Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S17892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tomi Yanto
Abstrak :
Semakin meningkatnya persaingan antar industri ritel besar di Indonesia memaksa peritel untuk selalu mencari keunggulan bersaing agar tetap bertahan. Variasi dalam jumlah assortment yang ditawarkan menjadi salah satu altematif untuk meraih keunggulan bersaing tersebut, dan semakin diakui-selain harga dan lokasi-sebagai alasan utama mengapa konsumen beriangganan pada suatu toko ritel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan panduan kebijakan efficient assortment secara global dengan dasar analisis perceived assortment dan analisis peta persepsi assortment. Penelitian yang dilakukan di tiga hypermarket ini (Carrefour ITC Depok, Hypermart Depok Town Square, dan Giant Margo City) menunjukkan bahwa untuk mencapai strategi efficient assortment, peritel, selain harus meningkatkan efisiensi biaya outlet, juga harus mengevaluasi persepsi assortment konsumen sehingga apa yang sebenarnya ditawarkan peritel dapat memenuhi ekspektasi konsumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen dalam hal assortment berakar dari beberapa indikator, terutama jumlah stock-keeping units (SK.U) yang ditawarkan, ketersediaan merek favorit, dan ketersediaan merek nasional. Penelitian ini juga menunjukkan persepsi assortment konsumen terhadap tingkatan toko didasarkan kepada persepsi assortment pada tingkat kategori produk yang menurut konsumen penting untuk memiliki variasi yang tinggi. Hasil peta persepsi yang dibentuk dengan model compensatory menunjukkan Carrefour ITC Depok sebagai hypermarket yang paling mendekati keinginan ideal konsumen dalam hal assortment, diikuti oleh Hypermart dan Giant. ......In order to be surviving in tightened competition, volume retailers need to seek the way to gain their leading edge and competitive advantage. Variety of assortment is progressively admitted -besides price and location attributes- as the main reason why consumers patronize their favourite stores. This research goal is to provide guidelines for building the global efficient assortment policy in the basis of perceived assortment and assortment perceptual map analysis. The research which conducted in three hypermarkets (Carrefour ITC Depok, Hypennart Depok Town Square, and Giant Margo City), shows that to reach their prime goal of building an efficient assortment policy, retailers need, besides increasing the outlet`s cost-efficiency, to evaluate consumer`s assortment perceptions so that what the store actually offers can tailored to meet customer`s needs and expectations. Our findings reveal that consumer`s perceptions of the assortment range stems from the combination of few indicators, mainly the number of stock-keeping units proposed, favourite brand availability, and the availability of the national brands. This research also demonstrates that to form a global assortment image of the store, consumer draw on their perceived assortment in the product categories where they are highly sensitive to the assortment range. Assortment perceptual map, which is build using compensatory model, shows that Carrefour ITC Depok is a hypermarket that closest to the ideal expectations of consumer`s perceived assortment, followed by Hypennart and Giant.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Calak, Thomas
New York: Progressive Grocer Magazine , 1961
658.878 CAL o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Washington DC: Food Marketing Institute, 2006
005.1 SUP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara D. Apriasti
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S22774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristal Amalia
Abstrak :
ABSTRAK
ALDI adalah supermarket berbasis Jerman yang beroperasi di beberapa negara. Laporan ini fokus pada pengembangan toko cabang baru. Lokasi toko ALDI saat ini menghasilkan toko yang representatif di area utama di seluruh Australia. Untuk analisis yang lebih mendalam tentang lokasi toko, laporan ini kemudian menunjukkan pengembangan pedoman 7 langkah, yang mencakup pemilihan area dengan perkembangan saat ini dan masa depan, penilaian ukuran pasar potensial, penentuan ukuran daerah tangkapan, penyaringan kode pos menggunakan kriteria untuk area baru dan area toko yang sudah ada, analisis persaingan, strategi situs secara keseluruhan, dan analisis daya tarik situs. Dalam penerapan panduan ini, laporan ini berfokus pada area Victoria, Australia. Analisis ini merekomendasikan ALDI untuk membuka toko baru di 13 lokasi di Victoria.
