Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tatat Haryati
Abstrak :
Penelitian ini berfokus pada upaya menjelaskan gambaran penduduk lansia masyarakat Jepang yang tercermin melalui pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dalam novel Ginrei no Hate karya Tsutsui Yasutaka. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan penyajian dalam bentuk deskripsi. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini bertumpu pada teori sosiologi sastra Rene Wellek dan Austin Warren, dan teori parodi konseptual Linda Hutcheon. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan latar belakang pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk dalam teks dan menemukan unsur-unsur teks yang diparodikan. Sumber data yang digunakan adalah novel Ginrei no Hate karya Tsutsui Ysutaka yang diterbitkan pada tahun 2006 oleh Shinchousha, Tokyo. Dari analisis terhadap novel Ginrei no Hate ditemukan bahwa pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dalam teks merupakan realitas sosial yang disimpangkan dari realitas sosial yang terjadi sesungguhnya. Gambaran realitas sosial nampak dari penggunaan metode artistik oleh pengarang. Pemberlakuan sistem penanggulangan ledakan penduduk lansia dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk 1. menyeimbangkan penduduk lansia dan penduduk muda; 2. mengurangi beban ketergantungan penduduk lansia terhadap penduduk produktif; dan 3. menjaga sistem pensiun yang sudah tertata. Selanjutnya, unsurunsur parodi yang terkandung dalam teks adalah: 1. pengkreasian ulang berupa peniruan yang berbeda dari novel Batoru Rowaiaru; 2. kritik terhadap sistem perlindungan dan perawatan lansia yang diterapkan oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga; 3. cemoohan dan olok-olok terhadap kebijakan perawatan lansia kunjungan rumah bagi lansia pikun dan netakiri, serta penanganan sistem pensiun yang dilakukan pemerintah dan masyarakat. Ketiga unsur parodi ditemukan dalam bentuk ironik dan satirik dalam teks.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Kebudayaan Jepang, 1984
895.63 BUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Chodidjah
Abstrak :
Dalam perkembangan kesusastraan modern Jepang, khususnya pada masa setelah perang, telah lahir corak baru dalam aliran sastra yang berbeda dengan hasil karya sastra sebelumnya. Hal ditandai juga dengan munculnya pengarang-pengarang barn dengan berbagai karyanya. Endo Shusaku, disebut sebagai novelis Katolik, dengan novelnya Chinmoku juga memperlihatkan sebuah hasil karya sastra yang populer, tidak saja di negeri Jepang sendiri, tetapi juga di berbagai negara lainnya. Endo Shusaku dalam novel Chinmoku menggamharkan periode sejarah Jepang yang dikenal dengan abad Kristen di Jepang yaitu pada abad ke-17. Dengan menggunakan beberapa catatan sejarah, Endo merangkai cerita ini dengan sangat ahli, sehingga menjadi cerita yang sangat mengharukan dan sangat mencerminkan sisi kemanusiaan. Analisis mengenai tokoh utama novel ini yang mengalami dilema dan pergolakan batin yang sangat berat dilakukan dengan menggunakan metode penelitian pustaka. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan psikologi yaitu teori psikologi Carl Gustav Jung, yang dibatasi hanya mengenai konsep Self dan Gambaran Allah (Imago Del). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan memahami latar belakang tindakan murtad yang dilakukan oleh tokoh utama novel Chinmoku ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan teori tersebut, diketahui bahwa latar belakang tindakan murtad yang dilakukan oleh pendeta Rodrigues adalah ungkapan rasa cinta kasihnya terhadap umat Kristen Jepang, dengan kata lain, ungkapan rasa cinta kasihnya terhadap sesama manusia. Dengan penerapan teori Jung ini sekaligus dapat dibuktikan bahwa Gambaran Allah terdapat dalam jiwa Rodrigues. Dengan demikian, kalau dikatakan bahwa karya sastra merupakan hasiI renungan pengarang terhadap hidup dan kehidupan ini, maka dapat dikatakan pula bahwa gagasan yang terdapat dalam novel Chinmoku karya Endo Shusaku tersebut merupakan hasil renungannya mengenai persoalan kehidupan manusia yang dihadapinya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Unsriana
Abstrak :
ABSTRAK
Mori Ogai adalah seorang pengarang besar Jepang pada masa kesusatraan Jepang modem. Pada zamannya, Ogai disejajarkan dengan pengarang Natsume Soseki.

