Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parkin, Alan J.
Philadelpia : Psychology , 2000
150 PAR e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Martindale, Colin
California: Grave California Brooks , 1990
153 MAR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adi W. Gunawan
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005
155.4 ADI a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Lestari Suharso
"ABSTRAK
Pentingnya menciptakan suatu bentuk pengajaran yang menarik disertai dengan alat peraga yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mendorong penulis untuk membuat suatu Program Pengkayaan Matematika yang sebenarnya tidak hanya ditujukan bagi mereka yang berkesulitan dalam matematika saja tetapi juga siswa-siswa lainnya yang tidak berkesulitan sekaligus membantu para pendidik untuk mendapatkan wawasan baru dalam proses belajar mengajar. Matematika merupakan bidang studi yang banyak dibahas akhir-akhir ini sebagai bidang studi yang menyulitkan siswa, orang tua maupun guru. Banyak siswa mengeluh akan sulitnya bidang studi yang satu ini. Sampai saat ini jalan keluar yang banyak ditempuh oleh para orang tua adalah mengikut sertakan anaknya pada les matematika yang diajarkan oleh guru kelas ataupun meminta bantuan pada guru privat yang dapat memberikan bimbingan pada siswa yang mengalami hambatan dalam pelajaran matematika. Namun jalan keluar ini pun tidak ditempuh oleh semua orang tua, hanya mereka yang berpandangan luas dan berpendidikan saja yang melaksanakannya. Tampaknya biaya merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan orang tua, selain itu melalui les pun tidak terlalu membantu, karena biasanya hanya mengajarkan anak agar dapat mengerjakan pekerjaan rumah maupun tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Melalui Program Pengkayaan Hatematika ini penulis mencoba menciptakan suatu suasana mengajar yang menyenangkan, yang dekat dengan pengalaman sehari-hari, sehingga dari keadaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan sikap yang lebih positif pada pelajaran matematika dengan demikian dapat meningkatkan prestasi dalam pelajaran tersebut.
Program Pengkayaan Hatematika yang dirancang oleh peneliti ini ditujukan pada siswa kelas 1 SD karena kelas 1 merupakan awal diajarkannya segala macam bidang studi, dengan demikian dasar-dasar dari suatu pelajaran di tingkat SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi berawal dari kelas 1 SD.
Dalam penelitian ingin diketahui apakah Program Pengkayaan Matematika ini benar-benar efektif dibandingkan dengan les biasa dalam membantu meningkatkan prestasi belajar matematika pads anak kelas 1 SD. Dengan demikian apabila PPM memang efektif, maka diharapkan dapat membantu siswa untuk mengatasi kesulitannya dalam belajar matematika serta dapat tertanam sikap yang lebih positif pada pelajaran matematika. Selain itu juga membantu pada tenaga pengajar maupun orang tua untuk mengembangkan suatu proses belajar mengajar yang menarik dengan alat peraga yang beraneka ragam.
Penelitian dilakukan di 8 buah SON di bilangan Jakarta Pusat, khususnya Kecamatan Senen yaitu di Kelurahan Paseban. Dipilihnya SDN di lingkungan Jakarta Pusat karena prestasi matematika (hasil Ebtanas 1990-1991) di SDN Jakarta Pusat tergolong rendah bila dibandingkan dengan seluruh SD di DKI Jakarta.
Program Pengkayaan Matematika atau PPM merupakan suatu program yang terstruktur, yang diberikan oleh instruktur terlatih, dimana dalam setiap kegiatan (pembahasan suatu bahan pelajaran) meliputi beberapa hal seperti pelajaran apa yang dibahas, apa sasarannya, apa sarana yang digunakan, bagaimana memotivasi siswa, menyajikannya serta bagaimana bentuk latihan atau evaluasinya. Program ini berbeda dengan les biasa yang diberikan oleh guru kelas dan tidak jauh berbeda dengan mengajar di kelas.
Dalam pelaksanaannya seluruh siswa (baik siswa yang akan mendapat PPM, les biasa maupun tidak mendapat perlakuan apapun) diberikan pretest yaitu tes Coloured Progressive Matrices dan Tes Prestasi Matematika. Setelah itu perlakuan diberikan selama 1,5 bulan lamanya. Kemudian dilanjutkan lagi dengan posttest berupa Tes Prestasi Matematika dan Skala Sikap Siswa terhadap pelajaran Matematika yang diberikan pada seluruh siswa.
