Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alifa Amalia Ilmi
"

Sebuah proyek konstruksi terdiri dari banyak kegiatan. Agar lebih mudah dikelola, kegiatan dibagi menjadi lebih kecil yang disebut paket pekerjaan. Sementara pekerjaan pada proyek konstruksi dan unsur-unsurnya relatif sama dan ini dapat di standardisasi dan digunakan sebagai dasar untuk program universal untuk pekerjaan konstruksi. Standarisasi WBS akan memungkinkan otomatisasi proses perencanaan proyek dan karenanya akan meminimalkan terjadinya kesalahan manajemen biaya pada proyek. Tujuan dari penerapan ini adalah untuk mengembangkan standar kamus dan checklist berbasis WBS untuk perencanaan estimasi biaya pada pekerjaan pelabuhan laut, mengidentifikasi sumber yang berpotensi dapat berdampak pada cost overrun suatu proyek. Metode penelitian ini menggunakan metode survei kepada para pakar pelabuhan laut untuk mengetahui standar kamus dan checklist berbasis WBS. Survei divalidasi oleh para pakar sebagai dasar dalam pengembangan standar kamus dan checklist WBS. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan standar kamus dan checklist berbasis WBS pada proyek konstruksi pelabuhan laut untuk perencanaan estimasi biaya.


A construction project consists of many activities. To be more easily managed, activities are divided into smaller called work packages. The elements of construction project work are relatively similar, and these can be standardized and used as a basis for a universal program for construction project. The WBS standards can be developed into a dictionary and checklist that will help the project planning process and is expected to minimize the occurrence of cost management errors on the project. The purpose of this research is to develop a dictionary and checklist standard based on Work Breakdown Structure (WBS) for planning cost estimates for seaport project construction, identifying sources that can potentially have an impact on a project's cost overrun. This research method uses a survey method to seaport expert’s validation and interviews using questionnaires to find the WBS-based dictionary and checklist standards. This research is expected to be a standard reference dictionary and checklist based on Work Breakdown Structure (WBS) at seaport construction projects for cost estimation planning.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Yunazwardi
"

Aktivitas turn around merupakan aktivitas yang bertujuan meningkatkan waktu produksi (life-time) unit-unit di sebuah pabrik/kilang. Dengan meningkatnya life-time alat akan meningkatkan life-time plant itu sendiri. Dengan meningkatnya life-time kilang maka produksi kilang akan semakin lama sehingga semakin banyak keuntungan yang didapat dari proses produksi tersebut. Namun, Turn Around juga memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Anggaran itu terdiri dari anggaran langsung, yaitu biaya yang diperlukan untuk membayar vendor Turn Around, baik man power maupun peralatan yang digunakan. Ada pula anggaran tidak langsung yaitu anggaran yang terjadi karena kilang stop berproduksi sehingga terdapat kerugian dari tidak adanya produk yang dihasilkan. Jika tidak dikontrol dengan baik, Turn Around dapat membuat suatu kilang mengalami kebangkrutan karena besarnya biaya yang diperlukan. Metoda penelitian  yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi, optimasi dan validasi pada manajemen proyek Turn Around di kilang minyak. Data yang diperoleh dianalisa secara kualitatif  dan optimasinya akan mendapatkan proses validasi oleh pakar. Berdasarkan data kinerja waktu dan biaya maka dikembangkan suatu optimalisasi manajemen proyek dalam suatu manajemen waktu berupa crashing yang memerlukan dana sebesar Rp 322.205.400,-.

 

Kata kunci : Proyek Turn Around, kilang minyak, manajemen proyek ,project crashing

 


Turnaround is a activity aimed to improve and upgrade the lifetime of equipment in a plant. By means the lifetime could be upgraded, the profitability caused by production of the plant could be increased. However, Turnaround needs massive amount of budgets. It consists of direct cost caused by turnaround operational budget, which neede in order to pay the vendors, the man power and the equipment. There is also indirect cost from loss production due to the shutdowns while the turnaround activity. If the turnaround is not controlled well, it could cause big loss in company cash flow and leads to bankruptcy. The research method used in this thesis are evaluation, optimization on Project Management used in Turnaround activity. The data will be analyzed by qualitative method. And the result of optimization will be validated by the experts. Based on time and cost performance index, the optimization for the turnaround in oil refinery has been developed, the optimization is using a project that needs adding cost as much as Rp 322.205.400,-.

