Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifat Pasha
"ABSTRAK
Pemerintah dan otoritas keuangan di Indonesia telah mengimplementasikan program-program inklusi keuangan melalui serangkaian inisiatif termasuk meluncurkan produk basic saving, TabunganKu. Hal ini dilakukan dalam rangka upaya untuk memperluas jangkauan produk dan jasa pasar keuangan ke seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam kenyataannya, minat masyarakat terhadap produk TabunganKu relatif rendah akibat kurang efektifnya programprogram edukasi keuangan. Selanjutnya, paper ini akan menganalisis dampak dari program literacy keuangan terhadap keputusan masyarakat untuk membuka rekening TabunganKu.
Hasil dari studi ini menunjukan, secara umum program literacy keuangan memiliki keterkaitan yang erat dengan keinginan masyarakat untuk membuka rekening TabunganKu. Meski demikian, literacy keuangan bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keputusan masyarakat untuk membuka rekening TabunganKu. Lebih lanjut, program-program literacy keuangan hanyalah berdampak pada masyarakat berpendidikan rendah namun relatif tidak berdampak pada masyarakat berpendidikan tinggi. Selanjutnya, keputusan masyarakat untuk membuka rekening TabunganKu juga dipengaruhi oleh fitur-fitur yang terdapat pada produk TabunganKu. Beberapa fitur diperkirakan akan menarik minat masyarakat untuk menggunakan produk TabunganKu seperti fitur ATM dan kesesuaian dengan layanan branchless banking. Sejalan dengan itu, untuk meningkatkan efektivitas program, program literasi keuangan sebaiknya difokuskan pada kelompok-kelompok masyarakat tertentu seperti kaum muda, UMKM, dan masyarakat miskin disertai dengan koordinasi yang lebih baik diantara institusi-intitusi terkait.

ABSTRACT
In response to financial institutions in Indonesia not serving all areas of the population, the government and the financial authority have implemented a financial inclusion program that has several initiatives, including the launch of a basic savings account, TabunganKu. However, evidence shows that demand for TabunganKu is relatively low because of the lack of effective financial education programs. Therefore, this study will examine the effect of financial literacy programs on people?s decision to open a TabunganKu account.
The findings show that financial literacy is strongly related to the willingness to open a TabunganKu account. However, financial literacy does not exclusively affect people?s decision to open a TabunganKu account. In some simulations, financial training and financial education only affect low- educated people but do not have a strong impact on highly educated people. Decision-making is also impacted by the type of features this account offers. Some improvements such as providing ATMs and compatibility with branchless banking will make TabunganKu more attractive to customers. In addition, improvements to financial literacy programs by targeting particular groups of people such as youth groups, MSMEs and the poor with customized financial training will enhance their ability to gain access to finance. Also in order to achieve maximum effectiveness, financial literacy programs need better coordination among related institutions.
"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Gita Gloria
"Seturut dengan semakin maraknya pemberitaan isu global, perkembangan konsep sustainabilitas dalam rangka membantu menanggulangi kerusakan bumi masuk kedalam sektor finansial terwujud dalam bentuk indeks saham ESG. Milenial sebagai generasi yang sangat awam akan fenomena tersebut memikul beban tanggung jawab untuk turut memperbaiki dan mengikuti konsep sustainabilitas. Selain itu, milenial sebagai generasi terbesar yang juga mendominasi populasi investor di Indonesia memiliki pengaruh penting terhadap kemajuan sektor finansial. Keterkaitan keinginan generasi milenial berkontribusi dalam menjalankan sustainabilitas serta aktif dalam sektor finansial khususnya investasi menjadi benang merah bagi regulator investasi. Namun untuk lebih menarik minat investor milenial, regulator perlu mengetahui kriteria yang saat ini paling diminati oleh investor milenial di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan tabulasi silang untuk mencari kriteria ESG yang paling diminati oleh generasi milenial kemudian diolah dengan regresi logistik multinomial untuk mencari variabel yang memiliki signifikansi pengaruh terbesar terhadap pemilihan kriteria ESG. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa saat ini investor milenial Indonesia sangat meminati kriteria tata kelola perusahaan serta pengaruh rekan memiliki peran besar terhadap peminatan para investor.
