Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jogiyanto H.M.
Yogyakarta: BPFE, 2013
001.43 JOG p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agatha Pradana
"Latar belakang: Endometriosis merupakan kelainan medis yang menimbulkan beberapa komplikasi biologis, psikologis, dan sosial. Tingkat perawatan yang optimal untuk pasien endometriosis disebut sebagai perawatan yang berpusat pada pasien, namun sangat jarang. ENDOCARE adalah kuesioner yang dikembangkan secara sistematis yang menilai semua aspek perawatan endometriosis yang berpusat pada pasien. Kuesioner ini belum banyak digunakan oleh para klinisi di Indonesia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan terjemahan bahasa Indonesia dari kuesioner ENDOCARE. Metode: Dari Juli 2020 hingga Desember 2020, 108 pasien endometriosis dari klinik Dr. Cipto Mangunkusumo di Jakarta, Indonesia, berpartisipasi dalam studi cross-sectional ini. Pasien dengan masalah komunikasi dikeluarkan dari berpartisipasi dalam penelitian ini. Kuesioner ENDOCARE versi bahasa Inggris diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah dan ahli di bidang kebidanan dan ginekologi sosial, dan kemudian kembali ke bahasa Inggris. Pendekatan PLS-SEM digunakan untuk mengevaluasi validitas dan reliabilitas ENDOCARE versi Indonesia. Hasil: Sebanyak 108 individu berpartisipasi dalam penelitian. Pada 27 dari 38 indikator, nilai outer loading test lebih dari 0,708 7 dari 10 dimensi mencapai Cronbach's Alpha lebih besar dari 0,7 dan reliabilitas komposit antara 0,7 dan 0,95. Tujuh dimensi menunjukkan validitas konstruk dan determinan. Kuesioner ENDocare versi bahasa Indonesia berisi 21 pertanyaan yang mencakup tujuh topik berbeda. Kesimpulan: Kuesioner ENDOCARE versi bahasa Indonesia merupakan instrumen yang valid dan reliabel untuk menilai perawatan endometriosis yang berpusat pada pasien.
...... Background: Endometriosis is a medical disorder resulting in several biological, psychological, and social complications. The optimal level of care for endometriosis patients is referred to be patient-centered care, however it is extremely uncommon. The ENDOCARE is a systematically developed questionnaire that assesses all facets of patient-centered endometriosis care. This questionnaire has not yet been utilized by Clinicians in Indonesia. Purpose: The purpose of this study is to develop the Indonesian translation of the ENDOCARE questionnaire. Methods: From July 2020 to December 2020, 108 endometriosis patients from Dr. Cipto Mangunkusumo's clinic in Jakarta, Indonesia, participated in this cross-sectional study. Patients with communication problems were excluded from participating in the study. The English version of the ENDOCARE questionnaire was translated into Indonesian by sworn translators and experts in social obstetrics and gynecology, and then back into English. The PLS-SEM approach was utilized to evaluate the validity and reliability of the Indonesian version of ENDOCARE. Results: A total of 108 individuals participated in the research. On 27 of 38 indicators, outer loading test values were more than 0.708 7 of the 10 dimensions attained a Cronbach's Alpha greater than 0.7 and a composite reliability between 0.7 and 0.95. Seven dimensions demonstrated construct and determinant validity. The Indonesian version of the ENDocare questionnaire contains 21 questions covering seven different topics. Conclusion: The Indonesian version of the ENDOCARE questionnaire is a valid and reliable instrument for assessing patient-centered endometriosis care."
Jakarta: Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Cahyo Loka
"ABSTRAK
Salah satu dampak pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah kebutuhan
akan penerbang yang handal terutama dalam membuat pertimbangan. Ini karena
statistik kecelakaan pesawat terbang menunjukkan bahwa pertimbangan-
sesat merupakan penyebab utama kecelakaan (Thom, 1994).
Pertimbangan adalah kegiatan membandingkan setiap alternatif yang ada
(Jensen, 1989). Perbedaan individual dalam kemampuan membuat pertimbangan
dipengaruhi oleh sifat-sifat individu yang bersangkutan (Campbel & Bagshaw,
1991). Menurut Jensen (1989) dan Krause (1995) pertimbangan-sesat, disebabkan
oleh berinteraksinya salah satu dari 5 (lima) macam sifat berisiko yaitu anti
otoritas, impulsif, kebal, macho, dan pasrah dengan pertimbangan yang dibuat.
