Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Untuk mewujudkan tata kelola perpustakaan yang baik diperlukan adanya pengendalian mutu secara teroadu terhadap semua kualitas pekerjaan di perpustakaan . Untuk itu diperlukan perangkat manual mutu kegiatan perpustakaan. Manual mutu merupakan bagian dari standar mutu yang dikembangkan oleh perpustakaan. Secara umum penyusunan SOP meliputi empat tahap yaitu: analisis kebutuhan SOP, pengembangan SOP, penerapan SOP, monitoring dan evaluasi. Keempat tahap tersebut dilakukan secara berurutan sehingga dapat menghsilkan SOP yang sesuai dengan kebutuhan lapangan utnuk menunjang kelengkapan manajemen mutu terpadu di perpustakaan."
020 JFKP 2:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nastiti Dwita
"ABSTRAK
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis staf pendidikan Administrasi disiplin kerja"
"Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana staf pendidikan disiplin kerja Administrasi Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan pasca positivisme dan tujuan penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, staf pendidikan disiplin kerja Administrasi Pusat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia belum semua dipatuhi. Ada beberapa aspek dari disiplin yang harus ditingkatkan karena tidak ada Standard Operating Procedure (SOP), tidak adanya keputusan aturan baru dan tidak ada reward and punishment di FISIP UI. Adapun aspek-aspek dari disiplin yang harus ditingkatkan, yaitu pelaksanaan pekerjaan oleh SOP, menggunakan id -card, dan penggunaan waktu kerja. "

ABSTRACT
"This study aims to analyze the educational staff work discipline Administration"
"Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia. The question in this research is how the educational staff work discipline Administration Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia. The approach used for this study is the approach of post-positivism and the purpose of this research is descriptive. Based on the results of research, educational staff working discipline Administration Center Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia have not all obeyed. There are several aspects of the discipline that should be improved because there is no Standard Operating Procedure (SOP), the absence of decree new rules and there is no reward and punishment in FISIP UI. As for the aspects of the discipline which must be improved, namely the implementation of the work by SOP, use id-card, and the use of working time.""
2015
S61043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Dian Suwandari
"Maintain a sustainable heritage building is currently a crucial challenge.The heritage building is unique from its structure and values such as a historical, education, aesthetics, economy, architecture,community and it requires special handling. One of the problems of heritage buildings in the absence of operational standards  (SOP) for maintenance in Indonesia. The purpose of this study to develop a standard operational model maintenance heritage building of risk-based.The research data compose literature review, questionnaires, and qualitative risk data analysis.The risk analysis identified 20 risks of 40 risks variables have the highest risk rank. The result of the study established a risk-based SOP heritage building maintenance.The conclusion it can help to build management in improving the quality of heritage building maintenance practise.

