Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rudy Herliansyah
"Skripsi ini membahas tentang sebuah konsep generic pariwisata bahari berbasis pendidikan sebagai satu bentuk upaya pembangunan karakter bahari generasi muda Indonesia yang bernama Floating Education Craft. Perancangan konsep ini dilakukan dengan studi pustaka, pengamatan langsung, wawancara dan penyebaran kuisioner. Hasil dari pengolahan data adalah berupa konsep pemikiran generic serta contoh rancangan visual sebagai dasar acuan realisasi Floating Education Craft di kemudian hari. Dengan konsep yang mendidik dan menarik, serta produk yang aman, nyaman, dan terjangkau oleh masyarakat, penulis berkesimpulan bahwa konsep Floating Education Craft pantas untuk mendapat prioritas untuk dikembangkan dan direalisasikan.
......The Focus of this study is on generic concept of maritime edutourism as an effort to develop maritime character for Indonesia‟s young generation. The concept design is gathered from some literature study, direct observation, interviews and questionairre. The results of the data gathered are used as generic concept and references for realization of the Floating Education Craft. With the interesting and educational concept, accompanied with safety, ergonomic, and economic product, the writer concluded that this Floating Education Craft concept is surely appropriate for getting priority to be developed and realized."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1382
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emral Aris Abdillah
"Indonesia, negara maritim terbesar di dunia dengan luas perairan sebesar 5,8 juta hektar memiliki banyak sekali potensi yang belum tergali, baik dari sumberdaya alam, mineral, kekayaan hayati, keanekaragaman penghuni dasar laut dan keindahan alam itu sendiri. Bahkan di beberapa tempat ada yang belum terjamah oleh manusia. Oleh karena itu, penulis membuat sebuah penilitian untuk membangun sebuah cottage terapung, sebuah konsep yang unik, pertama di Indonesia, dan dengan keunggulan dan keunikannya tersebut diharapakan sektor parisiwata khususnya di wilayah perairan dapat menjadi devisa primadona bagi Republik Indonesia.
......Indonesia, the largest maritime country in the world with 5.8 million acres of waters which is have a lot of untapped potential resources, biodiversity, and the beauty of the sea itself. Even some of it are untouched by human. Therefore, the author makes a study to build a floating cottage, a unique concept, first in Indonesia, with the superiority and the uniqueness, we hope that the tourism sector especially for the territorial waters, it can be a great foreign exchange for The Republic of Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1870
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Husni Husin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T39652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Jiwajennie
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi wisata penyelaman sebagai aset ekowisata yang dimiliki Taman Nasional Wakatobi, serta menentukan skenario pengelolaan terbaik bagi kegiatan ekowisata berkelanjutan, sesuai dengan persepsi stakeholder. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data kualitatif yang telah dikuantifikasi. Metode yang digunakan adalah metode line intercept transect untuk memperoleh data terumbu karang, serta survey dengan teknik pengambilan data kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan kondisi terumbu karang di titik penyelaman Pulau Wangi-Wangi berada dalam kondisi baik dan sangat baik. Titik penyelaman Sombu mendapatkan nilai tertinggi dalam penilaian keindahan. Skenario yang mendapatkan skor tertinggi untuk pengelolaan ekowisata berkelanjutan yakni cara pengelolaan secara ekspansif, dengan disertai penambahan sarana pengawasan lingkungan.
......This research aims to find out Wakatobi National Marine Park’s ecotourism potency and to determines the best sustainable ecotourism management scenario, according to stakeholder’s perception, in which the researcher utilizes quantitative using quantified qualitative data. Therefore, the researcher using line-intercept-transect methods to acquire coral reef data and questionnaire survey. The result shows that the coral reefs on Wangi-wangi island’s diving spots is in good and excellent condition, where Sombu diving spot get the highest score in scenic beauty estimation. Thereafter, the best sustainable ecotourism management scenario available is environmentally-controlled expansive management.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dikor Jupantara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi terumbu karang di perairan Bangsring, menggali informasi wisata bahari yang dominan diminati wisatawan dan menentukan strategi pengelolaan ekowisata bahari pada Zona Perlindungan Bersama Bangsring. Metode yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan analisis presentase dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi tutupan karang di wilayah Bangsring termasuk dalam kategori baik dengan tutupan karang sebesar 50-74,9. Jenis wisata yang dominan diminati wisatawan di wisata bahari Bangsring adalah wisata snorkeling yaitu sebesar 44, disusul wisata ke Pulau Tabuhan sebesar 21, wisata ke Pulau Menjangan sebesar 16, wisata rumah apung sebesar 15 dan banana boat sebesar 4. Partisipasi stakeholder di dalam program pengelolaan ekowisata Bangsring terdiri dari pemerintah dan masyarakat. Dari sisi kelembagaan, kelompok pengelola ekowisata Bangsring aktif, sehingga telah terbentuk Peraturan Desa tentang pengelolaan ekowisata bahari di Bangsring. Berdasarkan analisis SWOT, dihasilkan 3 strategi prioritas dalam pengelolaan ekowisata bahari di Desa Bangsring yaitu: peningkatan partisipasi stakeholder dalam kegiatan konservasi ekosistem terumbu karang, penguatan perundangan di dalam pengelolaan ekowisata bahari Bangsring dan penguatan pengawasan terhadap kegiatan ekowisata bahari.