Sifat-sifat berisiko harus dihilangkan atau paling tidak dikurangi
intensitasnya sejak awal seseorang mengikuti pendidikan penerbang. Ini berarti
yang dibutuhkan tidak hanya alat yang dapat mendeteksi sifat-sifat berisiko tetapi
juga menseleksi calon-calon penerbang.
Alat yang selama ini digunakan untuk mengetahui keberadaan sifat-
sifat berisiko adalah Jensen Attitude Inventory ScaIe for Pilot (JAISP). Namun
alat ini baru dapat digunakan setelah seseorang memiliki pengalaman terbang.
Tinjauan teoritis mengindikasikan adanya alat yang mungkin digunakan, yaitu
Meaning Questionaire (MQ). Ini karena MQ dan JAISP didasari teori sifat dari
Allport dan mengukur sifat. MQ merupakan alat ukur sifat yang terdiri dari
sebelas kata sebagai stimulusnya.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan
mempertimbangkan kemungkinan penggunaan MQ sebagai salah satu alat seleksi
kepribadian penerbang, sekaligus menggantikan JAISP sebagai alat pendeteksi
sifat-sifat berisiko. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna
baik bagi penyelenggara sekolah penerbangan maupun perusahaan penerbangan
dalam memilih calon-calon penerbang yang handal.

Tinjauan teoritis yang dikemukakan terdiri dari teori sifat dari Allport,
pengukuran sifat, sistem arti, penerbang dan sifat-sifatnya, serta kemungkinan
penggunaan MQ untuk mendeteksi sifat-sifat penerbang.
Permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah apakah MQ
dapat digunakan mendeteksi sifat-sifat penerbang ? Permasalahan umum dari
penelitian ini adalah: ?apakah sifat-sifat yang terukur melalui MQ dapat digunakan
untuk mendeteksi sifat-sifat pendukung dan sifat-sifat berisiko yang terukur
melalui JAISP??.
Alat yang digunakan adalah JAISP dan MQ. pengolahan data dilakukan
dengan cara mengkorelasikan sifat-sifat yang terukur melalui kedua alat tersebut.
Hasil yang diperoleh adalah sifat anti otoritas yang terukur melalui JAISP
dapat dideteksi keberadaannya oleh sifat-sifat dominan, impulsif dan pertimbangan
yang terukur melalui MQ. Sifat impulsif melalui keberadaan sifat swa kendali,
penonjolan diri, dan sifat succorance. Sifat macho melalui sifat dorongan
berkuasa, extrovert (exvia-invia), succorance, dan sosial. Sifat kebal melalui sifat,
dominan, penonjolan diri, penghargaan diri, dan penerimaan aturan, sorta sifat
pasrah melalui keberadaan sifat pertimbangan.
MQ ternyata dapat digunakan untuk mendeteksi kelima sifat beresiko pada
penerbang yang terukur melalui JAISP. Adapun beberapa saran yang
dikemukakan adalah anjuran penggunaan MQ sebagai alat ukur sifat penerbang,
penyusunan ?kamus istilah sifat", adaptasi MQ sesuai dengan budaya Indonesia,
pengembangan suatu program komputer untuk mempermudah pensekoran MQ,
kerjasama dengan beberapa perusahaan penerbangan maupun dengan DSKU
untuk mempermudah perolehan sampel, dan perlunya dilakukan penelitian lanjutan
terhadap MQ terutama mengenai kemungkinan penggunaannya secara luas di
Indonesia, tidak hanya terbatas bagi penerbang saja."
1996
S2386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridwan Ansari
"[ABSTRAK
Informasi mengenai adanya semi-quantitative food frequency questionnaire
(SFFQ) yang valid untuk mengukur asupan PUFA pada anak di Indonesia masih
minim. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan
SFFQ dan menguji validitas dan reliabilitas dari SFFQ tersebut untuk mengukur
asupan PUFA pada anak di Indonesia usia 6-23 bulan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan desain cross sectional di dua kelurahan
wilayah Jakarta Timur. Penelitian ini melibatkan 89 anak yang dipilih secara
multistage random sampling. Anak-anak tersebut dilakukan pengukuran intake
melalui SFFQ dan wawancara recall selama 3 hari tidak berturut-turut. Beberapa
anak (n=35) telah dipilih untuk dilakukan pengukuran plasma lipid dalam darah.
