Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthia Fitriana Hakim
Abstrak :
Kota Banjarmasin menerapkan kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik melalui Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukan  masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan gaya hidup ramah lingkungan padahal cenderung mengetahui manfaat yang didapatkan jika mengurangi penggunaan plastik. Semakin tinggi pengetahuan masyarakat akan bahaya penggunaan kantong plastik maka hal ini berpengaruh pada gaya hidup ramah lingkungan. Berdasarkan pada hasil perhitungan evaluasi efektifitas kebijakan pada tahun 2018 sebesar 0,05 dan pada tahun 2022 sebesar 0,1. Hasilnya bahwa kebijakan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Banjarmasin belum efektif. Prioritas strategi yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik strategi SO (Strength-Opportunity) dengan  meningkatkan dan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakay, pelaku usaha pada pasar tradisional, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk berupaya mengurangi sampah plastik. ......Banjarmasin City implements a policy to reduce the use of plastic bags through Banjarmasin Mayor Regulation Number 18 of 2016. This study aims to evaluate the effectiveness of policies to reduce the use of plastic bags in Banjarmasin City. The results of the study show that there are still many people who do not adopt an environmentally friendly lifestyle even though they tend to know the benefits they get if they reduce their use of plastic. The higher the public's knowledge of the dangers of using plastic bags, this affects an environmentally friendly lifestyle. Based on the calculation results of evaluating the effectiveness of the policy in 2018 it was 0.05 and in 2022 it was 0.1. The result is that the policy on reducing the use of plastic bags in the City of Banjarmasin has not been effective. Strategic priorities that can be carried out by the government for policies to reduce the use of SO (Strength-Opportunity) plastic bags are by increasing and conducting outreach activities to the public, business actors in traditional markets, so that it is expected to increase awareness to reduce plastic waste.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfredo Ardie Nugraha
Abstrak :
ABSTRAK
Eksternalitas negatif yang ditimbulkan oleh kemasan plastik telah menjadi perhatian dunia saat ini. Saat ini Indonesia sedang menggarap kebijakan cukai kantong plastik untuk mengatasi maslaah ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cukai kantong plastik berdasarkan legal character cukai, aspek ekonomi, dan aspek psikologis demi mengetahui bagaimana kebijakan ini dirancang untuk mengatasi eksternalitas negatif yang ditimbulkan kantong plastik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta teknik analisis data kualitatif. Ditinjau dari legal character cukai, pengenaan cukai kepada kantong plastik tepat berdasarkan kriteria barang yang konsumsinya perlu dikendalikan. Namun, perlu dilihat kembali jenis kantong plastik yang konsumsinya perlu dikendalikan. Quantitative measurement yang dilakukan berdasarkan pengawasan langsung terhadap kantong plastik yang keluar dari pabrik tanpa pelekatan pita cukai. Ditinjau dari aspek ekonomi, eksternalitas negatif yang ditimbulkan kantong plastik sudah berada di tingkat yang substansial sehingga perlu ditangani karena biaya untuk menanggulangi eksternalitas negatif kantong plastik lebih besar dari biaya sosial yang dapat ditimbukan pengenaan cukai. Biaya sosial dari pemungutan cukai mencakup kemungkinan timbulnya efek samping negatif berupa peningkatan konsumsi barang substitusi yang juga dapat menimbulkan eksternalitas negatif, tax compliance yang dipengaruhi pengawasan dan kompleksitas peraturan yan, dan administrative cost yang dipengaruhi quantitative measurement, biaya pengawasan, dan tekonologi yang dimiliki petugas cukai. Ditinjau dari aspek psikologis, untuk dapat memengaruhi persepsi masyarakat, hal yang harus diperhatikan adalah upaya non-fiskal seperti edukasi.
