Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulfah Nurhidayah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia bertujuan untuk menambah pengetahuan dan kemampuan mahasiswa sebagai calon Apoteker dalam ruang lingkup pengawasan obat dan makanan sehingga dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Dalam pelaksanaan PKPA diberikan tugas khusus mengenai regulasi klaim kesehatan pangan olahan. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami regulasi klaim kesehatan pangan olahan menurut Badan POM dan Food and Drug Administration (FDA).

Pharmacists Professional Practice (PKPA) in the National Agency of Drug and Food Control (Badan POM) Republic of Indonesia aims to increase knowledge and ability a student as prospective pharmacists within the scope of drug and food to achieve the expected competencies. In the implementation of the PKPA a student given specific assignment about health claims regulation of processed food. The aims of specific assignment is to know and understand the health claims regulation of processed food by the Badan POM and Food and Drug Administration (FDA).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cyntia Wahyuningrum
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Galenium Pharmasia Laboratories Jalan Raya Bogor Km. 51,5 Bogor. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB di PT. Galenium Pharmasia Laboratories dan dapat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Analisis data leadtime proses produksi dan analisis forecast marketing. Tugas khusus ini bertujuan memperoleh data analisis leadtime yang berguna untuk memperbaiki proses produksi dan forecast marketing.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT. PT. Galenium Pharmasia Laboratories Jalan Raya Bogor Km. 51,5 Bogor. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation of GMP in PT. Galenium Pharmasia Laboratories and may have a deep understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry. Special task given Analysis Leadtime Production Process and Forecast Marketing Analysis. This particular assignment aims to improve production process and forecast marketing based on data analysis.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Putu Yudihartini
"Lean Management pada Perencanaan, Penganggaran dan PengadaanSediaan Farmasi di RSIA Puri Bunda Denpasar.Pasien membayar pelayanan yang telah diberikan dengan value atau manfaatyang sesuai tanpa membayar lebih terhadap waste atau pemborosan yang adadalam proses pelayanan di rumah sakit. Menghilangkan waste dalam prosespelayanan merupakan tantangan setiap rumah sakit. Tantangan rumah sakitsemakin besar saat menjadi provider BPJS dan wajib memberikan pelayanankepada pasien JKN.Sediaan farmasi merupakan pelayanan penunjang yang sangatpenting dalam pelayanan pasien dan menghabiskan biaya yang sangat besar, makarumah sakit perlu lebih efisien dalam mengelola sediaan farmasi mulai dariperencanaan, penganggaran dan pegadaan dengan tanpa mengabaikan mutupelayanan.
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentangproses perencanaan, penganggaran dan pengadaan obat di unit farmasi RSIA PuriBunda dan memberikan masukan dalam perbaikan proses siklus logistik farmasisehingga menjadi lebih efisien.Penelitian dilaksanakan dengan melakukan wawancara, observasi dan FocusDiscussion Group FGD pada proses perencanaan dan pengadaan denganmembuat value stream mapping dari seluruh proses yang ada.
Pada penelitian ini didapatkan pemborosan berupa waste defect, wasteinventory, waste motion, waste human potential dalam proses perencanaan,penganggaran dan pengadaan sediaan farmasi. Perbaikan berupa kaizendilaksanakan oleh seluruh level karyawan mulai dari staf, jajaran manajemen, dandireksi rumah sakit, maupun pemilik rumah sakit. Pelaksanan kaizen tersebutdapat meningkatkan efisiensi waktu, biaya, maupun SDM dalam prosesperencanaan, penganggaran dan pengadaan sediaan farmasi.

