Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agrippin Wiraningtyas
Abstrak :
Abstrak
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan memproduksi garam beryodium melalui inovasi Solar Thermal Salt House dalam meningkatkan produksi dan produktivitas lahan tambak garam dengan biaya murah dan berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah teknik kristalisasi garam. Dengan teknik ini dihasilkan garam berukuran kecil, yang kemudian dicuci dengan brine untuk menghilangkan pengotor sehingga diperoleh kristal garam yang putih mengilat. Kristal yang diperoleh selanjutnya dikeringkan dalam Solar Thermal Salt Houseagar terlindung dari polusi dan partikel debu. Kristal garam yang telah kering kemudian disortir menggunakan penyaring untuk mendapat ukuran kristal yang seragam. Tahap berikutnya adalah iodisasi dan pengemasan. Garam beryodium yang telah dikemas selanjutnya dijual Rp1.000,00 per bungkus dengan berat 250 gram. Hasil yang diperoleh pada kegiatan ini adalah pelaksanaan kegiatan PKM produksi garam beryodium melalui Solar Thermal Salt House dapat meningkatkan partisipasi kelompok mitra dalam meningkatkan produksi dan produktivitas lahan tambak. Penggunaan plastik geotermal sebagai meja kristalisasi dapat meningkatan kuantitas dan kualitas produk garam di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Produksi garam beryodium dapat meningkatkan pendapatan petani garam mencapai 400%. Di samping itu, terjadi perubahan perilaku kelompok mitra dalam pemanfaatan IPTEKS untuk memproduksi garam.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019
300 JPM 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Murni
Abstrak :
Abstrak
Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Mercu Buana Jakarta mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda dan ibu-ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pekerjaan, untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta menggali potensi yang ada pada mereka. Pelatihan kewirausahaan diharapkan mampu memunculkan usaha baru dan memberikan efek positif pada pengembangan mental kemandirian generasi muda dan ibu-ibu rumah tangga untuk memperoleh penghasilan tambahan. Pelatihan decoupage bagi masyarakat Kampung Sawah Kota Bekasi bertujuan (1) menumbuhkan spirit, motivasi, dan kreativitas berwirausaha bagi masyarakat, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta pelatihan dan masyarakat Kampung Sawah agar lebih bersemangat untuk berwirausaha. Peserta pelatihan diikuti oleh 22 orang remaja putri putus sekolah dan ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Evaluasi pelatihan memperlihat hasil yang bagus, rapi, dan cukup kreatif dalam memilih dan memadupadankan objek dengan gambar kertas tisu yang disediakan. Diharapkan pada masa mendatang kreativitas masyarakat ini dapat dikembangkan menjadi usaha yang produktif untuk menunjang keuangan keluarga.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2018
300 JPM 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Martini
Abstrak :
Abstrak
Pada zaman modern ini masyarakat mulai beralih ke makanan yang lebih praktis karena tidak perlu mengeluarkan waktu lebih banyak untuk mengolah bahan makanan terlebih dahulu. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman dan pendampingan dalam pengembangan produk dan rencana keuangan usaha. Khalayak sasaran kegiatan pengabdian ini adalah pengusaha Lakso Sriwijaya. Kegiatan dimulai dari penjelasan mengenai pemahaman pengembangan usaha lakso siap saji yang praktis dan tahan lama sampai dengan pendampingan dalam pengembangan rencana keuangan usaha. Informasi akuntansi merupakan alat yang digunakan oleh pengguna informasi akuntansi untuk pengambilan putusan, terutama oleh pelaku bisnis. Pelatihan yang dilaksanakan menghasilkan peningkatan profesionalisme dan eksploitasi yang lebih jauh dalam manajemen usaha. Manajemen yang melaksanakan pengembangan dalam perencanaan keuangan usaha cenderung lebih banyak menghasilkan informasi akuntansi statutori, anggaran, dan tambahan penghasilan dari usahanya.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2018
300 JPM 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rianita Pramitasari
Abstrak :
Abstrak
