Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indriasari Slamet
Abstrak :
ABSTRAK Nilai perkawinan telah mengalami berbagai pergeseran dalam beberapa waktu terakhir. Perubahan peran dan pengharapan antara suami dan istri membutuhkan banyak penyesuaian dalam perkawinan, akan tetapi kebutuhan mendasar pria, wanita dan anak-anak yang menunjuk ke arah perkawinan tidak pernah berubah: kesetiaan seksual, kemitraan dalam penghematan rumah tangga, persekutuan orangtua, dukungan komunitas yang lebih besar, dan sebagainya (Waitte & Gallagher saduran oleh Yulia, 2003). Hal itu yang menyebabkan perkawinan tetap dipertahankan sebagai suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Menurut Hurlock (1980) kepuasan perkawinan dipengaruhi oleh banyak aspek diantaranya: penyesuaian seksual, keuangan, komunikasi, penyesuaian dengan mertua dan ipar, persamaan latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan. Sementara itu menurut Duvall & Miller (1985) untuk mencapai kepuasan perkawinan diperlukan faktor sebelum dan sesudah perkawinan. Salah satu yang berpengaruh pada faktor sebelum perkawinan adalah latar belakang pendidikan, yaitu sekurang-kurangnya berpendidikan sekolah menengah atas. Beberapa penelitian yang berfokus pada kepuasan perkawinan menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan suami dan istri, maka akan berasosiasi positif dengan kepuasan perkawinan (Blood & Wolfe dalam Piryanti 1988). Walaupun menurut Kirkpatrick (dalam Terman, 1934) menyatakan bahwa persamaan pendidikan yang lebih membuat orang bahagia ketimbang tingkat pendidikan. Tujuan penelitian adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan seseorang dan kepuasan perkawinan serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dalam hal kepuasan perkawinan antara suami dan istri yang berlatar belakang pendidikan sama pada tingkat pendidikan tinggi dan yang menengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe penelitian ex-post facto field study. Jumlah subyek sebanyak 120 orang yang terdiri dari 60 pasang suami dan istri berpendidikan tinggi dan 60 pasang suami dan istri berpendidikan menengah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner kepuasan perkawinan yang berbentuk Likert style, dimana data kontrol juga ikut diolah. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan individu dan aspek-aspek kepuasan perkawinan. Selain itu juga ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal kepuasan perkawinan antara suami dan istri yang berlatar pendidikan sama dengan pasangan pada tingkat pendidikan tinggi dan menengah. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyarankan untuk memilih pasangan hidup dengan tingkat pendidikan yang setara agar kepuasan perkawinan dapat tercapai. Selanjutnya penulis berharap dari penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai informasi bagi institusi yang menangani masalahmasalah keluarga untuk tujuan konseling, terapi ataupun penyuluhan. Hal lain yang perlu dikemukakan lebih lanjut dari penelitian ini adalah sejumlah keterbatasan yang diduga dipengaruhi oleh keterbatasan subyek, alat ukur yang kurang menggali informasi, ataupun kekurangterampilan penulis dalam menganalisis hasil data kuantitatif. Selanjutnya yang dapat dikemukakan adalah alat ukur yang lebih dalam menggali informasi sehingga dapat memperkaya hasil penelitian serta memperkaya analisis dengan variabel-variabel lain yang mungkin luput dari jangkauan penelitian pada saat ini.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
S3357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Farida
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mempelajari perbedaan pengaruh peran ganda perempuan menikah terhadap status kesehatannya menggunakan data Susenas 2012. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik multinomial, diketahui bahwa perempuan yang berperan ganda memiliki resiko sakit ringan lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak berperan ganda. Kepemilikan anak balita pada perempuan yang berperan ganda menciptakan resiko sakit berat yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak berperan ganda. Khusus perempuan berperan ganda yang berpendidikan SD ke bawah atau memiliki status ekonomi rendah atau pada usia 45-59 tahun, cenderung melaporkan resiko sakit berat yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berperan ganda.