Formulir SFFQ terdiri dari 78 item makanan yang disusun dari tabel komposisi
bahan makanan luar Indonesia. SFFQ tersebut kemudian divalidasi dengan
wawancara recall dan plasma lipid dalam darah. Pelaksanaan SFFQ dilakukan dua
kali dengan rentang 4 minggu terpisah untuk mengetahui reliabilitasnya. Relatif
validitas dan realibilitas dari SFFQ disimpulkan dari hasil analisa Bland-Altman.
Uji korelasi parsial yang telah dikontrol dengan status gizi dan usia anak
dilakukan untuk mengukur absolut validitas dari SFFQ.
Kecocokan yang baik ditemukan antara hasil SFFQ dan wawancara recall untuk
DHA, EPA, DPA dan AA akan tetapi tidak untuk total n-3, n-6, ALA dan LA.
Lebih jauh, SFFQ menunjukkan korelasi yang moderat dengan plasma lipid dalam
darah untuk n-6 dan LA (r: 0.40; p=0.025 and r:0.42 p=0.018, secara berurutan).
Hasil analisa Bland-Altman menunjukkan 95% kecocokan antara hasil SFFQ
pertama dan pengulangan SFFQ untuk semua asam lemak esensial. Secara
keseluruhan, SFFQ yang dikembangkan relatif valid untuk mengukur asupan
PUFA kecuali untuk total n-3, n-6, ALA dan LA. SFFQ juga reliable untuk
mengetahui asupan PUFA pada anak.

ABSTRACT
The information on the existing validated semi-quantitative food frequency
questionnaire (SFFQ) to capture the intakes of PUFA for Indonesian children is
lacking. Therefore, this study aimed to investigate the validity and reproducibility
of developed SFFQ for assessing poly-unsaturated fatty acids (PUFA) intake for
Indonesian children aged 6-23 months.
A cross sectional study was conducted in two sub-districts of East Jakarta
involving 89 healthy children selected by multistage random sampling. These
children were assessed by SFFQ and 3-day non consecutive 24-h recall. Some
children (n=35) were randomly selected for plasma assessment (PA). The SFFQ
consist of 78 food items which were constructed from the non-Indonesian food
composition database. It was validated against dietary recall and PA. Repeated
administration of SFFQ (4-week apart) was conducted to assess the
reproducibility of SFFQ. The relative validity and reproducibility of SFFQ were
determined by Bland-Altman analysis. The adjusted correlation for children
nutritional status and age was performed to assess absolute validity of SFFQ.
Good agreement was found between SFFQ and dietary recall for DHA, EPA,
DPA, and AA, but not for total n-3, n-6, ALA and LA. Moreover, SFFQ showed
moderate correlations with plasma n-6 LCPUFA and LA (r: 0.40; p=0.025 and
r:0.42 p=0.018, respectively). A 95% level of Bland-Altman agreement was
clearly observed between first SFFQ and repeated SFFQ for all essential fatty
acids. In conclusion, the SFFQ was relatively valid to assess usual PUFA intake
except for total n-3, n-6, ALA and LA and reproducible to estimate PUFA intake
of children, The information on the existing validated semi-quantitative food frequency
questionnaire (SFFQ) to capture the intakes of PUFA for Indonesian children is
lacking. Therefore, this study aimed to investigate the validity and reproducibility
of developed SFFQ for assessing poly-unsaturated fatty acids (PUFA) intake for
Indonesian children aged 6-23 months.
A cross sectional study was conducted in two sub-districts of East Jakarta
involving 89 healthy children selected by multistage random sampling. These
children were assessed by SFFQ and 3-day non consecutive 24-h recall. Some
children (n=35) were randomly selected for plasma assessment (PA). The SFFQ
consist of 78 food items which were constructed from the non-Indonesian food
composition database. It was validated against dietary recall and PA. Repeated
administration of SFFQ (4-week apart) was conducted to assess the
reproducibility of SFFQ. The relative validity and reproducibility of SFFQ were
determined by Bland-Altman analysis. The adjusted correlation for children
nutritional status and age was performed to assess absolute validity of SFFQ.
