Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alfi Fudhola
"Penelitian dalam Tesis ini mengkaji secara spesifik mengenai Excess Cash pada perusahaan-perusahan non financial yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Keunikan dari reaksi investor terhadap kelebihan kas (excess cash) menunjukan hasil yang berbeda-beda. Lebih lanjut dalam penelitian ini, ditemukan bahwa excess cash,  yang merupakan salah satu proxy terhadap pertumbuhan perusahaan menunjukan hubungan yang positif secara empiris terhadap likuiditas dan excess returns pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Keberadaan dari excess cash  pada perusahaan dapat menjadi suatu sinyal positif bagi investor untuk berinvestasi, sehingga dapat meningkatkan arus perdagangan, serta mengurangi likuiditas dari saham perushaan tersebut. Lebih lanjut, kondisi tersebut juga dapat menjadikan pemegang saham untuk memperoleh ekspektasi imbal hasil yang lebih tinggi dari pada sebelumnya. Namun, disisi lain excess cash yang tinggi juga dapat menjadikan pertentangan antara manager dengan pemegang saham, apakah menyimpan kelebihan tersebut dalam perusahaan atau membagikannya kepada pemegang saham.

The Research in this thesis examines in detail about Excess Cash in non-financial companies listed in the Indonesian's stock exchange. The uniqueness of investor's reaction to excess cash shows altered results. Additionally, in this study, it was found that excess cash, which is one of the company's growth proxies, empirically showed the positive relationship to liquidity and excess returns to companies in Indonesia. The existence of excess cash in the company can be a positive indicator for investors to have an investment, consequently it could increase the flow of trade, and reduce the liquidity of the company's shares. Furthermore, these conditions can also expect shareholders to obtain higher returns beforehand. Contrariwise, high in the excess cash also can make a disagreement between the manager and shareholders, whether to save the excess in the company or share it with shareholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Maulana Syaban
"[Tesis ini membahas mengenai analisis pengaruh kepemilikan saham investor asing di masa lalu, likuiditas, ukuran perusahaan, imbal hasil indeks harga sektoral dan rasio nilai buku dengan nilai pasar terhadap Kepemilikan Saham Investor Asing pada Perusahaan Sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan data volume perdagangan dan harga saham sektor transportasi, pergerakan grafik atas kedua hal tersebut cenderung stagnan, sehingga peneliti berasumsi bahwa saham-saham di sektor transportasi kurang likuid sehingga investor asing tidak memiliki kesempatan untuk melepaskan kepemilikannya untuk menghindati kerugian investasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa variabel kepemilikan saham investor asing di masa lalu memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kepemilikan saham investor asing, Return Indeks Harga Sektoral Transportasi dan Likuiditas yang diukur dengan Current Ratio memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap kepemilikan saham investor asing. Size yang diukur dengan volume perdagangan saham memiliki hubungan negatif tetapi tidak signifikan terhadap kepemilikan saham investor asing sedangkan Book to Market Ratio memiliki hubungan positif tetapi tidak signifikan terhadap kepemilikan saham investor asing.