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Jakarta mengelola jamur tiram sebagai sumber makanan potensial. Jamur ini dibudidayakan oleh tahanan di penjara. Namun, belum dimanfaatkan secara optimal sebagai peluang bisnis yang efektif. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini ada tiga, yaitu i) untuk memanfaatkan potensi jamur tiram di Lapas Terbuka Kelas IIB Jakarta untuk diolah menjadi nugget sebagai produk makanan dengan nilai jual lebih tinggi; ii) untuk mendorong semangat kewirausahaan tahanan; dan iii) untuk menghasilkan nugget berbasis jamur tiram secara terus menerus untuk meningkatkan produktivitas penjara. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan nugget berbasis napi dan pengolahan jamur tiram menggunakan teknologi kemasan vakum, kewirausahaan dan strategi pemasaran, serta akuntansi keuangan. Setelah itu, pemrosesan nugget, pengemasan, dan praktik akuntansi keuangan sederhana dilakukan. Evaluasi dilakukan setelah dua bulan pelatihan untuk mengevaluasi implementasi kegiatan kewirausahaan nugget di penjara. Program ini dihadiri oleh narapidana dan anggota staf penjara. Melalui program pengabdian masyarakat ini, kami berharap budidaya jamur tiram di penjara dapat dimanfaatkan secara lebih efektif sehingga produktivitas dapat ditingkatkan. Pembinaan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga kegiatan produksi, pemasaran, dan catatan keuangan bekerja lebih baik.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2018
300 JPM 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Avliya Quratul Marjan
Abstrak :
Abstrak
Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6--24 bulan secara bertahap sesuai dengan usia serta kemampuan pencernaan bayi guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan PMT/MPASI yang benar dan baik pada ibu balita di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, serta mengetahui perbedaan pengetahuan ibu balita tentang cara pengolahan dan penggunaan bahan untuk MPASI sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan rancangan pre test-post test. Hasil kegiatan ini menunjukkan ratarata nilai pengetahuan sebelum pemberian penyuluhan gizi (pre test ) adalah 73,00, setelah intervensi (post test) didapatkan nilai rata-rata sebesar 79,43. Terlihat selisih nilai mean antara pengukuran pertama dan kedua adalah 6,43 dan hasil uji statistik menunjukkan nilai P value <0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai pre test dan post test sesudah penyuluhan pada ibu hamil dan ibu dengan anak usia 6 sampai 24 bulan di Sukmajaya, Depok, dengan nilai post test lebih tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, 66,66% responden mengalami peningkatan pengetahuan menjadi lebih baik, tetapi masih kurang dari target, yaitu 70%.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019
300 JPM 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aat Ruchiat Nugraha
Abstrak :
Abstrak
Potensi sumber daya alam Pangandaran menjadi strategis seiring dengan statusnya menjadi kabupaten secara definitif. Dengan menyandang kabupaten baru, Pangandaran memiliki sejumlah pekerjaan yang harus segera dipenuhi dalam menyongsong era ekonomi perdagangan bebas yang semakin dekat. Diperlukan suatu keterampilan yang mumpuni dari para pengelola kebijakan pemerintahan, seperti pengelolaan informasi bagi publik. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para aparatur sipil negara (ASN) yang bergerak di bidang pelayanan informasi di Kabupaten Pangandaran mengenai teknik pengelolaan informasi yang memiliki nilai berita. Metode pelaksanaan dilakukan dengan ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para aparatur sipil negara yang bergerak di bidang pelayanan informasi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Pangandaran memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup memprihatinkan dalam hal pengelolaan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini terbukti dari minimnya informasi yang terdapat di website lembaga-lembaga pemerintahan mengenai updating kegiatan-kegiatan di wilayah Kabupaten Pangandaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menyimpulkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang ditunjukkan dari keaktifan para peserta dalam mencari, mengelola, dan mengemas informasi menjadi bernilai berita yang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebaiknya pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bersifat pendampingan sehingga narasumber dapat menanamkan nilai-nilai profesionalitas dalam pengelolaan informasi yang penting bagi masyarakat, khususnya bagi para aparatur sipil negara, di Kabupaten Pangandaran secara berkelanjutan ke tahap peningkatan kapasitas dan pemberdayaan aparatur sipil negara yang profesional di bidang komunikasi.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2018
300 JPM 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bandiyah
Abstrak :
Abstrak
