Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abbad Salahudin Abbad
Abstrak :
ABSTRAK
Wakaf tumbuh dan berkembang seiring dengan berkembangnya kebutuhan yang ada dalam masyarakat di Indonesia, difasilitasi oleh hukum positif yang berlaku di Indonesia demi terciptanya ketertiban dan kepastian hukum dalam masyarakat. Ketidaksempurnaan peraturan hukum positif serta pelaksanaannya di lapangan sering menjadi penghalang terpenuhinya hak dan kewajiban setiap induvidu dalam masyarakat dengan baik. Yayasan (Stichting) telah ada sebelum adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Yayasan dan bagi Yayasan yang telah ada tersebut diharuskan untuk menyesuaikan anggaran dasarnya agar tetap berstatus badan hukum. Nazhir wakaf berupa Yayasan yang tidak memiliki status badan hukum tidak dapat menerima wakaf. Pokok permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran Notaris dalam Wakaf dikaitkan dengan Nazhir yang tidak berbadan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif dengan bentuk penelitian preskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Notaris dapat berperan dengan cara memberikan saran untuk dibuatnya suatu perikatan antara pihak yang hendak mewakafkan harta bendanya dengan pihak yang nantinya akan mengelola harta benda tersebut. Bentuk perikatannya berupa perjanjian dalam wujud akta Notaris sehingga memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna dan dapat dilaksanakan.
Abstract
Wakaf grow and evolve with the expansion of needs that exist in society in Indonesia, facilitated by the positive law in force in Indonesia for the establishment of order and rule of law in the society. Imperfections of positive law and its implementation on the field is often found as a barrier to the fulfillment of individual rights and obligations in the community. Foundation have existed before the regulations on the Foundation are made and for the existing Foundation is required to adjust their statutes in order to keep their legal entity. Nazhir wakaf in the form of Foundation that doesn?t have legal entity cannot receive wakaf. The issue raised by the authors in this study is how the role of notary in the course of wakaf associated with nazhir wakaf which has no legal entity. The research method used is literature study which is normative juridical in the form of prescriptive analytical research. Based on the study it is revealed that the notary may play a role in the implementation of wakaf by giving an advice to a commitment made between parties who want to hand over their possessions and who will manage the property. The form of engagement is in the form of a notarial deed which has the perfect strength of evidence and can be implemented.
2012
T31881
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library