Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatmawati Indah Purnamasari
Abstrak :
Ibu menjadi rekan diskusi utama bagi remaja dalam menyiapkan perencanaan karir pada masa transisi. Meskipun beberapa penelitian menemukan hubungan antara dukungan ibu dan salah satu dari 4 dimensi adaptabilitas karir, belum ada penelitian yang dapat menjelaskan dukungan seperti apa dan bagaimana mekanisme yang menjelaskan keterlibatan ibu dalam mengembangkan adaptabilitas karir remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah kongruensi karir antara remaja dan ibunya berhubungan dengan adaptabilitas karir. Dalam menjelaskan hubungan kedua variabel, penelitian ini juga menguji pengaruh mediasi dari identitas vokasional. Sebanyak 297 siswa sekolah menengah kejuruan kelas 12 mengisi kuesioner yang berisi Adolescent-Mother Career Congruence Scale, Vocational Identity Scale, Inventori Adaptabilitas Karir, dan Data Demografi. Hasil dari analisis regresi dengan PROCESS membuktikan bahwa adolescent-mother career congruence berkorelasi positif dengan adaptabilitas karir (b = 0.80, t(294) = 4.51, p < 0.001). Di sisi lain, efek mediasi dari identitas vokasional tidak terbukti dalam penelitian ini (b = 0.01, 95% CI [-0.01, 0.08]).Hasil penelitian ini memberikan kesempatan kepada pengujian empiris lainnya tentang kualitas dari adolescent-mother career congruence seperti apa yang dapat mengembangkan identitas vokasional remaja. Diskusi teoritis dan implikasi praktis dari hasil temuan penelitian ini akan didiskusikan. ......Mother become major partners who help adolescents to prepare for career planning during career transitions. Although several studies found relationship between mother support and each of 4 dimension of career adaptability, there is no study could explain what type of support and in which mechanism mother get involved to develop adolescent?s career adaptability. This study aimed to test whether career congruence between adolescent and their mother related to career adaptability. To explain the relationship between those two variables, this study also aimed to ascertain the mediation effect of vocational identity. 297 participants of 12th grade vocational high school students completed questionnaires on Adolescent-Mother Career Congruence Scale, Vocational Identity Scale, Career Adaptability Inventory, and demographics. The result of regression analysis using PROCESS confirmed that adolescent-mother career congruence associated positively with career adaptability (b = 0.80, t(294) = 4.51, p < 0.001). In the other side, the mediating effect of vocational identity were not proven in this study (b = 0.01, 95% CI [-0.01, 0.08]). These findings warrant further empirical examination of the quality of adolescent-mother career congruence on behaves to develop adolescent?s vocational identity. Theoretical and applied implications of the finding in this study are discussed.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46388
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Qina Mahruzza Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana self-acceptance dan spiritual well-being pada remaja awal dari keluarga single mother. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Subjek berjumlah 3 tiga orang yang mengalami pisah orang tua karena cerai hidup dan cerai mati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-acceptance dan spiritual well-being memberikan dampak yang positif terhadap kualitas hidup subjek. Hal yang membedakan adalah aspek penerimaan diri internal dimana subjek yang tidak melihat perpisahan orang tuanya mempunyai self-acceptance lebih baik dibandingkan dengan yang melihat perpisahan orang tuanya. Sedangkan pada spiritual well-being subjek yang mengalami melihat perpisahan orang tuanya lebih mampu mendekatkan diri pada sisi spiritual dalam dirinya.
ABSTRACT
The aims of this research is to find out overview of self acceptance and spiritual well being in early adolescence from single mother family. This research used observation and in depth interview as the data collection method. There are three subjects who experience their parents that live separately as the result of divorce or dead spouse. The research showed that self acceptance and spiritual well being had a positive impact on quality of life of the subjects. The differentiation comes from internal self acceptance aspects where subject who do not see the conflicts between their parents have better self acceptance than those who see the conflicts. While the spiritual well being of the subject who experience see the conflict between their parents have deeper connections within their spiritual side.