Pemeliharaan gedung  cagar budayaberkelanjutan saat ini merupakan tantangan yang krusial. Bangunan warisan unik dari struktur dan nilai-nilai seperti sejarah, pendidikan, estetika, ekonomi, arsitektur, masyarakat dan membutuhkan penanganan khusus. Salah satu masalah bangunan cagar budaya adalah tidak adanya standar operasional (SOP) untuk pemeliharaan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan model operasional standar pemeliharaan bangunan warisan berbasis risiko. Data penelitian menyusun tinjauan literatur, kuesioner, dan analisis data risiko kualitatif. Analisis risiko mengidentifikasi 25risiko dari 40 variabel risiko yang memiliki peringkat risiko tertinggi. Hasil penelitian ini menetapkan pemeliharaan SOP warisan bangunan berbasis risiko. Kesimpulannya dapat membantu untuk membangun manajemen dalam meningkatkan kualitas praktik pemeliharaan bangunan warisan budaya."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T53105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewini Putritama
"DKI Jakarta sebagai ibukota Indonesia merupakan pusat pemerintahan, pusat ekonomi, dan pusat pendidikan, sehingga pembangunan gedung tinggi meningkat setiap tahunnya. Namun pembangunan fisik yang terus meningkat tanpa diringi dengan peningkatan pemeliharaan akan menyebabkan nilai ekonomi bangunan menurun. Fenomena kerusakan bangunan saat ini sudah banyak terjadi, berdasarkan kenampakan-kenampakan yang terjadi dilakukan identifikasi sedini mungkin mengenai adanya kerusakan-kerusakan yang lain yang dapat menyebabkan efek yang buruk terhadap bangunan. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan bangunan adalah faktor pemeliharaan dan perawatan bangunan. Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi. Pemeliharaan gedung seharusnya memiliki standar yang jelas dan terencana. Dalam menyusun standar operasional prosedur pemeliharaan dan perawatan dapat menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) agar lebih mudah dipahami dengan mengelompokan setiap komponen bangunan dan berorientasi pada aktivitas secara menyeluruh. Tujuan Penelitian ini untuk mengembangkan SOP Pemeliharaan dan Perawatan berbasis WBS untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan studi literatur, validasi ahli, dan analisa regresi linear. Hasil penelitian menunjukan bahwa SOP Pemeliharaan dan Perawatan berbasis WBS yang dikembangkan berpengaruh dan dapat meningkatkan kinerja pemeliharaan bangunan. Serta diharapkan dapat menjadi referensi SOP bagi pengelola bangunan dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan bangunan.

DKI Jakarta as the capital city of Indonesia is the center of government, the center of the economy, and the center of education, so the construction of tall buildings increases every year. However, physical development that continues to increase without being accompanied by increased maintenance will cause the economic value of the building to decline. The phenomenon of building damage is currently happening, based on the appearances that occur, identification is carried out as early as possible regarding the existence of other damages that can cause a bad effect on the building. One of the factors that can cause damage to buildings is the factor of building maintenance and care. Building maintenance is an activity to maintain the reliability of the building along with its infrastructure and facilities so that the building is always functional. Building maintenance should have clear and planned standards. In preparing standard operating procedures for maintenance and care, the Work Breakdown Structure (WBS) can be used to make it easier to understand by grouping each building component and being oriented to overall activities. The purpose of this study was to develop a WBS-based Maintenance and care SOP to improve maintenance performance. The method used is a quantitative method with literature studies, expert validation, and linear regression analysis. The results showed that the WBS-based Maintenance and Maintenance SOP that was developed had an effect and could improve the performance of building maintenance. And is expected to be a reference SOP for building managers in carrying out maintenance and building maintenance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafayta Sekar Amalina
"Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar. Salah satu PBF yang ada di Indonesia adalah PT. Enseval Putera Megatrading (EPM) yang bergerak di bidang pendistribusian obat dan non-obat seperti alat kesehatan, vitamin, suplemen, dan barang-barang consumer. Salah satu entitas anak dari EPM yang baru didirikan adalah MosHub yang merupakan e-commerce digital enabler yang menyediakan layanan pengelolaan manajemen persediaan, pemenuhan pesanan, dan penjaminan produk sampai ke pelanggan. Sebagai perusahaan, penyusunan SOP yang mengatur aktivitas antara gudang cabang EPM dengan gudang MosHub perlu dibuat agar masing-masing personel terkait mengetahui peran dan posisinya, menjaga konsistensi proses kerja, mempermudah pengawasan dan evaluasi, serta meminimalisir adanya kesalahan dalam melakukan proses kerja antara gudang cabang EPM dengan gudang MosHub. Tugas khusus ini disusun menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan studi literatur dan observasi secara langsung. Studi literatur dilakukan untuk melihat tata cara penyusunan SOP di perusahaan dan menyesuaikan dengan SOP-SOP yang sebelumnya telah diberlakukan di EPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan SOP di EPM telah diatur secara lengkap melalui dokumen IK-QHS-MR-001 dan diperlukan penyusunan rancangan SOP terkait replenishment dari gudang cabang EPM ke gudang MosHub, rancangan SOP retur dari gudang MosHub ke gudang EPM, serta rancangan SOP pengiriman barang dari gudang MosHub ke pelanggan.

