Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratnawati
Abstrak :
ABSTRAK Pengendalian risiko preeklampsia dapat dilakukan dengan modifikasi terhadap perilaku hidup sehat sesuai status sosial ekonomi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi dengan perilaku hidup sehat pada ibu preeklampsia. Penelitian deskriptif korelasi ini meneliti 107 ibu preeklampsia di ruang postpartum. Pengambilan data dengan kuesioner terbimbing dengan analisis Chi square. Ibu preeklampsia mayoritas memiliki status sosial ekonomi menengah ke bawah (77,6%) dengan perilaku hidup tidak sehat 60,7%. Terdapat hubungan antara status sosial ekonomi dengan perilaku hidup sehat (p value = 0,00). Hubungan antara status sosial ekonomi dan perilaku hidup sehat dipengaruhi oleh usia, kegemukan dan paritas (OR = 5,53, IK 95% = 1,87-16,38). Pelayanan kesehatan perlu memperhatikan status sosial ekonomi dan perilaku hidup sehat secara umum dalam melakukan perawatan ibu hamil dan melakukan deteksi dini preeklampsia pada ibu hamil primipara, berusia lebih dari 35 tahun dan mengalami kegemukan.
ABSTRACT The risk of preeclampsia can be controlled by modifying the healthy lifestyle behaviors appropriate to the socio-economic status. This study aimed to determine the correlation between socio-economic status and healthy lifestyle behaviors of preeclampsia mothers. This descriptive correlational research examined 107 preeclampsia mothers in the postpartum ward. Data were collected using a guided questionnaire and analyzed by Chi-square analysis. The majority of preeclampsia mothers have middle to lower socioeconomic status (77.6%) with unhealthy lifestyle 60.7%. There was a correlation between socio-economic status and healthy lifestyle behaviors (p value = 0.00). The correlation between socioeconomic status and healthy lifestyle behaviors was influenced by age, obesity, and parity (OR = 5.53, 95% CI = 1.87-16.38). Health services need to consider the general socio-economic status and healthy lifestyle behaviors in caring pregnant women and performing the early detection of preeclampsia in primiparous pregnant women, over 35 years old and overweight.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T45329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhli Rahman Jamal
Abstrak :
Skripsi ini berjudul “Hubungan Indeks Kebahagiaan dengan Faktor Sosial Ekonomi” bertujuan untuk memahami bagaimana faktor-faktor sosial ekonomi mempengaruhi Indeks Kebahagiaan di Indonesia. Metodologi yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan inferensial, dengan teknik pengolahan model menggunakan Fixed Effect Model dan estimasi Ordinary Least Square (OLS). Studi ini dilakukan di 34 provinsi di Indonesia. Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pendapatan Domestik Bruto (PDRB), Kepadatan Penduduk, dan Rata-Rata Lama Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Indeks Kebahagiaan. Dengan demikian, skripsi ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor sosial ekonomi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Kebahagiaan di Indonesia. Selanjutnya, penelitian ini merekomendasikan fokus studi lebih lanjut terhadap Indeks Kebahagiaan pada wilayah Indonesia bagian timur serta penelitian tambahan pada faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kebahagiaan, seperti aspek budaya. ......This thesis, titled “The Relationship Between Happiness Index and Socio-Economic Factors,” aims to understand how socio-economic factors influence the happiness index in Indonesia. The methodology employed includes descriptive and inferential analysis, with model processing techniques using a Fixed effect model and Ordinary Least Square (OLS) estimation. This study was conducted across 34 provinces in Indonesia. The main findings of this research indicate that Gross Domestic Product (GDP), Population Density, and Average School Length significantly affect the happiness index. Consequently, this thesis concludes that socio-economic factors have a significant influence on the happiness index in Indonesia. Further, this study recommends a more focused examination of the happiness index in the eastern regions of Indonesia and additional research on other potential influencing factors, such as cultural aspects.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azmi Zain
Abstrak :