Lean Management on Planning, Budgeting, and Procurement ofPharmaceutical Products at RSIA Puri Bunda DenpasarPatients will pay for services that have been provided with the appropriatevalue or benefit without paying more or wasting that is in the process of service in thehospital. Eliminating waste in the service process is the challenge of every hospital.Nowadays the hospital challenge is getting bigger when becoming provider of BPJS andobliged to give service to JKN patient. Pharmacy is a very important support services inpatient care and costly. Hospitals need to be more efficient in managingpharmaceuticals from planning, budgeting, and procurement without neglecting servicequality.
Aim of this research is to get an overview of the planning, budgeting, andprocurement process of medicines at pharmacy Puri Bunda Hospital and provide inputsto improve the pharmaceutical logistics cycle process. The study was conducted by interviewing, and observatian made withplanning and procurement process by creating a value stream of the entire process.
In this research, there was of waste defect, waste inventory, waste motion,waste human potential in planning process, budgeting, and procurement ofpharmaceutical preparation. Kaizen improvements are performed by all levels of staff,management, and hospital directors, as well as to hospital owners. The implementationof kaizen can improve the efficiency of time, cost, and human resources in the process ofplanning, budgeting, and procurement of pharmaceutical preparations."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T49834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatun Hasanah
"Pelayanan kefarmasian di rumah sakit harus mematuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan, termasuk kesesuaian peresepan dengan Formularium Nasional. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesesuaian peresepan obat di depo farmasi rawat jalan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dengan Formularium Nasional pada April 2023. Hasil menunjukkan bahwa dari 390 item obat yang diresepkan, 256 item (65,64%) sesuai dengan Formularium Nasional, sedangkan 134 item (34,36%) tidak sesuai. Peresepan BPJS yang tidak sesuai mayoritas berasal dari klinik anak, penyakit dalam, neurologi, dan pulmonologi. Keseluruhan peresepan BPJS yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional adalah 27.749 obat (18,98%). Penelitian ini mengindikasikan bahwa kesesuaian peresepan obat di RSUI belum mencapai standar 100% yang diharapkan, disebabkan oleh ketidaktersediaan beberapa obat dalam Formularium Nasional. Disarankan agar dokter lebih memperhatikan formularium dalam penulisan resep untuk meningkatkan kesesuaian dan efisiensi biaya.

Pharmaceutical services in hospitals must comply with the minimum service standards set, including the conformity of prescriptions with the National Formulary. This study aims to evaluate the conformity of drug prescriptions at the outpatient pharmacy depot of the University of Indonesia Hospital (RSUI) with the National Formulary in April 2023. The results showed that of the 390 prescribed drug items, 256 items (65.64%) were by the National Formulary, while 134 items (34.36%) were not in accordance. The majority of inappropriate BPJS prescriptions came from pediatric clinics, internal medicine, neurology, and pulmonology. The total number of BPJS prescriptions that were not by the National Formulary was 27,749 drugs (18.98%). This study indicates that the conformity of drug prescriptions at RSUI has not reached the expected 100% standard, due to the unavailability of several drugs in the National Formulary. It is recommended that doctors pay more attention to the formulary in writing prescriptions to improve conformity and cost efficiency.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Smith, Harry A.
Philadelphia: Lea & Febiger, 1975
615.1 SMI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira A`Dila
"Apotek sebagai tempat melakukan praktek kefarmasian yang dilakukan oleh tenaga kefarmaian. Pelayanan kefarmasian yang dilakuakan di apotek salah satunya adalah pelayanan farmasi klinik yang meliputi pengkajian resep. Salah satu kajian resep yang dilakukan adalah resep untuk obat penyakit lambung. Menurut data dari Departemen Kesehatan RI angka presentase dari kejadian gastritis di Indonesia adalah 40,8% salah satu faktornya adalah tingkat kesadaran masyarakat tentang kesahatan lambung masih sangat rendah. Namun, penyakit lambung tidak dapat dianggap ringan sehingga perlu dilakukan Pengkajian Resep dan Pembuatan Media Edukasi Terkait Penyakit Lambung Untuk Pasien di Apotek Roxy Condet. Kegiatan pengkajian resep dilakukan dengan skrining resep dan membandingkan hasil skrining resep dengan dengan ketentuan obat pada lieteratur serta membuat media edukasi terkait penyakit lambung. Resep yang dilayani sebagian besar telah sesuai kajian administrasi dan farmasetik namun masih terdapat beberapa kajian administrasi, farmasetik, dan pertimbangan klinis yang belum lengkap sehingga konfirmasi kepada dokter pada resep yang kurang lengkap secara administrasi dan farmasetik dianggap perlu untuk meningkatkan jaminan terhadap kesehatan pasien. Pembuatan informasi (leaflet) mengenai penyakit dan obat-obatan serta terapi penunjang dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan edukasi pasien terhadap kesehatan.