ABSTRACT
This research examines the effect of married women's gendered roles on their health status using 2012 National Socioeconomics Survey. The results of the multinomial logistic regression analysis, show that women with dual roles are at risk of unhealthy. Women dual roles are at higher risk of having mild illnes than those without dual roles. Presence of children under five years increases the risk of having mild illness among women with dual roles. The study also found that married working women with elementary lower education, from lowest economic status and aged 45-59 years have a lower tendency for having severe illness compared to those who stay at home.
2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darojad Nurjono Agung Nugroho
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola, perbedaan dan determinan sosioekonomi dan psikologi-orientasi sosial preferensi fertilitas pria kawin usia 15-54 tahun di Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 dan dianalisi secara analisis deskriptif dan inferensial dengan menggunakan model logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor pendidikan pria dan pasangan, jenis pekerjaan pria, indeks kekayaan rumah tangga, preferensi komposisi jenis kelamin anak, akses media, diskusi KB dan peran istri dalam pengambilan keputusan rumah tangga memengaruhi preferensi fertilitas pria kawin di Indonesia. Faktor-faktor penguat mempunyai pengaruh paling kuat terhadap preferensi fertilitas, yaitu preferensi komposisi jenis kelamin anak dan indeks kekayaan.
ABSTRACT
This research aims to study the socio-economic and psychological-social orientation patterns, differentials and determinants of fertility preference among merried men aged 15-54 years in Indonesia. The data used come from the 2012 Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS). The data were analyzed descriptively and inferentially using a binary logistic model. The results of the stady show that the education and couple?s education, occupation, index of household wealth, children?s sex composition preference, media access, discusion family planning and couple?s autonomy in household decision-making statistically have significant effects on the ideal number of children among married men aged 15-54 years. The most significant factor is the children?s sex composition preference, followed by the wealth index., This research aims to study the socio-economic and psychological-social orientation patterns, differentials and determinants of fertility preference among merried men aged 15-54 years in Indonesia. The data used come from the 2012 Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS). The data were analyzed descriptively and inferentially using a binary logistic model. The results of the stady show that the education and couple’s education, occupation, index of household wealth, children’s sex composition preference, media access, discusion family planning and couple’s autonomy in household decision-making statistically have significant effects on the ideal number of children among married men aged 15-54 years. The most significant factor is the children’s sex composition preference, followed by the wealth index.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Dian Anggraeni
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mempelajari perbedaan karakteristik perempuan menikah yang mengalokasikan waktu untuk bekerja paruh waktu maupun bekerja penuh menggunakan data Susenas 2012. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik multinomial, diketahui bahwa karakteristik yang lebih dominan memengaruhi alokasi waktu bekerja paruh waktu perempuan menikah adalah umur, status pekerjaan suami, keberadaan anggota rumah tangga lain atau pembantu dalam rumah tangga serta preferensi perempuan dalam hal pekerjaan. Sedangkan karakteristik yang lebih dominan memengaruhi alokasi waktu bekerja penuh adalah tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal, status pekerjaan suami, status ekonomi rumah tangga, keberadaan anggota rumah tangga lain atau pembantu serta preferensi perempuan terkait pekerjaan.
