Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fiana Dwiyanti
"Kemampuan ojek daring untuk berkendara di medan yang sulit dilalui oleh kendaraan besar, menjadi keunggulannya untuk mengatasi kemacetan di kota besar. Kemampuan tersebut harus ditunjang oleh pengetahuan pengendara mengenai keselamatan berkendara. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi sequential explanatory untuk mengetahui gambaran umum karakteristik dan
gambaran umum pengetahuan pengendara ojek daring PT. X di Jagakarsa, serta peran intervensi dari perusahaan (pelatihan). Dengan menggunakan ojek pangkalan di wilayah yang sama sebagai pembanding, didapatkan hasil yakni pengendara ojek daring di Jagakarsa memiliki pengetahuan yang tinggi terhadap pengetahuan keselamatan berkendara dan merasakan manfaat dari pelatihan perusahaan. Diharapkan perusahaan dapat memberikan pelatihan secara berkala.
......Online motorcycle taxi ability to drive over rough terrain traversed by other large vehicles became its superiority to overcome traffic congestion in major cities. These capabilities shall be supported by rider knowledge about safety riding. This study used a combination of sequential explanatory to describe the general characteristics and general knowledge overview of PT. X rider in Jagakarsa, as well as the role of the intervention of the company (training). By using motorcycle taxi in the same area as a comparison, the results obtained PT. X rider in Jagakarsa have a high knowledge of the safety riding and benefit of the training company. The company is expected to provide regular training."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Khairunnisa
"Tingginya angka kecelakaan sepeda motor yang terjadi di kalangan pengendara remaja, khususnya pelajar SMA di Kota Bekasi menjadi suatu masalah yang cukup serius dan harus segera ditangani. Kecelakaan yang terjadi sering disebabkan oleh perilaku yang tidak aman dalam berkendara. Untuk mengubah perilaku tersebut dapat dilakukan dengan mengubah persepsi pelajar SMA terhadap risiko kecelakaan sepeda motor. Oleh sebab itu, penelitian yang bersifat deskriptif dengan metode penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi risiko terhadap kecelakaan sepeda motor dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan persepsi risiko tersebut pada pelajar SMA.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa secara umum persepsi risiko terhadap kecelakaan sepeda motor pada pelajar SMA sudah baik. Persepsi baik tersebut dapat terbentuk karena pelajar SMA secara sukarela menerima risiko kecelakaan, memiliki pengetahuan yang baik terhadap risiko kecelakaan, menilai risiko kecelakaan sebagai risiko yang berdampak langsung, memiliki ketakutan terhadap risiko kecelakaan, menilai efek risiko parah, merasa mampu mengendalikan risiko kecelakaan, dan menilai kecelakaan sebagai risiko yang belum bisa ditolerir keberadaannya (baru).
......
The high number of motorcycle accidents that occur among adolescents riders, especially high school students in the city of Bekasi, become a serious problem and must be addressed. The accidents which frequently occur due to unsafe behavior in driving motorcycle. These behaviors can be changed by changing the perception of senior high school student due to motorcycle accidents. Therefore, the descriptive research on quantitative research methods aims described the risk perception of a motorcycle accidents and the factors which influence the formation of the risk perception in high school students.
The research result shows that the general perception of the risk due to a motorcycle accidents on high school students has been well. Well-perception could be formed because of the high voluntary from the high school students, well-knowledge from the risk of accidents, assessed the impact of the accidents which happened directly, has a high dread of the risk from the accidents, assessed that the effect of the severe accident is high, able to manage the risk of the accidents, and assessed the risk of the accidents can not be tolerated existently."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S65720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Setyowati Masykuroh Nur Rakhmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada mahasiswa FKM UI. Faktor internal berupa pengetahuan, pengalaman, dan motivasi keselamatan berkendara, faktor eksternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI dengan menggunakan kuesioner. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel adalah 69 mahasiswa yang berkendara sepeda motor. Hasil penelitian menunjukkan persepsi baik, yaitu mengganggap keselamatan berkendara itu penting. Faktor internal yang paling dominan yaitu pengalaman, sedangkan sedangkan faktor eskternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI. Perlu meningkatkan pengetahuan dan motivasi keselamatan berkendara sepeda motor seperti sosialisasi dan pemilihan duta safety. Kata kunci : persepsi keselamatan berkendara, faktor internal, faktor eksternal.

ABSTRACT
This study discussed the internal and external factors that affected the perception of motorcycle safety driving in FKM UI students. Internal factors such as knowledge, experience, and driving safety motivation, external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy by used questionnaires. The study design was cross sectional. The sample was 69 students who drive motorcycles. The results showed good perception, that was considering the safety of driving was important. An internal factor was the most dominant experienced, while external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy. Need to improved the knowledge and motivation of motorcycle safety driving such as socialization and selection of ambassadors of safety Keywords perceptions of safety driving, internal factor, external factor."
