation (Javaneese). Employing Paul Ricoeur's Hermeneutical Phenomenology method through distanciation, interpretation, and apropriation, the SSK's text is examined critically with starting point on explaining Kartini's subjectivity that was constructed by 'Javanese world and European world', which was her titre au Monde by using Maurice Merleau Ponty's Existential Phenomenonology. Kartini's subjectivity is constituted intentionally upon Postcolonial discourse in Kartini's Lebenswelt in compliance with Postcolonial theories of Edward Said, Gayatri Spivak, and Homi K. Bhabha. It meant that the thesis statement of this research is valid. This new understanding can reflect the meaning of Kartini's thought, which is our consciouness on nation's importance in building a sturdy nationalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25917
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
John Tondowidjojo, 1934-
Surabaya: Yayasan Sanggar Bina Tama, 1994
920.72 JOH m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Inasya Nur Qamarani
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh politik etis dan feminisme Belanda terhadap Kartini, selaku seorang perempuan di negara koloni pada zaman kolonialisme Belanda. Pembahasan dalam tulisan ini mencakup relasi negara Belanda dan Hindia Belanda, aktor-aktor politik etis dan feminis, dan media-media Belanda yang mempengaruhi tumbuhnya kesadaran emansipasi Kartini. Untuk mempertajam pembahasan, penulis menggunakan teori feminisme pascakolonial dalam Hubungan Internasional, serta melakukan analisis mendalam pada surat-surat yang ditulis oleh Kartini kepada korespondensi surat-suratnya, hubungan Kartini dengan para pejabat kolonial, literatur Belanda, dan media Belanda pada 1899-1904 . Hasil analisis pada tulisan ini dapat membuktikan bahwa kebijakan politik etis dan feminisme Belanda telah mempengaruhi kesadaran emansipasi Kartini. Dalam pembahasan ini, dipergunakan kritik feminisme pascakolonial dan Hubungan Internasional guna menunjukkan adanya relasi kuasa Belanda kepada negara koloninya. Namun, dalam relasi kuasa kolonial itu ditemukan aktor-aktor penggerak politik etis dan feminis dari Negeri Belanda yang menularkan kesadaran emansipasi kepada Kartini di Hindia Belanda. Dalam penelitian penulis, ditemukan hal baru yang tidak dilihat oleh kritik feminisme pascakolonial dalam HI, bahwa meskipun dalam relasi kuasa kolonial, tetapi gagasan politik etis dan feminisme justru membuka kesadaran baru bagi Kartini mengenai emansipasi perempuan.
This thesis aims to analyze the influence of ethical politics and Dutch feminism on the Indonesian heroine; Kartini -as a woman in a colonial country during the Dutch colonial era. The discussion of this paper covers the relationship between the Netherlands and Dutch East Indies, Dutchfeminist actors, and the Dutch media that influenced the emergence of Kartini's ideas. To sharpen the discussion, the author uses postcolonial feminism in International Relations theory, and conducts an in-depth analysis of letters written by Kartini to her correspondence, her relationship with colonial officials, Dutch literature, and the Dutch media in 1899-1904 (i.e. feminist newspapers and magazines). The results of the analysis prove that ethical political policies and Dutch feminism certainly influenced Kartini's mindset and encouraged her to fight for the education of Javanese and Indonesian women up until now. In the discussion, the author uses postcolonial feminism in International Relations critics because there is obvious evidence that in Kartini’s case, there is also power relations between two state, which is the Netherland and Dutch East Indies as its colony. However, in the relations of colonial power between those two states, the authors also found that the actors who run ethical politics and Dutch feminist are the ones that influenced Kartini, and awaken her strugglein Dutch East Indies. Other than that, in discussing Kartini’s case, there is also prove that critics of post-colonial feminism in IR fails to see, that even though she is in colonial power relations, ethical political ideas and feminism actually open a new awareness for Kartini regarding Javanese women's emancipation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Solochin Salam
Jakarta: Gunung Mas, 1979
920.72 SOL k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Massignon, Louis
"Contents: I. A melle E. H. Zeehandelaar ; II. A la meme - VI. A la meme ; VII. A madame R. M. Abendanon-Mandri ..."
Paris: Mounton & Co, 1960
K 305.095 98 MAS l
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
El Khalieqy, Abidah, 1965-
Jakarta: Noura books, 2017
899.221 ABI k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jaquet, Frederic George Peter
Jakarta: Djambatan, 1992
808.86 JAQ k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jaquet, Frederic George Peter
Jakarta: Djambatan , 2000
808.86 JAQ k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jaquet, Frederic George Peter
Jakarta: Djambatan, 1989
808.86 JAQ k
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
Jaquet, Frederic George Peter
Jakarta: Djambatan , 1989
808.86 JAQ k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library