ABSTRACT
The negative externalities caused by plastic packaging have become a world concern. At present, Indonesia is working on excise on plastic bag to deal with this problem. The objective of this research is to analyze excise on plastic bags based on the legal character of excise, economic aspects, and psychological aspects to find out how this policy is designed to overcome the negative externalities caused by plastic bags. This research uses qualitative approach and qualitative data analysis techniques. Judging from the legal character of excise, the imposition of excise on plastic bags is based on the criteria of goods whose consumption needs to be controlled. However, it is necessary to look back at the types of plastic bags whose consumption needs to be controlled. Quantitative measurements are carried out based on direct supervision of plastic bags coming out of the factory without excise tape adheration. In terms of economic aspects, the negative externalities caused by plastic bags are already at a substantial level that needs to be addressed because the costs of overcoming the negative externalities of plastic bags are greater than the social costs that can be incurred by the imposition of excise. The social costs of excise tax cover the possibility of the emergence of negative side effects in the form of increased consumption of substitute goods that can also lead to negative externalities, tax compliance that is influenced by supervision and complexity of the regulations, and administrative costs which influenced by quantitative measurement, cost of supervision, and technology owned by excise tax officials. Judging from the psychological aspect, to be able to influence people's perceptions, the thing that must be considered is non-fiscal measure such as education.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah Indriani
Abstrak :
Tulisan ini meneliti tentang strategi advokasi Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dalam terbitnya Peraturan Gubernur No 142 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan di DKI Jakarta. Penelitian ini mengajukan pertanyaan penelitian bagaimana strategi Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik dalam upaya mengadvokasi Peraturan Gubernur No 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan mengumpulkan data dari kanal media sosial Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik sebagai sumber data primer, serta literatur, data berita, dokumen pemerintah sebagai sumber data sekunder. Hasil temuan menunjukkan bahwa Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik melakukan peran-peran nya sebagai bagian dari civil society dalam merepresentasikan isu kepentingan publik, memberikan perlawanan terhadap negara serta memberikan edukasi dan pemberdayaan demokrasi kepada masyarakat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik menggunakan lima bentuk sumber daya dan tiga akses untuk mencapai sumber daya tersebut, yaitu mobilisasi terhadap sumber daya moral, sumber daya manusia, sumber daya sosial-organisasional, sumber daya material, dan sumber daya material serta akses untuk mencapai sumber daya tersebut dengan memproduksi sendiri, mengkooptasi dan mengagregasi sumber daya yang ada. ......This paper examines the advocacy strategy of the Indonesian Plastic Bag Diet Movement in the issuance of Governor Regulation No. 142 of 2019 concerning the Use of Environmentally Friendly Shopping Bags in DKI Jakarta. This study asks research questions about the strategy of the Indonesian Plastic Bag Diet Movement in an effort to advocate for Governor Regulation No. 142 of 2019 concerning the Obligation to Use Environmentally Friendly Shopping Bags. This study uses a qualitative method using in-depth interview techniques and collects data from the social media channels of the Indonesian Diet Plastic Bags Movement as the primary data source, as well as literature, news data, government documents as secondary data sources. The findings show that the Indonesian Plastic Bag Diet Movement plays its roles as part of civil society in representing issues of public interest, providing resistance to the state and providing education and empowering democracy to the community. This research also shows that the Indonesian Plastic Bag Diet Movement uses five forms of resources and three accesses to reach these resources, namely the mobilization of moral resources, human resources, social-organizational resources, material resources, and material resources as well as access to reach these resources by producing themselves, co-opting and aggregating existing resources.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sucipto Adhetama
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan konsumsi kantong plastik yang terjadi di minimarket 212Mart, Bojongkulur, Bogor. Penelitian dilakukan melalui penerapan teknik persuasive normative message yaitu membuat sebuah promosi melalui poster dengan isi pesan yang bersifat persuasif dan memiliki aspek normatif sehingga mengundang konsumen untuk tidak memakai kantong plastik. Selain itu, juga digunakan teknik nudge dengan menetapkan sebuah pilihan standar kepada konsumen untuk tidak memakai kantong plastik melalui penawaran yang diberikan oleh petugas kasir. Berdasarkan penerapan teknik intervensi yang sudah dilakukan, hasilnya penerapan teknik nudge dapat memberikan efek lebih baik pada penurunan konsumsi kantong plastik di 212Mart.
ABSTRACT
This study aimed to reduced the consumption of plastic bags in 212Mart, Bojongkulur, Bogor. The research had done through the application of persuasive normative message technique that was making a promotion through posters with persuasive message content and has normative aspect so that invite consumer not to use plastic bag. In addition, nudge techniques are also used by setting a default option for consumers not to use plastic bags through the offer provided by the cashier. Based on the application of intervention techniques that have been done, the application of nudge technique can give a better effect on the decrease of plastic bag consumption in 212Mart.