2017
S69489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdha Shafira
"ABSTRACT
In this research project is consist of a comprehensive review of motorcycle safety and policies in Indonesia and similar countries. The scope of this project would be to examine and review on road safety and policies that applied in Indonesia and similar countries, for the project purpose, Malaysia and Thailand as comparisons. In conducting a review, it comes from previous findings, studies, data that has been available. In the end, hopefully, the research can provide in contributing the improvement of road safety and policies in Indonesia. In the review, there are some limitation and assumption due to lack of accurate information and data. The research will conduct by a systematic literature that consists of four phases scope, affecting factors, policies, and effectiveness. Firstly, in the scope would mainly discuss study area and background that collected from available data and published journals. Affecting factors also will be collected to find out the leading cause of the problem. Besides, the research will follow based on the scheme of questions and strategy that mentioned in methodology where mainly about how effective the road safety programs and policies for the motorcyclist. Moreover, analysis and conclusion will conduct as a final of the research.

ABSTRAK
Dalam proyek riset ini terdiri dari tinjauan komprehensif mengenai keselamatan dan kebijakan sepeda motor di Indonesia dan negara sejenis. Jangkauan dari proyek riset ini akan membahas dan mengkasi keselamatan berjalan beserta kebijakan-kebijakan yang terdapat di Indonesia dan negara sejenis dimana dalam tujuan riset ini, Malaysia dan Thailand akan dijadikan sebagai objek pembandingannya. Pengkajian dilakukan berdasarkan dari penemuan sebelumnya seperti data-data dan studi yang telah ada. Dengan ini diharapkan bahwa riset ini akan menyajikan pandangan dalam meningkatkan keselamatan jalan beserta kebijakan di Indonesia. Dalam pengkajian terdapat beberapa keterbatasan dan asumsi yang telah dibuat dikarenakan kurangnya data dan informasi. Riset ini dilakukan dengan membuat literatur yang sistematis dimana terdapat empat fase yaitu; jangkauan topik, faktor-faktor yang mempengaruhi, kebijakan yang terdapat di negara masing-masing, dan efektivitas. Pertama, di jangkauan topik akan mendiskusikan tentang area pembahasan dan latar belakang yang didapatkan dari beberapa data yang ada dan juga dari jurnal. Faktor-faktor yang mempengaruhi juga didapatkan dari penyebab utama dari masalah tersebut. Selain itu, riset dilakukan berdasarkan skema metodologi dimana akan membahas seberapa efektif program keselamatan berjalan dan kebijakannya untuk para pengendara sepeda motor. Analisa dan kesimpulan akan didiskusikan di akhir riset. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Ahadini
"ABSTRACT
Berdasarkan masih tingginya angka pelanggaran kendaraan bermotor pada tahun 2017 dan keluhan dari konsumen terkait aspek keselamatan berkendara dari pengemudi ojek online perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran analisis efektivitas pelatihan safety riding Rifat Drive Labs pada pengemudi ojek online Jabodetabek tahun 2018. Penelitian dilakukan terhadap pengemudi ojek online Jabodetabek yang telah mengikuti pelatihan safety riding Rifat Drive Labs, instruktur Rifat Drive Labs, dan konsumen aktif jasa ojek online. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner, observasi, dan wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi empat level Kirkpatrick, yakni evaluasi pada tingkat reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil. Secara garis besar gambaran evaluasi pelatihan pada tingkat reaksi, tingkat pembelajaran, tingkat perilaku, dan tingkat hasil menunjukkan hasil yang cukup baik. Ditemukan beberapa faktor risiko yang berpengaruh dalam efektivitas pelatihan yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik individu dan preferensi peserta pelatihan. Faktor eksternal meliputi unsur pelaksanaan pelatihan, dukungan lingkungan kerja, intervensi penumpang serta kondisi motor dan jalan raya. Peneliti merekomendasikan agar pihak yang terkait lebih aktif untuk melakukan evaluasi pasca pelatihan secara berkala dan berkesinambungan.

