Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Widiyastuti
"Preferensi konsumen terhadap suatu merek timbul akibat dari berbagai rangsangan (stimuli) baik yang berupa stimuli pemasaran yang dibuat oleh produsen maupun stimuli lainnya yang berupa stimuli ekonomi, budaya, sosial dan politik. Banyak literatur yang mendukung bahwa stimuli pemasaran atau disebut juga dengan bauran pemasaran secara umum, dapat membentuk preferensi konsumen. Selain itu effek dari ciri-ciri pcmbelian yang berupa latar belakang sosial, ekonomi dan pengalaman pribadi dari masing-masing konsumen juga menimbulkan preferensi yang berbeda, meskipun stimuli pemasaran yang dilakukan oleh produsen sama untuk semua konsumen.
Penelitian ini mcncoba untuk mengaplikasikan teori preferensi konsumen pada industri susu balita,dimana respondennya adalah ibu rumah tangga yang memiliki anak balita. Model preferensi konsumen ini melihat stimuli pemasaran sebagai faktor utama yang memberi rangsangan terhadap responden dengan latar belakang yang berbeda. Industri susu balita dipilih karena adanya peraturan pemerintah yang membatasi kegiatan pemasarannya para produsen. Selain itu juga adanya hasil riset AC-Nielsen Retail Audit Milk Powder pada tahun 2003, yang menunjukkan adanya kesenjangan pertumbuhan pasar yang cukup besar antara volume konsumsi dan nilai konsumsi (value). Pembatasan kegiatan pemasaran tidak menurunkan pertumbuhan pasar, bahkan pertumbuhan nilai konsumsi (value) pasar meningkat tajam.
Keadaan pasar tersebut memaksa para produsen susu untuk lebih jeli dan pandai dalam membuat strategi pemasarannya scbagai salah satu stimuli yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Oleh karena itu dilakukan penelitian pada 120 orang ibu rumah tangga yang memiliki anak balita dari 4 kelompok status sosial ekonomi yang berbeda, dimana setiap kelompok terdiri dari 30 responden. Kombinasi stimuli pemasaran diujikan kepada masing-masing kelompok agar dapat dilihat perbedaan preferensi responden dalam memilih susu balita.
Analisis prefcrensi ini menggunakan teknik analisis multivariat konjoin (conjoint analysis), untuk membuktikan adanya perbedaan preferensi responden dalam mernilih susu balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimuli ?komunikasi? dan stimuli ?kenyamanan? saluran pemasaran, menjadi prioritas utama ibu rumah tangga dalam memilih susu balita. Selain itu, stimuli ?merek? menjadi stimuli yang paling berpengaruh terhadap preferensi ibu rumah tangga. Hasil analisis ini menunjukkan ?merek? yang paling berpengaruh adalah kelompok merek susu balita yang premium (harga perkemasan lebih dari Rp. 50.000), serta merek susu balita yang gencar melakukan ?komunikasi? dengan konsumen serta memberikan ?kenyaman? saluran pemasaran (mudah didapat). Secara tidak langsung hasil penelitian juga mengindikasikan bahwa kelompok merek susu balita premium menjadi pilihan ibu rumah tangga dalam memilih susu balita."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17010
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Vidya Hartini
"ABSTRAK
Tesis ini membahas struktur, perilaku dan kinerja dari industri susu di Indonesia, menggunakan analisis pendekatan Structure-Conduct-Performance serta menganalisis hubungannya dengan kebijakan yang terkait dengan industri susu selama tahun 1985 - 2011, maka akan terurai struktur yang terbentuk dalam industri susu merupakan faktor yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh perilaku dan kinerja perusahaan. Penelitian ini dibatasi hanya pada industri susu sebagai konsumen Susu Segar Dalam Negeri dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan didukung oleh pendekatan kualitatif.Salah satu sektor pertanian yang masih memiliki potensi besar untuk diberdayakan untuk mencapai ketahanan pangan adalah sektor peternakan susu sapi. Akan tetapi, peningkatan konsumsi susu sebesar 14,01 persen selama tahun 2002 - 2007, tidak diiringi oleh pertumbuhan produksi susu dalam negeri yang hanya sebesar 8,8 persen. Oleh sebab itu, kebutuhan susu dalam negeri terpaksa dipasok dari importasi susu. Dalam jangka waktu yang lebih panjang, kebijakan importasi ini akan meningkat setiap tahunnya karena peningkatan jumlah penduduk apabila pasokan Susu Segar Dalam Negeri tidak dapat mencukupi kebutuhan nasional. Pada tahun 1997, terdapat liberalisasi perdagangan dengan adanya penghapusan kebijakan persusuan dan penurunan bea masuk impor susu telah membuat perusahaan susu harus berhadapan dengan harga susu impor yang cenderung fluktuatif tergantung dengan supply dan demand dari dunia internasional. Hal ini mempengaruhi struktur dari industri susu ikut terpengaruh dimana struktur pasar dari industri susu menjadi oligopoli ketat. Semakin terkonsentrasinya industri susu kemudian mempengaruhi perilaku perusahaan susu dan kinerja dari industri susu.Struktur industri susu dianalisasis melalui tingkat konsentrasi pasar dengan menggunakan Market Share MS dan Concentration Ratio empat pemain terbesar CR4 . Hambatan masuk dihitung dengan menggunakan Minimum Effisiency Scale MES . Perilaku perusahaan susu dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap peternak, perusahaan susu dan koperasi. Kinerja industri diperoleh melalui angka Price Cost Margin PCM .Hasil penelitian menyimpulkan bahwa struktur industri susu di Indonesia terkonsentrasi akibat adanya penghapusan kebijakan dari tahun 1998-2011, sehingga dapat dikatakan bahwa struktur dipengaruhi oleh kebijakan. Struktur industri susu yang terkonsentrasi mempengaruhi perilaku penetapan harga dan distribusi yang dilakukan oleh perusahaan susu, dimana perusahaan susu dapat menetapkan harga beli susu ditingkat peternak lebih murah daripada harga beli susu ditingkat peternak di luar negeri. Perilaku dari industri susu sendiri tidak dipengaruhi oleh kebijakan, akan tetapi dipengaruhi oleh struktur dari industri susu itu sendiri. Ketidakmampuan peternak dalam negeri memasok kebutuhan konsumsi dalam negeri menyebabkan perusahaan susu menggunakan susu impor, dimana hampir 80 susu impor menguasai bahan baku industri susu di Indonesia. Hal ini merupakan penjelasan mengapa kinerja industri susu dipengaruhi oleh harga susu impor dan bukan dikarenakan perilaku dari perusahaan susu. Sedangkan kinerja industri susu sendiri tidak dipengaruhi oleh kebijakan. Hubungan antara struktur, perilaku dan kinerja perusahaan cenderung tidak mendukung pendekatan Structure - Conduct - Performance tradisional yang dikembangkan oleh kaum Harvard yang menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara stuktur pasar dengan tingkat kinerja