2018
T50878
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasy Nabila
Abstrak :
Perilaku masyarakat merupakan salah satu aspek yang dapat dianalisis untuk dapat melibatkan peran masyarakat dalam mengurangi penggunaan kantong plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam mengurangi penggunaan kantong plastik dan menganalisis keefektifan dari penerapan kebijakan kantong plastik berbayar di Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan pada teori perilaku Theory of Planned Behavior dengan variabel yang digunakan yaitu sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, norma pribadi, kesadaran akan konsekuensi, kesediaan untuk membayar, dan intensi perilaku. Dalam pengolahan data menggunakan metode statistik Partial Least Square dengan menggunakan software SmartPLS 3.0. Selain itu juga dilakukan analisis mengenai kesediaan masyarakat untuk membayar penggunaan kantong plastik dan menilai tingkat keefektifan dari penerapan kebijakan kantong plastik berbayar di toko ritel modern Indonesia. Dari 7 variabel laten yang diukur hubungannya dengan variabel perilaku pada model struktural, hanya variabel sikap dan variabel kesediaan untuk membayar yang tidak memberikan pengaruh terhadap perilaku masyarakat. Sedangkan variabel lainnya, yaitu variabel norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, norma pribadi, kesadaran akan konsekuensi, dan intensi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku masyarakat dalam mengurangi penggunaan kantong plastik di Indonesia. Untuk tingkat keefektifan penerapan kebijakan kantong plastik berbayar saat ini menunjukkan hasil yang tidak efektif sehingga perlu adanya peningkatan harga dalam penerapan kebijakan kantong plastik berbayar di Indonesia. ......Community behavior is one of the aspects that can be analyzed to involve the role of the community in reducing the use of plastic bags. This research aims to determine the factors that can influence community behavior in reducing the use of plastic bags and analyze the effectiveness of the implementation of the paid plastic bags policy in Indonesia. In this research, do an approach to the Theory of Planned Behavior with variables that used are attitudes, subjective norm, perceived behavioral control, personal norm, awareness of consequence, willingness to pay, and intention behavior. In data processing, the Partial Least Square statistical method is used by using SmartPLS 3.0 software. In addition, an analysis was conducted on the communitys willingness to pay for the use of plastic bags and assess the effectiveness of the implementation of the paid plastic bags policy in modern retail store in Indonesia. Of the 7 latent variables that are measured in relation to the variable behavioral in the structural model, only variable attitude and variable willingness to pay that insignificant to community behavior, while the other variables, i.e. subjective norm, perceived behavioral control, personal norm, awareness of consequences, and intention has a significant influence on community behavior in reducing the use of plastic bags in Indonesia. For the effectiveness of the implementation of the paid plastic bags policy, currently shows ineffective results, so it is necessary to increase prices in the implementation of the paid plastic bag policy in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Lois
Abstrak :
Industri kemasan kantong plastik sebagai bagian dari industri pengolahan merupakan sektor yang berperan penting bagi kelangsungan kegiatan bisnis dan pertumbuhan perekonomian nasional. Namun, di tengah kondisi persaingan bisnis yang semakin kompetitif dan tuntutan pelanggan yang semakin tinggi, PT Plastik X sebagai salah satu pabrik kantong plastik masih belum optimal dalam menjalankan kegiatan usahanya yang ditunjukkan dari sejumlah pemborosan yang dihadapi, seperti waktu proses produksi yang lama, produk yang tidak sesuai spesifikasi, kesulitan memenuhi target produksi, serta kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan aktivitas proses produksi kantong plastik melalui pemetaan aliran nilai dengan melihat kepada penyebab kegagalan yang terjadi sehingga dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan kinerja produksi. Metode Value Stream Mapping dengan pendekatan lean digunakan dalam penelitian ini untuk memetakan aliran informasi, material, dan waktu proses produksi secara keseluruhan. Kemudian, dilakukan analisis akar penyebab permasalahan dengan diagram fishbone dan analisis risiko potensi kegagalan dengan FMEA untuk penentuan prioritas perbaikan. Rancangan perbaikan sebagai solusi untuk mengurangi pemborosan pabrik kantong plastik meliputi penerapan konsep lean 5S, penerapan sistem FIFO, digitalisasi sistem pencatatan terintegrasi, pembentukan SOP, serta penerapan maintenance dan peningkatan Quality Control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kinerja produksi pada future state VSM dengan pengurangan total lead time sebesar 31,8%, pengurangan total processing time sebesar 24,5%, pengurangan waktu non-value added dan necessary non-value added sebesar 69,99% dan 54,35%, serta peningkatan value added ratio untuk keseluruhan proses produksi sebesar 23,59%. ...... The plastic bag packaging industry as a part of the processing industry is an important sector for business continuity and