ABSTRACT
Based on the high number of motorcycle violations in 2017 and complaints form consumers related to the safety riding aspect from ojek online riders it is necessary to conduct a study that aims to provide an overview of the effectiveness analysis of safety riding Rifat Drive Labs training on ojek online riders at Jabodetabek in 2018. This study was conducted on ojek online riders that already attended safety riding training Rifat Drive Labs, instructor of Rifat Drive Labs, and active consumer of ojek online service. Data collection were done by distributing questionnaires, observations, and in depth interviews. This study uses four levels of Kirkpatrick 39 s evaluation theory, which are evaluation of reaction, learning, behavior and outcomes level. Broadly speaking, the training evaluation overview at four level show good results. There are several risk factors that influence the effectiveness of training that comes from internal and external. Internal factors include individual characteristics and participants 39 preference. External factors include elements of training implementation, work environment support, passenger intervention also motorcycle and road conditions. The researcher recommends that the stakeholders should be more active to conduct post training evaluations on a regular and continuous basis. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyandana Kusumadi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh persepsi risiko dan persepsi keuntungan terhadap pengambilan keputusan melanggar lampu merah pada pengemudi sepeda motor berusia muda. Pada setiap pengambilan keputusan dalam mengemudi, individu akan selalu mempersepsikan dampak negatif berupa risiko akibat dari suatu tindakan, serta dampak positif berupa manfaat dari suatu tindakan, dan memperhitungkannya untuk mendapatkan hasil yang dianggap terbaik (Sitkin & Weingart, 1995). Agar dapat menghasilkan keputusan yang baik dan tidak membahayakan, dinamika persepsi risiko dan persepsi keutungan yang terjadi pada individu harus dilakukan secara efektif.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan non-experimental. Penelitian ini menggunakan satu set kuesioner yang terdiri dari delapan skenario mengemudi yang dapat memunculkan pengambilan keputusan untuk melanggar lampu merah. Pada tiap skenario yang terdapat dalam penelitian ini, terdapat pertanyaan-pertanyaan yang mengukur persepsi risiko, persepsi keuntungan, serta pengambilan keputusan melanggar lampu merah. Sampel yang digunakan adalah 100 orang responden pengemudi sepeda motor di wilayah Jabodetabek.
Dengan menggunakan multiple regression, diperoleh hasil bahwa persepsi risiko dan persepsi keuntungan secara signifikan mempengaruhi pengambilan keputusan melanggar lampu merah. Persepsi keuntungan memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan persepsi risiko dalam mempengaruhi pengambilan keputusan melanggar lampu merah pada pengemudi sepeda motor berusia muda.
......The objective of this research is to study the influence of risk perception and utility perception on young motorcycle rider's red-light crossing decision making in jakarta. Upon making a decision, motorcycle rider will always perceive negative and positive impact of the action that will be decided, and take it into account to produce the best outcome (Sitkin & Weingart, 1995). In order to generate a good and safe decision, motorcycle rider will have to effectively perceive the risk and utility of the action taken from the decision making.
This research is a qualitative and non-experimental study. This research will use one set of questionnaire consisting eight riding scenario which will bring up the decision to cross a red-light. Each and any one of these eight scenario consist questions to assess risk perception, utility perception, and red-light crossing decision making. Respondents of this research is 100 motorcycle rider in Jakarta.
By using multiple regression, it was found that risk perception and utility perception is a significant predictor of red-light crossing decision making. Among the two variable, utility perception is shown to have a greater effect than risk perception on young motorcycle rider's red-light crossing decision making."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridho
"Sejak tahun 2009 telah dibuat undang undang tentang pemakaian helm. Peraturan ini berlaku bagi seluruh pengguna sepeda motor baik jarak jauh maupun dekat. Undang undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 291 ayat 1 dan 2 yang berbunyi : setiap orang yang mengemudikan sepeda motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia dipidana dengan pidana kurungan maksimal 1 bulan atau denda maksimal Rp.250.000, ayat 2 : setiap orang yang mengemudikan sepeda motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm dipidana dengan pidana kurungan maksimal satu bulan atu denda maksimal Rp.250.000.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubngan antara variabel internal dan eksternal yg membentuk persepsi dengan persepsi itu sendiri serta dengan pemakaian helm pada mahasiswa Universitas Indonesia kampus Depok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer hasil dari penyebaran kuesioner yang kemudian dianalisis dengan software analisis data statistik.
Hasil dari penelitian ini adalah hubungan antara variabel variabel pembentuk persepsi dengan persepsi, variabel pendahulu dengan pemakauian helm, serta persepsi dengan pemakaian helm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang berarti antara variabel pendahulu dengan persepsi, dan juga ada hubungan berarti antara variabel pengetahuan, pengaruh sosial, dan pengaruh lingkungan terhadap penggunaan helm. Didapatkan juga hubungan yang berarti antara persepsi dengan penggunaan helm dengan P Value = 0,000 dan OR sebesar 5,610. yang berarti mahasiswa yang memiliki persepsi baik memiliki kemungkinan 5,610 kali untuk memiliki pemakaian helm yang baik pula.
Since 2009 the government published laws about motorcycle helmet. These laws applied to all motorcycle rider either cross city rider or city rider. Indonesian Republic national laws No. 22 2009 about road and traffic chapter 291 clause 1 and 2 which reads: every motorcycle riders who ride their motorcycle without using national standardized helmet shall be punished with maximum 1 month jail punishment or maximum Rp.250.000 fine. Clause 2: every motorcycle rider who let their passenger wear no helmet while riding the motorcycle shall be punished whit maximum 1 month jail punishment or maximum Rp.250.000 fine.