ABSTRACT
This study examines the determinants of married women's in allocating time for work. It specifically look at the choices of being underemployed and fullyemployed using the 2012 Indonesia National Socio-Economic Survey. The results of multinomial logistic regression analysis, show that characteristics of married 􀁚􀁒􀁐􀁈􀁑􀂶􀁖􀀃􀁚􀁋􀁒􀀃􀁘􀁑􀁇􀁈􀁕􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁈􀁇􀀃􀁚􀁈􀁕􀁈􀀃􀁄􀁊􀁈􀀏􀀃􀁖􀁗􀁄􀁗􀁘􀁖􀀃􀁒􀁉􀀃􀁋􀁘􀁖􀁅􀁄􀁑􀁇􀂶􀁖􀀃􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁐􀁈􀁑􀁗􀀏􀀃􀁓􀁕􀁈􀁖􀁈􀁑􀁆􀁈􀀃 of household member or domestic helpers, and gender preference in household. 􀀰􀁈􀁄􀁑􀁚􀁋􀁌􀁏􀁈􀀃􀁏􀁈􀁙􀁈􀁏􀀃􀁒􀁉􀀃􀁈􀁇􀁘􀁆􀁄􀁗􀁌􀁒􀁑􀀏􀀃􀁄􀁕􀁈􀁄􀀃􀁒􀁉􀀃􀁕􀁈􀁖􀁌􀁇􀁈􀁑􀁆􀁈􀀏􀀃􀁖􀁗􀁄􀁗􀁘􀁖􀀃􀁒􀁉􀀃􀀃􀁋􀁘􀁖􀁅􀁄􀁑􀁇􀂶􀁖􀀃􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁐􀁈􀁑􀁗􀀏􀀃 status of household economic, other household member or domestic helpers and gender preference related to jobs show significant effect on the likelihood to participate in full employed.;This study examines the determinants 􀁒􀁉􀀃􀁐􀁄􀁕􀁕􀁌􀁈􀁇􀀃 􀁚􀁒􀁐􀁈􀁑􀂶􀁖􀀃in allocating time for work. It specifically look at the choices of being underemployed and fullyemployed using the 2012 Indonesia National Socio-Economic Survey. The results of multinomial logistic regression analysis, show that characteristics of married 􀁚􀁒􀁐􀁈􀁑􀂶􀁖􀀃􀁚􀁋􀁒􀀃􀁘􀁑􀁇􀁈􀁕􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁈􀁇􀀃􀁚􀁈􀁕􀁈􀀃􀁄􀁊􀁈􀀏􀀃􀁖􀁗􀁄􀁗􀁘􀁖􀀃􀁒􀁉􀀃􀁋􀁘􀁖􀁅􀁄􀁑􀁇􀂶􀁖􀀃􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁐􀁈􀁑􀁗􀀏􀀃􀁓􀁕􀁈􀁖􀁈􀁑􀁆􀁈􀀃 of household member or domestic helpers, and gender preference in household. 􀀰􀁈􀁄􀁑􀁚􀁋􀁌􀁏􀁈􀀃􀁏􀁈􀁙􀁈􀁏􀀃􀁒􀁉􀀃􀁈􀁇􀁘􀁆􀁄􀁗􀁌􀁒􀁑􀀏􀀃􀁄􀁕􀁈􀁄􀀃􀁒􀁉􀀃􀁕􀁈􀁖􀁌􀁇􀁈􀁑􀁆􀁈􀀏􀀃􀁖􀁗􀁄􀁗􀁘􀁖􀀃􀁒􀁉􀀃􀀃􀁋􀁘􀁖􀁅􀁄􀁑􀁇􀂶􀁖􀀃􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁐􀁈􀁑􀁗􀀏􀀃 status of household economic, other household member or domestic helpers and gender preference related to jobs show significant effect on the likelihood to participate in full employed.;This study examines the determinants 􀁒􀁉􀀃􀁐􀁄􀁕􀁕􀁌􀁈􀁇􀀃 􀁚􀁒􀁐􀁈􀁑􀂶􀁖􀀃in allocating time for work. It specifically look at the choices of being underemployed and fullyemployed using the 2012 Indonesia National Socio-Economic Survey. The results of multinomial logistic regression analysis, show that characteristics of married 􀁚􀁒􀁐􀁈􀁑􀂶􀁖􀀃􀁚􀁋􀁒􀀃􀁘􀁑􀁇􀁈􀁕􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁈􀁇􀀃􀁚􀁈􀁕􀁈􀀃􀁄􀁊􀁈􀀏􀀃􀁖􀁗􀁄􀁗􀁘􀁖􀀃􀁒􀁉􀀃􀁋􀁘􀁖􀁅􀁄􀁑􀁇􀂶􀁖􀀃􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁐􀁈􀁑􀁗􀀏􀀃􀁓􀁕􀁈􀁖􀁈􀁑􀁆􀁈􀀃 of household member or domestic helpers, and gender preference in household. 