national economic growth. However, in the face of increasingly competitive business conditions and high customer demands, PT Plastik X as a plastic bag factory is still not performing optimally, as evidenced by the amount of waste, such as long production process times, products that do not meet specifications, difficulties in meeting production targets, and mistakes in production process activities. This study aims to design improvements for plastic bag production process by mapping the value stream and looking at the causes of failures to reduce waste and increase production performance. The Value Stream Mapping method with a lean approach is used in this study to map the flow of information, materials, and the overall production process time. Then, analyze the root cause of the problem with a fishbone diagram and analyze the risk of potential failure with FMEA to determine priority improvements. The improvement plans designed to reduce plastic bag factory waste, include implementing the lean 5S concept, implementing the FIFO system, digitizing an integrated recording system, creating SOP, implementing maintenance and improving the Quality Control. The results of this study show an improvement in production performance in the future state VSM, with a total lead time reduction of 31.8%, a total processing time reduction of 24.5%, a reduction of non-value added and necessary non-value added time by 69.99% and 54.35%, respectively, and an increased value-added ratio for the entire production process by 23.59%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Putra Sudarman
Abstrak :
ABSTRAK
berbahaya karena masyarakat cenderung mengambil kantong plastik tanpa memedulikan signifikansi penggunaannya. Kantong plastik memerlukan ratusan tahun untuk membusuk, dan selama itu pula ia akan mencemari Bumi kita. Keadaan tersebut diperparah dengan kenyataan bahwa pemerintah belum memiliki peraturan yang secara khusus menanggapi masalah kantong plastik. Tulisan ini didasarkan pada hasil kajian pustaka dan bersifat deskriptif dan evaluatif. Tulisan ini bertujuan untuk mengusulkan pembentukan regulasi penerapan biaya pada kantong plastik yang diberikan secara gratis di pasar swalayan. Penulis memberi rekomendasi kepada pemerintah untuk menerbitkan sebuah peraturan Menteri Perdagangan atau undang-undang untuk implementasi penerapan biaya pada kantong plastik di pasar swalayan. Konsep yang dapat menjadi landasan penerbitan aturan tersebut adalah Prinsip Pencemar Membayar yang diatur dalam Undang-Undang No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
ABSTRACT
The condition where plastic bag is provided for free is very dangerous because the public tend to take the plastic bag without paying close attention to its significance. Plastic bag would take hundreds of years to decompose; during which it would constantly contaminate our Earth. The problem is aggravated by the fact that the government has not issued a regulation that specifically addresses the issue of plastic bag. This writing is based on literature review and is descriptive and evaluative. This writing aims to propose a regulation to implement a charge on each plastic bag that is being provided for free in supermarkets. The recommendation is that the government should issue a Minister of Trade regulation (peraturan Menteri Perdagangan) or an act (undang-undang). The underlying principle for the proposed regulation is the polluter pays principle as stipulated under Law No. 32/2009 on Protection and Management of Environment.
2016
S65085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Putri Christiani
Abstrak :

Dewasa ini, kantong plastik mulai menjadi keresahan bagi lingkungan karena kebanyakan dari plastik akan berakhir menjadi sampah dan mengotori lingkungan. Bahan dasar pembuatan kantong plastik mengakibatkan kantong plastik menjadi tidak mudah terurai dan berakhir menumpuk di tempat pembuangan sampah. Tidak berhenti di situ, sampah kantong plastik tersebut berpindah tempat sampai ke laut dikarenakan oleh aktivitas angin atau aliran sungai. Dilansir dari data Bank Dunia, sampah kantong plastik sekali pakai mendominasi sampah plastik di Indonesia. Dengan besarnya volume timbulan sampah kantong plastik tersebut, upaya pengelolaan sampah di hilir sudah tidak cukup. Sehingga, perlu dilakukan upaya preventif berupa pengurangan sampah dari hulu. Oleh karena itu, diperlukan intervensi pemerintah untuk membatasi timbulan sampah kantong plastik. Upaya tersebut dapat dilakukan pemerintah melalui pendekatan command and control. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, skripsi ini berupaya memberikan solusi pengurangan sampah kantong plastik dengan melakukan perbandingan pada penerapan pendekatan command and control melalui Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Penerapan larangan penyediaan kantong plastik melalui peraturan walikota tersebut terbukti efektif dalam mengurangi sampah kantong plastik di Kota Banjarmasin walaupun tidak didukung oleh pengaturan sanksi. Keefektifan peraturan walikota tanpa pengaturan sanksi akan dijelaskan dengan menggunakan teori benign big gun. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan larangan penyediaan kantong plastik dapat diadaptasi di kota lain di Indonesia guna mengurangi sampah kantong plastik yang kian mencemari lingkungan.