......This research was conducted to study the condition of coral reefs in Bangsring, looking for the most suitable object of tourism for tourist to favor and to acquire management strategies of underwater tourism in Bangsring. The method of this research descriptive explorative with analyses of precentage of tourist visitors and SWOT analyses. The result showed that the condition of coral reef coverage is good with the percentage of coverage of coral cover is 50-74,9. The most favorable object tourism by tourists are snorkeling by 44, Tabuhan Island tour by 21, Menjangan Island tour by 165, floating house tour 15, and banana boat 4. The government and citizens of Bangsring are participating in managing ecotourism of Bangsring. The organitation that manage ecotourism of Bangsring actives in making Local Regulation of management of ecotourism in Bangsring. Based on SWOT analyses, obtained three priority strategies in managing ecotourism in Bangsring enhancement of stakeholder participation in conservation of coral reefs ecosystem, enhancement of regulations in managing ecotourism in Bangsring, and enhancement control of ecotourism activities."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T47553
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Faradina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterpaparan dan sensitivitas pantai terhadap gelombang laut dan hujan serta mengetahui tingkat keberlanjutan wisata pantai di pantai barat Banten. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk melihat aspek keterpaparan yaitu tren gelombang tinggi, jumlah hari hujan, dan jumlah hari hujan sedang, sedangkan untuk melihat sensitivitas digunakan variabel jenis pantai, lebar pantai, dan kemiringan pantai. Analisis yang digunakan yaitu analisis keruangan dengan metode SMCE.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelombang laut dan hujan memperlihatkan pola keruangan yang semakin tinggi pada bagian selatan yang memiliki tren gelombang tinggi menurun dan tren jumlah hari hujan meningkat. Namun, tingkat sensitivitas pantai terhadap gelombang laut dan hujan tidak selalu sama dengan tingkat keterpaparan. Pantai sempit dengan kondisi fisik berupa pantai berpasir dengan kemiringan agak curam memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi terletak menyebar di wilayah penelitian. Berdasarkan variasi tingkat keterpaparan dan sensitivitas pantai, kegiatan wisata pantai di bagian utara memiliki tingkat keberlanjutan yang lebih baik dibandingkan bagian selatan wilayah penelitian.

This research aims to analyze coastal exposure and sensitivity towards sea waves and rain and also to know the sustainability level of beach tourism on the west coast Banten. Variables used in this research, to see exposure aspect that is the trend of high wave, number of rainy days, and number of rainy days, while to see the sensitivity aspect used variables of beach type, beach width, and l slope. The analysis used is spatial analysis with SMCE method.
The results show that sea waves and rain show an increasingly high spatial pattern in the southern part that has a high wave trend is decreasing and the trend of the number of rainy days is increasing. However, the level of beach sensitivity towards sea waves and rain is not always the same as the level of exposure. Narrow beach with the physical condition of a sandy beach with a rather steep slope has a higher sensitivity level is located spread in the research area. Based on the variation of the exposure and sensitivity level, beach tourism activities in the north have better sustainability level than the southern part of the research area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Evaluation of the policy on Pulau Harapan throuh the development of marine tourism was deemed necessary to be done in order to develop a design or model of appropriate, efficient, effective and sustainable policies. However the extent of the impact of marine tourism development for socioeconomic life is well-being of local communities in this tourist destination is still not known with certainty and depth. ISM is a methodology that can help to identify the relationship between the idea decisive structures in a complex problem. ISM method is used to analyze the relationship and dependencies among elements that make up the structure of marine tourism development design in Pulau Harapan. From the discussion, the experts identified five critical factor that need to be studied namely the elements of the program requirements, a major abstacle, the public sector is involved, goals and institutions involved."
JTDA 2:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Dewanto
"Tesis ini membahas pengembangan wisata bahari di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu melalui suatu kajian berbasis scenario planning. Skenario digunakan dalam rangka mengelola kondisi yang tidak pasti di masa depan. Sehingga strategi yang digunakan menjadi lebih efektif, efisien, dan berdaya guna. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan postpositivism. Hasil penelitian menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun brand image di wisata bahari Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, agar wisata bahari di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu bernilai jual tinggi dan meningkat secara signifikan sebagai salah satu destinasi wisata potensial yang dimiliki oleh Provinsi DKI Jakarta.
......
