Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ignasius Steve W. W.
Abstrak :
ABSTRAK
Kinerja PT Astra Otoparts Tbk Unit Niaga Divisi Internasional pada tahun 1999 mempunyai total penjualan sebesar US$ 32.991.430 di mana 44% -nya berasal dari penjualan unit sepeda motor Honda ke Greece. Produk unggulan lainnya adalah battery dengan pasar utama di Timur Tengah (27%).

Strategic Planning dilakukan sebagai sarana untuk menghadapi persaingan global , menghadapi perubahan di pasar dan mengurangi ketergantungan pada salah satu produk I customer /pasar tertentu. Hasil dari Strategic Planning ini adalah formulasi program untuk level Divisi meliputi Survey Pasar, Pengembangan Produk Baru, Penyusunan Organisasi Matrix, Penjajakan Branch Office di Dubai dan Pemanfaatan E Commerce.

Untuk level Departemen meliputi Departmen Autoparts perlu melakukan fokus dan utilisasi data survey pasar , Departemen Battery/ Motorcycle perlu memperkenalkan produknya ke pasar-pasar baru (MC) dan produk baru ke pasar baru (Battery), department Tyre/ Tube perlu memperkenalkan produk baru ke pasar yang baru.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tung Desem Waringin
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
658.15 TUN f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boyd, Harper W., Jr.
Chicago, Ill.: Irwin, 1995
658.8 BOY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sanyal, Rajib N.
Upper Saddle River, NJ : Prentice-Hall, 2001
658.049 SAN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wild, John J.
New Jersey: Prentice-Hall, 2003
658.049 WIL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Serdy, Andrew
Abstrak :
Abstract: "Are international fisheries heading away from open access to a global commons towards a regime of property rights? The distributional implications of denying access to newcomers and re-entrants that used the resource in the past are fraught. Should the winners in this process compensate the losers and, if so, how? Regional Fisheries Management Organisations, in whose gift participatory rights increasingly lie, are perceptibly shifting their attention to this approach, which has hitherto been little analysed; this book provides a review of the practice of these bodies and the States that are their members. The recently favoured response of governments, combating 'IUU' - illegal, unregulated and unreported - fishing, is shown to rest on a flawed concept, and the solution might lie less in law than in legal policy: compulsory dispute settlement to moderate their claims and an expansion of the possibilities of trading of quotas to make solving the global overcapacity issue easier"--Page 4 of cover.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2016
338.372 SER n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Agastya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan standar akuntansi keuangan konvergensi IFRS di Indonesia terhadap kualitas informasi laporan keuangan dengan menggunakan indikator relevansi nilai. Relevansi nilai diukur berdasarkan pengaruh informasi laba terhadap tingkat pengembalian saham. Selain itu relevansi nilai juga dilihat dari kemampuan laba untuk memprediksi laba dan arus kas operasi di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan sampel 270 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan total observasi adalah 1.080 tahun perusahaan, dari tahun 2010-2013. Pengujian dengan menggunakan metode regresi berganda cross-sectional dan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konvergensi IFRS tidak meningkatkan relevansi nilai laporan keuangan, yang ditunjukkan dengan pengaruh yang tidak konsisten terhadap tingkat pengembalian saham. Pengujian kemampuan memprediksi laba di masa depan menunjukkan bahwa penerapan IFRS meningkatkan penyebaran prakiraan laba, dan pengujian kemampuan memprediksi arus kas di masa depan tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada saat sebelum dan sesudah pemberlakuan standar akuntansi keuangan 2012 konvergensi IFRS. ......This study contributes the benefits and costs of IFRS convergence on the quality of financial information in Indonesia. The quality of financial information is measured from the view of value relevance. The proxies of value relevance measured are association with stock return, and predictive ability of earning to predict future earning and operational cash flow. This research uses samples of 270 listed companies of Indonesia Stock Exchange, with total observation of 1.080 firm-year, from 2010 to 2013. Using the cross-sectional multiple regression and paneled data regression, this study finds that the implementation of IFRS convergence has no impact in the improvement of value relevance. The empirical result shows IFRS convergence has inconsistent impact on return. In term of predictive ability of earnings, IFRS convergence increases the dispersion of earning forecasts and results the same ability in predicting the future operational cash flow as before the implementation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhe Rizki Mulkiana
Abstrak :