Kegiatan pelatihan penyusunan Rencana Program Jangka Menengah Desa (RPJMD) dilatarbelakangi adanya sejumlah permasalahan kemiskinan dan bias gender di Desa Kubu Karangasem. Pelatihan ini bertujuan memberikan kemudahan baik dalam teknis penulisan, penjabaran, dan pemecahan analitis permasalahan perencanaan pembangunan yang dihadapi Desa Kubu. Kegiatan ini membantu meringankan tugas pemerintah pusat dan daerah dalam menghasilkan output RPJMD yang berkualitas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan prokemiskinan dan berkeadilan gender sebagai upaya komitmen semua pihak dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan. Metode kegiatan adalah pelatihan disertai pendampingan dalam penyusunan RPJMD. Dari kegiatan itu, pertama-tama, aparatur Desa Kubu dapat menentukan indikator kemiskinan dan melakukan analisis alternatif pemecahan tindakan kemiskinan desa. Kedua, aparatur Desa Kubu dapat menentukan anggaran perencanaan pembangunan untuk perempuan dan anak dan juga mendorong pelibatan perempuan dalam perencanaan dan kegiatan. Secara keseluruhan kegiatan ini dapat memberikan wawasan pengetahuan dan keterampilan untuk memudahkan penyusunan RPJMD.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2018
300 JPM 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Penny Handayani
Abstrak :
Abstrak
Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 3 dan 4 adalah Unit Pelayanan Teknik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang memberikan pelayanan pengasuhan alternatif bagi remaja. Sebagai pengganti orangtua, PSAA bertanggung jawab atas pemenuhan hak anak-anak yang ditampungnya. Namun pada kenyataannya, layanan yang diberikan cenderung kurang memadai, baik dari segi kuantitas maupun kualitas pengasuh, sehingga walaupun kebutuhan fisik anak asuh terpenuhi, kebutuhan psikologis mereka cenderung terabaikan. Akibatnya, sejumlah masalah muncul, seperti kekhawatiran akan masa depan selepas dari panti, yang diperberat oleh kendala kemampuan sosial dan akademis. Permasalahan ini berkaitan erat dengan rendahnya self-efficacy, yaitu keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya dalam mengatur dan melaksanakan tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai hasil tertentu, yang dalam kasus ini berkaitan dengan kemampuan menjalani hidup di luar panti. Sebagai bentuk intervensi, disusun program pengabdian kepada masyarakat berbentuk pendampingan psikologis. Agar program tepat sasaran, analisis kebutuhan dilakukan terlebih dahulu. Hasilnya menunjukkan bahwa keterampilan yang dibutuhkan oleh remaja panti meliputi mengenal diri, sikap positif, mengenal gaya belajar, manajemen waktu, disiplin diri, komunikasi, kerja sama, dan menetapkan tujuan. Sebagaimana remaja pada umumnya, hubungan dengan orang-orang terdekat memiliki pengaruh penting terhadap kondisi emosi dan motivasi remaja panti. Selain itu, diketahui pula bahwa mereka belum memiliki gambaran masa depan yang konkret dan fokus. Oleh sebab itu, diperlukan pendekatan dan media pembelajaran yang interaktif dan efektif untuk menarik perhatian mereka. Agar intervensi bersifat menyeluruh, pendampingan juga diberikan bagi pengasuh sebagai mitra keberlangsungan program.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2018
300 JPM 2:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Harapan terbesar perbaikan dan peningkatan taraf kehidupan di masyarakat adalah melalui pendidikan yang berkualitas. Melalui pendidikan juga setiap orang dapat mengenal kebenaran. Melalui bimbingan belajar diupayakan terjadi peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak di wilayah Dumpit, Tangerang. Terdapat banyak anak-anak usia sekolah yang kurang mendapatkan perhatian terhadap pendidikan yang layak karena keterbatasan kondisi keluarga. Orang tua juga terlihat kurang memerhatikan anaknya. Hal itu terlihat dari penampilan, kondisi kesehatan, kelengkapan peralatan belajar, dan tingkah laku. Melalui bimbingan belajar siswa diperkenalkan arti sebuah pendidikan, pendidikan moral dan karakter, serta pola hidup sehat. Materi pelajaran yang diberikan kepada anak pra-TK dan TK adalah menghitung, menulis, membaca, dan menyanyi; untuk anak tingkat SD dan sederajatnya adalah Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, PKn, dan IPS; untuk anak tingkat SMP, SMA, dan sederajatnya adalah Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Akuntansi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, dan PKn. Metode pembelajaran yang digunakan para tutor bervariasi disesuaikan dengan jumlah siswa yang hadir dan keberagaman kemampuan belajar masingmasing siswa. Pembelajaran dibuat aktif dan menyenangkan, sehingga tidak menimbulkan kejenuhan. Harapannya agar bimbingan belajar ini dapat bermanfaat dan berdampak nyata bagi para siswa, tutor, dan masyarakat di sekitar.
Jakarta: Pusat Pemberdayaan Masyarakat - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019
300 JPM 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Angga Oktavianto
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
371 TEKNODIK 22:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library