This thesis discusses previous foreign investor?s ownership, liquidity, size, sectorial price index return and book to market ratio have influence to foreign investor ownership. Based on data from the trading volume and share price the transport sector, the graphic movement on both side tend to stagnate, so researcher assumes that stocks are not liquid in the transport sector so that foreign investors do not have the opportunity to divest their holdings to avoid investment losses. Results from this study are that the foreign investor previous ownership has positive relationship and significant to foreign investor ownership, Sectorial Price Index Return and Liquidity have negative relationship and significant to foreign investor ownership. Size which measure by trading volume has negative relationship but insignificant to foreign investor ownership and book to market ratio has positive relationship but insignificant to foreign investor ownership, This thesis discusses previous foreign investor’s ownership, liquidity, size, sectorial
price index return and book to market ratio have influence to foreign investor
ownership. Based on data from the trading volume and share price the transport
sector, the graphic movement on both side tend to stagnate, so researcher assumes
that stocks are not liquid in the transport sector so that foreign investors do not have
the opportunity to divest their holdings to avoid investment losses. Results from this
study are that the foreign investor previous ownership has positive relationship and
significant to foreign investor ownership, Sectorial Price Index Return and Liquidity
have negative relationship and significant to foreign investor ownership. Size which
measure by trading volume has negative relationship but insignificant to foreign
investor ownership and book to market ratio has positive relationship but
insignificant to foreign investor ownership]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadi Adli Sandika
"ABSTRAK
Pertumbuhan sektor komersial Indonesia termasuk di Jawa Timur meningkat setiap tahunnya. Hal ini berdampak pada peningkatan permintaan LPG komersial di Jawa Timur. Akan tetapi, produksi LPG di Indonesia tidak mampu memenuhi permintaan LPG. Di lain hal, cadangan gas bumi di Indonesia cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk alternatif bahan bakar LPG tersebut. Terdapat dua metode penyaluran gas bumi untuk komersial yang dapat dimanfaatkan selain menggunakan pipa, yaitu CNG dan LNG. Tujuan penelitian ini adalah menentukan peran CNG dan LNG retail dalam mengatasi masalah keterbatasan pasokan LPG dan memperoleh analisis keekonomian CNG dan LNG retail yang digunakan sebagai alternatif LPG komersial. Adapun metode yang digunakan adalah dengan menggunakan perhitungan harga CNG dan LNG kemudian dilanjutkan dengan metode cash flow dengan menggunakan indikator IRR, NPV, dan Payback Period. Hasil dari penelitian ini adalah CNG dan LNG retail memiliki peran sebagai alternatif LPG. Dengan harga rata-rata CNG lebih murah sekitar 12,78% dan LNG 17,93% dari LPG. CNG dan LNG retail juga memberikan keuntungan bagi pelanggan di penelitian ini dalam masa Payback Period sebesar Rp 164.875.503 sampai Rp 28.437.023.977 dengan CNG, bila menggunakan LNG, maka keuntungan yang diperoleh berkisar pada Rp 767.859.020 sampai Rp 23.413.574.701. Adapun IRR keseluruhan CNG retail yang didapatkan adalah sebesar 23% dan LNG retail sebesar 31%. Nilai NPV keduanya bernilai positif dan Payback Period CNG adalah 4 tahun sedangkan Payback Period LNG adalah 3 tahun. Bila dibandingkan dengan listrik, rata-rata persentase selisih antara harga listrik dan CNG retail adalah sebesar 23,63 % sedangkan untuk LNG retail adalah sebesar 28,14%.

ABSTRACT
The growth of Indonesia's commercial sector, including in East Java, is increasing every year. This has an impact on increasing the demand for commercial LPG in East Java. However, LPG production in Indonesia is unable to meet LPG demand. On the other hand, natural gas reserves in Indonesia are high enough so that they can be used for alternative LPG fuels. There are two methods of distributing natural gas for commercial use that can be used in addition to using pipes, namely CNG and LNG. The purpose of this study is to determine the role of CNG and LNG in overcoming the problem of LPG supply limitations and obtain an economic analysis of retail CNG and LNG used as alternatives to commercial LPG. The method used is to use CNG and LNG price calculations and then proceed with the cash flow method using the IRR, NPV, and Payback Period indicators. The results of this study are CNG and LNG have a role as alternative LPG. With an average CNG price of around 12,78% and LNG 17,93% lower than LPG, CNG and LNG also provided benefits for customers in this study for a Payback period of Rp 164.875.503 to Rp 28.437.023.977 with CNG, if using LNG, the benefits range from Rp. 767.859.020 to Rp. 23.413.574.701. The overall IRR of CNG obtained was 23% and LNG was 31%. Both NPV values are positive and Payback Period CNG is 4 years and Payback Period LNG is 3 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Drajat Ari Cahyadi
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi risiko likuiditas pada perbankan konvensional dan syariah di Indonesia. Faktor-faktor dalam penelitian ini dibandingkan untuk mengukur efek pada risiko likuiditas, yang meliputi faktor internal dalam bentuk ukuran bank (SIZE), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (RoA), Non Performing Loan/Financing (NPL/F), Pembiayaan terhadap Total Aset (FIN), Equity to Total Asset (ETA) dan faktor eksternal (variabel makroekonomi) dalam bentuk Gross Domestic Product (GDP), Inflasi (INF) dan suku bunga (INT). Sementara itu, untuk mengukur likuiditas, penulis menerapkan pendekatan Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Financing Gap to Total Asset Ratio (FGAPR). Regresi panel data dari 50 bank konvensional dan 11 bank syariah dari 2012 hingga 2016 dianalisis untuk mengevaluasi hubungan mereka dengan tujuan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi risiko likuiditas dapat diidentifikasi, diukur, dan diantisipasi oleh manajemen dalam mengelola risiko likuiditas bank

