Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hedi Surahman
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40185
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Yolanda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39906
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Dharmawan
Abstrak :
Preparasi tekstil termodifikasi TiO2 dengan mengikuti prosedur sol gel dan pad-dry curetelah berhasil dilakukan.Kinerja katalis diuji dengan eliminasi metilen blue dan desinfeksi E.Coli. Sifat mekanik dipelajari dengan uji tarik, uji elongasi dan uji kerontokan. Sementara studi katalis pada substrat dipelajari dari karakterisasi SEM, EDS, FTIR DRS dan XRD.Post-treatment hidrotermal menghasilkan katalis yang tersebar merata pada tekstil namun lebih rentan terlepas, sementara post-treatment furnace katalisnya terpusat di beberapa titik namun katalis yang lebih sulit terlepas. Kekuatan mekanik tensil dan elongasi terbaik dicapai oleh TiO2-5-F-Si dengan kekuatan tensil 67,10 ± 0,21 MPa dan elongasi 111,0 ± 29,7 %. Uji eliminasi metilen blue menunjukkan TiO2-12-H-Si setelah 5 jam adalah 79,8% dibandingkan dengan TiO2-25-H-Si yang dapat mengeliminasi 1,05 kali lipat namun dengan bahan baku 2 kalinya. Pada desinfeksi E.Coli,TiO2-12-H-Si mendesinfeksi E.Coli sebesar 67,4% setelah 30 menit dibandingkan dengan TiO2-25-H-Si yang mendesinfeksi 1,14 kali lipat namun dengan bahan baku 2 kalinya. ......Preparation using sol gel and pad dry cure method had been done. Mechanical study observed are tensile test, elongation test and disattachement test. While catalyst on substrate observed using SEM, EDS, FTIR, DRS and XRD characterization. Hydrothermal post treatment results a diverge catalyst distribution but with tendency to be disattached from substrate, while furnace post treatment results a converge catalyst distribution but with low tendency to be disattached from substrate. Best tensile and elongation result achieved by TiO2-5-F-Si with tensile strength 67,10 ± 0,21 MPa and elongation 111,0 ± 29,7 %. From methylene blue elimination, TiO2-12-H-Si showed 79,8% elimination, compared to TiO2-25-H-Si which is 1,05 times better than TiO2-12-H-Si but using twice the material used. On E.Coli desinfection, TiO2-12-H-Si able to desinfect 67,4% E.Coli after 30 minutes, compared to TiO2-25-H-Si which is 1,14 times better than TiO2-12-H-Si but using twice the material used.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Sultan A.
Abstrak :
ABSTRAK Upaya untuk memproduksi hidrogen masih sedikit dari sumber yang terbarukan, termasuk hasil limbah biomassa berupa gliserol. Kombinasi proses fotokatalisis dan reformasi uap untuk produksi hidrogen telah diinvestigasi. Analisis SEM menunjukkan morfologi batu apung yang di-coating dengan TiO2 dan TiO2-Ni menempel pada batu apung secara merata. Analisis UV-Vis DRS menunjukkan batu apung yang di-coating TiO2 dan TiO2-Ni memiliki absorbansi dengan band gap energy yaitu menjadi 3,1 eV untuk batu apung-TiO2 dan 3 eV untuk batu apung-TiO2-Ni sehingga menunjukkan adanya penurunan energy bandgap. Penambahan dopan Ni pada TiO2 mampu menaikkan produksi hidrogen mencapai 1,5 kali lebih banyak dibandingkan hanya dengan TiO2. Melalui proses fotokatalisis selama 250 menit dengan mengkombinasikan proses fotokatalisis dan reformasi uap pada suhu 100 0C menghasilkan hidrogen sebesar 2334 µmol.