ABSTRACT
This research discuss the structure, conduct and performance of dairy industry in Indonesia, using analytical Structure Conduct Performance approaches and analyze its relationship with the policy which associated with dairy industry during 1985 2011.This approach will describe how the formed structure formed in the dairy industry whether affect or affected by behaviour and performance of the dairy industry. The research focus on dairy industry as consumers of domestic fresh milk and using quantitative approach and supported by qualitative approach.One of the agricultural sector that still has a great potential to be empowered to achieve food sustainability in Indonesia is dairy cattle sector. However, milk consumption growth has been increasing 14,01 percent during 2002 2007, despite milk production growth only increasing to8,8 percent. Due to that, the need of domestic milk was forced to be provided by milk from importation. In time, the importation policy will increase milk importation rsquo s growth every year if market couldn rsquo t meet demand of the national rsquo s need of fresh milk. In 1997, there was trade liberalization which remove domestic dairy policy and decrease import duty of milk. This policy made domestic dairy price dealing with milk import price, which give fluctuation depend on supply and demand from international side. It affects structure of domestic dairy industry to become tight oligopoly. This concentration of dairy industry resulting dairies behaviour and its preformance.The market structure analyzed through Market Share MS and ConcentrationRatio CR of big four companies. Entry barriers is calculated using Minimum Effisiency Scale MES . While the dairies behaviour in pricing and buying from farmers researched by indepth interview of farmers, dairies and cooperatives. Performance of dairy are acquired through Price Cost Margin PCM .The research concludes that the structure of the dairy industry in Indonesia is concentrated, due to the elimination of the policy during 1998 2011. It concludes that the dairy industry rsquo s structure is affected by the policy. The concentrated structure of the dairy industry is influenced by pricing and distribution behavior that set up by the dairies. The company can set the purchasing price of fresh milk from domestic farmer level less is than the purchase price of fresh milk from farmers in the overseas level. The behavior of the dairy industry itself is not affected by the policy, but influenced by the structure of the dairy industry. Farmers in the country are unable to supply domestic consumption led to dairies using imported milk. Which statically almost 80 of milk imported raw materials dominate the dairy industry in Indonesia. This explanation describe how the dairy industry 39 s performance is influenced by the price of imported milk and not due to the behavior of dairies, while the performance of the dairy industry itself is not affected by the policy. The relationship between structure, conduct and performance of dairy industry is not supporting the Structure Conduct Performance approach which developed by the Harvard, who found positive relationship between the structure of the market with the level of performance"
2015
T47060
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Paramitha Rachmadhani
"ABSTRACT
Produksi susu cair memiliki banyak cacat yang mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk mendapat keuntungan yang bisa diperoleh jika kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas produk susu. Quality Function Deployment (QFD) digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas (whats dan bagaimana persyaratan teknis untuk mencapai faktor-faktor tersebut (hows). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengetahui risiko potensi kegagalan dari faktor yang mendapat bobot tinggi pada tahap QFD. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kebersihan pekerja/operator, alat produksi, dan proses produksi merupakan faktor dengan kepentingan tertinggi dalam mempengaruhi kualitas produk pada industri pengolahan susu. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa proses filling dan proses sterilisasi memiliki risiko tertinggi dalam menimbulkan defect dengan Risk Priority Number (RPN) di atas 100. Penyok (body) mendapat RPN sebesar 240, chaneling mendapat RPN sebesar 140, penyok (miring) mendapat RPN sebesar 128, dan scratch mendapat RPN sebesar 120.

ABSTRACT
The production of liquid milk has many defects which results in the loss of the opportunity to gain benefits that can be obtained if the quality of the product complies with the prescribed standards. This study aims to determine what factors influence the quality of dairy products. Quality Function Deployment (QFD) is used to find out what factors influence quality (whats) and how to achieve these factors (hows). Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is used to determine the risk of potential failure of factors that achieve high credence at the QFD stage. The results of the data processing show that the sanitation of workers / operators, production equipment, and production processes has the highest importance in influencing product quality in the milk processing industry. The results of the data processing also show that the filling and sterilization process have the highest risk of causing defects with Risk Priority Number (RPN) above 100. Dented (body) receives an RPN of 240, chaneling receives an RPN of 140, dented (skewed) receives an RPN of 128, and scratch receives an RPN of 120."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library