Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Krisna Permadi
Abstrak :
Saat ini RS Persahabatan berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan profesional, bermutu, dan bersahabat untuk mewujudkan kepuasan bagi konsumen sasarannya dalam rangka penyelenggaraan status rumah sakit swadana. Beberapa upaya telah dilakukan antara lain dengan membuka Instalasi Praktek Dokter Spesialis Terpadu pada pertengahan tahun 1998. Dalam perjalanannya hingga tahun 2001 angka kunjungan pasien relatif meningkat tetapi masih sekitar 4% dibandingkan dengan angka kunjungan Instalasi Rawat Jalan. Sehubungan dengan hal tersebut perlu diketahui informasi tentang perkembangan konsumen dengan melakukan pemantauan tentang keinginan dan kebutuhan konsumen sasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien yang tidak ingin memanfaatkan lagi IPDST RSP sebagai bahan pertimbangan untuk membuat strategi pengembangan 1PDST RSP. Penelitian ini merupakan case control dengan data primer yang diambil menggunakan kuesioner pada 145 responden. Analisa data dengan cara univariat dan bivariat untuk menganalisa faktor-faktor yang diteliti, kemudian dilakukan uji statistik dengan bantuan komputer untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara faktor yang diteliti dengan tidak kembalinya pasien untuk berobat lagi (drop out). Hasil penelitian hampir seluruhnya menunjukkan persepsi responden baik terhadap IPDST RSP, hanya masalah tarif dan sebagian responden memanfaatkan fasilitas pelayanan lain yang lebih dekat tempat tinggal. Berdasarkan hal-hal tersebut, manajemen RSP perlu memantau persepsi, keinginan dan kebutuhan konsumen sasaran dan menindaklanjuti strategi pengembangan yang telah disusun. Daftar bacaan : 57 (tahun 1968 - 2002 )
The Caracteristices Drop Out Patient of the Instaiasi Praktek Dokter Spesialis Terpadu at Persahabatan Hospital, 2001 At the moment, Persahabatan Hospital makes efforts to increase health service quality through the organization of professional health service, better quality and friendly, the satisfaction of the target customer in making efforts as a swadana (self funding) hospital. The efforts had performed; one of them is opening the Instalasi Praktek Dokter Spesialis Terpadu (The Consolidate Doctor Specialist Practice) in the middle of 1998. In the progressing to 2001, patient visit numbers are increase relatively, but still remain about 4 % if compare with the Instalasi Rawat Jalan (Out Patient Installation). For that reason, information regarding the behavior of the target customer is needed and can be achieved through the monitoring of their wants and needs so we can really understand them. The objective of this research is to obtain information about the patient characteristics that doesn't want to utilize the Instalasi Prakktek Dokter Spesialis Terpadu of Persahabatan Hospital as a consideration to set up developing strategy of IPDST RSP. This research is made by using case control design and using primary data taken from questionnaire of 145 respondents interviewed Univariate analysis is used to set up the frequency distribution and followed by the bivariate analysis to obtain the cross tabulation of variables used by computer to inform the connection of the factors of unutilization IPDST (patient drop out). The result shows that in general the perception about IPDST is relatively good but more attention must be made to the price and some of the patients use other health service that closer to their home. Based on the result of the research above, the management needs to monitoring the perception, desire and target customer needs and perform developing strategy that had been set up. List of references: 57 (1968 - 2002)
2001
T10744
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erytawidhayani
Abstrak :
Instalasi Rawat Jalan merupakan pelayanan yang mempunyai fungsi strategi, maka sangat perlu untuk memikirkan peningkatan mutu pelayanannya, terutama dengan menurunkan waktu tunggu pasien khususnya dilakukan perbaikan pada sistem antrian pasiennya. Poliklinik Anak dan Poliklinik Penyakit Dalam Instalasi Rawat Jalan RSUP Fatmawati Jakarta melayani pasien mulai dari jam 07.00 loket dibuka sampai dengan jam 14.04 habisnya pasien. Tingkat kedatangan pasien yang tertinggi adalah pada jam-jam tertentu, yaitu dari jam 09-00 sampai dengan jam 11.00, dengan rata-rata kedatangannya sebayak 20 orang per jam, kecuali tpp (tempat pendaftaran pasien) dan loket karcis kedatangannya adalah 100 orang per jam yang menyebabkan antrian pasien menjadi panjang. Padahal jumlah petugas yang melayani cukup jumlahnya. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 sampai dengan 23 Juni 2000 bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik sistem antrian dan waktu pelayanan di tiap bagian sampai pasien mendapatkan pelayanan dokter dan mencari model yang sesuai untuk diterapkan serta mengetahui tingkat utilisasinya. Hasilnya menggambarkan bahwa, pasien datang dengan rata-rata 20 perjam untuk poliklinik anak dan poliklinik penyakit dalam mengikuti distribusi poisson. Antrian pada umumnya bersifat F.I.F.O. Struktur antrian Multi Channel Multi Phase. Waktu pelayanan dokter rata-rata 8 menit untuk pasien anak dan 5 menit untuk pasien penyakit dalam. Secara keseluruhan waktu tunggu pasien dalam sistem adalah 1 jam 45 menit (105 menit) dan waktu tunggu dalam antrian 1 jam (60 menit). Pada penelitian ini dibahas 6 alternatif untuk mencari model sistem antrian yang lebih baik, yaitu dengan cara menambah dan mengurangi jumlah petugas (server) dan menambah waktu pelayanannya. Keseluruhannya menghasilkan efisiensi yang lebih baik dan peningkatan utilisasi, dengan model empat yang paling efisien dan paling optimal tingkat utilisasinya. Optimalization of Service System at Clinics of Internal Medicine and Pediatric, Fatmawati General Hospital-South Jakarta Out patient?s clinics is a strategic functioning service, therefore it is necessary to think the improvement of its service quality especially by decreasing the patients waiting time, it is particularly done for the improvement of its patients queuing system. Out patients clinics of pediatric and internal medicine Fatmawati General Hospital Jakarta serves the patients