ABSTRACT Attempts to produce hydrogen is still slightly from renewable sources, including biomass waste results in the form of glycerol. The combination process of photocatalytic and steam reforming for hydrogen production has been investigated. SEM analysis showed that the morphology of pumice-coating with TiO2 and TiO2-Ni stuck in pumice evenly. UV-Vis DRS analysis shows that in the pumice-coating of TiO2 and TiO2-Ni has absorbance with a band gap energy is 3.1 eV for pumice-TiO2 and 3 eV for pumice-TiO2-Ni suggesting a decrease in the bandgap energy . The addition of dopants Ni on TiO2 is able to increase the production of hydrogen up to 1.5 times more than the just the TiO2. Through a photocatalytic process for 250 minutes by combining the photocatalytic process and steam reforming at 100 0C produces hydrogen at 2334 μmol.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T36065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Firmansyah
Abstrak :
ZnO memiliki akitifitas fotokatalis yang sangat baik di bawah sinar UV namun celah pita yang lebar dari ZnO (3,19 eV) menjadikan aktivitas fotokatalitik pada sinar tampak cukup rendah. Peningkatan aktivitas fotokatalitik ZnO pada sinar tampak telah berhasil dilakukan melalui proses komposit dengan ZnMoO4 secara hydrothermal green synthesis menggunakan ekstrak daun Mentha x piperita yang mengandung alkaloid sebagai sumber basa lemah dan metabolit sekunder lainnya sebagai capping agent. Produk nanokomposit ZnO/ZnMoO4 telah dikarakterisasi dengan baik menggunakan FTIR, XRD, UV-Vis DRS, SEM, FESEM, dan TEM. Nanokomposit ZnO/ZnMoO4 mempunyai energi celah pita (band gap) 2,61 eV yang akan menjadi pemicu reaksi heterojunction fotokatalisis dalam sinar tampak. Pembuktian terjadinya peningkatan aktivitas fotokatalitik didasarkan pada hasil degradasi zat warna Rhodamine B (Rh B) oleh komposit ZnO/ZnMoO4 dalam cahaya tampak. Hasil degradasi zat warna Rh B oleh nanokomposit ZnO/ZnMoO4 pada cahaya tampak adalah sebesar 83,7% yang jauh lebih baik dibandingkan ZnO yang hanya mencapai 13,9%. Pengembangan metode green synthesis pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan bahan prekursor yang beracun. ......ZnO has very good photocatalytic activity under UV light but the wide band gap of ZnO (3,19 eV) makes the photocatalytic activity in visible light quite low. Enhancing the photocatalytic activity of ZnO in visible light has been successfully carried out by compositing with ZnMoO4 through hydrothermal green synthesis using Mentha x piperita leaf extract which contains alkaloids as a weak base source and other secondary metabolites as capping agents. The products of ZnO/ZnMoO4 nanocomposites have been well characterized using FTIR, XRD, UV-Vis DRS, SEM, FESEM, and TEM. The ZnO/ZnMoO4 nanocomposite has a band gap energy of 2.61 eV which will trigger a heterojunction photocatalytic reaction in visible light. Evidence of the increasing photocatalytic activity was based on the results of the degradation of Rhodamine B (Rh B) dye by the ZnO/ZnMoO4 composite in visible light. The result of the degradation of Rh B dye by the ZnO/ZnMoO4 nanocomposite in visible light is 83.7% wich is much better than ZnO which only reached 13.9%. The development of the green synthesis method in this research was carried out with the aim of reducing the use of toxic precursor materials.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syakir
Abstrak :