Good agreement was found between SFFQ and dietary recall for DHA, EPA,
DPA, and AA, but not for total n-3, n-6, ALA and LA. Moreover, SFFQ showed
moderate correlations with plasma n-6 LCPUFA and LA (r: 0.40; p=0.025 and
r:0.42 p=0.018, respectively). A 95% level of Bland-Altman agreement was
clearly observed between first SFFQ and repeated SFFQ for all essential fatty
acids. In conclusion, the SFFQ was relatively valid to assess usual PUFA intake
except for total n-3, n-6, ALA and LA and reproducible to estimate PUFA intake
of children]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretha Langen Sekar Lelyana
"Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar organisasi terpaksa menerapkan sistem kerja fleksibel dan memberikan dampak negatif terhadap kondisi work-life balance (WLB) karyawan generasi milenial. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan apakah dukungan atasan melemahkan hubungan antara sikap terhadap sistem kerja fleksibel dengan WLB. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan jumlah partisipan sebanyak 168 karyawan yang termasuk dalam generasi milenial. Pengukuran variabel menggunakan Flexible Working Option Questionnaire (FWOQ), Skala Dukungan Atasan, dan Skala WLB yang telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Penyebaran skala-skala ini dilakukan secara dari menggunakan Google Form. Analisis data dilakukan menggunakan Process Macro Hayess untuk menguji model 1, yaitu moderasi sederhana.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan atasan tidak memberikan efek moderasi pada hubungan antara sikap terhadap sistem kerja fleksibel dengan WLB. Hal ini dapat terjadi karena karyawan generasi milenial memiliki keinginan untuk dapat mengelola waktu kerja dan tempat kerjanya secara mandiri. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian serupa dengan sektor bisnis yang lebih spesifik.......The Covid-19 pandemic forced most organizations to implement a flexible work system and had a negative impact on the work-life balance (WLB) of millennial employees. The purpose of this study is to prove whether superior support strengthens the relationship between flexible work systems and WLB. The design of this study was correlational with the number of participants as many as 168 employees belonging to the millennial generation. The measurement of variables uses the Flexible Working Option Questionnaire (FWOQ), the Supervisor Support Scale, and the WLB Scale which had been translated into Indonesian. The distribution of these scales is done by using Google Forms. Data analysis was performed using Process Macro Hayess to test model 1, namely simple moderation. The results showed that supervisor support did not have moderating effect to the relationship between the flexible working arrangement and WLB. This happened because millennial generation employees had the desire to be able to manage their work time and workplace independently. Future research can conduct similar research with more specific business sectors."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fabian
"ABSTRAK
Nama : FabianProgram Studi : Magister Kedokteran KerjaJudul : Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas Kuesioner Work Family Conflict Scale Dalam Bahasa Indonesia Pendahuluan: Karyawan pada perusahaan jenis usaha besar maupun jenis usaha kecil di Indonesia, seringkali harus tinggal berjauhan dari keluarga. Kondisi demikian dikhawatirkan dapat menimbulkan konflik pekerjaan dan keluarga, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada produktivitas kerja. Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga telah tersedia untuk mendeteksi hal ini, diperlukan validasi dari kuesioner ini dalam Bahasa Indonesia yang sesuai dengan Budaya Indonesia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai validitas dan nilai reliabilitas dari Kuesioner Konflik Pekerjaan dan Keluarga dalam Bahasa Indonesia yang dapat digunakan bagi karyawan pada perusahaan jenis usaha besar maupun kecil.Metode : Dilakukan penerjemahan Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga dalam Bahasa Inggris dengan menggunakan pendekatan Epidemiologi Transkultural. Kuesioner kemudian diujicobakan terhadap 66 responden penelitian dari perusahaan dengan jenis usaha besar dan kecil untuk mengetahui kekuatan korelasi antarbutir pernyataan kuesioner dan nilai validitasnya. Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas dengan teknik ukur ulang untuk mendapatkan nilai Cronbach rsquo;s Alpha.Hasil : Penelitian menunjukkan responden memiliki latar belakang pendidikan minimal SMP/Sederajat. Hasil uji statistik terhadap 18 butir pernyataan dalam Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga dalam Bahasa Indonesia mendapatkan nilai rata-rata validitas kuesioner adalah kuat yaitu 0,60 dan nilai rata-rata reliabilitas kuesioner adalah sangat reliabel, yaitu 0,916.Kesimpulan : Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga dalam Bahasa Indonesia adalah valid dan reliabel sehingga dapat digunakan bagi karyawan baik pada perusahaan jenis usaha besar maupun jenis usaha kecil di Indonesia dengan tingkat pendidikan minimal SMP/Sederajat. Kata kunci : Kuesioner Skala Konflik Pekerjaan dan Keluarga, Uji Validitas, Uji Reliabilitas.