Amerika adalah salah satu negara yang fokus memberikan bantuan kepada negara lain. Salah satu bantuan yang diberikan Amerika adalah melalui Millennium Challenge Corporation (MCC). Bantuan MCC di Indonesia dikelola oleh Millennium Challenge Account Indonesia (MCAI) yang salah satu programnya adalah Kemakmuran Hijau. Program Kemakmuran Hijau merupakan program MCC pertama yang berfokus pada upaya mitigasi perubahan iklim. Melalui program Kemakmuran Hijau, dapat dilihat bagaimana politik lingkungan yang dimainkan oleh Amerika melalui MCC di Indonesia, serta apa kepentingan nasional yang ingin dicapai oleh Amerika di Indonesia. Penelitian ini mengambil contoh program yang dikelola oleh Konsorsium pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KpSHK) di Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kolaka. Penelitian ini menggunakan teori politik ekologi dari Raymond L. Bryant dan teori kepentingan nasional dengan pendekatan lingkungan dari Simon Dalby. Hasil penelitian antara lain: Pertama, politik lingkungan yang dimainkan oleh Amerika melalui MCC sangat erat kaitannya dengan konsep scientific forestry. Melalui konsep scientific forestry, Amerika ingin menekankan bahwa upaya pengelolaan lingkungan yang paling tepat adalah dengan pendekatan ilmiah dan teknologi. Hal inilah yag kemudian diajarkan oleh MCC kepada para partner dan masyarakat di Indonesia. Kedua, kepentingan MCC di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu ekonomi dan keamanan nasional. Melalui kepentingan ekonomi, MCC berusaha membantu masyarakat Indonesia agar memperoleh peningkatan pendapatan dengan cara pemberdayaan lingkungan. Sedangkan kepentingan dalam bidang keamanan dilandasi pada masalah lingkungan yang tidak mengenal batas wilayah sehingga dampaknya bisa menyebar ke negara lain. Selain itu, keamanan nasional juga erat kaitannya dengan kepentingan ekonomi, yaitu untuk mencegah munculnya kelompok teroris atau separatis. Amerika percaya bahwa upaya pencegahan terorisme dapat dilakukan dengan mensejahterakan kehidupan ekonomi dari masyarakat di suatu negara. Sayangnya, pelaksanaan program MCAI Kemakmuran Hijau belum diiringi dengan kesiapan pihak MCC dan MCAI dalam mengawal pelaksanaan programnya. Sehingga hasil program Kemakmuran Hijau bisa dikatakan menjadi kurang maksimal dalam membantu pemberdayaan lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat.  
America is one of the countries that focus on providing assistances to other countries. One of the assistance provided by America is through the Millennium Challenge Corporation (MCC). In Indonesia, MCC is managed by the Millennium Challenge Account Indonesia (MCAI), and one of its programs is Green Prosperity. The Green Prosperity Program is the first MCC program to focus on climate change mitigation effort. Through the Green Prosperity program, it can be seen how environmental politics is played by America through the MCC in Indonesia, and what national interests America wants to achieve in Indonesia. This study takes the example of a program managed by a Konsorsium pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KpSHK) in North Lombok, East Lombok, and Kolaka. This research uses the theory of political ecology from Raymond L. Bryant and the theory of national interests with the environmental approach of Simon Dalby. The results of the study include: First, environmental politics played by America through the MCC is very closely related to the concept of scientific forestry. Through the concept of scientific forestry, America wants to emphasize that the most appropriate environmental management efforts are through scientific and technological approaches. MCC then taught this system to the partners and communities in Indonesia. Second, the interests of MCC in Indonesia can be divided into two main categories, which are the economic and national security. Through economic interests, MCC seeks to help the people of Indonesia to increase their income by improving the environment. On the other hand, the interests in the security sector are based on the idea that the environmental issues that know no boundaries may spread and affect national security of other countries. In addition, national security is also closely related to economic interests, which is to prevent the emergence of terrorist or separatist groups. America believes that counter-terrorism act can be done by prospering the economic life of the people in a country. Unfortunately, the implementation of the MCAI Green Prosperity program is not accompanied by the readiness of the MCC and MCAI in overseeing their programs. As a result, the Green Prosperity program is less than optimal in helping environmental and community empowerment.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Puspowinahyu
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaturan dan praktik port state measures dalam menanggulangi Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUU Fishing). Penelitian ini berbentuk yuridis-normatif dengan desain deskriptif, dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai ketentuan port state measures dan penerapannya terhadap Negera-Negara Pihak dari FAO Port State Measures Agreement 2009 yaitu Australia, Selandia Baru, St. Kitts and Nevis, Uni Eropa, dan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ketentuan port state measures di negara-negara tersebut berbeda-beda. Namun dapat digarisbawahi bahwa port state measures mempunyai kelebihan tersendiri yang pada akhirnya ketentuan ini akan lebih efektif dalam menanggulangi IUU Fishing. Penelitian menyarankan pentingnya kodifikasi atas peraturan mengenai port state measures yang bertujuan langsung untuk menanggulangi IUU Fishing khususnya di Indonesia.
ABSTRAK
This study focuses on international law regime and state practices on port state measures in mitigating illegal, unreported and unregulated fishing (IUU Fishing). This normative juridical and descriptive research is addressed to give an understanding on port state measures and its implementation towards State Parties of FAO Port State Measures Agreement 2009, spesifically Australia, New Zealand, St. Kitts and Nevis, European Union, and Indonesia. This study shows that the implementation on port state measures from those countries are vary. However, port state measures has its own advantages that ultimately this provision will be more effective in mitigating IUU Fishing. The researcher suggests the importance of putting regulations into codification that focusing on port state measures in mitigating IUU Fishing especially in Indonesia.
2016
S65042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dunning, John H
New York : Addison-Wesley , 1992
338.88 DUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>