Eutrofikasi merupakan masalan Iingkungan nidup yang diakibatkan olen pengayaan nutrien, knususnya fosfat dalam ekosistem air tawar. Penentuan fosfat telan banyak dilakukan untuk menganaiisis Iingkungan yang mengandung senyawa fosfat. Analisis fosfat dibagi dalam dua tanap. Tanap pertama adalan mengkonversi senyawa fosfat menjadi ortofosfat. Tanap kedua adalan penentuan secara kolorimetri ortofosfat tersebut. Teknik mengkonversi fosfat pada penelitian ini menggunakan teknik fotokatalitik TiO2/UV. Dengan teknik ini dinarapkan dapat mengkonversi senyawa organik fosfat menjadi ortofosfat, sementara senyawa fosfat terkondensasi tidak terkonversi menjadi ortofosfat. Phytic Acid (PA) sebagai senyawa organik fosfat dapat terkonversi secara optimum pada kondisi waktu fotokatalitik selama 180 menit dan jumlan lapisan TiO2 yang diimmobilisasi pada dinding tabung reaksi sebanyak 3 kali. Sodium tripo/yphosphate (STPP) sebagai senyawa fosfat terkondensasi tidak dapat terkonversi menjadi ortofosfat, dapat diiinat kadar P dalam ortofosfat nasii fotokataiitik kecii. Berdasarkan percobaan menggunakan campuran senyawa model fosfat juga dapat disimpulkan banwa pertambanan konsentrasi ortofosfat nanya berasal dari fotokataiitik PA. Percobaan ternadap sampei Iingkungan menggunakan teknik fotokataiitik TiO2/UV ini menunjukkan banwa pertambanan konsentrasi berasal dari senyawa organik fosfat, yang berarti merupakan jumlan organik fosfat terlarut (Dissolved Organic Phosphorus, DOP). DOP untuk sampei air danau di dekat Pusgiwa UI (Pusat Kegiatan I\/Iahasiswa UI) sebesar 0,0096 mg P/L; DOP untuk sampel air danau di dekat MUI (I\/Iasjid Ukhuwah Islamiyah) sebesar 0,0247 mg P/L; dan DOP untuk sampel air danau di dekat FIB UI (Fakultas Ilmu Budaya UI) sebesar 0,3020 mg P/L. Teknik ini terbukti dapat digunakan untuk analisis organik fosfat terlarut ketika dibandingkan dengan teknik Iain yaitu teknik destruksi dengan asam. Dengan teknik destruksi memakai asam, STPP dapat terkonversi menjadi ortofosfat, sedangkan dengan teknik fotokatalitik TiO2/UV tidak terjadi.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30436
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Dalam dekade teraknir, pemurnian air dengan sistem fotokatalisis neterogen merupakan bidang Studi yang paling cepat berkembang karena potensi dari teknologi ini sangat menjanjikan dalam mendegradasi polutan organik yang terlarut atau terpapar dalam air menjadi senyavva yang tidak berbanaya Rancangan reaktor terbaru narus dapat mengatasi dua permasalanan utama, yaitu distribusi canaya di dalam reaktor melalui absorpsi foton sampai ke permukaan katalis yang mengenai Iarutan dan menyeciiakan Iuas permukaan yang besar_ Pada penelitian ini dikembangkan sebuan reaktor fotokatalisis dengan menggunakan teknik immobilisasi TiO2@Au nanopartikel dalam sistem CCGC_ Aktivitas reaktorfotokatalisis ini diuji dengan variasi kondisi, yaitu: kontrol, fotolisis, katalisis, dan fotokatalisis Setiap pengujian dilakukan selama 120 menit dengan deteksi pengukuran Iangsung menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil menunjukkan banvva kondisi fotokatalisis merupakan kondisi yang paling baik untuk mendegradasi senyavva metilen biru_ Uji optimasi reaktor fotokatalisis dilakukan ternadap variasi jumlan pelapisan TiO2 dan TiO2@Au nanopartikei Konciisi optimum reaktor fotokatalisis yang diperolen adalan dengan immobilisasi TiO2 tujun lapis dan TiO2@Au nanopartikel 1:3_ Adanya deposisi nanopartikel Au pada Iapisan TiO2 terimmobilisasi dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kinerja reaktor, karena dalam reaktor terjadi dua reaksi secara bersamaan, yaitu: katalisis olen nanopartikel Au dan fotokatalisis olen TiO2 yang diiradiasi oleh sinar UV. Sifat nanopartikel Au sebagai penerima elektron dan media/perantara ke penerima elektron Iain juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kinerja reaktor fotokatalisis
Universitas Indonesia, 2007
S30401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Kostina
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husni Teja Sukmana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>