A pharmacy is where pharmaceutical staff carry out pharmaceutical practice. One of the pharmaceutical services provided in pharmacies is clinical pharmacy services, which include reviewing prescriptions. One of the prescription studies carried out was a prescription for medication for gastric diseases. According to data from the Indonesian Ministry of Health, the percentage of gastritis incidents in Indonesia is 40.8%, one of the factors being that the level of public awareness about stomach health is still very low. However, gastric disease cannot be considered mild, so it is necessary to review recipes and create educational media related to gastric disease for patients at the Roxy Condet Pharmacy. Prescription review activities are carried out by screening prescriptions, comparing the results of the prescription screening with the drug provisions in the literature, and creating educational media related to gastric diseases. Most of the prescriptions served are by administrative and pharmaceutical studies. However, several administrative, pharmaceutical, and clinical considerations still need to be completed, so confirmation of incomplete prescriptions to the doctor is necessary to increase patient health guarantees. Information (leaflets) regarding diseases and medicines and supporting therapy can be created regularly to increase patient education regarding health.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Indah Pramesti
"Penggunaan obat yang rasional adalah faktor penting dalam keberhasilan pelayanan kefarmasian. Pengkajian resep obat asma di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok dilakukan untuk menilai kesesuaian resep dengan standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji resep obat asma dari segi administrasi, farmasetik, dan klinis serta memahami permasalahan yang muncul dari pengkajian resep tersebut. Pengkajian dilakukan terhadap resep asma yang diterima di Apotek Kimia Farma 202 selama bulan Juli 2023. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan apoteker. Analisis dilakukan berdasarkan aspek administrasi, farmasetik, dan klinis sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar resep sudah memenuhi standar administrasi, namun terdapat beberapa kekurangan dalam aspek farmasetik dan klinis, seperti ketidaktepatan dosis dan bentuk sediaan obat yang tidak tercantum dengan lengkap. Peningkatan kualitas pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 202 dapat dicapai melalui peningkatan pengawasan dan edukasi kepada tenaga kesehatan mengenai penulisan resep yang lengkap dan jelas.

Rational drug use is a critical factor in the success of pharmaceutical services. The evaluation of asthma medication prescriptions at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok was conducted to assess the conformity of prescriptions with applicable standards. This study aims to review asthma drug prescriptions in terms of administration, pharmaceutics, and clinical aspects, as well as to understand the issues arising from this evaluation. The review was carried out on asthma prescriptions received at Apotek Kimia Farma 202 during July 2023. Data were collected through direct observation and interviews with pharmacists. Analysis was conducted based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects in accordance with Minister of Health Regulation No. 73 of 2016. The results of the analysis indicated that most prescriptions met administrative standards; however, there were some deficiencies in pharmaceutical and clinical aspects, such as inaccurate dosages and incomplete drug formulations. Improving the quality of prescription services at Apotek Kimia Farma 202 can be achieved through enhanced supervision and education for healthcare professionals regarding the writing of complete and clear prescriptions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Febry Hadiqotul Aini
"Seorang apoteker memiliki peran krusial dalam menjaga keselamatan pasien dengan memastikan pengelolaan maupun penggunaan obat yang aman. Adapun,  kesalahan pengobatan yang dapat membahayakan keselamatan pasien dapat terjadi  di berbagai tahap pelayanan kefarmasian, baik pada proses penulisan resep,  pembacaan resep, peracikan resep, maupun saat penggunaan obat. Sehingga, untuk menghindari terjadinya kesalahan pengobatan,  maka peran seorang apoteker sangat penting dalam melakukan pengkajian resep yang merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian. Kegiatan pengkajian ini setidaknya mencakup tiga aspek yakni aspek  administrasi,  farmasetik serta klinis. Pada tugas khusus Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di apotek Atrika, dilakukan pengkajian dua resep obat jantung. Adapun, dari telaah dan pengkajian resep yang telah dilakukan, diketahui bahwa dua resep obat jantung tersebut tergolong resep yang baik dari segi administrasi, farmasetis serta klinis.