Karya Mori Ogai yang berjudul Takase Bune ini mengisahkan tentang tindakan seorang kakak yang membantu mengakhiri kehidupan adik kandungnya sendiri. Di Taman sekarang, tindakan itu dikenal dengan istilah euthanasia.

Dan satu lagi masalah yang dibicarakan dalam cerpen ini, yaitu masalah kebahagiaan. Kebahagiaan tidaklah identik dengan kekayaan. lni dibuktikan oleh tokoh utama dalam karya ini, dimana meskipun ia tidak mempunyai harta namun ia telah merasa puas dan bahagia dalam hidupnya.
1995
S13654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kazuko Budiman
Depok: ILUNI KWJ, 2006
895.635 KAZ s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nayoung, Aimee Kwon
Abstrak :
Synopsis: "Intimate Empire is a pioneering study of the Japanese (and Korean) language cultural productions by ethnic Koreans from the empire's expansionist era during the Asia-Pacific war. Nayoung Aimee Kwon's intervention enables us to rethink the spaces of complex resistance, vexed co-optation and accommodating governmentalities opened up by these texts that trouble the received notions of ethnonational boundaries between postcolonial Korea and postimperial Japan. Staking out thought-provoking problematics and excavating new materials, analyzed by Kwon with exceptional care, nuance, and theoretical sophistication, Intimate Empire is a major step forward in transnational Asian studies." -- Jin-kyung Lee, author of Service Economies: Militarism, Sex Work, and Migrant Labor in South Korea "Nayoung Aimee Kwon's Intimate Empire is a breakthrough in Korean and Japanese Studies. The book has a dual focus: one is the contested colonial encounter between Korean and Japanese intellectuals in the Japanese Empire; the other is postcolonial power in which minority intellectuals work in the United States. Clearly it is an innovative type of comparative study of imperialisms both past and present." -- Naoki Sakai, author of Translation and Subjectivity: On 'Japan' and Cultural Nationalism "Impressively researched and brilliantly crafted, this is a landmark study of cultural production under Japanese colonialism that is sure to create many big waves across Korean and Japanese studies and which should be read by everyone with an interest in the antinomies and conundrums of colonial modernity throughout the world. Eschewing the conventional nationalist binary of 'collaboration' versus 'resistance,' Nayoung Aimee Kwon introduces the third term of 'intimacy,' and shows that an effective postcolonial critique must interrogate this disavowed and unspeakable zone." -- Takashi Fujitani, author of Race for Empire: Koreans as Japanese and Japanese as Americans during World War II "Besides many compelling analyses and arguments made in Intimate Empire, plentiful visual materials provide us a fascinating glimpse into the cultural fields in the empire... it is a great contribution to the scholarship on colonial culture and imperialism for its exemplary handling of archives and its succinct arguments made based on comparative readings of texts. It is an essential text for researchers of colonial literature, transcultural colonial exchange, cultural fields in wartime Japan, and translation." -- Jooyeon Rhee Acta Koreana "Intimate Empire is a most welcome addition to transcultural scholarship on East Asian literatures and cultures and sets an excellent example for future research on imperialism in East Asia and well beyond." -- Karen Thornber Pacific Affairs "Intimate Empire establishes critical questions for historians to ponder, beginning with: Who writes the empire? How does the language they use matter? Kwon has demonstrated many pathways into, as well as offered new and alternate routes for, future discovery." -- Alexis Dudden American Historical Revie
Durham: Duke University Press, 2015
895.609 NAY i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library