This research is conducted to analyze the factors that influence liquidity risk in conventional and sharia banking in Indonesia. Factors in this study were compared to measure the effect on liquidity risk, which includes internal factors in the form of bank size (SIZE), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (RoA), Non Performing Loan / Financing (NPL / F), Financing to Total Assets (ETA), Equity to Total Assets (ETA) and external factors (macroeconomic variables) in the form of Gross Domestic Product (GDP), inflation (INF) and interest rate (INT). Meanwhile, to measure liquidity, we apply the Loan to Deposit Ratio (LDR) and Financing Gap to Total Asset Ratio (FGAPR) approach. The panel data regression from 50 conventional banks and 11 sharia banks from 2012 to 2016 were analyzed to evaluate their relationship with the aim that factors affecting liquidity risk can be identified, measured, and anticipated by management in managing bank liquidity risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnendra Vimardano
"Penelitian ini ingin menganlisa adanya kesamaan (commonality / comovement) dalam pasar obligasi pemerintah Indonesia. Metode pengukuran likuiditas yang digunakan adalah Roll bid-ask spread, CS bid-ask spread, Amihud, Amihud Risk, Amivest dan Turnover serta dilihat apakah aktivitas perdagangan seperti jumlah transaksi dan nilai perdagangan memiliki pengaruh terhadap pengukuran likuiditas tersebut. Dari hasil pengujian terbukti adanya kesamaan pergerakan yang dialami oleh hasil pengukuran likuiditas individu tiap seri obligasi dengan likuiditas aggregat secara keseluruhan. Karakteristik likuiditas juga berbeda-beda jika dilihat berdasarkan lamanya jatuh tempo, nilai kupon, besaran jumlah nilai beredarnya (outstanding) dan masing-masing seri obligasi

This research focus in whether commonality is existed in Indonesian government bonds. There are some empirical liquidity measures tested such as Roll bid-ask spread, CS bid-ask spread, Amihud, Amihud Risk, Amivest and Turnover. This research also looks for a possibility whether trading activity number of trades or transaction volume induces different impact across liquidity measures. Aggregate liquidity significantly influenced the individual liquidity and it is consistent across liquidity measures. Different bond characteristics such as coupon interest, maturity, outstanding and series also produced different liquidity estimations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Andayani
"Tesis ini membahas pengaruh likuiditas terhadap imbal hasil saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2004-2013 dengan menggunakan model Liquidity Adjusted CAPM. Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran likuiditas saham dengan metode illiquidity Amihud dan membuat portfolio saham berdasarkan nilai illiquidity. Selanjutnya dibuat hubungan antara expected return dengan liquidity risk dengan menggunakan model Liquidity Adjusted CAPM yang merupakan model CAPM yang ditambahkan beta liquidity. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko pasar dan risiko likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap expected return portfolio saham di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004-2013.