A pharmacist contributes to patient safety by ensuring the safe management and use of medications. Potential medication errors that pose risks to patient safety may occur at various stages of pharmaceutical care, including prescribing, transcribing, dispensing, and during medication administration. Therefore, the role of a pharmacist is essential in conducting prescription reviews to prevent medication errors. As part of Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at Atrika Pharmacy, two prescriptions for cardiovascular drug were reviewed. Based on the analysis and review of the prescriptions, it can be concluded that both prescriptions are considered good in terms of administrative, pharmaceutical, and clinical aspects.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Valentina Novita Sari Bago
"Kegiatan pengkajian resep meliputi kajian administrasi, kesesuaian farmasetik, dan pertimbangan klinis. Jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dari hasil pengkajian apoteker harus menghubungi dokter penulis resep. Pada setiap tahap alur pelayanan Resep dilakukan upaya pencegahan terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). Penyusunan tugas khusus Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Roxy Sawangan bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan resep obat terapi gangguan pencernaan berdasarkan aspek administratif, aspek farmasetik dan aspek klinis yang terdapat pada Apotek Roxy Sawangan periode April 2023.Tugas khusus ini disusun dengan metode deskriptif dan melakukan kegiatan pengkajian resep pada dua resep pasien di Apotek Roxy Sawangan. Obat yang terdapat pada kedua resep tersebut memiliki indikasi yang beririsan yaitu sebagai terapi gangguan pencernaan. Berdasarkan pengkajian resep yang dilakukan terhadap kedua resep dapat disimpulkan pada resep 1 aspek administratif dan farmasetik sudah lengkap tetapi pada aspek klinis menunjukkan ketidaktepatan dosis pemberian sirup sukralfat. Selanjutnya pada resep 2, aspek administratif kurang lengkap karena tidak ada alamat , paraf dokter dan berat badan pasien pada aspek administratif dan farmasetik sudah lengkap dan sesuai.

Prescription review activities include administrative review, pharmaceutical suitability, and clinical considerations. If there is a discrepancy from the results of the review, the pharmacist must contact the prescribing doctor. At each stage of the prescription service flow, efforts are made to prevent medication errors. The preparation of a special assignment for Pharmacist Professional Work Practice at Roxy Sawangan Pharmacy aims to identify the completeness of the prescription of indigestion therapy drugs based on administrative aspects, pharmaceutical aspects and clinical aspects found at Roxy Sawangan Pharmacy for the period April 2023.This special assignment was prepared using a descriptive method and carried out prescription review activities on two patient prescriptions at Roxy Sawangan Pharmacy. The drugs contained in the two prescriptions have indications that overlap, namely as therapy for indigestion. Based on the prescription review carried out on the two prescriptions, it can be concluded that in recipe 1 the administrative and pharmaceutical aspects are complete but the clinical aspects show the inaccuracy of the dose of sucralfate syrup. Furthermore, in prescription 2, the administrative aspect is incomplete because there is no address, the doctor's initials and the patient's weight in the administrative and pharmaceutical aspects are complete and appropriate.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>