Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bern Jonathan
"Female Daily Network perusahaan yang bergerak di bidang media sosial. Female Daily
memiliki media sosial untuk membagikan pengalaman menggunakan produk kecantikan
bernama Female Daily. Female Daily memiliki peraturan untuk tidak menggunakan
Female Daily Platform untuk mempromosikan, menjual produk, dan layanan di platform
media sosial di Female Daily. Namun, pengguna di Female Daily terkadang melanggar
peraturan tersebut di post mereka dan menyebabkan pengguna lain terganggu akan hal
tersebut. Admin di Female Daily kesulitan untuk mengidentifikasi pengguna yang
melanggar aturan itu dan melarang post mereka yang berisi penjualan produk karena
keterbatasan jumlah admin dengan jumlah post yang masuk tiap hari. Text mining juga
dapat mengatasi permasalahan ini dengan menentukan klasifikasi secara otomatis dengan
membuat sistem yang melakukan proses pembelajaran dengan dari kata-kata post yang
tersedia. Algoritme yang bisa digunakan untuk melakukan proses text mining pada
penelitian ini seperti Support Vector Machine (SVM), Naïve Bayes (NB), Decision Tree
(DT), dan Random Forest (RF). Penelitian ini menggunakan kombinasi cara ekstraksi
fitur, fitur kontekstual, dan melakukan balancing data. Penelitian ini menggunakan
skenario penelitian untuk menganalisis ekstraksi fitur, penggunaan fitur kontekstual, dan
balancing data. Algoritme terbaik dilihat dari nilai recall pada kombinasi algoritme dan
fitur penelitian ini adalah Random Forest TF-IDF Unigram dan menggunakan tambahan
fitur kontekstual deteksi uang dan kata-kata menjual dengan data yang seimbang. Nilai
recall 88.37% didapatkan dari hasil kombinasi algoritme dan fitur tersebut.

Female Daily Network is a company engaged in social media. Female Daily has social
media to share experiences using beauty products called Female Daily. Female Daily has
regulations not to use the Female Daily Platform to promote, sell products and services
on social media platforms in Female Daily. However, users on Female Daily sometimes
violate these rules in their posts and cause other users to be annoyed about it. Admins at
Female Daily have difficulty identifying users who violate these rules and ban their posts
containing product sales due to the limited number of admins with the number of posts
that enter each day. Text mining can also overcome this problem by determining the
classification automatically by creating a system that carries out the learning process
from the available post words. Algorithms that can be used to carry out the text mining
process in this research are Support Vector Machine (SVM), Naïve Bayes (NB), Decision
Tree (DT), and Random Forest (RF). This study uses a combination of feature extraction,
contextual features, and data balancing. This study uses research scenarios to analyze
feature extraction, contextual feature usage, and data balancing. The best algorithm seen
from the recall value in the combination of algorithms and features of this research is the
Random Forest TF-IDF Unigram and uses additional contextual features to detect money
and selling words with balanced data. The recall value of 88.37% is obtained from the
results of the combination of these algorithms and features.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Dwi Rahayuningtyas
"Keraguan dan penolakan orang tua terhadap vaksinasi meningkat secara global. Maraknya penyebaran isu vaksinasi melalui media sosial mengarahkan persepsi publik pada keraguan terhadap vaksin yang berujung pada penurunan cakupan imunisasi dan tidak tercapainya target IDL di Indonesia. Pada media sosial Twitter terdapat dua kelompok, yaitu kelompok pro-vaksin yang mendukung vaksinasi dan anti-vaksin yang menolak vaksinasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah sebuah Tweet memiliki kecenderungan ke arah pro- atau anti-vaksin dan untuk mengeksplorasi topik-topik terkait pro-vaksin dan anti-vaksin. Dataset diambil dari Twitter dengan kata kunci "vaksin" dan "imunisasi" lebih dari 9.000 data Tweet antara 11 Agustus sampai 10 September 2019. Anotasi dilakukan dalam 3 langkah berturut-turut dengan tiga pasangan label yaitu RELEVANT/IRRELEVANT, SUBJECTIVE/NEUTRAL, dan PRO/ANTI. Tiga eksperimen yaitu pemilihan fitur, algoritma, dan pipeline klasifikasi dilakukan untuk mendapatkan model stance detection terbaik yaitu nilai rata-rata micro tertinggi dari precision, recall, dan f1-score.
Fitur terpilih adalah kombinasi 3 fitur teks Count +Unigram+Bigram dengan algoritma Logistic Regression dan pipeline Two-stage Classification (f1-score = 80,5%). Algoritma terpilih pada pembentukan topic modeling adalah NMF dan LDA masing-masing untuk korpus pro-vaksin dan anti-vaksin dengan nilai koherensi sebesar 0.999.
Topik-topik anti-vaksin meliputi kritik terhadap fatwa halal MUI untuk Vaksin MR, kandungan babi pada Vaksin Meningitis Haji, komersialisasi vaksin, vaksin palsu, KIPI dan bahaya vaksin, vaksin sebagai alat konspirasi dan agenda Yahudi, tuntutan vaksin halal, dan seterusnya. Sedangkan topik-topik pro-vaksin lebih bersifat homogen yaitu mengenai manfaat dan pentingnya imunisasi, aturan pemberian vaksin, dan kampanye dalam bentuk publisitas kegiatan imunisasi, dan anjuran vaksin.