Skripsi ini mengkaji tentang faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi keputusan perempuan menikah untuk bekerja dalam lima kelompok umur (seluruh wanita menikah dalam usia kerja, 15-24, 25-35, 36-45, dan 46-60 tahun). Studi ini menemukan bahwa pendidikan dan upah suami secara signifikan mempengaruhi kemungkinan perempuan menikah di Indonesia untuk memasuki angkatan kerja. Determinan lain seperti jumlah anak dan umur memiliki korelasi yang tidak signifikan terhadap probabilitas partisipasi angkatan kerja. Selanjutnya, beberapa tahan dalam teori family life cycle terjadi di Indonesia yang mempengaruhi faktor sosial ekonomi. Penelitian ini juga memberikan informasi mengenai ketimpangan dan permasalahan budaya terkait pernikahan pada usia kerja dini untuk penelitian selanjutnya guna meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan. ......This undergraduate thesis examines the socio-economic factors that affect married women’s decision to work within five age groups (working age, 15-24, 25-35, 36-45, and 46-60). The study finds that education and husband’s wage significantly impact the likelihood of married women in Indonesia to enter the labor force. Other determinants such as number of children and age have insignificant correlation to probability of labor force participation. Furthermore, family life cycle theory occurs at some stages in Indonesia that affects the socio-economic factors. This research also provides information regarding inequality and cultural problems regarding marriage at the earliest of working age for further research to increase women’s labor force participation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Leica Zulkarnain
Abstrak :
Kebakaran hutan dan lahan merupakan fenomena alam yang terus berulang di semua wilayah berhutan di Indonesia. Berdasarkan sejarahnya, dapat disimpulkan bahwa kebakaran hutan dan lahan mempengaruhi kerentanan sosial masyarakat sekitarnya. Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki tingkat hotspot tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wilayah rentan sosial di Kabupaten Ogan Komering Ilir terhadap wilayah bahaya kebakaran hutan dan lahan. Wilayah bahaya kebakaran hutan dan lahan dianalisis dari beberapa faktor, yaitu faktor iklim, faktor bahan bakar, dan faktor antropogenik. Untuk menganalisis kerentanan sosial, indikator yang digunakan adalah kepadatan penduduk, penyandang disabilitas, dan penduduk miskin. Dalam menentukan wilayah bahaya dan wilayah rentan sosial digunakan metode weighted overlay, kemudian dari kedua hasil pemodelan tersebut dilakukan pengolahan kembali dengan metode overlay untuk menganalisis wilayah rentan sosial terhadap wilayah bahaya kebakaran hutan dan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Ogan Komering Ilir didominasi oleh tingkat bahaya dan kerentanan sedang. Wilayah rentan terhadap bahaya didominasi oleh tingkat sedang, terdapat tiga kecamatan yang memiliki kerentanan sosial terhadap wilayah bahaya dengan tingkat tinggi. ......Forest and land fires are natural phenomena that keep recurring in all forested areas in Indonesia. Based on its history, it can be concluded that forest and land fires affect the social and economic vulnerability of the surrounding community. Ogan Komering Ilir Regency is one of the regencies that has the highest hotspot rate in South Sumatra Province. This study aims to analyze the socio-economic vulnerable areas in Ogan Komering Ilir Regency against forest and land fire hazard areas. Forest and land fire hazard areas were analyzed from several factors, namely climatic factors, emission factors, and anthropogenic factors. To analyze socioeconomic vulnerability, the indicators used are population density, persons with disabilities, and the poor. In determining the hazard area and the socio-economic vulnerable area, the weighted overlay method is used, then from the two modeling results, reprocessing is carried out with overlay to analyze the socio-economic vulnerable area to the forest and land fire hazard area. The results showed that Ogan Komering Ilir Regency was dominated by moderate levels of hazard and vulnerability. Areas prone to hazards are dominated by moderate levels, there are three sub-districts that have a high level of social vulnerability to hazard areas.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library