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2018
T51067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Srilusiana Simarmata
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang double burden inang penjahit kebaya yang berada di Pasar Dwikora, Pematangsiantar Sumatera Utara. Double burden yang dialami oleh para inang penjahit di dalam keluarga mereka merupakan dampak dari nilai – nilai budaya Patriarki Batak yang masih dipegang erat dalam keseharian masyarakat Pematangsiantar. Skripsi ini memaparkan bagaimana nilai maskulinitas dalam budaya patriarki Batak mengakibatkan banyak laki – laki yang tidak menjalankan fungsi ekonomi mereka di dalam keluarga. Nilai patriarki juga membuat para inang penjahit kebaya ini tidak bisa meninggalkan pekerjaan domestiknya sehingga terjadi double burden. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan metode kualitatif, lewat observasi dan wawancara mendalam dengan inang penjahit kebaya yang menjadi informan dalam penelitian ini. ......This study discuss about the double burden of inang penjahit kebaya (Batak’s traditional kebaya woman taylor) in Pasar Dwikora, Pematangsiantar, Sumatera Utara. The study found out that the double burden of inang penjahit kebaya in their family’s daily life is the impact of Batak’s traditional values which lies on Pematangsiantar’s society. Furthermore, by Parson’s family function aprroach, this study sees how masculinity concept on Batak Patriarchy result in the disfunction of a man on their family; but in the other side makes inang penjahit kebaya cannot leave her domestic function, as the emerged of the double burden. This study also try to figure out how inang penjahit kebaya sees her double burden, and the lack of their husband’s economy responsiblities in the family. In data collection process, this study use qualitative research method by depth interview and observation. Informant in this study is inang penjahit kebaya in Pasar Dwikora Pematangsiantar.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adilah Fitria Naufal Shabrina
Abstrak :
Indonesia memiliki proporsi pekerja perempuan di sektor informal yang lebih tinggi. Selain itu, Indonesia juga mengalami kondisi beban ganda malnutrisi. Padahal beberapa penelitian menyatakan bahwa anak dengan ibu yang bekerja di sektor informal lebih memiliki kelebihan dalam fleksibilitas waktu dan jarak yang bisa menjadi kelebihan untuk mengurus anak. Hal ini disebabkan jenis pekerjaan pada sektor informal bersifat heterogen dalam tingkat efisiensi. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh status pekerjaan dan jam kerja ibu bekerja terhadap status gizi anak di Indonesia melalui peluang kejadian malnutrisi anak dengan kategori standar z-score IMT (indeks masa tubuh) WHO (World Health Organization). Penelitian ini menggunakan variabel bebas utama status pekerjaan dan jam ibu bekerja pada tahun 2007 dan 2014 dengan variabel terikat peluang kejadian malnutrisi anak pada tahun 2014. Data yang digunakan berasal dari IFLS 4 dan 5 dengan model ekonometrika multinomial logistic regression. Secara umum, anak dengan ibu yang bekerja di sektor formal pada tahun 2014 menaikkan peluang kejadian malnutrisi anak dibandingkan anak dengan ibu yang bekerja di sektor informal. Selain itu, kenaikan jam kerja ibu yang bekerja di sektor formal menurunkan peluang kejadian malnutrisi anak dibandingkan anak dengan ibu yang bekerja di sektor informal. ......Indonesia has a higher proportion of female workers in the informal sector. Indonesia is also experiencing double burden of malnutrition. Although several studies state that children with mothers who work in the informal sector have more advantages in flexibility of time and distance which can be an advantage in caring for children. This is because the type of work in the informal sector is heterogeneous in terms of efficiency. The aim of this study is to determine the effect of employment status and working hours of working mothers on the nutritional status of children in Indonesia through the probability of child malnutrition occurring in the WHO (World Health Organization) standard category of BMI z-score (body mass index). This study uses working mothers’ maternal employment’s status and working hours in 2007 and 2014 as interest variables and probability of child malnutrition in 2014 as the dependent variable. The data is from IFLS 4 and 5 and the method that is being used is multinomial logistic regression. In general, children with mothers working in the formal sector in 2014 increases the chance of child malnutrition compared to children with mothers working in the informal sector. In addition, the increase in working hours of mothers who work in the formal sector reduces the chance of child malnutrition compared to children of mothers who work in the informal sector.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Della Renata
Abstrak :
ABSTRAK
Keseimbangan kekuatan karakter menurut Schwartz dan Sharpe 2006 adalah kekuatan karakter yang saling bergantung dan beroperasi pada sistem yang kompleks dan dinamis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah keseimbangan antara kekuatan karakter berhubungan dengan makna dalam kehidupan pada 300 ibu bekerja. Dalam penelitian ini, terdapat empat pasang kekuatan karakter yang penting dijaga keseimbangannya oleh ibu bekerja yaitu kebaikan dan kecerdasan sosial, syukur dan harapan, semangat dan pengaturan diri, serta cinta dan keberanian. Pengukuran variabel dilakukan menggunakan Meaning in Life Questionnare MLQ dan Values in action inventory of strengths VIA-IS. Menggunakan regresi polinomal, hasil menunjukkan bahwa keseimbangan antara kekuatan karakter kebaikan dan kecerdasan sosial t = 8.28, p < 0.05 serta semangat dan pengaturan diri t = .17, p < 0.05 secara signifikan memprediksi makna dalam kehidupan pada ibu bekerja, namun pada keseimbangan pasangan kekuatan karakter harapan dan syukur t = 8.28, p> 0.05 serta cinta dan keberanian t = -.897, p> 0.05 gagal memprediksi makna dalam kehidupan pada ibu bekerja. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara pasangan kekuatan karakter kebaikan dan kecerdasan sosial serta semangat dan pengaturan diri memiliki peran penting dalam memprediksi makna dalam kehidupan pada ibu bekerja.