Dalam penelitian ini diajukan tiga buah hipotesis mayor, dimana masing-masing terbagi menjadi dua hipotesis minor. Dari ke tiga hipotesis mayor ini, hanya satu hipotesis minor yang dapat diterima, yaitu siswa yang mendapat PPM secara signifikan menunjukkan peningkatan prestasi belajar matematika yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan siswa yang tidak mendapat perlakuan apapun. Dari penelitian ini terlihat pula bahwa tidak ada perbedaan dalam prestasi belajar matematika antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan. Selain itu siswa yang mendapat PPM tidak menunjukkan sikap yang lebih positif terhadap pelajaran matematika bila dibandingkan dengan siswa yang mendapat les biasa maupun yang tidak mendapat perlakuan apapun.
Dengan jumlah sampel yang terbatas tampaknya sulit untuk mendapatkan hasil yang signifikan antara kelompok yang mendapat PPM dengan kelompok yang mendapat les biasa. Selain itu efek latihan pads kelompok yang mendapat les biasa dan pengaruh instruktur/pengajar yang berbeda, tampaknya cukup berpengaruh dalam hasil penelitian ini. Oleh karena itu untuk penelitian lebih lanjut, penulis menyarankan agar sampel diperluas, rancangan pembagian kelompok eksperimen maupun kontrol yang lebih mencerminkan gabungan dari berbagai kelas, kesamaan latar belakang instruktur/pengajar, menggunakan hasil ulangan harian, ulangan umum maupun nilai rapor setiap Caturwulan sebagai alat ukur lain selain Tes Prestasi Matematika.
"
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buckingham: Open University Press, 2002
370.152 LEA (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Verner, M. D.
England: Penguin Books , 1971
153.7 VER p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The Nature of Concepts examines a central issue for all the main disciplines in cognitive science: how the human mind creates and passes on to other human minds a concept. An excellent cross-disciplinary collection with contributors including Steven Pinker, Andy Clarke and Henry Plotkin"
London: Routledge, 1999
153.23 NAT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Driscoll, Marcy P
Boston: Pearson Allyn and Bacon, 2005
370.152 3 DRI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Octiani Eka Hapsari
"Kawin lari merupakan suatu fenomena yang ada di kebudayaan Palembang. Istilah kawin lari dalam masyarakat Palembang sangat beragam ada yang menyebutnya sebagai larian, begujalan, atau kawin ketip. Umumnya kawin lan dilakukan oleh seseorang dikarenakan orangtua tidak menyetujui pasangan pilihannya. Ketidak setujuan orangtua ini disebabkan adanya perbedaan agama atau perbedaan etnis. Dalam diri orangtua akan terjadi permasalahan jika anaknya tetap memaksa ingin menikah. Ketidaksetujuan orangtua untuk menikahkan anaknya dengan seseorang yang berbeda etnis dan agama dikarenakan adanya faktor prasangka. Orangtua cenderung menilai pasangan pilihan anaknya mempunyai sikap-sikap yang negatif.
Disini peneliti hendak melihat bagaimana dinamika disonansi kognitif yang dialami orangtua yang anaknya melakukan larian dengan menggunakan teori disonansi kognitif dari Leon Festinger (1957). Inti dari teori disonansi kognitif ini adalah terjadinya hubungan yang tidak pas (non-fitting relations) antara elemenelemen kognisi yang menimbulkan disonansi (ketidaknyamanan kognisi). Disonansi menimbulkan desakan untuk memgurangi disonansi dan menghindari peningkatannya. Hasil dari desakan ini terwujud dalam perubahan-perubahan dalam kognisi seseorang berupa perubahan tingkah laku dan keterbukaan akan informasi-informasi dan pendapat-pendapat baru yang sudah diseleksi terlebih Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif studi kasus.
Studi kasus digunakan untuk mendapatkan gambaran yang mendalam dan mendetil tentang pengalaman dinamika kognitif yang dialami orangtua yang anaknya melakukan larian. Adapun alat yang digunakan adalah pedoman wawancara, alat perekam untuk merekam hasil wawancara, dan observasi yang dilakukan oleh peneliti. Dari hasil penelitian diketahui bahwa semua subyek mengalami disonansi. Hal ini terlihat dari ekspresi ketidaknyamanan mereka berupa rasa ketakutan, kekhawatiran, kebimbangan, dan kekecewaan. Disonansi yang dialami subyek bersumber pada inkonsistensi logis, generalisasi opini, nilai-nilai budaya, dan pengalaman masa lalu. Adapun cara yang dipilih subyek untuk mengurangi disonansi yang dialaminya adalah dengan merubah elemen perilaku, merubah elemen kognisi lingkungan, menambah elemen kognisi baru, dan melakukan penghindaran disonansi. Dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa ketidaksetujuan orangtua untuk menikahkan anaknya dengan pasangan pilihannya dikarenakan adanya faktor prasangka. Prasangka ini bisa diketahui oleh orangtua berdasarkan pengalamannya sendiri, maupun dari orang lain."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bruner, Jerome Seymour
Cambridge, UK: Harvard University Press, 1990
150 BRU a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>