This thesis explored the effect of liquidity on stock returns traded on the Indonesia Stock Exchange in the period 2004-2013 by using Adjusted Liquidity Model CAPM. In this study, stock liquidity measured by Amihud illiquidity method and create a portfolio of stocks based on their illiquidity value. Furthermore, we construct the relationship between expected return and the liquidity risk by using Liquidity Adjusted CAPM model that added liquidity beta to traditional CAPM model. The results of this study indicate that the market risk and liquidity risk have significant and positive effect to the expected return on the stock portfolio of the Indonesia Stock Exchange in the period 2004-2013."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulystari
"Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat apakah saham -saham yang dikategorikan sebagai saham value dapat memberikan imbal hasil yang lebih baik dibandingkan dengan saham – saham yang dikategorikan sebagai saham growth, atau dikenal dengan istilah value premium. Peneliti melakukan penelitian di pasar modal Indonesia dengan jangka waktu pengamatan selama sepuluh tahun dari tahun 2002 hingga 2012, dengan periode evaluasi per kuartal. Peneliti menggunakan P/E dan P/BV sebagai dasar untuk membedakan antara saham value dengan saham growth. Kelompok saham value maupun saham growth juga akan dibagi lagi berdasarkan kapitalisasi pasarnya menjadi dua bagian, kapitalisasi pasar besar dan kapitalisasi pasar kecil dan menengah, dengan cara membagi dua sama besar seluruh saham di pasar berdasarkan urutan kapitalisasi pasarnya. Selanjutnya dilakukan penghitungan imbal hasil masing – masing kelompok yang telah ditentukan, untuk kemudian dianalisa hasilnya. Hasilnya melalui penelitian ini Peneliti juga mendapatkan kesimpulan bahwa value premium juga terjadi di pasar modal Indonesia, dan berlangsung sejak kuartal 1 tahun 2002 hingga waktu terakhir dari penelitian ini kuartal akhir 2012.

There have been many studies around the world to discovery whether value stocks could gives a return that beat growth stocks return, or known as value premium. Reseacher make a research about Indonesia Capital Market during ten years period of observation from 2002 until 2012, which evaluated quarterly. Researcher using P/E and P/BV to difference the group of value stocks and growth stocks. Moreover that group will also divided into two group based on its market capitalization, big market capitalization and middle and small market capitalization, by divided the whole market into two groups based on its market capitalization. After that, researcher count the return from each group made, then analysis the result. From this research, the researcher found that value premium also happen in Indonesia capital market, and happens since first quarter 2002 until end of time of this research at last quarter 2012.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sendy Watazawwadu`Ilmi
"Pandemi COVID-19 menjadi lebih besar dari krisis terakhir yang melanda dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat akumulasi kasus terkonfirmasi tertinggi di Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap pasar saham Indonesia pada periode gelombang pertama dan kedua. Khususnya, penelitian ini menggunakan regresi data panel dalam mendefinisikan dinamika likuiditas dan volatilitas melalui indeks untuk memahami berbagai dimensi pandemi. Hasil penelitian menemukan hubungan antara pandemi dan index LQ 45 di Indonesia selama gelombang pertama dan kedua pandemi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan kebijakan pembatasan mobilitas terkait dengan peningkatan ilikuiditas dan volatilitas pasar. Secara paralel, peningkatan sentimen negatif dan penambahan jumlah kasus dan kematian menurunkan likuiditas serta meningkatkan volatilitas saham indeks LQ 45.