ABSTRACT
ABSTRACT Name FabianStudy Program Magister of Occupational MedicineTitle Validity and Reliability Test of Work Family Conflict Scale Questionnaire in Indonesian Language Introduction Employee who is working in large and small scale industry in Indonesia, would frequently required to live separately from his family. This condition may trigger work and familly conflict that in the end will affect the workers productivity. Work Family Conflict Scale Questionnaire is available to detect this problem among workers, hence a validation in Indonesian Language which is expected to meet the culture of Indonesia is needed.Objectives To validate and get reliability scores of The Work Family Conflict Scale Questionnaire in Indonesian Language for employees working in large and small scale industry. Methods Transcultural Epidemiology approach was used as the translation procedure of the original questionnaire. The validity is tested in 66 respondents from large and small scale industries using measured using inter items correlations and validity. The reliability is tested using repeated testings within 15 ndash 30 days and measured using Cronbach rsquo s Alpha.Results Most of our respondents were mostly junior high school graduates. Statistical tests of 18 items of Work Family Conflict Scale Questionnaire adopted in Indonesian Language revealed strong, the average of validity score 0.60 and very reliable, the average of reliability score 0.916. Conclusion The Work Family Conflict Scale Questionnaire in Indonesian Language is valid and reliable, and therefore can be used for employees working with large and small scale industry in Indonesia with minimal education level of junior high school. Key Words Work Family Conflict Scale Questionnaire, Validity Test, Reliability Test."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Rebecca
"

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh dimensi attachment styles terhadap kesepian yang dirasakan oleh individu dewasa muda yang sedang menjalani hubungan romantis atau berpacaran. Dimensi attachment styles pada penelitian ini diukur menggunakan alat ukur Relationship Scales Questionnaire, sedangkan kesepian diukur menggunakan alat ukur ULS-8 yang merupakan versi singkat dari UCLA Loneliness Scale. Penelitian ini berhasil menjaring 180 partisipan dengan proporsi partisipan wanita sebesar 79,4%, dan partisipan laki-laki sebesar 20,6%. Partisipan terdiri dari wanita dewasa muda berusia 23-30 tahun, dan laki-laki dewasa muda berusia 27-30 tahun. Analisis data partisipan dilakukan dengan perhitungan multiple regressionuntuk melihat pengaruh dan analysis of variance (ANOVA) untuk melihat perbedaan antara kedua dimensi attachment styles. Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kedua dimensi attachment styles (F(2, 177) = 14,990, p< 0,05). Dimensi model of self merupakan dimensi yang berpengaruh signifikan terhadap kesepian (0,001, p< 0,05,β=-0,358). Dalam penelitian ini, model of others sebagai dimensi attachment styles tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesepian (0,114, p>0,05, Î²=-0,111). 


This research was conducted to find the effect of attachment styles dimension to loneliness among young adults whose in a romantic relayionship. In this research, attachment styles dimensions is was measured using Relationship Scales Questionnaire, meanwhile lonelness was measured by ULS-8 which was a shorter version of UCLA Loneliness scale. This research got 180 participants, with the proportion of 79,6% female participants and 20,6% male participants. Age of the participants in this research ranged from 23-30 years old for female participants, and 27-30 years old for male participants. Statistic analysis of multiple regression is used to see the effect of both attachment styles dimensions to loneliness and analysis of variance (ANOVA) is used to calculate the differences between both of dimensions. Main result of this research shows that there is a signfikan differences between attachment styles dimensions (F(2, 177) = 14,990, p< 0,05). Model of self dimension is the one that have a significant effect to loneliness (0,001, p< 0,05,β=-0,358). In this research, model of others dimension did not have a significant effect to loneliness (0,114, p>0,05, Î²=-0,111).