Parents hesitancy and refusal toward immunization was rising globally. The rise of the issue of vaccination through social media directs the public's perception of vaccine hesitancy that lead to a reduction in immunization coverage and the unfulfilled IDL target in Indonesia. There are two groups: pro-vaccine that support vaccines and anti-vaccine that refuse vaccines for various reasons that expressed in tweets on Twitter.
This research aims to identify whether a tweet has a tendency to support, or oppose immunization or vaccines and exploring the topic of pro-vaccine and anti-vaccine corpus. The dataset was taken from Twitter with the keywords "vaksin" and "imunisasi" of more than 9,000 tweets at 11 August until 10 September 2019. Annotation was carried out in 3 consecutive steps with three couple label namely RELEVANT vs IRRELEVANT, SUBJECTIVE vs NEUTRAL, and PRO vs ANTI.
Three experiments, namely the selection of features, algorithms, and pipeline were carried out to get the best model of stance detection which has the highest micro average precision, recall, and f1-scores. The selected feature is combination of Count +Unigram+Bigram features with Logistic Regression and pipeline Two-stage Classification (f1-score = 80,5%).
The selected topic modeling algorithms are NMF and LDA for the corpus pro-vaccine and anti-vaccine with coherence score 0.999. Anti-vaccine topics include criticism of the halal MUI fatwa for MR vaccine, pork gelatine in the Hajj Meningitis Vaccine, vaccines for business fields, fake vaccines, KIPI and vaccine hazards, vaccines as part of conspiracy and Jewish agenda, demands for halal vaccines, etc. Whereas pro-vaccine topics are more homogeneous, namely the benefits and importance of immunization, vaccine administration rules, and campaigns with publicity of immunization activities and vaccine recommendations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Senna Faris Wibowo
"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, muncul banyaknya aplikasi berbasis website yang digunakan secara masif oleh masyarakat luas. Salah satu dari aplikasi yang digunakan banyak orang adalah media sosial. Maraknya penggunaan media sosial ini juga menarik perhatian pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti para peretas yang mencari eksploitasi pada sistem aplikasi berbasis website tersebut dan menggunakannya untuk kepentingan yang merugikan pihak lain. Skripsi ini akan membahas mengenai sebuah tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peretasan pada suatu situs web, yaitu dengan melakukan pemindaian kelemahan pada suatu situs web. Situs web yang akan diuji dibuat dengan teknologi modern agar relevan dengan situs-situs yang umum digunakan. Untuk melakukan pemindaian tersebut, digunakan perangkat OWASP ZAP. Dari hasil pemindaian kerentanan yang dilakukan, ditemukan satu kerentanan tingkat sedang dan tiga kerentanan tingkat rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa teknologi modern yang digunakan mempunyai perlindungan terhadap peretasan yang cukup mumpuni.

Along with the development of information technology, there are many website-based applications that are used massively by the wider community. One of the applications that are being used by many people are social media. The widespread of social media also attracts the attention of irresponsible parties, such as hackers who seek exploits on website-based application and use it for their benefits. Website that are being tested are being developed with latest technologies Tersedia to keep its relevancy. This thesis will discuss an action that can be taken to prevent such hacks from attacking a website by scanning said website for weakness. To do this, applications such as OWASP Zed Attack Proxy can be utilised to scan the website for any exploits, with the intention that the website’s manager can do the mitigation needed to prevent such hack from happening. From the scan result, there was one medium risk vulnerability and three low risk vulnerability. This result has proven that the modern technology that are being used have quite good security protection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Alya Pramesthi
"Penggunaan media sosial yang banyak digunakan dalam konteks sosial, salah satunya untuk donasi oleh Kitabisacom. Menyebarkan pesan promosi donasi melalui media sosial memiliki kaitan dengan daya tarik pesan, yang terdiri atas rational appeal dan emotional appeal. Penggunaan message appeal dapat didekati oleh dual process theory sebagai kerangka konseptual dan hipotesis guna menjelaskan bagaimana rational appeal dan emotional appeal menghasilkan engagement behaviour. Penelitian berikut dilakukan pada 136 konten TikTok Kitabisacom menggunakan analisis isi kuantitatif yang diuji melalui regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa baik rational appeal dan emotional appeal secara simultan dan parsial memiliki pengaruh terhadap engagement behaviour, dengan rational appeal sebagai determinan terbesar.

The use of social media is widely used in social contexts, one of which is for donations by Kitabisacom. Spreading donation promotional messages through social media is related to the appeal of the message, which consists of rational appeal and emotional appeal. The use of message appeal can be approached by dual process theory as a conceptual framework and hypothesis to explain how rational appeal and emotional appeal produce engagement behavior. The following research was conducted on 136 Kitabisacom TikTok content using quantitative content analysis tested through multiple regression. Based on the results of the study, it was found that both rational appeal and emotional appeal simultaneously and partially have an influence on engagement behavior, with rational appeal as the biggest determinant."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library