Pharmaceutical Wholesalers (PBF) are companies in the form of legal entities that have permits
for the procurement, storage, distribution of drugs and/or medicinal ingredients in large quantities. One of the PBF in Indonesia is PT. Enseval Putera Megatrading (EPM), which is engaged in the distribution of drugs and non-drugs such as medical devices, vitamins, supplements and consumer goods. One of the newly established subsidiaries of EPM is MosHub, which is an e-commerce digital enabler that provides inventory management, order fulfillment, and product guarantee services to customers. As a company, the preparation of SOPs that regulate activities between EPM branch warehouses and MosHub warehouses needs
to be made so that each related personnel knows their role and position, maintains consistency of work processes, facilitates monitoring and evaluation, and minimizes errors in carrying out work processes between EPM branch warehouses with MosHub repository. This special assignment was prepared using qualitative methods using literature studies and direct observation. A literature study was conducted to see the procedure for preparing SOPs in companies and adjusting them to the SOPs that had previously been implemented in EPM. The results showed that the preparation of SOPs at EPM had been completely regulated through the IK-QHS-MR-001 document and required the preparation of draft SOPs related to
replenishment from the EPM branch warehouse to the MosHub warehouse, draft SOP returns from the MosHub warehouse to the EPM warehouse, as well as draft shipping SOPs. goods from the MosHub warehouse to customers
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiah Septiana
"Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman tertulis yang menggambarkan langkah-langkah operasional yang harus diikuti untuk melakukan suatu tugas atau proses secara konsisten dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam industri farmasi, SOP sangat penting untuk memastikan bahwa metode analisa bahan baku farmasi dijalankan dengan akurasi dan konsistensi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memperbarui SOP sesuai dengan ketentuan terbaru. Manfaat dari penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman mengenai kompendia terbaru dan memberikan gambaran terkait dengan pembuatan dan revisi prosedur tetap yang dilakukan di PT. Kimia Farma Tbk. Plant Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah peninjauan dokumen dan observasi langsung pada standar operasional prosedur yang telah ada dan dibandingkan dengan kompendial terbaru meliputi Farmakope Indonesia edisi VI, United States Pharmacopeia 44, dan British Pharmacopeia 2022. Hasil evaluasi akan mencakup identifikasi terkait dengan metode analisa yang perlu diperbarui dan ketersediaan alat untuk melaksanakan metode analisa sesuai dengan kompendial terbaru. Berdasarkan identifikasi tersebut dapat dilakukan pembaruan metode analisa dan pengadaan alat atau bahan apabila tidak tersedia. Untuk itu, dilakukannya evaluasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan keandalan dan validitas data analisa bahan baku farmasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar yang berlaku.

Standard Operating Procedures (SOP) are written guidelines that describe operational steps that must be followed to carry out a task or process consistently and in accordance with applicable regulations. In the pharmaceutical industry, SOP is very important to ensure that analytical methods for pharmaceutical raw materials are carried out with high accuracy and consistency. This study aims to evaluate and update SOPs in accordance with the latest provisions. The benefits of this research are increasing understanding of the latest compendia and providing an overview related to the creation and revision of standard procedures carried out at PT. Kimia Farma Tbk. Jakarta Plants. The research method used is document review and direct observation of existing standard operating procedures and compared with the latest compendials including the Indonesian Pharmacopoeia edition VI, United States Pharmacopeia 44, and British Pharmacopeia 2022. The results of the evaluation will include identification related to analytical methods that need to be updated and availability of tools to carry out analytical methods according to the latest compendial. Based on this identification, updating of analysis methods and procurement of tools or materials can be carried out if they are not available. For this reason, this evaluation is expected to help improve the reliability and validity of pharmaceutical raw material analysis data, so as to improve production quality and ensure compliance with applicable regulations and standards"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library