Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 3 Document(s) match with the query
cover
Mellinia Azni Nazilah
"Indonesia menjadi negara dengan produksi karet terbesar kedua di dunia masih dihadapkan pada beberapa kendala walaupun, salah satunya adalah produktivitas karet yang rendah. Rendahnya produktivitas karet di Indonesia salah satunya disebabkan oleh gangguan penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran kesehatan tanaman karet menggunakan indeks vegetasi (NDVI, MSAVI2, ARVI, dan EVI) dan menganalisis pengaruh curah hujan, ketinggian, dan umur tanaman terhadap kesehatan tanaman karet di Pusat Penelitian Karet Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran kesehatan tanaman karet di Pusat Penelitian Karet Sembawa (Afdeling 1, 2, dan 3) menggunakan NDVI didominasi oleh kelas baik, MSAVI2, ARVI, dan EVI didominasi oleh kelas sedang. Hasil uji akurasi menunjukkan bahwa MSAVI2 memiliki nilai RMSE terkecil dari ketiga indeks vegetasi lainnya, sebesar 0,046, sehingga model prediksi yang dihasilkan MSAVI2 lebih akurat untuk mendeteksi kesehatan tanaman karet. Aspek yang mempengaruhi kesehatan tanaman karet secara signifikan, yaitu curah hujan dan umur tanaman. Ketinggian mempengaruhi kesehatan tanaman karet tidak terlalu signifikan karena didominasi oleh ketinggian 10 – 20 mdpl. Ketinggian tersebut masih cocok untuk pertumbuhan karet, namun tidak menjamin kesehatan tanaman karet akan tetap terjaga karena berbagai faktor selain faktor fisik dan iklim, seperti dari segi perawatan, teknik penyadapan, dan kegiatan penyiangannya.

Indonesia being the country with the second largest rubber production in the world is still faced with several obstacles, although one of them is low rubber productivity. One of the reasons for the low productivity of rubber in Indonesia is plant disease. This study aims to determine the distribution of rubber plant health using the vegetation index (NDVI, MSAVI2, ARVI, and EVI) and to analyze the effect of rainfall, altitude, and plant age on the health of rubber plants at the Sembawa Rubber Research Center, Banyuasin Regency, South Sumatra Province. The results showed that the distribution of rubber plant health at the Sembawa Rubber Research Center (Afdeling 1, 2, and 3) using NDVI was dominated by good class, MSAVI2, ARVI, and EVI dominated by medium class. The accuracy test results show that MSAVI2 has the smallest RMSE value of the other three vegetation indices, amounting to 0.046, so the prediction model produced by MSAVI2 is more accurate for detecting the health of rubber plants. Aspects that significantly affect the health of rubber plants, namely rainfall and plant age. Altitude affects the health of rubber plants not too significantly because it is dominated by a height of 10 – 20 meters above sea level. This height is still suitable for rubber growth, but does not guarantee that the health of rubber plants will be maintained due to various factors other than physical and climatic factors, such as in terms of maintenance, tapping techniques, and weeding activities."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pelzer, Karl J.
"Pada permulaan abad ke-20 Sumatra Timur atau daerah Deli terkenal dengan sebutan ’’daerah dolar”. Sebutan ini erat hubungannya dengan derasnya keuntungan yang mengalir dari hasil ondernem ing yang melimpah ruah. Namun nasib buruh dan penduduknya tidak selalu sejalan dengan kekayaan para pengusaha onderneming.
Para pengusaha ondernemirig itu sekaligus merangkap majikan, polisi dan hakim bagi buruh-buruh. Mereka tidak pemah puas dengan hanya mengeksploitasi hasil bumi, mereka juga mengaduk-aduk hukum adat setempat Demikianlah dolar yang bertaburan di daerah Deli hampir tidak menyentuh kehidupan rakyat jelata. Bahkan mereka menjadi budak di negerinya sendiri, dan menjadi penyewa di tanah waris nenek moyangnya.
Buku ini mengisahkan bagaimana rakus dan liciknya para pengusaha onderneming bersekongkol dengan raja-raja setempat merebut lahan pertanian Sumatra Timur dari sejengkal menjadi sehasta, dan dari sehasta menjadi sedepa, sampai akhimya penduduk kehilangan haknya sama sekali.
Suatu karya yang menggambarkan bagaimana usaha-usaha onderneming telah memporakperandakan pola pertanian tradisional, hukumm adat dan hak-hak waris tanah penduduk Sumatra Timur."
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1985
K 325.3 PEL t
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Andika Pratama
"Produksi kelapa sawit menjadi salah satu kontribusi besar pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan bahkan seluruh perekonomian di wilayah Sumatera. Seluruh provinsi di wilayah Sumatera memiliki produksi kelapa sawit yang besar. Namun, produksi yang memanfaatkan berbagai jenis input termasuk input-input yang memengaruhi unsur hara dan ekosistem seperti pupuk dan pestisida dapat mengakibatkan output yang tidak diinginkan seperti deforestasi sehingga memengaruhi efisiensi ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi ekologi subsektor perkebunan dan menganalisis bagaimana pengaruh produksi kelapa sawit sebagai komoditas dominan terhadap efisiensi ekologi subsektor perkebunan di wilayah Sumatera. Dengan menggunakan data time series dan cross section dari 10 provinsi di Sumatera antara tahun 2015 hingga 2022, penelitian ini memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia. Metode yang digunakan meliputi Data Envelopment Analysis (DEA) untuk membangun indeks efisiensi ekologi, serta model regresi Tobit untuk menguji pengaruh produksi kelapa sawit terhadap efisiensi ekologi subsektor perkebunan di wilayah Sumatera. Hasilnya menunjukkan hubungan positif antara produksi kelapa sawit dan tingkat efisiensi ekologi agrikultur perkebunan yang erat kaitannya dengan praktik-praktik keberlanjutan dalam industri kelapa sawit. 

Palm oil production is one of the major contributions to the agriculture, forestry and fisheries sectors and even the entire economy in the Sumatra region. All provinces in the Sumatra region have large oil palm production. However, production that utilizes various types of inputs including inputs that affect nutrients and ecosystems such as fertilizers and pesticides can result in unwanted outputs such as deforestation, thus affecting ecological efficiency. This study aims to analyze the ecological efficiency of the plantation subsector and analyze how palm oil production as the dominant commodity affects the ecological efficiency of the plantation subsector in the Sumatra region. Using time series and cross section data from 10 provinces in Sumatra between 2015 and 2022, this study utilizes secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS) of the Republic of Indonesia, the Directorate General of Plantations of the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia, and the Ministry of Public Works and Spatial Planning of the Republic of Indonesia. The methods used include Data Envelopment Analysis (DEA) to build the ecological efficiency index, as well as the Tobit regression model to test the effect of oil palm production on the ecological efficiency of the plantation subsector in the Sumatra region. The results show a positive relationship between oil palm production and the level of ecological efficiency of plantation agriculture, which is closely related to sustainability practices in the palm oil industry. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library