Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwata, Ryushi
Tokyo: Asian Productivity Organizations, 1982
658.095 2 IWA j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1983
658.095 2 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Matsumoto, Koji
Tokyo: Asian pProductivity Organization, 1982
658.095 2 MAT o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Masaaki Imai, 1930-
Jakarta: PPM, 2001
658.009 52 IMA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Wulandari
"Beberapa orang mengatakan pemasaran adalah suatu hal yang universal. Aktifitas pemasaran merupakan aktifitas yang disesuaikan dengan kondisi di sekitarnya. Penulis menganggap kondisi masyarakat Jepang menarik untuk dilihat dari segi pemasaran. Seperti tadi dikatakan, pemasaran tergantung pada lingkungan sekitar,hal itu berarti pemasaran Jepang tentu saja disesuaikan dengan lingkungan masyarakat Jepang. Skripsi ini memaparkan tentang manajemen pemasaran Jepang dilihat dari kinerja Toyota Motor Corporation .Ada dua hal yang menyebabkan penulis memilih Toyota Motor Corporation sebagai tema. Pertama, kompetisi manufaktur kendaraan di pasar dunia memang sulit, tetapi Toyota telah berhasil menembus pasar dunia dan menempati urutan ketiga dalam penjualan tingkat dunia. Urutan pertama ditempati oleh General Motor dan urutan kedua dipegang oleh Ford. Alasan kedua pemilihan Toyota sebagai tema adalah, di Jepang sendiri, Toyota berhasil menguasai pangsa pasar mayoritas dari kendaraan roda empat. Toyota Motor Corporation memegang bagian sebesar 40,8% dengan urutan keduanya adalah Nissan yang hanya memiliki 16,9% bagian.Kelebihan Toyota Motor Corporation dalam manajemen pemasaran itu sendiri terletak pada Sistem Produksi Toyota. Taichi Ono adalah penemu Sistem Produksi Toyota dan telah membuktikan dirinya sebagai pegawai Toyota berdaya kreasi dan inovasi. Kemampuan Taichi Ono ini didedikasikan untuk kesuksesan Toyota. Tentu saja karena Sistem Produksi Toyota lahir di dalam Toyota maka Toyota menguasai penggunaan sistem tersebut dengan sangat memuaskan. Adanya Sistem Produksi Toyota menjadikan produksi Toyota menjadi tetap stabil bahkan bila keadaan pasar berubah. Toyota dengan Sistem Produksi Toyota-nya mampu memenuhi keinginan konsumen melalui kualitas produk yang balk. Inilah yang menjadi kunci keberhasilan Toyota.Keistimewaan lain adalah dukungan dari jaringan distribusi dan pemasok Toyota yang telah ada sejak 1930-an hingga kini. Dimulai dari pendirian Toyota Motor Sales oleh Kamiya Shotaro pada tahun 1950, Toyota mulai memperluas jaringanpemasarannya, dan bahkan menjadi pelopor strategi yang efektif dalam penjualan mobil. Strategi yang efektif ini berupa pemisahan dealer sesuai dengan jenis mobil yang akan dijual, dengan pemisahan dealer maka aktivitas pemasaran untuk jenis mobil tertentu bisa difokuskan sesuai target penjualan. Cara seperti ini sudah berlangsung bertahun-tahun sehingga saat ini jaringan dealer tersebut menjadi kuat. Jaringan yang kuat memudahkan arus perpindahan produk dan produsen ke konsumen. Dengan kata lain, penjualan produk Toyota berjalan dengan lancar sesuai target.Manajemen pemasaran seperti ini membawa Toyota berhasil menembus pasar global dan menjadikan Toyota sebagai salah satu perusahaan yang mendominasi pasar negeri sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S13474
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoshino, Michael Y.
London: MIT Press, 1968
658.095 2 YOS j (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Keitaro Hasegawa
Tokyo: Kodansha International, 1986
658.095 2 HAS j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai penerapan sistem kaizen serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan di PT Yamaha Music Manufacturing Asia Hasil dari penelitian ini yaitu dalam menerapkan sistem kaizen terhadap karyawan perusahaan membuat pendidikan dan pelatihan kaizen yang terdiri dari IE Industrial engineering VSM Value Stream Maping dan QC Expert yang tujuannya untuk mengimplementasikan kaizen secara langsung sehingga karyawan memiliki kesadaran untuk melakukan kaizen dimanapun dan kapanpun dan dampak dari sistem kaizen yaitu perusahaan dapat meningkatkan produksi dua kali lipat dibandingkan dengan pertama kali pabrik Cikarang dioperasikan produktivitas meningkat dan stok barang di pabrik berkurang keterampilan karyawan meningkat serta efisiensi pada rangkaian produksi.

The goal of this reserach is giving descriptive explanation about implementation of kaizen system and its impact on firm performance in PT Yamaha Music Manufacturing Asia The results of this research are in implementing kaizen system of employees the company provide education and training about kaizen system such as IE Industrial Engineering VSM Value Stream Maping and QC Expert which aim to implement kaizen directly so that employees have the awareness to do kaizen anywhere and anytime and the impact is the company can increase production doubled compared to the first Cikarang plant operated increased productivity and reduced inventory in plant employees skills increase and efficiency in the production chain "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Caesar Sutama
"Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk meneliti dan memberikan penilaian atas tren perubahan yang terjadi pada aplikasi model tradisional sumber daya manusia di Jepang. Adapun tiga hal yang menjadi ‘pilar’ dari model tradisional tersebut adalah: pengabdian kerja seumur hidup, sistem remunerasi berdasarkan senioritas, serta perserikatan pekerja pada setiap perusahaan. Sejauh mana ketiga pilar ini bergerak menuju model Barat masih bergantung kepada konteks kultural, sosial, dan kebiasaan yang sangat melekat kepada individu pekerja di Jepang. Sehingga, dapat dikatakan bahwa reformasi terhadap sistem sumber daya manusia di Jepang menjadi kebaratan tidak dapat terjadi.

This paper was made with the purpose to make a research and to provide an assessment of the trends of changes that occur in the application of the traditional model of human resources in Japan. The three elements that had become the 'pillars' in the tradisional Japanese model are: lifetime employment, seniority-based remuneration system, as well as the enterprise unionism on each company. The extent to which these 'pillars' are converging towards the Western model will still depend on the strong cultural and social contexts, and individual behavior that are inherent in the Japanese employees. Thus, it can be said that the reform of the tradisional Japanese HRM model into a Westernized model cannot occur completely.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Masaaki Imai, 1930-
New York: Random House Business Division, 1986.
658.009 52 IMA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>