ABSTRACT
Based on Schwartz and Sharpe 2006 , balance among character strength is a character strengths are interdependent and exist within a complex and dynamic system. This study was conducted to determine the correlation between balance among character strength and meaning in life in 300 working mothers. In this study, there are four pairs of the character strength that are should be maintained in balance by every working mothers, such as social intelligence and kindness, zest and self regulation, hope and gratitude, also love and bravery. Measurement of variables were performed using Meaning in Life Questionnare MLQ and Values in action inventory of strengths VIA IS . Using polynomial regression, results indicated that the balance between character strengths social intelligence and kindness t 8.28, p 0.05 also zest and self regulation t .176, p 0.05 significantly predict meaning in life in working mothers, and the balance between character strengths hope and gratitude t 8.28, p 0.05 also love and bravery t .897, p 0.05 is not predicting meaning in life in working mothers. Findings of this study show that the balance among character strengths social intelligence and kindness also zest and self regulation has an important role to predict meaning in life in working mothers.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmeen
Abstrak :
Selama bertahun – tahun, perempuan terus berusaha menghilangkan ketidaksetaraan antara perempuan dan laki – laki dalam setiap aspek kehidupan. Salah satunya dalam pekerjaan. Fenomena kesenjangan upah antar gender bukanlah sebuah fenomena yang asing ditelinga masyarakat. Menggali fenomena kesenjangan upah antar gender, terdapat pula didalamnya kesenjangan upah antar tenaga kerja perempuan yang sudah memiliki anak dan yang belum. Isu ini disebut sebagai motherhood penalty. Dengan data dari IFLS gelombang empat (2007) dan lima (2014), serta metode difference in differences dan propensity score matching, penulis menggali lebih dalam eksistensi motherhood penalty di Indonesia beserta faktor – faktor yang mempengaruhinya. Faktor – faktor sosio demografi digunakan dalam melihat pengaruhnya dalam eksistensi motherhood penalty di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan balita merupakan pemicu utama adanya penalti upah yang diberikan pada tenaga Penelitian ini menemukan bahwa terdapat motherhood penalty dalam lingkup pekerjaan di Indonesia. kerja perempuan yang juga merupakan ibu......For years, women have tried to close the gap between women and men in every aspects of life, among which is in work. The gender pay gap phenomenon is not an odd issue in the society. Aside from the gap between genders, there is also a gap between female labors, namely the “motherhood penalty”. With data from the fourth (2007) and fifth (2014) wave of IFLS, the writer used difference in differences and propensity score matching methods to dig further information on the existence of Indonesia’s motherhood penalty and its supporting factors. Socio demographic factors are also used to see the phenomenon further. This study found that confirm that motherhood penalty exists in Indonesia
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cardozo, Arlene Rossen
New York: Atheneum, 1986
306.874 3 CAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lapayese, Yvette V.
Abstrak :
The book illuminates the narratives of prominent mother-scholars in the discipline of education who are determined to (re)imagine a different educational space not only for their own children, but for all children. Today?s schools are male-centered institutions in which standardized testing, rational mind, and emotionless space prevent children from realizing their full potential as creative, intelligent and soulful beings. Mother-scholars in the discipline of education assert that when motherhood and intellect confront and inform each other, a new thinking emerges to capture the possibility of humanizing education beyond the private relationships between mothers and children.
Rotterdam: Sense, 2012
e20400382
eBooks  Universitas Indonesia Library