The purposes of this research are to find the relationship between internal and external factor wich form the perception and the perception itself and the relationship between the perception and the usage of motorcycle helmet among Universitas Indonesia Depok students. This reaserch is a kuantitative research with primary data from distributed questionnaries wich then analyzed with statistic data software.
The result of this research were relationships between internal and external factor wich form the perception, forming factor of perception and helmet usage rate, and the prception itself and the usage of helmet. The result shows that there is a significant relationship between the forming factor of perception and the perception itself, and significant relationship between knowledge, social influence, and environtment influence factor and the usage of helmet among Universitas Indonesia Depok students. The result also show that there is significant relationship between perception and helmet usage whit P-Value = 0,000 and OR (Odd Ratio) 5,610. Wich mean student whit good perception have the probability of 5,610 times to also have good rate of helmet usage.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Sukmaningtias
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26497
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Tri Putra
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan sebuah etnografi tentang komunitas sepeda motor di Jakarta yang melakukan pelanggaran hukum lewat kegiatan cornering di jalanan umum, tepatnya di sebuah rute jalan memutar di sekitar kawasan Tugu Monas yang disebut dengan Sirkuit Monasco. Terdapat dua komunitas sepeda motor yang dilibatkan, yaitu JUMPERS Jakarta dan Jakarta Cornering Lovers (CoVers). Masing-masing komunitas memiliki cara pandangnya tersendiri terhadap aturan hukum berlalu lintas lewat safety riding, serta mempunyai pemahamanya masing-masing dalam mempraktekan kegiatan cornering di dalam komunitasnya. Perbenturan antara nilai safety ridinglewat aturan hukum dan kegiatan cornering menjadi sorotan utama dalam tulisan ini. Terdapat konteks-konteks tertentu di dalam komunitas dalam melakukan kegiatan cornering.

ABSTRAK
This thesis is an ethnographic research about bikers community in Jakarta who have violated the law through the cornering activities on the public street especially in the route around Monas which called as Monasco circuit. There are two bikers community that involved in this research, the first is The Jumpers Jakarta and the second is The Jakarta Cornering Lovers (CoVers). Each communities have their own perspective in interpreting of the traffic rules throughout the safety riding, as well as their understanding about practicing their cornering activities in the communities. The contradictions of the value of the safety riding and the cornering activities become the main focus of the research. There are some principal contexts in the communities when they do the activities of cornering."
2016
S67071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikri Yafie
"Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor di Indonesia didominasi oleh pengendara dewasa muda. Salah satu faktor penyebab kecelakaan dari sisi manusia adalah kemampuan untuk mempersepsi bahaya (hazard perception ability). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara visual spatial ability sebagai salah satu komponen kognitif yang berperan di dalam mengendara dan hazard perception ability. Penelitian ini melibatkan 130 pengendara sepeda motor berusia 17-34 tahun (Mean usia = 21.56, SD = 2.36). Partisipan diminta untuk mengisi alat ukur visual spatial ability yang terdiri atas tes card rotation untuk mengukur kemampuan spatial orientation, dan tes paper folding untuk mengukur kemampuan visualization, dan juga alat ukur hazard perception ability yang terdiri atas tes hazard detection, dan tes threat appraisal yang diberikan secara daring (dalam jaringan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara komponen visual spatial ability dan hazard perception ability. Semakin tinggi kemampuan spatial orientation dan visualization pengendara sepeda motor, semakin tinggi kemampuan hazard detection dan threat appraisal yang dimiliki. Implikasi dari temuan ini adalah adanya peluang mengukur hazard perception ability pada mereka yang akan mengambil Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan mengukur visual spatial ability jika pengukuran terhadap hazard perception ability tidak dapat dilaksanakan.
......
Young adult riders dominate traffic accidents that involved Indonesian motorcyclists. One of the human factors which can potentially cause an accident is hazard perception ability. This study aims to investigate the role of visual-spatial skill as one of the cognitive components, which plays a role in hazard perception ability while riding on the road. The participants of this study are 130 motorcyclists aged 17-34 years old (Mage = 21.56, SD = 2.36). The participants were asked to fill in visual-spatial ability measurement tools that consisted of rotation card test to measure spatial orientation ability, and paper folding test which measured visualization ability. Also, they were asked to fill in a hazard perception ability test that consisted of hazard detection test, and threat appraisal test. All tests were done online. The results of this study show that there is a positive relationship between visual spatial ability component and hazard perception ability. The higher the motorcyclists' spatial orientation and visualization skills, the higher the hazard detection and threat appraisal abilities. The implication of these findings is the opportunity to measure hazard perception ability on driving license test takers by measuring visual-spatial skill if hazard perception ability measurement cannot be conducted.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>