Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Yulia Trikusuma Putri
"Pendidikan seksual kepada remaja merupakan salah satu metode dalam melakukan promosi kesehatan, namun pelaksanaannya belum optimal karena perawat belum berperan secara optimal sebagai edukator dalam memberikan pendidikan seksual kepada remaja. Tujuan dari
systematic review ini adalah untuk menganalisis faktor yang memengaruhi perawat dalam melaksanakan perannya sebagai pemberi pendidikan kesehatan kepada remaja. Penelitian yang digunakan dalam
systematic review ini dicari dengan 8 database (
Clinical Key, Proquest, Science Direct, Wiley Online, Springerlink, Scopus, Oxford Journal, dan
Sage journal) pada bulan April-Juni 2020. Terdapat 11 artikel dari berbagai negara yang dianalisis. Sampel penelitian ini mulai dari 9 sampai dengan 394 partisipan. Terdapat lima sub tema mengenai faktor yang memengaruhi perawat dalam melaksanakan pendidikan seksual yaitu pengetahuan, sikap, keyakinan, budaya, dan kebijakan. Kelima sub tema tersebut dikategorikan menjadi dua kategori yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Perawat perlu diberikan pelatihan dan dukungan terkait pelaksanaan pendidikan kesehatan seksual kepada remaja guna mencegah terjadinya perilaku seksual berisiko dan meningkatkan kesehatan seksual dan reproduksi kepada remaja.
Sexual education for adolescents is one of methods of health promotion, but its implementation is inadequate because nurses have not played an optimal role as educators in providing sexual education to adolescents. The purpose of this systematic review was to analyze the factors that influence nurses in carrying out their role as health education providers to adolescents. The research articles used in this systematic review was searched from 8 databases (Clinical Key, Proquest, Science Direct, Wiley Online, Springerlink, Scopus, Oxford Journal, and Sage journal) during April-June 2020. There were 11 research articles from various countries being analyzed. The sample of this study ranged from 9 to 394 participants. There are five sub-themes regarding the factors that influence nurses in implementing sexual education, namely knowledge, attitudes, beliefs, culture, and policies. The five sub-themes are categorized into two categories, namely internal factors and external factors. Nurses need to provided training and support related to the implementation of sexual health education to adolescents to prevent risky sexual behavior and improve sexual and reproductive health in adolescent."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asriadi
"Latar belakang: Perawat sebagai edukator memiliki peran penting dalam edukasi manajemen diabetes. Perawat berada pada posisi yang tepat untuk mengedukasi pasien karena mendampingi pasien diabetes dengan waktu lebih banyak dibandingkan profesi lain. Edukasi merupakan tanggung jawab mendasar bagi perawat agar pasien memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menjalani hidup, cepat pulih, dan mencegah komplikasi akut serta kronis. Namun, edukasi pada pasien DM belum dikelola secara optimal karena kompetensi perawat edukator DM yang masih perlu ditingkatkan, serta jumlah perawat edukator DM di rumah sakit yang belum sebanding dengan jumlah pasien DM yang lebih banyak. Tujuan: Terbentuknya model edukasi dengan pendekatan manajemen untuk meningkatkan kompetensi Perawat edukator dan literasi kesehatan pasien DM. Metode penelitian: Penelitian ini terbagi dalam dalam tiga tahap penelitian. Tahap pertama menggunakan pendekatan kualitatif yang terdiri dari systematic review, FGD dan indepth interview, tahap kedua validasi model edukasi oleh pakar, tahap ketiga menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji efektiftas model edukasi dengan pendekatan manajemen dengan metode Quasi Eksperimen. Hasil: Tahap pertama teridentifikasi 5 tema sebagai komponen penyusunan model edukasi dengan pendekatan manajemen. Tahap kedua dihasilkan model edukasi dengan pendekatan manajemen yang memiliki komponen; perencanaan edukasi, pengorganisasian tenaga perawat, ketenagaan Perawat, pengarahan dan pengendalian. Tahap ketiga model edukasi dengan pendekatan manajemen berpengaruh secara bermakna terhadap kompetensi Perawat edukator dan literasi kesehatan pasien DM (p<0,05). Simpulan: model edukasi dengan pendekatan manajemen berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi Perawat edukator dan literasi kesehatan pasien DM. Saran: Model edukasi ini dapat diaplikasikan dirumah sakit guna meningkatkan kompetensi Perawat edukator dan literasi kesehatan pasien DM.
Background: Nurses as educators play a critical role in diabetes management education. Nurses are well-positioned to educate patients due to their extended interaction time with diabetes patients compared to other professions. Education is a fundamental responsibility for nurses, enabling patients to acquire knowledge and skills to live better, recover faster, and prevent acute and chronic complications. However, education for diabetes mellitus (DM) patients has not been optimally managed due to the limited competency of nurse educators in DM care and an insufficient number of nurse educators compared to the increasing number of DM patients in hospitals. Objective: To develop an educational model with a management approach to improve the competency of nurse educators and the health literacy of DM patients. Methods: This study was conducted in three stages. The first stage utilized a qualitative approach involving systematic review, focus group discussions (FGDs), and in-depth interviews. The second stage involved expert validation of the educational model. Using a quasi-experimental design, the third stage employed a quantitative approach to test the effectiveness of the management approach-based educational model. Results: In the first stage, five themes were identified for developing the educational model with a management approach. In the second stage, an educational model with a management approach was developed, comprising education planning, nurse workforce organization, staffing, directing, and controlling. The third stage demonstrated that the educational model with a management approach significantly impacted the competency of nurse educators and the health literacy of DM patients (p<0.05). Conclusion: The educational model with a management approach significantly improves the competency of nurse educators and the health literacy of DM patients. Recommendations: This educational model can be implemented in hospitals to enhance nurse educators' competency and improve DM patients' health literacy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library