Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Chin, Khun
Abstrak :
Fenomena drag pada benda jatuh dapat terlihat dan kecepatan jatuh banda tersebut Secara teoritis, kecepatan jatuh banda dapat dianalisa dengan persamaan Bassat-Boussinesq-Oseen yang diselesalkan dengan cara metoda numerik. Dengan menggunakan 2 (dua) buah laser pointer dan dan 2 (dua) buah receiver, penulis mengukur kecepatan jatuh benda dalam air. Dengan membandingkan kecapatar teoritis dengan kecepatan hasil pengukuran, penulis ingin mengetahui kemampuan alai untuk mengukur kecepatan jatuh. Pada percobaan lni digunakan 3 jenis bola sebagal benda jatuh, yaitu S1 (ms 50.94 g, d,= 37.8333 mm), S2(m. 87.19 g, d,= 25.4375 mm) dan S3 (m, 64.72 g, d,= 32.7833 mm), diukur pada 4 buah keadaan yang berbeda, yaitu jarak jatuh (L.) 0.65 m, 0.75 m, 0.9 m dan 0.375 m. Disimputkan dari percobaan ini bahwa alat dapat bekelja dengan baik pada daerah terminal velocity, dengan syarat uniUk pengukuran jarak jatuh yang sama jarak kedudukan antar laser dan receiver berbeda untuk setiap benda jatuh yang berbeda. ......The drag phenomenon of falling sphere can be seen from sphere's fall velocity. Theoritically, sphere's fall velocity can be analysed using Basset-Boussinesq­ Oseen equation. Using two laser pointers and two receiver, the author measured sphere's fall velocity. By comparing theorilical velocity and measured velocity, the author would like to know the apparetus's ability to measure sphere's fall velocity. This experiment used three kind of sphere S1 (m, 50.94 g, d,= 37.8333 mm), S2(m, 57.19 g, d,= 25A375 mm) dan S3 (m, 54.72 g, d,= 32.7833 mm) which is measured in four kind of different situation, fall distance (LJ 0.65 m, 0.75 m, 0.9· m and 0. 375 m. The conctution of this experiment is the apparatus can work well in tenninal velocity range, under condition for same measurement condition, the setting for laser and receiver is differrent for each differant sphere.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Pengukuran kecepatan peluru munisi kaliber kecil (MKK) sangat dibutuhkan untuk mengetahui kecepatan peluru dari suatu munisi kaliber kecil karena tanpa mengetahui kecepatannya kita tidak dapat menghitung jarak cepatnya dan waktu tempuhnya ke sasaran. Alat pengukur kecepatan peluru yang menggunakan sensor dapat mengetahui kecepatan suatu peluru hanya berdasarkan perhitungan waktu tempuh suatu peluru pada jarak antara kedua sensor dari mulut laras senjata. Pada perencanaan pengukuran kecepatan peluru tersebut untuk mengetahui kecepatan suatu peluru penulis memanfaatkan landasan pegas pada suatu plat penahan apabila terjadi tekanan oleh peluru yang menumbuknya. Dari tingginya nilai lendutan pegas maka dapat diketahui bahwa gaya peluru untuk menekan plat penahan juga tinggi. Dengan menggunakan persamaan bernoulli dapat kita ketahui bahwa pada suatu benda/fluida yang mengalir dengan kecepatan yang tinggi maka pada benda atau fluida tersebut terdapat gaya yang besar pula yang juga dipengaruhi oleh luasan penampang dan rapat jenis benda tersebut terdapat gaya yang besar yang dipengaruhi oleh luasan penumpang dan rapat jenis benda tersebut.
JIP 1:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dilakukan pengukuran kecepatan aliran air tanpa mengganggu aliran dengan menggunakan Sistem Berkas Rangkap dan sistem Debit sebagai pembanding. Pengukuran ini didasarkan pada frekuensi pergeseran Doppler dari cahaya yang dihamburkan oleh partikel yang sedang bergerak. Hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan rata-rata aliran air dengan sistem Berkas Rangkap dan Debit tersebut sating cocok dalam jangkau 0,7 sampai 20 curls dan hasil-hasil ini sesuai dengan pengukuran frekuensi antara 0,8 sampai 25 Khz.
JURFIN 1:2 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library