Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah
"ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sampai sekarang masih tetap tinggi. Salah satu penyebabnya karena komplikasi pada masa nifas. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh paket pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas (PK-PIN) yang telah dimodifikasi dengan desain quasi eksperimental post test only design with control group yang diukur dengan melihat tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku merawat diri ibu postpartum primipara. Hasil riset menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok non intervensi pada pengetahuan, sikap dan perilaku responden. Pelayanan keperawatan di rumah sakit hendaknya menggunakan paket PK-PIN yang dimodifikasi sebagai program intervensi keperawatan mandiri bagi ibu postpartum.

ABSTRACT
Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high. One of the cause this situation is a complication during postpartum period. The aim of research is to know the effect of health education package for mother in postpartum period (PK-PIN) which have been modified. Research design was quasi experimental with post test only control group to measured the knowledge, attitude and behavior of self care of postpartum primipara mother's. Sample number were 68 mother for each group control and intervention. The result showed there is significant difference between intervention group and control group on knowledge, attitudes and behavior of self care. Nursing service in hospital should be used PK-PIN which have modified a health education package as an independent nursing intervention program for postpartum.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28416
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Ayu Marcelina
"Periode postpartum merupakan periode kritis pada kesehatan maternal. Peningkatan prevalensi persalinan gemelli menjadi tantangan tersendiri bagi perawat maternitas untuk memberikan asuhan yang paripurna. Studi kasus dilakukan dengan fokus penerapan teori Self Care dan Unpleasant Symptoms (TOUS) pada asuhan keperawatan ibu postpartum dengan gemelli. Aplikasi teori difokuskan pada kelima kasus yang berfokus pada pengkajian gejala ketidaknyamanan dan kemampuan perawatan diri ibu postpartum dengan gemelli. Intervensi keperawatan yang optimal dan sesuai dapat membantu klien mencapai kemandirian dalam perawatan diri sendiri dan pencapaian kenyamanan pada periode postpartum. Ibu postpartum dengan gemelli harus memiliki self dan time management yang baik agar perawatan postpartum menjadi optimal.

Postpartum period is a critical period of maternal health. Inreasing prevalence of twin delivery is a challenge for maternity nurse to serve holistic care. Case study is applied with focus on the application of Self Care theory and Theory of Unpleasant Symptoms (TOUS) on nursing care in postpartum women with twin. The application of Self Care and TOUS effectively applied to five cases that focused on identification unpleasant symptoms and self care ability of postpartum women with twin. Optimum and appropriate interventions could help client to receive self care independently and feel comfort during postpartum period. Postpartum mother with twin should have appropriate self and time management so that optimum postpartum self care will be reached."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yossi Handayani
"ABSTRAK
Penelitian ini dibuat dengan tujuan menggambarkan kejadian penggunaan kontrasepsi pascasalin di Indonesia serta pengaruh masing masing pelayanan kesehatan ibu terdahap penggunaan kontrasepsi pascasalin. Penelitian ini menggunakan data sekunder Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 dengan analisis univariat dan bivariate. Populasi dalam pebelitian ini adalah perempuan pada masa pascasalin di Indonesia dan telah menyelesaikan 12 bulan periode pascasalin. Jumlah sampel yang ada untuk analisis adalah 11.704 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan anatara jumlah kunjungan antenatal, tempat persalinan dan pelayanan nifas dengan penggunaan kontrasepsi modern pascasalin. Lalu ada hubungan anatara jumlah kunjungan antenatal, tempat persalinan, penolong persalinan dan pelayanan nifas dengan penggunaan kontrasepsi tradisional pascasalin. Serta terdapat interaksi antara tempat persalinan, penolong persalinan dan pelayanan nifas dengan variabel sosiodemografi (umur, status ekonomi dan tempat tinggal) dalam mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pascasalin. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi pada perempuan postpartum akan meningkat secara substansial jika lebih banyak wanita mendapatkan pelayanan antenatal secara lengkap, bersalin di fasilitas kesehatan, dan melakukan pelayanan nifas dalam dua hari setelah melahirkan.

