Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Adira Dhiya Aufasya
"Mal menjadi ruang publik yang penting bagi masyarakat kota dengan memasukkan elemen-elemen yang mendukung interaksi sosial. Sebagai ruang privat, mal tentunya tidak dapat berlaku seperti ruang publik sejati karena adanya sifat privat yang tidak memungkinkan kualitas maksimal sebagai ruang publik. Di sisi lain, keinginan masyarakat akan third place (tempat dengan tujuan sosial) yang memadai di perkotaan terwujud dalam bentuk ruang komersial ini. Ruang yang hadir di mal dapat dimaknai dengan bentuk kegiatan yang berbeda berdasarkan kualitas ruang dan kebutuhan pengguna.
Studi kasus yang digunakan untuk memahami konsep ini adalah Central Park Mall yang akan ditelusuri proses pemaknaan ruangnya melalui placemaking yang terjadi. Skripsi ini dibuat untuk mengidentifikasi mal sebagai ruang publik dan perannya dalam mewujudkan third place di lingkup kota berdasarkan pemaknaan ruang yang ada
Shopping malls have became important public space for urban communities by incorporating elements that support social behavior. As a private space, shopping malls certainly can not act like a true public space because of its private nature which does not allow maximum quality of a public space. On the other hand, people's desire for an adequate third place (a place with social purposes) in urban area is realized in the form of this commercial space. The space present in shopping mall can be interpreted in different forms of activity based on the quality of the space and the needs of the user. The case study used to understand this concept is Central Park Mall which will trace the process of interpreting the space through the act of placemaking that occurs. This study is made to identify shopping mall as a public space and its role in realizing the third place in urban area based on how people occupy the space. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fahri Razaly Aziz
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh dari motivasi belanja hedonic, motivasi belanja utilitarian, dan motivasi belanja social terhadap purchase intention pada konsumen pembeli skin di game Mobile Legends. Secara spesifik, partisipan penelitian ini adalah pengikut akun twitter @MLBBFESS yang pernah membeli skin di game Mobile Legends, sejumlah 130 orang. Motivasi belanja hedonic, motivasi belanja utilitarian, motivasi belanja social, dan purchase intention diukur menggunakan alat ukur yang disusun oleh Chang, dkk (2019). Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belanja hedonic dan social memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention pada konsumen pembeli skin game Mobile Legends. Di mana motivasi hedonic dianggap lebih berpengaruh dibandingkan motivasi social. Sedangkan motivasi utilitarian dianggap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention pada konsumen pembeli skin game Mobile Legends
This research aimed to examine the influence of hedonic, utilitarian, and social shopping motivations on purchase intention among Mobile Legends skin consumer. Specifically, the participant in this research were 130 people who have skin shopping experience and following @Mlbbfess Twitter account. In this research, the three shopping motivations – hedonic, utilitarian, social, and purchase intention was developed by Chang et al., (2019). The main result of this research showed that hedonic and social shopping motivations have significant impact on purchase intention among skin consumers on Mobile Legends game. Where hedonic motivations tend to be more impactful than social motivations. On the other hand, the result showed that there is no significant impact between utilitarian motivations on purchase intention among skin consumers on Mobile Legends Game."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library