Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Prasetyo Rahardjo
"Skripsi ini membahas metafora pengungkapan cinta pada pantun Melayu yang diambil dari subbab "Cinta yang Berjaya" pada buku berjudul Kumpulan Pantun Melayu. Penelitian ini bersifat deskriptif yang sumber datanya berasal dari masa lampau.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuk-bentuk metafora pengungkapan cinta. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan pemetaan konseptual antara ranah sumber dan ranah sasaran.
Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk metafora pengungkapan cinta pada pantun Melayu; ranahranah yang digunakan untuk mengkonseptualisasikan cinta; hubungan pemetaan konseptual antarranah tersebut.

This thesis discuss the metaphor of love expression that located at chapter "Cinta yang Berjaya". This thesis is descriptive research which the data source comes from the past.
The objective of this study is to indentify the metaphorical terms of love expression. In addition, to describes conceptual mapping between resource domain and result domain.
Results from this study is metaphorical terms at Malay Pantun; the domains use to conceptualize love; the relation of conceptual mapping between domains."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10846
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Maulinda
"ABSTRAK
Sejarah Priangan banyak menyebut tokoh-tokoh dan angka-angka tahun serta peristiwa sejarah. Oleh sebab itu penelitian ini ingin melihat nilai historis yang ada di dalamnya. Di samping itu penelitian ini juga dimaksudkan untuk menyuguhkan karya yang tersimpan ini kepada masyarat yaitu dengan membuat transliterasi agar mudah dibaca oleh masyarakat.
Sesuai dengan tujuan di atas, penelitian ini mempergunakan dua metode. Untuk transliterasi naskah dipergunakan edisi biasa, dan untuk melihat nilai historisnya dipergunakan metode deskriptif komparatif. Yang dimaksud dengan metode deskriptif komparatif yaitu memberikan gambaran mengenai isi naskah disertai perbandingan isi naskah dengan sumber-sumber lain di luar naskah.
Setelah melakukan perbandingan antara isi teks Sejarah Priangan dengan sumber-sumber lain di luar naskah, seperti buku-buku dan arsip, maka terlihat bahwa sebagian besar peristiwa yang terdapat pada teks ditemukan kembali dalam catatan-catatan sejarah. Oleh sebab itu sesuai dengan pendapat Djajadiningrat (1983:50) Dahwa sebuah karya sastra sejarah mempunyai nilai historis yang tinggi sebagai sastra sejarah jika di dalamnya banyak ditemukan peristiwa sejarah, maka, menurut hemat saya, naskah Sejarah Priangan ini dapat digolongkan sebagai suatu karya sastra sejarah yang mempunyai nilai historis yang tinggi. Saya yakin bahwa pendapat tersebut masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam lagi.

"
1995
S11334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Pudjawati
"Pak Belalang (disingkat:PB) adalah cerita rakyat yang popular. Selama ini penelitian terhadap suatu cerita umumnya dilakukan dari segi Sastra. Melalui penelitian dari segi linguistik-relasi antarkalimat--cerita PB akan dibuktikan keutuhannya sebagai suatu wacana. Penyusunan skripsi ini menggunakan metode kepustakaan, dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1) menyusun kalimat _kalimat dalam teks PB secara vertikal; 2) menentukan bagian_bagian wacana dalam teks PB; 3) menentukan batas-batas epi_sode dalam Inti Wacana (IW); 4) meneliti relasi antarkalimat dalam teks PB pada setiap bagian wacana teks PB-- Pembuka Wacana (Pm.W), Inti Wacana (1W), dan Penutup Wacana (Pn.W) --serta setiap episode dalam IW berdasarkan aspek gramati_kal. aspek leksikal, dan aspek semantis; 5) menghitung fre_kuensi pemakaian jenis paduan satuan wacana yang termasuk dalam ketiga aspek tersebut di atas. Dari penelitian dapat diketahui: 1. Berdasarkan aspek gramatikal, leksikal, dan semantis kalimat-kalimat yang terdapat di ketiga bagian wacana--Pm.W, IW, dan Pn.W--- dan dalam episode-episode IW saling berpautan. Hal ini membuktikan bahwa teks PB adalah sua_tu wacana secara utuh. 2. Pertautan yang terjadi di ketiga bagian tersebut telah menbentuk pola teks PB sebagai suatu lingkaran. 3. Kutuhan teks PB ditunjang oleh aspek gramatikal sebesar 28,.16%, aspek leksikal sebesar 44,66%, dan aspek semantis 27, 1%. 4. Dari ketiga aspek tersebut ada tujuh jenis paduan yang cu_kup tinggi frekuensi pemakaiannya: a) repetisi (aspek leksikal); b) hubungan kausal (aspek antis); c) anafora (aspek gramatikal); d) substitusi (aspek. gramatikal) ; e) elipsis (aspek gramatikal); f) hubungan parafratis (aspek semantis); g) sinonim (aspek leksikal)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S11130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library