􀀰􀁈􀁄􀁑􀁚􀁋􀁌􀁏􀁈􀀃􀁏􀁈􀁙􀁈􀁏􀀃􀁒􀁉􀀃􀁈􀁇􀁘􀁆􀁄􀁗􀁌􀁒􀁑􀀏􀀃􀁄􀁕􀁈􀁄􀀃􀁒􀁉􀀃􀁕􀁈􀁖􀁌􀁇􀁈􀁑􀁆􀁈􀀏􀀃􀁖􀁗􀁄􀁗􀁘􀁖􀀃􀁒􀁉􀀃􀀃􀁋􀁘􀁖􀁅􀁄􀁑􀁇􀂶􀁖􀀃􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁐􀁈􀁑􀁗􀀏􀀃 status of household economic, other household member or domestic helpers and gender preference related to jobs show significant effect on the likelihood to participate in full employed., This study examines the determinants 􀁒􀁉􀀃􀁐􀁄􀁕􀁕􀁌􀁈􀁇􀀃 􀁚􀁒􀁐􀁈􀁑􀂶􀁖􀀃in allocating time for work. It specifically look at the choices of being underemployed and fullyemployed using the 2012 Indonesia National Socio-Economic Survey. The results of multinomial logistic regression analysis, show that characteristics of married 􀁚􀁒􀁐􀁈􀁑􀂶􀁖􀀃􀁚􀁋􀁒􀀃􀁘􀁑􀁇􀁈􀁕􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁈􀁇􀀃􀁚􀁈􀁕􀁈􀀃􀁄􀁊􀁈􀀏􀀃􀁖􀁗􀁄􀁗􀁘􀁖􀀃􀁒􀁉􀀃􀁋􀁘􀁖􀁅􀁄􀁑􀁇􀂶􀁖􀀃􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁐􀁈􀁑􀁗􀀏􀀃􀁓􀁕􀁈􀁖􀁈􀁑􀁆􀁈􀀃 of household member or domestic helpers, and gender preference in household. 􀀰􀁈􀁄􀁑􀁚􀁋􀁌􀁏􀁈􀀃􀁏􀁈􀁙􀁈􀁏􀀃􀁒􀁉􀀃􀁈􀁇􀁘􀁆􀁄􀁗􀁌􀁒􀁑􀀏􀀃􀁄􀁕􀁈􀁄􀀃􀁒􀁉􀀃􀁕􀁈􀁖􀁌􀁇􀁈􀁑􀁆􀁈􀀏􀀃􀁖􀁗􀁄􀁗􀁘􀁖􀀃􀁒􀁉􀀃􀀃􀁋􀁘􀁖􀁅􀁄􀁑􀁇􀂶􀁖􀀃􀁈􀁐􀁓􀁏􀁒􀁜􀁐􀁈􀁑􀁗􀀏􀀃 status of household economic, other household member or domestic helpers and gender preference related to jobs show significant effect on the likelihood to participate in full employed.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Andria I Istomo
Abstrak :
Status hukum seseorang menunjukkan kedudukanya di dalam lalu lintas hukum suatu masyarakat. Kepastian mengenai status hukum diperoleh dengan melakukan pendaftaran dan pencatatan atas peristiwa yang berhubungan dengan kehidupan pribadi seseorang yang menentukan status hukum tersebut. Pencatatan antara lain perkawinan dan perceraian yang telah mengalami unifikasi yaitu dikeluarkannya UU No 1 Tahun 1974 serta PP No 9 Tahun 1975.
Universitas Indonesia, 1987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.G.A. Sri Astuti
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dewi Sukarti
Jakarta: Pusat bahasa dan Budaya UIN, 2003
297 DEW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sukarti
Jakarta: Center for the Study of Religion and Culture (CSRC), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007
297 DEW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Hawari
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
297.431 DAD t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>