The COVID-19 pandemic has affected Indonesia more significantly than the last crisis. It hit and caused Indonesia to have the highest accumulation rate of confirmed cases in Southeast Asia. This study aims to analyze the impact of the COVID-19 pandemic on the Indonesian stock market during the first and second waves. We mainly used panel data regression on daily market returns and defined the liquidity and volatility dynamic through indexes to understand the various dimension of the pandemic. We found a relationship between pandemics and the Indonesian stock markLQ 45 Index during the first and second waves of the pandemic. Our results suggest that increasing mobility restriction implementation would increase market illiquidity and volatility. In parallel, the rise of negative sentiment and fatality rate caused by COVID-19 provides liquidity and stability failure. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Anindyajati
"Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk menerapkan Liquidity Coverage Ratio (LCR) kepada seluruh bank umum konvensional di Indonesia, penerapan LCR ini akan menjadikan Bank dalam Kelompok Berdasarkan Modal Inti 1 (KBMI 1) yang saat ini tidak diwajibkan untuk menghitung dan memenuhi LCR, kedepannya akan diwajibkan memenuhi dan melaporkan LCR. Oleh karena itu, dalam rangka persiapan pemenuhan LCR bagi KBMI 1, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Liquidity Coverage Ratio (LCR). Penelitian ini juga mengkaji perbedaan determinan LCR antara sebelum dan selama pandemi Covid-19. Analisis menggunakan regresi dengan data panel menggunakan data rasio keuangan bank sebagai faktor determinan LCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran bank (SIZE), rasio kecukupan modal (CAR), current account saving account per total dana pihak ketiga (CASA), return on asset (ROA), loan to deposit ratio (LDR) dan suku bunga bank sentral berpengaruh terhadap LCR. Penelitian ini menemukan perbedaan determinan LCR antara sebelum dan saat pandemi Covid-19. Faktor-faktor yang mempengaruhi LCR sebelum pandemi adalah CASA, CAR, NPL, ROA dan suku bunga acuan bank sentral. Sedangkan pada masa pandemi faktor yang mempengaruhi LCR adalah CASA, CAR dan LDR

The Financial Services Authority (FSA) plan to applies Liquidity Coverage Ratio (LCR) to all conventional commercial banks in Indonesia, this implementation of LCR will make Banks in Group Based on Core Capital 1 (KBMI 1) which is currently not required to calculate and fulfil LCR limit, in the future required to fulfil and report LCR. Therefore, in order to make preparations for the fulfilment of the LCR for the KBMI 1, research is needed to examine what factors affect the Liquidity Coverage Ratio (LCR). This study also examines the difference LCR determinants between before and during pandemic Covid-19. The analysis use regression with panel data using bank’s financial ratio as the determinant factors of LCR. The results showed that bank size (SIZE), capital adequacy ratio (CAR), current account per total third party fund (CASA), return on assets (ROA), loan to deposit ratio (LDR) and central bank interest rates had an effect on the LCR. This research found several differences in the LCR determinants between before and during pandemic Covid-19 situation. Factors that affect LCR before the pandemic are CASA, CAR, NPL, ROA and BI rate. Meanwhile, during the pandemic, factors that affect LCR are CASA, CAR and LDR."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chasnaa Lidza Maliha
"Karya akhir ini menyajikan tentang bagaimana tren likuiditas obligasi pada obligasi negara emerging markets selama pandemi Covid-19. Keterbatasan penelitian sebelumnya tentang respon likuiditas obligasi korporasi di negara-negara berkembang dan obligasi negara adalah tujuan dari makalah ini. Dengan menggunakan data bid/offer spread obligasi negara emerging markets, penelitian ini dilakukan dengan metode analisis statistik deskriptif yang menggunakan data berupa penyajian, frekuensi, nilai rata-rata yang diolah menjadi rumus statistik dengan sampel obligasi pemerintah yang tercatat di seluruh negara emerging markets dunia. Penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas obligasi negara emerging market. Sedangkan, ratings dan outstanding amount obligasi berpengaruh positif terhadap likuiditas obligasi.

This paper presents the response of bond liquidity on emerging markets during the Covid19 pandemic. The limited previous research on the response of corporate bond liquidity in emerging countries and the government bond are the purpose of this paper. Using the bid/offer spread data on emerging market bonds, this research was conducted with a descriptive quantitative method which uses data in the form of presentation, frequency, average value which are processed into statistical formula with samples from the government bonds listed in emerging markets worldwide. This study shows that Covid-19 does not significantly affect the liquidity of emerging market bonds. Meanwhile, ratings and outstanding amount of bonds have a significant positive effect on bond liquidity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>