Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Penelitian mengenai pengaruh risiko sangat penting untuk diukur khususnya pada konteks industri ride-hailing dimana beberapa pelaku ekonomi saling menggunakan sumber daya yang sama, dalam hal ini adalah konsumsi transportasi bersama menggunakan aplikasi. Studi ini bertujuan untuk memahami determinan dari motivasi konsumen untuk mencapai kepuasan dan memiliki intensi terus menggunakan layanan transportasi ride-hailing. Untuk menguji 17 hipotesis ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner penelitian yang dikumpulkan melalui 195 pengguna aplikasi Grab dan 195 pengguna aplikasi Gojek, secara purposive sampling dengan karakteristik responden berdomisili di Jabodetabek, berumur di atas 17 tahun, serta menggunakan aplikasi Grab atau Gojek. Analisis data menggunakan metode PLS- SEM dilakukan dengan software SmartPLS menunjukan terdapat 10 hipotesis yang signifikan, dimana continuance intention dipengaruhi oleh perceived usefulness, expectation confirmation, dan satisfaction, serta economic benefits. Sedangkan pada satisfaction dipengaruhi oleh expectation confirmation, perceived usefulness, economic benefits, social experience, platform incentives, dan perceived risks. Pada konteks kebaruan penelitian, variabel perceived risks hanya mempengaruhi hubungan antara perceived usefulness dengan satisfaction dan continuance intention. Implikasi hasil penelitian ini adalah baik Grab dan Gojek dapat memformulasikan strategi untuk menciptakan continuance intention berdasarkan faktor - faktor dan karakteristik demografi pengguna yang diteliti.

---

Research on the influence of risk is very important to measure, especially in the context of the ride-hailing industry where several economic actors use the same resources, in this case the consumption of shared transportation using applications. This study aims to understand the determinants of consumer motivation to achieve satisfaction and have the intention to continue using ride-hailing transportation services. To test these 17 hypotheses, researchers used a quantitative approach through research questionnaires collected from 195 Grab application users and 195 Gojek application users, using purposive sampling with the characteristics of respondents domiciled in Jabodetabek, aged over 17 years, and using the Grab or Gojek application. Data analysis using the PLS-SEM method carried out with SmartPLS software shows that there are 10 significant hypotheses, where continuance intention is influenced by perceived usefulness, expectation confirmation, and satisfaction, as well as economic benefits. Meanwhile, satisfaction is influenced by expectation confirmation, perceived usefulness, economic benefits, social experience, platform incentives, and perceived risks. In the context of new research, the perceived risks variable only influences the relationship between perceived usefulness and satisfaction and continuance intention. The implication of the results of this research is that both Grab and Gojek can formulate strategies to create continuity intention based on the factors and demographic characteristics of the users studied."

"ABSTRAKPenggunaan layanan transportasi daring sebagai solusi permasalahan transportasi saat ini menjadi pusat perhatian. Manfaat dan kemudahan yang ditawarkan membuat banyak orang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dan mendiskusikannya di media sosial. Akibatnya, penyedia jasa transportasi daring memanfaatkan media sosial untuk menangkap opini pelanggan dan memasarkan layanan mereka. Jika opini dan komentar pelanggan tentang transportasi daring dianalisis lebih lanjut, penyedia layanan dapat memperoleh masukan untuk mengevaluasi layanan mereka untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggabungkan pendekatan text mining berupa analisis sentimen berbasis aspek untuk mengidentifikasi topik dalam opini pelanggan beserta sentimennya, dengan penilaian terhadap penyedia jasa transportasi daring secara umum dan secara spesifik berdasarkan topik dan sentimen yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan data opini pelanggan tiga penyedia jasa transportasi daring di Twitter. Data teks diklasifikasikan berdasarkan enam topik yang didapat dari proses pemodelan topik, beserta sentimennya. Penilaian terhadap ketiga penyedia jasa transportasi daring menggunakan jumlah komentar positif dan negatif dari masing-masing topik maupun secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan evaluasi dan peningkatan layanan sehingga kepuasan dan loyalitas pelanggan dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

---

ABSTRACTThe use of ride hailing service as a solution to current transportation problems is at the center of attention. The benefits and conveniences offered make many people use it in everyday life and discuss it in social media. As a result, ride hailing service providers utilize social media to capture customers rsquo opinions and market their services. If customers 39 opinions and comments about ride hailing service are analyzed further, service providers can get feedback to evaluate their services to meet customer satisfaction. This study combines text mining approach in the form of aspect based sentiment analysis to identify topics in customer opinions and their sentiments, with scoring for ride hailing service providers in general and specifically based on the topics and sentiments. This study used customers rsquo opinions to three ride hailing service providers on Twitter. Text data was classified based on six topics derived from the topic modeling process, along with its sentiments. Scoring for the three ride hailing service providers used the number of positive and negative comments from each topic as well as overall. The result of this study can be used as input to evaluate and improve the service so that customer satisfaction and loyalty can be maintained and improved."