ABSTRACT
This study aim to describe the proportion of postpartum family planning in Indonesia and to know the association between maternal health care and the use of postpartum family planning in Indonesia. This study uses Indonesia Demography Health Survey (IDHS) 2017 with univariate and bivariate analysis. The population for this study is a women in postpartum period and completed the full 12 months of the postpartum period. The analysis uses 11,704 people as a sample.
The result showed that, there is a relationship between antenatal care, place of delivery, postnatal care with modern postpartum family planning. And then, there is a relationship between antenatal care, place of delivery, attedance health worker, postnatal care with traditional postpartum family planning. There is interaction between place of delivary, attendance health worker, postnatal care with sociodemographic characteristic (age, wealth index, religion) in affecting the use of postpartum family planning. The findings suggest that contraceptive use among postpartum will increase substantially if more women use full services in antenatal care, deliver at goverment health facility and receive postnatal care within two days of delivery."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Widyasari
"Nyeri payudara dan puting payudara merupakan salah satu keluhan ibu menyusui yang paling sering dan merupakan penyebab utama sehingga ibu tidak dapat memenuhi durasi menyusui dari target dalam menyusui dan berhenti menyusui lebih awal. Faktor yang mempengaruhi nyeri selama menyusui terdiri dari faktor biologis yang diakibatkan dari infeksi dan faktor anatomi yang diakibakan dari masalah posisi dan pelekatan saat menyusui, masalah anatomi bayi, dan bentuk atau ukuran puting yang tidak normal. Intervensi digunakan untuk mengatasi nyeri pada daerah payudara adalah melakukan terapi kompres dengan lidah buaya (Aloe Vera). Intervensi yang diberikan dilakukan pada selama 30 menit sehari dua kali yaitu pada pagi dan sore. Karya tulis ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada ibu postpartum yang mengalami nyeri pada daerah payudara selama menyusui dengan penerapan terapi kompres lidah buaya (Aloe Vera). Karya ilmiah ini menggunakan metode case study pada satu pasien di wilayah Puskesmas Pancoran Mas. Evaluasi dari intervensi didapatkan adanya penurunan skala nyeri dari sedang menjadi ringan dengan menggunakan Numeric Rating Scale dan pasien merasa lebih nyaman. Keterbatasan dari penelitian ini adalah intervensi yang diberikan baru diterapkan pada satu pasien.

Breast and nipple pain is one of the most frequent complaints of breastfeeding mothers and is the main cause so that mothers cannot meet the breastfeeding duration of the target in breastfeeding and stop breastfeeding early. Factors that affect pain during breastfeeding consist of biological factors resulting from infection and anatomical factors resulting from position and attachment problems while breastfeeding, infant anatomy problems, and abnormal nipple shape or size. The intervention used to treat pain in the breast area is to apply compress therapy with aloe vera (Aloe Vera). The intervention was given for 30 minutes twice a day, in the morning and evening. This paper aims to analyze nursing care for postpartum mothers who experience pain in the breast area during breastfeeding with the application of aloe vera (Aloe Vera) compress therapy. This scientific work uses the case study method on one patient in the Pancoran Mas Health Center area. Evaluation of the intervention found that there was a decrease in the pain scale from moderate to mild using the Numeric Rating Scale and the patient felt more comfortable. The limitation of this study is that the intervention was only applied to one patient. Keywords: Aloe Vera, compress, pain, postpartum"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Merlia Metsa Riyani
"Nyeri merupakan keluhan paling umum pada ibu post seksio sesarea akibat insisi jaringan yang berdampak pada mobilisasi, kemampuan menyusui, dan nyeri yang berkelanjutan. Manajemen nyeri non- farmakologis menggunakan teknik relaksasi benson dan terapi musik dilakukan dua kali sehari selama tiga hari pada ibu post seksio sesarea. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada ibu postpartum dengan penerapan teknik relaksasi benson dan terapi musik untuk mengurangi intensitas nyeri post seksio sesarea. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kasus keperawatan dengan menggunakan satu pasien dengan status paritas P2A1 di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Dengan penerapan teknik relaksasi benson dan terapi musik pada ibu post seksio sesarea, hasil menunjukkan terdapat penurunan intensitas nyeri secara signifikan yang dibuktikan penurunan skala 7 (nyeri sangat berat) menjadi skala 2 (nyeri ringan) dari 10. Temuan lain didapatkan klien merasakan lebih dapat mengontrol nyeri, rileks, dan merasa lebih tenang. Rekomendasi penerapan teknik relaksasi benson dan terapi musik pada ibu post seksio sesarea untuk mengurangi nyeri. di rumah sakit.

Pain is the most common complaint among mothers after cesarean section due to tissue incision, which affects mobility, breastfeeding abilities, and persistent pain. Non-pharmacological pain management using benson relaxation therapy and music therapy is conducted twice a day for three days for post-cesarean section mothers. The purpose of this case study is to analyze the implementation of nursing care for postpartum mothers with the application of benson relaxation techniques and music therapy to reduce the intensity of post-cesarean section pain. The writing method used is a nursing case study using a single patient with parity status P2A1 at the University of Indonesia Hospital. With the application of benson relaxation techniques and music therapy in post-cesarean section mothers, the results show a significant reduction in pain intensity, evidenced by a decrease from scale 7 (very severe pain) to scale 2 (mild pain) out of 10. Other findings include the client feeling more in control of pain, more relaxed, and calmer. Recommendations for the application of benson relaxation therapy and music therapy in post-cesarean section mothers to reduce pain in hospitals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library