 


These days, plastic bags have become a source of problem for the environment, since most of them will end up as waste and pollute the environment. The basic ingredients in plastic bags makes it hard for them to break down and caused them to end up piled up in landfills. Not only that, the plastic bag waste would also find its way to the sea due to wind or river flow. Data from the World Bank stated that disposable plastic bags waste makes up the majority of plastic waste in Indonesia. With such large volume of plastic bag waste, downstream waste management efforts are not enough. Therefore, it is necessary to take preventive measures in the form of reducing waste from the upstream. Hence, government intervention is needed to limit the insurgence of plastic bag waste. The effort can be made by the government through a command and control approach. By using a normative juridical research method, this thesis seeks to provide a solution to reduce plastic bag waste by comparing the application of the command and control approach through Banjarmasin Mayor Regulation No. 18 of 2016 concerning Reducing the Use of Plastic Bags. The implementation of the ban on supplying plastic bags through the mayor's regulation proved effective in reducing plastic bag waste in Banjarmasin City even though it was not supported by sanctions. The effectiveness of the mayor's regulations without the regulation of sanctions will be explained using the beningn big gun theory. Based on this, it is expected that the ban on supplying plastic bags can be adapted in other cities in Indonesia to reduce plastic bag waste which is increasingly polluting the environment.

 

Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Mutiara Sari
Abstrak :
Kebijakan Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan yang berlaku di Provinsi DKI Jakarta, melalui Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.142 Tahun 2019 telah berlaku sejak 01 Juli Tahun 2020 memiliki tujuan untuk mengurangi sampah plastik di DKI Jakarta, ditujukan kepada dua subjek yaitu Pasar Rakyat dan Retail Modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di Kota Administratif Jakarta Timur. Teori implementasi kebijakan oleh Charles O. Jones (1996) merupakan teori yang digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan post-positivist dengan melakukan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan telah berjalan dengan baik. Pengelola retail modern baik itu hipermarket, supermarket dan minimarket telah mengimplementasikan kebijakan dengan baik. Namun, pelaku usaha dan pedagang di pasar tradisional masih belum mematuhi peraturan sebagaimana yang diatur dalam kebijakan. Keseluruhan indikator telah terpenuhi, namun terdapat indikator yang belum terpenuhi terkait dengan anggaran dan penegakan peraturan. Tidak adanya anggaran untuk sosialisasi kebijakan dikarenakan anggaran diprioritaskan untuk sosialisasi Covid- 19 dan tidak adanya sanksi yang tegas bagi pedagang dan pelaku usaha yang masih menyediakan kantong plastik sekali pakai. Selain itu terdapat hambatan dalam implementasi yang berasal dari internal dan eksternal. ......The Policy on the Obligation to Use Environmentally Friendly Shopping Bags that applies in Special Capital Region of Jakarta, issued by Special Capital Region of Jakarta Governor Regulation Number 142 of 2019 has been effective since 1st July 2020 has the aim of reducing plastic waste in DKI Jakarta, which aimed for two subjects, traditional markets and modern retail. This research focused on analyzing implementation of the policy on the obligation to use eco-friendly shopping bags in the East Jakarta Administrative City. The theory of policy implementation by Charles O. Jones (1996) is the theory used for this research. The approach in this research used a post-positivist by conducting in-depth interviews with several informant. The results of this study indicate that the implementation of the obligation to use of eco-friendly shopping bags has been going well. Modern retail managers, such as hypermarkets, supermarkets and minimarkets, have implemented the policies well. However, market traders in traditional markets still do not comply with the regulations as stipulated in the policy. All indicators have been fulfilled, but there are indicators that have not been met related to the budget and enforcement of regulations. There is no budget for policy socialization because the budget is prioritized for Covid-19 socialization and there are no strict penalty for market traders and business actors who still provide single-use plastic bags. In addition, there are obstacles in implementation that come from internal and external factors.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhila Safira Farindira
Abstrak :
Tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisis data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan dengan fokus pada tindakan potensial yang dapat diambil supermarket untuk menghilangkan konsumsi plastik. Permasalahan keputusan manajemen yang kami jawab melalui penelitian yang disajikan dalam laporan ini adalah Analisis atas Perlu Tidaknya Countdown Supermarket Menawarkan Alternatif Pengganti Plastik untuk Produk-Produk yang Masih Menggunakan Kemasan Plastik Sekali Pakai. Kami merancang pertanyaan penelitian khusus yang kami gunakan untuk membuat survei online melalui platform Qualtrics. Kuisioner kemudian digunakan dalam wawancara satu lawan satu dalam tahap penelitian kualitatif, untuk mendapatkan wawasan tentang persepsi dan nilai konsumen. Wawancara yang ditranskripsi kemudian diberi kode, untuk menyoroti tema yang berulang di seluruh data yang diperlukan untuk memahami konsumen. Tema utama yang disajikan adalah keinginan akan kenyamanan dan nilai uang. Pertanyaan dimasukkan mengenai kebiasaan berbelanja konsumen, kesadaran mereka tentang isu terkini mengenai dampak lingkungan dari penggunaan plastik, persepsi dampak lingkungan saat ini dari penggunaan plastik, dan kesediaan mereka untuk membayar alternatif plastik. 60 konsumen menjawab survei tetapi 1 diantaranya tidak menyelesaikan survei, data yang kami kumpulkan dari responden dianalisis melalui software bernama SPSS. Melalui analisis ini, kami menentukan frekuensi dan statistik deskriptif serta melakukan beberapa uji analisis statistik. Ini termasuk T-test, Chi square, Anova, dan Regression. Analisis menyimpulkan bahwa yang terbaik adalah menawarkan alternatif bebas plastik untuk produk yang masih membutuhkan kantong / wadah plastik sekali pakai, namun keputusan ini harus diambil dengan hati-hati karena membutuhkan waktu dan relatif sulit untuk mengubah pola pikir masyarakat dan Sebagai kesimpulan, sebaiknya Countdown membuat kampanye untuk mempromosikan alternatif bebas plastik yang berfokus pada peningkatan kesadaran terhadap dampak lingkungan dari plastik sekali pakai dan juga menghadirkan efisiensi biaya alternatif bebas plastik.
The purpose of this report is to analyse the qualitative and quantitative data gathered focusing on the potential action that supermarkets could take in order to eliminate plastic consumption. Our management decision problem to answer through the research presented in this report is should countdown offer plastic free alternatives to products still requiring the use of single use plastic bag/container. This decision problem provided the basis for our marketing research problems, from which we designed specific research questions that we used to create a survey through questionnaire. The questionnaire was then used in one on one interviews in the qualitative stage of research, to gain insight into consumer perceptions and values. The transcribed interviews were then coded, to highlight recurring themes throughout the data which were needed to understanding consumers and answering the question in management decision. The key themes presented were the desire of convenience and value for money. Based on this research, we created on online survey through the platform Qualtrics to gather quantitative data. Questions were included regarding consumers shopping habits, their consciousness of current issue regarding environmental impact of plastic use, perception of current environmental impact of plastic use, and their willingness to pay for plastic alternatives. 60 consumers responded to the survey but 1 of them did not finish the survey, the data we gathered from the respondents was analysed through a software called SPSS. Through this analysis, we determined the frequencies and descriptive statistics and conducted several statistical analysis tests. These included T-tests, Chi square, Anova, and Regression. The analysis concluded that it is best to offer plastic free alternatives to product still requiring single use plastic bag/container, however, this decision have to be carefully made because it takes time and relatively difficult to change people’s mindset and To conclude, we recommend that Countdown should create a campaign to promote plastic free alternatives focuses on increasing awareness towards environmental impact of single use plastics and also presenting the efficiency of plastic free alternative cost. This campaign, coupled with another promo which will provide an incentive to purchase a product despite of the inconvenient. By offering special discount for one month, will align with values and incentives for customer. Therefore, the management decision problem of should Countdown offer plastic free alternatives to product still requiring single use plastic bag/container has a suggested solution.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>