 

Keywords: Turnaround project, oil refinery, project management, project crashing

 

"
2019
T53042
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emanuella Tifany
"Di era transformasi digital ini, startup di Indonesia telah berkembang lebih cepat dari sebelumnya. Setiap startup berusaha untuk mendapatkan keunggulan kompetitif melalui peningkatan efisiensi dan prediktabilitas proses bisnis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk merancang penjadwalan proyek pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan Design Structure Matrix (DSM). Metodologi DSM digunakan untuk menggambarkan fitur unik seperti iterasi yang terencana maupun yang tidak terencana, yang melekat dalam proyek agile seperti proyek pengembangan perangkat lunak. Model DSM dianalisis menggunakan simulasi Monte Carlo, yang menghasilkan distribusi durasi dan biaya yang digambarkan dengan Grafik Fungsi Kepadatan Probabilitas (Probability Density Function) yang disingkat PDF, untuk menunjukkan peluang antara risiko durasi dan biaya. Analisis komparatif juga dilakukan antara penjadwalan berdasarkan DSM dan simulasi Monte Carlo dengan penjadwalan berdasarkan Critical Path Method (CPM). Penelitian ini membuktikan bahwa DSM dapat mengola iterasi atau pengerjaan ulang pada proyek agile dibandingkan dengan alat manajemen proyek tradisional seperti CPM. Studi kasus ini dilakukan di salah satu pasar keuangan digital yang sedang berkembang di Indonesia.

In this era of digital transformation, startups in Indonesia have been developing faster than ever before. Every startup seeks to gain a competitive advantage through increased efficiency and predictability of their development processes. This paper aims to design the software development project using the Design Structure Matrix (DSM). The DSM methodology was used to capture unique features such as nested and planned iterations, which are inherent in agile projects like a software development project. The DSM model was analyzed using Monte Carlo simulation, which outputs sample cost and schedule outcome distributions captured in the Probability Density Function Graph to reveal opportunities to trade cost and schedule risk. A comparative analysis was also conducted between the schedule based on DSM and Simulation with a schedule based on the Critical Path Method (CPM). This research proved that DSM could manage design iteration or rework and is more effective in portraying an agile project than traditional project management tools like CPM. This case study was done at one of Indonesia’s emerging financial marketplace"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfan Widyastanto
"ABSTRAK
Kelembagaan dan tingkat kematangan keselamatan yang lemah mempengaruhi kinerja keselamatan dan kinerja proyek. Dapat dilihat dari tingginya angka kecelakaan kerja sektor konstruksi, sehingga perlu diidentifkasi variabel kelembagaan dan tingkat kematangan keselamatan yang berpengaruh terhadap kinerja keselamatan dan kinerja proyek perusahaan jasa konstruksi. Penelitian menggunakan data primer dan sekunder hasil literatur yang divalidasi pakar serta kuesioner responden yang dianalisa menggunakan Metode SEM-PLS, agarmendapatkan pola hubungan antar variabel kelembagaan dan tingkat kematangan keselamatan untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan kinerja proyek. Hasil penelitian variabel signifikan dan dominan adalah tolok ukur untuk menilai setiap tujuan mempengaruhi investigasi kejadian, kinerja keselamatan dan kinerja proyek.

ABSTRACT
Institutional and the maturity level of safety, that is weak, effect on safety performance and project performance. Can seen from the high number of accidents in construction sector. So needs to be identified variables of institutional and maturity level of safety that most influence on safety and project performance in construction company. This study uses primary and secondary data from literature were validated by experts and respondents questionnaire that analyzed using SEM PLS Method, in order to obtain the pattern of relationship between the institutional and the maturity level of safety variables to improve safety and project performance. The results of the research of the most significant and dominant variables are benchmarks for assessing each objective affecting the investigation of events, safety and project performance."
2017
T48738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paris : Organisation for Economic Co-operation and Development. Development Centre., 1972
338.402 9 MAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library