......The development of the idea of sustainability to aid in reversing environmental harm has entered the financial industry as a result of the rising prevalence of global challenges in the form of the ESG stock index. The burden of obligation to advance and uphold the notion of sustainability falls on the millennial generation, which is quite unaccustomed to this problem. Additionally, millennials have a significant impact on the development of the financial industry being the largest generation and the majority of investors in Indonesia. For investment regulators, there is a connection between the millennial generation's willingness to participate in sustainability initiatives and their involvement in the financial industry, particularly in investing. Regulators must be aware of the requirements that millennial investors in Indonesia are now looking for, though, if they want to draw in more of them. Cross tabulation was used in this study to identify the ESG criteria that the millennial generation is most interested in, followed by multinomial logistic regression to identify the factors that significantly affect the choice of ESG criterion. The findings of this study also demonstrate that millennial investors in Indonesia are now extremely interested in corporate governance standards, and peer influence plays a significant role in investor interest. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zotta Qashmal
"Kelompok etnis minoritas Chinese Indonesian memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan di Indonesia. Penelitian ini melihat dimensi risiko spesifiknya toleransi risiko keuangan dan pengaruh dari variabel financial literacy, financial threat, dan faktor demografis dan sosioekonomi. Penelitian menggunakan metode non-probability sampling. Penelitian ini menganalisis 401 responden dengan rentang generasi X, Y, dan Z yang merupakan bagian dari kelompok Chinese Indonesian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei online dan data yang dan diolah dengan teknik Multiple Linear Regression. Hasil dari olahan data menunjukkan bahwa financial literacy, financial threat, gender, tingkat pendidikan, dan kelompok ekonomi signfikan memengaruhi toleransi risiko keuangan. Namun, status perkawinan, kelompok generasi, dan status pekerjaan, tidak signifikan terhadap toleransi risiko. Level toleransi risiko keuangan di kelompok etnis Chinese Indonesian tergolong moderat.
......The Chinese Indonesian ethnic minority group has a significant economic contribution in Indonesia. This research looks at risk dimensions specifically financial risk tolerance and the influence of financial literacy, financial threat, and demographic and socioeconomic factors. The research uses a non-probability sampling method. This research analyzed 401 respondents ranging from generations X, Y and Z who were part of the Chinese Indonesian group. The data collection method used was an online survey and the data was processed using the Multiple Linear Regression technique. The results of the processed data show that financial literacy, financial threat, gender, education level and economic group significantly influence financial risk tolerance. However, marital status, generational group, and employment status were not significant for risk tolerance. The level of financial risk tolerance in the Chinese Indonesian ethnic group is classified as moderate."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman
"Skripsi ini membahas mengenai literasi keuangan, syariah dan konvensional, dan perilaku keuangan. Berdasarkan penelitian yang sudah lalu, literasi keuangan dan perilaku keuangan dihubungan dengan factor-faktor demografis Usia, Gender, Pendidikan Tinggi, Etnis, Pendidikan Orangtua, dan Besaran Pendapatan. Skripsi ini menggunakan metode regresi linear dan crosstab antar variable.
Hasil regresi menunjukan bahwa Pendapatan dan Usia bernilai signifikan terhadap Literasi Keuangan Syariah dan Perilaku Keuangan, namun untuk variabel Literasi Keuangan Konvensional, hanya variabel Pendapatan yang bernilai signifikan. Diharapkan penelitian ini bisa memberi penjelasan terhadap faktor apa saja yang bisa mempengaruhi literasi keuangan dan perilaku keuangan seseorang.
......This research discusses financial literacy, sharia and conventional, and financial behavior. Based on past research, this minithesis will find the connection between financial literacy and financial behavior to demographic factors such as Age, Gender, Higher Education, Ethnicity, Parental Education, and Amount of Income. This research uses the method of linear regression and crosstab between variables.
Regression results show that income and age have significant value on Islamic Financial Literacy and Financial Behavior, but for Conventional Financial Literacy variables, only Income variable is significant. It is hoped that this research can provide an explanation of what factors can influence financial literacy and financial behavior of a person."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Suryadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman instruktur literasi informasi
perpustakaan Universitas Indonesia (UI) terhadap program literasi keuangan di
perpustakaan. Penelitian ini juga mengidentifikasi strategi yang dapat dijalankan
perpustakaan UI untuk meningkatkan literasi keuangan penggunanya. Penelitian
ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan
data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Analisis hasil wawancara
terhadap informan menunjukkan bahwa informan secara keseluruhan telah
memahami dengan baik konsep literasi informasi. Sebagian besar informan
memahami bahwa perpustakaan UI perlu turut berperan serta dalam membangun
civitas academica atau pengguna perpustakaan yang memiliki kemampuan melek
keuangan (financial literate). Perpustakaan UI berpotensi untuk berperan sebagai
penyedia akses informasi yang berkaitan dengan keuangan untuk membantu
penggunanya memiliki kemampuan literasi keuangan. Strategi yang dapat
dilakukan perpustakaan UI untuk mendukung program literasi keuangan ini
diantaranya membangun kerjasama dengan lembaga bidang keuangan, meminta
bantuan pakar subjek (subject specialist) bidang keuangan dan dapat juga dengan
membuat percontohan program pelatihan literasi keuangan pada lingkup yang
lebih kecil di tingkat fakultas untuk diadopsi pada tingkat universitas

ABSTRACT
This research aims to know the understanding of information literacy instructor of
University of Indonesia (UI) library about financial literacy programs in libraries.
