Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Arnindita
"ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan penjelasan mengenai hubungan antara relationship contingency dan self-efficacy dalam hubungan romantis dalam memprediksi desakan menikah pada dewasa muda yang belum menikah, khususnya di wilayah Jabodetabek. Relationship contingency diukur dengan menggunakan Relationship Contingency Scale yang dikembangkan oleh Sanchez, Good, Kwang, dan Saltzman (2008), self-efficacy dalam hubungan romantis diukur dengan menggunakan Self-Efficacy in Romantic Relationship yang dikonstruksikan oleh Riggio, Weiser, Valenzuela, Lui, Montes, dan Heuer (2011), serta desakan menikah diukur dengan menggunakan Skala Desakan Menikah yang dikembangkan oleh tim peneliti (2014).

Partisipan penelitian yang berjumlah 186 orang yang memiliki karakteristik sebagai orang-orang yang sedang berada dalam tahap perkembangan psikososial dewasa muda, berstatus sebagai mahasiswa atau sudah bekerja, dan baik mereka yang belum atau sudah memiliki pasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relationship contingency dapat memprediksi desakan menikah pada dewasa muda, namun prediksi tidak dapat dilihat melalui self-efficacy dalam hubungan romantis, maupun interaksi antara kedua variabel tersebut.


ABSTRACT

This research is conducted to get explanation about the relationship between relationship contingency and self-efficacy in romantic relationship in predicting mate urgency towards unmarried young adults, particularly in Greater Jakarta area. Relationship contingency is measured using Relationship Contingency Scale which was developed by Sanchez, Good, Kwang, and Saltzman (2008), self-efficacy in romantic relationship is measured using Self-Efficacy in Romantic Relationship which was constructed by Riggio, Weiser, Valenzuela, Lui, Montes, and Heuer (2011), while mate urgency is measured with Mate Urgency Scale which was developed by research team (2014).

Total participant in this research is 186 people

who have characteristics as those who are in the stage of young adult in psychosocial development stage, having status as a college student or a worker already, and either already involved in romantic relationship or not. The result of this research indicates that the relationship contingency can predict mate urgency towards young adults, however the prediction cannot be seen either through self-efficacy in romantic relationship nor the interaction between both variables.

"
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S57127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Ardhi Putra
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh relationship contingency dan orientasi motivasi terhadap desakan menikah pada dewasa muda. Pada penelitian ini, relationship contingency diukur dengan menggunakan Relationship Contingency Subscale, desakan menikah diukur dengan menggunakan Skala Desakan Menikah, dan pemberian priming orientasi motivasi berupa tugas menyusun kata. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain 2 x 2 randomized factorial design, between-subjects. Partisipan dalam penelitian berjumlah 133 orang dengan kriteria mahasiswa berusia 20-40 tahun, belum menikah, dan berorientasi heteroseksual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relationship contingency dan orientasi motivasi secara terpisah memengaruhi desakan menikah. Tingginya tingkat relationship contingency dan pemberian priming orientasi motivasi terkontrol terbukti memunculkan desakan menikah yang tinggi. Akan tetapi, interaksi antara relationship contingency dengan orientasi motivasi tidak memengaruhi desakan menikah.
......
This study examined the influence of relationship contingency and motivation orientation to mate urgency among young adult. In this study, relationship contingency was measured by using the Relationship Contingency Subscale, mate urgency was measured by using Skala Desakan Menikah, and primed motivation orientation by using sentence structure task. This study is an experimental research with 2 x 2 randomized factorial design, between-subjects. Participants in this study were college students, within the age range 20-40, unmarried, and heterosexual oriented. Total of participants were 133 people. The result of this study shows that the relationship contingency and motivation orientation separately influence mate urgency. The high level of relationship contingency and primed controlled motivation were proved to influence mate urgency. However, the interaction between relationship contingency with motivation orientation did not influence mate urgency."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S55813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library