Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva Nurlatifah Effendie
"Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang dikelola, dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peran kader di Posyandu Mandiri UPT Puskesmas Sindangjaya Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun 2015. Penelitian menggunakan pendekatan croos sectional. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner pada 114 orang kader di Posyandu Mandiri yang dipilih dengan teknik simple random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan peran kader yang aktif di posyandu sebesar 45,6%. Pengetahuan merupakan faktor dominan berhubungan dengan peran kader, kader yang memiliki pengetahuan baik mempunyai peluang 27,2 kali untuk berperan aktif di posyandu dibanding kader yang pengetahuannya kurang baik setelah dikontrol oleh pendidikan, pelatihan, dukungan keluarga dan supervisi petugas kesehatan. Pengetahuan kader dapat ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan bagi kader secara rutin dan berkesinambungan.

Posyandu is one form of community based health efforts, which is managed, and organized from, by, for and with community. This study aims to determine the factors related to the role of cadres in Posyandu Mandiri UPT Puskesmas Sindangjaya Mandalajati District of Bandung Year 2015. The study use croos sectional study approach. Primary data were collected by interview using a questionnaire on 114 cadres selected by simple random sampling technique.
The results showed an active role in the posyandu cadres by 45,6%. Knowledge is a dominant factor related to the role of cadres, cadres who have a good knowledge 27.2 times has the opportunity to play an active role in Posyandu cadre knowledge than less well after controlled by education, training, family support and supervision of health workers. Knowledge cadres can be improved through training and coaching for regular and continuous cadre.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luvie Mevia Azzahra
"Peran kader posyandu menjadi penting dalam penemuan kanker anak secara dini karena kader posyandu merupakan salah satu promotor kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan kader posyandu mengenai kanker anak. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana dengan jumlah sampel sebanyak 344 kader posyandu di Jakarta Barat, yang dipilih secara consecutive pada cluster terpilih. Kriteria inklusi adalah kader yang tercatat dalam kelurahan terpilih. Alat ukur penelitian berupa kuesioner tentang kanker anak. Data dianalisis dengan uji proporsi dan tabulasi silang. Hasil penelitian, rerata usia 35 tahun (23-80 tahun), rerata lama menjadi kader 11 tahun (1-36 tahun), mayoritas berpendidikan SMP-SMA, memiliki pendapatan keluarga

The role of posyandu cadres is important in early detection of childhood cancer because posyandu cadres are one of the promoters of child health. This study aims to determine the level of knowledge of posyandu cadres about childhood cancer. The design used is a simple descriptive with a total sample of 344 posyandu cadres in West Jakarta, who were chosen consecutively in the selected cluster. Inclusion criteria are cadres who are registered in the selected urban village. Research measuring instrument is with a self-developed questionnaire about childhood cancer. Data were analyzed with proportion test and cross-tabulation. The result of this study shows the average age was 35 years (23-80 years), the average length of time being a cadre was 11 years (1-36 years), most of the respondents was middle to high school graduates, have family income "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library