This thesis discusses the development of marine tourism in Kepulauan Seribu District Administration based on scenario planning. The scenario is used to manage indefinite condition in the future. With the result that strategy which is used more effective, efficient, and valuable. This research uses qualitative postpostivism approach. The researcher suggests the government administration of DKI Jakarta to build brand image for marine tourism in Kepulauan Seribu District Administration. Through this strategy, marine tourism in Kepulauan Seribu District Administration will increase and valuable precious. As one of the potential tourism destination owned by DKI Jakarta Provincial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kememterian Pariwisata RI, 2019
333.785 98 WIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ramli
"Kepulauan seribu memiliki potensi wisata bahari yang harus dibangun dan dikembangkan agar dapat meningkatkan pendapatan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu perlu kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat pulau seribu. Permasalahan penelitian adalah bagaimana upaya pemerintah daerah dan masyarakat pulau seribu mewujudkan kabupaten kepulauan seribu menjadi destinasi wisata unggulan. Tujuan penelitian yaitu; (1) Untuk mengetahui upaya masyarakat pulau seribu mendukung program pembangunan wisata bahari. (2) Untuk mengetahui upaya pemerintah daerah kabupaten administrasi kepulauan seribu menyiapkan pulau Pramuka, Tidung dan Untung Jawa menjadi daerah tujuan wisata unggulan. (3) Untuk mengetahui sumbangan sektor wisata bahari kepulauan seribu terhadap pendapatan asli daerah provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif analitik dan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara observasi dan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, majalah, BPS dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya masyarakat pulau seribu mendukung pembangunan wisata bahari dimulai dari Tahap Perencanaan, masyarakat menyampaikan aspirasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan. Tahap Pelaksanaan, masyarakat ikut menjaga dan mengawasi fasilitas wisata yang ada, menyediakan kebutuhan yang diperlukan wisatawan berupa jasa pemandu wisata, transportasi, penginapan, restourant/rumah makan serta menggali tradisi, kesenian dan budaya lokal menjadi atraksi wisata budaya dan kuliner. Tahap Pengawasan, masyarakat ikut mengawasi wisatawan tidak membuang sampah sembarangan dan merusak terumbu karang di area diving dan snorkeling. Selanjutnya upaya pemerintah daerah membangun wisata bahari menurut skala prioritas dimulai pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata diantaranya ; transportasi, listrik, air bersih, penanganan sampah dan kebersihan lingkungan, jaringan komunikasi dan internet. Selain itu program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan latihan ketrampilan sebagai pelaku usaha jasa wisata. Kemudian kontribusi sektor wisata bahari kepulauan seribu terhadap pendapatan asli daerah provinsi DKI Jakarta meningkat setiap tahun, sejak tahun 2013 sebesar Rp. 3.013.677.264. Tahun 2014 sebesar Rp.3.455.335.952. dan tahun 2015 sebesar Rp.3.788.075.809. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan wisata bahari di kabupaten administrasi kepulauan seribu memberikan sumbangan yang berarti dalam meningkatkan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dapat menciptakan kondisi terwujudnya ketahanan wilayah dan akan mendorong meningkatkan ketahanan nasional
......A Thousand Islands has potential for marine tourism to be built and developed in order to increase the income of local economy and improve the people's welfare, therefore it needs the cooperation between local governments and communities the Thousand Island. The research problem is how the efforts of local governments and communities to realize the Thousand Islands regency become leading tourist destinations. The aim of research is; (1) To determine the thousand island community effort to support the development program of nautical tourism. (2) To know the efforts of local authorities of the Thousand Islands to prepare district administration Pramuka, Tidung and Untung Jawa Island into an excellent tourist destination. (3) To know the contribution of the Thousand Islands' marine tourism sector on revenue of DKI Jakarta province. This study is a qualitative study using descriptive analytic approach and case study research. Primary data collection is done by observation and interviews while secondary data obtained from books, magazines, BPS, and internet. Research result shows that a community effort to support the construction of the Thousand Islands marine tours starting from planning stage; people express their aspirations in development planning (musrenbang). Implementation phase; people also maintain and oversee the existing tourism facilities, providing travelers the necessary needs in the form of tour guide services, transportation, lodging, restaurant/diner and explore the traditions, arts and local culture into a cultural and culinary attractions. Supervision phase, people participate in supervising the tourists not to litter and damage the coral reefs in the area of diving and snorkeling. Furthermore, the local government effort to build maritime tourism is according to the priorities which started with the development of infrastructure and tourism support facilities, including; transportation, electricity, clean water, waste management and environmental hygiene, communication networks and internet. In addition, local community empowerment through education and skills training as travel services businesses. Then the Thousand Islands' marine tourism sector contributes on revenue of Jakarta province, there is an increasing each year. Since the year 2013 which amounted Rp. 3013677264. In 2014 amounted Rp.3.455.335.952 and 2015 amounted Rp.3.788.075.809.
The results shows that the development of nautical tourism in the thousand islands district administration made a significant contribution on improving the local economy and the welfare of the community to create the conditions of realized resiliency and will push to enhance national defense."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library