Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Dita Darasinta Ramadhani
"
ABSTRAKJurnal ini membahas gaya bahasa atau majas yang terdapat dalam dua lagu bahasa Belanda yang berjudul Zo Verliefd (2009) dan Stapelgek op Jou (2010) yang dinyanyikan oleh Laura Omloop. Korpus data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lirik lagu Zo Verliefd (2009) dan Stapelgek op Jou (2010) dapat diakses melalui situs online http://muzikum.eu. Peneliti menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis korpus data.
Tujuan penelitian makalah ini adalah untuk menemukan majas apa saja yang terdapat dalam lagu Zo Verliefd (2009) dan Stapelgek op Jou (2010). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di dalam lagu terdapat gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan kesan tertentu. Dapat dilihat bahwa majas-majas yang terdapat dalam lirik lagu ini sangat mendukung ungkapan perasaan gembira yang dialami oleh seseorang ketika sedang jatuh cinta.
ABSTRACTThis journal focuses on the figure of speech contained in the two Dutch song called Zo Verliefd (2009) and Stapelgek op Jou (2010) sung by Laura Omloop. Corpus of data used in the research are the lyrics of song Zo Verliefd and Stapelgek op Jou which can be accessed through an online site at http://muzikum.eu. Researcher use qualitative method to analyze the corpus of data.The research objective of this journal is to find of what figure of speech contained in the song Zo Verliefd (2009) and Stapelgek op Jou (2010). From these results, it could be concluded that in the song there is a style that is used to give a certain impression. It can be seen that the figure of speech contained in the lyrics of this song strongly support expression of feelings of joy experienced by a person when in love."
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Mursyidi
"
ABSTRAKBahasa Arab yang menjadi bahasa al-Quran merupakan bahasa baku bagi bangsa yang mempergunakannya, dan meng_kandung nilai sastra yang tinggi, yang tak seorang pun dapat menandinginya. Susunan kata dan kalimatnya sangat indah dan tepat dalam pemilihan katanya. Banyak kata yang mengandung makna retoris, sehingga memerlukan alat penafsir untuk memahaminya. Alat tersebut antara lain ilmu al-'Balaghah
Pada saat ilmu pengetahuan, khususnya bidang filsafat berkembang (abad II H) ada satu kelompok yang dikenal dengan nama golongan Muktazilah memperkenalkan bahwa da_lam al-Quran banyak kata yang retoris, sehingga dalam menafsirkannya tidak cukup dengan makna hakiki, akan te_tapi juga dengan makna majasi. Mereka mengambil contoh antara lain: yadu al-'allahi fawoa 'aydihim.... 'Tangan Allah di atas tangan mereka...' (Q, 48: 10) Kata yadu tidak mengandung makna hakiki, yaitu 'tangan', akan tetapi mengandung makna majasi, yaitu oud
"
1986
S13277
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library