Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Ulfah
Abstrak :
Lanjut usia (lansia) merupakan kelompok yang berisiko mengalami kualitas tidur yang buruk. Hal ini berdampak pada munculnya banyak masalah kesehatan pada lansia karena menurunnya kepuasan tidur pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan risiko jatuh pada lansia di PSTW wilayah Jakarta dengan sampel penelitian berjumlah 104  dengan rentang usia 60-88 tahun. Instrumen yang digunakan untuk mengukur  kualitas tidur pada lansia adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), sedangkan risiko jatuh diukur menggunakan Morse Falls Scale (MFS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 99 (95,2%) lansia di panti memiliki kualitas tidur yang buruk dan 82 (78,8%) lansia memiliki risiko jatuh, baik rendah maupun tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan risiko jatuh (p <0,05) dengan nilai R 0,208 Penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang memengaruhi kualitas tidur lansia di panti. Perawat memiliki tanggung jawab memberikan program promosi kesehatan terkait cara meningkatkan kualitas tidur pada lansia, sehingga kualitas tidur lansia dapat ditingkatkan. ......Eldery have a high risk of poor sleep quality. It can lead to several health problem due to decreased sleep satisfication. This study purpose to determine the relation between sleep quality and fall risk. The cors-sectional study was conducted at four Eldery Care Institutions in DKI Jakarta. This sample consisted of 104 eldery people who ranged from 60 to 88 years. Data were collected with two instruments, Pittsburgh Sleep Quality Index for measuring sleep quality and the Morse Falls Scale (MFS) for assessing fall risk in eldery. The results showed 99 (95,2%) of eldery had poor sleep quality and 82 (78,8%) experienced both low and high fall risk. It was explored that there was a significant relation between sleep quality and fall risk (p < 0,05) with R value 0,208. Futher research is expected to conduct for the most influential factors of poor sleep quality in eldery. The nurses have a role by promoting health education related to sleep quality ad thus the sleep quality should be increased.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ade Putra
Abstrak :
Penyakit kardiovaskular, yaitu hipertensi, menempati urutan ke-4 di dunia yang menyebabkan kematian terkait pekerjaan. Kualitas tidur yang baik merupakan syarat dasar untuk menjaga berfungsinya sistem kardiovaskular. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan desain studi cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada pekerja shift yaitu masinis. Penelitian ini dilakukan di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Rute Jakarta Kota-Bogor dengan melibatkan 75 masinis yang dipilih dengan teknik insidental sampling. Kualitas tidur diukur dengan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), sedangkan tekanan darah diperoleh dari data sekunder yaitu pemeriksaan kesehatan harian sebelum pengemudi memulai pelayanannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu sebanyak 53 masinis (70,7%) memiliki kualitas tidur yang buruk, sedangkan hanya 22 pengemudi (29,3%) yang memiliki kualitas tidur yang baik. Tekanan darah rata-rata keseluruhan dari para masinis adalah 117,56-76,37 mmHg. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa 22,6% pengemudi dengan kualitas tidur yang buruk mengalami hipertensi. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan tekanan darah (p value = 0,092). Rekomendasi bagi pekerja diperlukan pelayanan kesehatan untuk masalah kualitas tidur. ......Cardiovascular disease, namely hypertension, ranks 4th in the world to cause work-related deaths. Good quality sleep is a basic requirement for maintaining the proper functioning of the cardiovascular system. This research is a descriptive correlative study with a cross sectional study design which aims to determine the relationship between sleep quality and blood pressure in shift workers, namely machinists. This research was conducted at PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Jakarta City-Bogor Route by involving 75 machinists who were selected by incidental sampling technique. Sleep quality was measured using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire, while blood pressure was obtained from secondary data, namely daily health checks before the driver started his service. The results showed that the majority of respondents, as many as 53 drivers (70.7%) had poor sleep quality, while only 22 drivers (29.3%) had good sleep quality. The overall mean blood pressure of the drivers was 117.56-76.37 mmHg. The results of the chi-square test analysis showed that 22.6% of drivers with poor sleep quality had hypertension. It can be concluded that there is no significant relationship between sleep quality and blood pressure (p value = 0.092). Recommendations for workers needed health services for sleep quality problems.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
L’ouvrage décrit l’abord clinique et thérapeutique de l’insomnie ce qui intéresse les laboratoires d‘hypnotiques, de tranquillisants, d’antidépresseurs, de phytothérapie, d’homéopathie. Il décrit aussi les hypersomnies ce qui intéresse les mêmes laboratoires ainsi que ceux qui produise les stimulants cérébraux. Il aborde les troubles de la vigilance avec les apnées du sommeil.
Paris: Springer, 2012
e20426699
eBooks  Universitas Indonesia Library