"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Julianto
"Skripsi ini membahas tentang perancangan dan pengembangan Aplikasi Android Ayotest yang dapat digunakan oleh penguji untuk mencegah peserta ujian mengikuti ujian. Pencegahan ini dilakukan dengan memanfaatkan kamera dan mikrofon perangkat seluler peserta ujian untuk memeriksa identitas dan lingkungan peserta. Aplikasi Android ini dibangun menggunakan bahasa Kotlin dengan dasar arsitektur MVVM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman pengguna aplikasi AyoTest mencapai nilai Sangat Baik berdasarkan standar UEQ (User Experience Questionnaire)...... This bachelor thesis discusses the design and development of the Ayotest Android Application that can be used by examiners to prevent examinees from taking the exam. This prevention is carried out by utilizing the camera and microphone of the examinee's mobile device to check the identity and environment of the examinee. This Android application is built using the Kotlin language on the basis of the MVVM architecture. The results showed that the user experience of the AyoTest application reached a very good value based on the UEQ (User Experience Questionnaire) standard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abbi Nizar Muhammad
"Dalam era perkembangan industri game yang pesat, marketplace produk digital menjadi landasan penting bagi pertemuan antara penjual dan pembeli item game. Fenomena ini menciptakan sebuah ekosistem yang dinamis dan beragam di mana Virtual Community memainkan peran krusial sebagai tempat bagi pengguna untuk berinteraksi, berdiskusi, berbagi pengalaman, dan melakukan transaksi terkait produk digital, khususnya item game. Itemku, sebagai salah satu marketplace dalam menyediakan platform bagi transaksi item game, telah mengembangkan Virtual Community sebagai forum diskusi. Namun, efektivitas serta kemampuan Virtual Community dalam mendukung interaksi antara penjual dan pembeli belum sepenuhnya optimal. Untuk memahami lebih dalam tentang hal ini, penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif melibatkan penggunaan metode System Usability Scale (SUS) dan Standardized User Experience Percentile Rank Questionnaire (SUPR-Q) untuk menilai secara lebih terukur terkait usability. Di samping itu, pendekatan kualitatif juga diadopsi melalui metode User Interview dan Usability Testing untuk memperkuat temuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam perbaikan desain, dengan skor SUS meningkat sebesar 57% dari sebelumnya menjadi 82.5. Nilai SUPR-Q mencapai angka 80, menandakan keberhasilan dalam peningkatan pengalaman pengguna. Selain itu, metrik Appearance (91.11), Credibility (80), Loyalty (84.44), dan Usability (85.56) juga menunjukkan nilai yang positif.
...... In this era of rapid development of the gaming industry, digital product marketplaces have become an important platform for meetings between sellers and buyers of game items. This phenomenon creates a dynamic and diverse ecosystem where Virtual Communities play a crucial role as a place for users to interact, discuss, share experiences and make transactions related to digital products, especially game items. Itemku, as a marketplace that provides a platform for game item transactions, has developed a Virtual Community as a discussion forum. However, the effectiveness and capabilities of the Virtual Community in supporting interactions between sellers and buyers are not yet fully optimal. To understand more deeply about this, research was conducted using quantitative and qualitative approaches. The quantitative approach involves using the System Usability Scale (SUS) and Standardized User Experience Percentile Rank Questionnaire (SUPR-Q) methods to assess usability in a more measurable way. In addition, a qualitative approach was also adopted through User Interview and Usability Testing methods to strengthen the findings. The results of this research show a significant increase in design improvements, with the SUS score increasing by 57% from previously to 82.5. The SUPR-Q score reached 80, indicating success in improving user experience. Apart from that, the Appearance (91.11), Credibility (80), Loyalty (84.44), and Usability (85.56) metrics also show positive values."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"[Pesawat merupakan alat transportasi penting untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. PT Dirgantara Indonesia menjawab permintaan masyarakat akan penerbangan perintis yang semakin meningkat dengan melakukan pengembangan pada pesawat perintis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usability dari desain instrumen kokpit pesawat perintis yang sedang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia. Metode yang digunakan adalah performance measurement, Retrospective Think Aloud (RTA), System Usability Scale (SUS), dan Questionnaire for User Interaction Satisfaction. Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan proses perbaikan untuk meningkatkan usability desain instrumen kokpit dengan menggunakan teknik paper prototyping. Hasil penelitian ini adalah usulan perbaikan desain instrumen kokpit pesawat perintis yang dapat meningkatkan kenyamanan pilot saat melakukan tugas., Pesawat merupakan alat transportasi penting untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. PT Dirgantara Indonesia menjawab permintaan masyarakat akan penerbangan perintis yang semakin meningkat dengan melakukan pengembangan pada pesawat perintis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usability dari desain instrumen kokpit pesawat perintis yang sedang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia. Metode yang digunakan adalah performance measurement, Retrospective Think Aloud (RTA), System Usability Scale (SUS), dan Questionnaire for User Interaction Satisfaction. Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan proses perbaikan untuk meningkatkan usability desain instrumen kokpit dengan menggunakan teknik paper prototyping. Hasil penelitian ini adalah usulan perbaikan desain instrumen kokpit pesawat perintis yang dapat meningkatkan kenyamanan pilot saat melakukan tugas.]"
[, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2015
S61934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library