starting from 7.00 A.M and the ticket window is open until 14.00 P.M (the patients are over). The highest patients coming rate is at certain time namely at 9.00 A.M until at 11.00 A.M on the average with the coming rate of 20 people per hour, except the patients registration counter and ticket window are visited by 100 people per hour due to a long patients queuing. In fact the number of officials (server) to serve them is adequate. The observation was conducted from June 12 until June 23, 2000 with the aim to get the view concerning the characteristics of queuing system and service time in every part until the patients get the doctor's services and find out the appropriate model to implement and know the utilization rate. The results describe that the patients are coming on the average 20 people per hour for pediatric and internal medicine clinics to follow the Poisson distribution. The queuing in general characteristics is F.1.F.0 (first in first out). The queuing structure is Multi Channel Multi Phase. Doctor service time on the average is 8 minutes for child patient and 5 minutes for internal disease patient. In general, patient-waiting time in the system is 1 hour 45 minutes (105 minutes) and queuing waiting time is 1 hour (60 minutes). In this observation, there are 6 alternatives to discuss to find out a better queuing system model, namely by increasing and decreasing the number of official (servers) and adding the service time. All of them produce better efficiency and the improvement of utilization with the most efficient and the most optimal utilization rate is using model numbers 4.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T1665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Asmirajanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara fungsi pemasaran yang dilaksanakan oleh tenaga keperawatan dengan persepsi kesadaran pelanggan akan hak pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Islam. Desain penelitian adalah deskriptif eksploratif menggunakan pendekatan potong lintang dan dilengkapi dengan informasi secara kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 118 perawat dengan latar belakang pendidikan minimal D-3 Keperawatan, masa kerja minimal 3 tahun dan memberikan pelayanan langsung kepada pasien ditambah 10 orang pasien yang telah dirawat minimal 3 hari untuk memvalidasi informasi dari subyek perawat. Seluruh sampel diambil secara proposional dari 2 Rumah sakit Islam. Analisis yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana, chi-square dan uji regresi linier ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara fungsi pernasaran yang dilaksanakan oleh perawat dengan persepsi kesadaran pelanggan akan hak pelayanan kesehatan. Hasil analisis karakteristik individu rerata menunjukkan tidak ada hubungan dengan pelaksanaan fungsi pemasaran. Hasil analisis korelasi dengan a. = 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara diferensiasi pelayanan, kepemimpinan biaya, fokus pelayanan (variabel babas), dan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama kerja (variabel pengganggu) dengan persepsi perawat tentang kesadaran pelanggan akan hak pelayanan kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lama kerja mempunyai penganruh yang paling besar terhadap persepsi kesadaran pelanggan akan hak pelayanan kesehatan, tetapi hanya 16,5% dari variasi persepsi kesadaran pelanggan akan hak pelayanan kesehatan yang dapat menjelaskan fungsi pemasaran yang dilaksanakan dan karakteristik individu. Hal ini dapat terjadi karena belum optimalnya pelaksanaan fungsi pemasaran oleh tenaga keperawatan disertai persepsi kesadaran pelanggan akan hak pelayanan kesehatan. Untuk itu, praktik keperawatan, institusi rumah sakit dan keilmuan perlu meninjau kembali aspek - aspek yang dapat meningkatkan pencapaian fungsi pemasaran dan mengubah persepsi perawat tentang kesadaran pelanggan akan hak pelayanan kesehatan sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan dapat meningkat.
The purpose of the study was to examine the relationship between the function of marketing done by nurses and the perception of consumer awareness towards patient's rights to health service at Islamic hospitals. The design was descriptive explorative using cross sectional approach and also provided with information from patients. The sample of the study was 118 nurses who have minimal education of D-3 of nursing, minimal experience of 3 years and provide care directly to the patients, also added with 10 patients who were hospitalized for minimal 3 days to validate information from the nurse subjects. The sample was proportionately taken from two Islamic hospitals. The analyses employed simple regression, chie square, and multiple regressions tests. The findings showed that the function of marketing done by nurses have significant correlation with the nurse' perception of consumer awareness toward patient's rights to health service, and none of the individual characteristics had correlation with the function of marketing done by nurses. Further, from its correlation analysis with a = 0.05 there were significant relationship between differentiation of service, cost leadership, focus of service (independent variables), and age, sex, education and experience (confounding variables) with the perception of consumer awareness towards patient's rights to health service. The study concluded that experience variable had very strong influence to the perception of consumer awareness towards patient's rights to health service but only 16.5% from variation of the perception of consumer awareness to patient's rights to health service could be explained by the function of marketing done by nurses and individual characteristic simultaneously. This condition may be related to the function of marketing done by nurses that was not optimum in implementation. Therefore, the nursing service, the hospitals and nurses organization need to re-evaluate and improve the factors that could strengthen the achievement of nurse marketing function.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fortenberry, John L., Jr.
Boston: Jones & Bartlett Learning, 2011
362.106 8 FOR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library