This study also identifies strategies that could be undertaken to improve financial
literacy of UI Library users. The study was conducted using a qualitative approach
and case study methods. Data collection is done by observation and interviews.
Analysis of the results of the interviews indicated that the informants have
understood the concept of information literacy very well. The majority of
informants understand that UI Library need to contribute in establishing financial
literacy program to develop financial literacy skills of UI civitas academica and
UI Library users. UI Library has the potential to become information access
provider of information sources related to the financial issues, to help its users to
have the capability of financial literacy. The strategy can be done by UI Library to
support this financial literacy program is by building cooperation with financial
institutions, asking the assistance of subject specialist, and may also by making
financial literacy training program on the small scale that can be adopted at
faculty or university level."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57473
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Ayu Saraswati Sumada
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Literasi Keuangan yang terdiri atas Literasi Keuangan Dasar dan Literasi Keuangan Lanjutan, serta Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua yang dimediasi oleh faktor budaya pada karyawan di lingkungan Jabodetabek pada tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data kuesioner. Adapun data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Literasi Keuangan, Toleransi Risiko Keuangan, maupun budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Perencanaan Hari Tua pada karyawan di lingkungan Jabodetabek. Selain itu, budaya sebagai variabel mediasi juga mempengaruhi hubungan antara Literasi Keuangan dan Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua dengan positif dan signifikan. Hasil analisis tambahan pada penelitian ini juga menggambarkan bahwa perbedaan gender dan usia memberikan pengaruh yang berbeda pada hubungan Literasi Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua. Sementara itu, perbedaan tingkat pendidikan memberikan pengaruh yang berbeda pada hubungan Toleransi Risiko Keuangan terhadap Perencanaan Hari Tua pada karyawan di lingkungan Jabodetabek pada tahun 2023.
......The purpose of this study is to find the effect of Financial Literacy and Financial Risk Tolerance on Financial Planning for Retirement mediated by culture on employees in Jabodetabek, Indonesia in 2023. The results of this study can help the government to find and strengthen the factors that support Indonesian people’s Financial Planning for Retirement. This study is quantitative research using questionnaire data collection method and PLS-SEM as data processing method. The results of the study show that Financial Literacy, Financial Risk Tolerance, and culture have a positive and significant effect on Financial Planning for Retirement. In addition, culture as a mediating variable also positively and significantly influences the relationship between Financial Literacy and Financial Risk Tolerance on Financial Planning for Retirement. As additional analysis results, this research also illustrate that gender and age differences have a different influence on the relationship between Financial Literacy and Financial Planning for Retirement. Meanwhile, different levels of education have different effects on the relationship between Financial Risk Tolerance and Financial Planning for Retirement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Dinar Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu peran faktor financial literacy, perilaku personal (saving behavior, self-control, spending patterns, attitude toward risk), dan keluarga terhadap investment awareness pada pekerja Generasi Z di wilayah Jabodetabek. Pengambilan data dilakukan dengan metode purposive sampling menggunakan survei online kepada pekerja Gen-Z yang pernah bekerja atau sedang bekerja minimal 1 tahun dan berusia 18-30 tahun di wilayah Jabodetabek. Sebanyak 262 responden terkumpul yang kemudian data diolah dengan menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial literacy, saving behavior, self-control, attitude toward risk, dan family financial socialization berpengaruh signifikan terhadap investment awareness pekerja Gen-Z. Sementara itu, self-control dan spending patterns tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap investment awareness pekerja Gen-Z.
......This study aims to determine the role of financial literacy, personal behavior (saving behavior, self-control, spending patterns, attitudes towards risk), and family on investment awareness among Generation Z workers in Jabodetabek. Data was collected using a purposive sampling method using an online survey of Gen-Z workers who have worked or are currently working for at least 1 year and are 18-27 years old in the Greater Jakarta area. A total of 262 respondents were collected then processed using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The results of the study showed that financial literacy, saving behavior, self-control, attitude towards risk, and socialization of family finances have a significant effect on the investment awareness of Gen-Z workers. Meanwhile, self-control and spending patterns doesn’t have a significant effect on the investment awareness of Gen-Z workers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library