ABSTRACT
ALDI is a German-based grocery store operating in multiple countries. This report will focus on developing guidelines for ALDI in assessing the best store locations to open its new stores. ALDI rsquo;s current store location strategy results in having representative stores in key areas across Australia. For a more thorough analysis about the store locations, this report then shows the development of 7-step guideline, that consists of selecting areas with current and future development, potential market size assessment, determine size of catchment area, postcode screening using criteria for new and existing areas, competition analysis, overall site strategy, and site attractiveness analysis. In application of this guideline, this report focuses on Victoria, Australia. The analysis then results in recommending ALDI to open new stores in 13 locations in Victoria.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bobby Bramastyo
Abstrak :
Persepsi resiko merupakan hal panting dalam perilaku konsumen, sedangkan pencarian sumber informasi merupakan salah satu strategi untuk menurunkan persepsi resiko. Berbelanja daging ayam di supermarket merupakan hal umum yang dilakukan konsumen Indonesia. Salah satu faktor yaitu kenyamanan berbelanja di supermarket monjadi harapan konsumen untuk mengurangi persepsi resiko dalam pembelian daging ayam. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa masih terdapet persepsi resiko dalam pembelian daging ayam di supermarket. Sumber informasi dari pengalaman belanja lampau menjadi hal paling bermanfaat dalam mengurangi persepsi resiko. Selain itu, terdapat perbedaan pencarian sumber informasi antara dua kelornpok persepsi resiko tinggi dan rendah. Penelitian ini diharapkan dapet bermanfaat begi konsumen, peternak dan penjual. ......Perceived risk is an important factor in studying consumer behavior, whereas information sources seeking is a risk reducing strategy. Buying chicken at the supermarket is an common activity done by many indonesians consumers specially in urban area. One factor like shopping convenience play an important role in reducing perceived risk when buying chickens at the supermarket. This research is made to prove that perceived risk in chicken shopping at supermarket still exist. The choice of information source which is obtained from individual's past experiences has become great advantage to reduce the level of perceived risk. Besides, this research will also describe the difference of information sources seeking between high consumer's perceived risk group and low consumer's perceived risk group. Hopefully this research will give advantage for consumer, chicken farmers as well as seller.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27196
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danial El Amin
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk menganalisa dampak keberadaan pasar modern (Supermarket) terhadap pedagang di pasar tradisional. Penelitian ini menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Evaluasi dampak kuantitatif menggunakan metode difference-in-difference yang lazim dipakai dalam evaluasi dampak. Sementara evaluasi dampak kualitatif sendiri dilakukan dalam bentuk wawancara mendalam dengan informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jarak dan jenis komoditas antara pasar tradisional dan supermarket sangat menentukan, di mana pasar tradisional yang berada dekat dengan Supermarket dan pedagang dengan komoditas yang sama dengan Supermarket paling banyak terkena dampak.
This study aims to analyze the impact of the existence of a modern market (supermarket) to markets traditional and retailers. This study combines quantitative and qualitative methods. Impact assessment quantitative using the method of differences in differences which usually used in the evaluation of the impact. While the qualitative impact assessment was conducted in-depth interviews with key informants. The results showed that the distance factor and the commodities between traditional markets and supermarkets are very determined, where traditional markets are located close to the Supermarket and traders with the same commodity with the most affected Supermarket.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29480
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maulina
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Patrick
Abstrak :
Dalam pasar yang bersifat parity dewasa ini, dimana semua produk dianggap mempunyai kualitas yang relatif sama, komunikasi menjadi faktor yang sangat vital dalam strategi pemasaran setiap produk. Komunikasi merupakan satu-satunya faktor yang membedakan produk yang satu dengan yang lain, untuk membentuk suatu persepsi dalam benak konsumen. Selanjutnya, produk yang dipersepsikan sebagai yang terbaik merupakan produk yang akan memenangkan persaingan pasar. Sementara itu, sesungguhnya setiap bentuk pemasaran adalah bentuk komunikasi dan setiap bentuk komunikasi merupakan bentuk pemasaran. Terminologi "komunikasi pemasaran" menjadi faktor kunci dalam memenangkan persaingan pasar dewasa ini. Namun kemajuan teknologi yang menciptakan arus informasi yang overcommunicated saat ini, membutuhkan komunikasi pemasaran yang ter-integrasi atau Integrated Marketing Communications (IMC) untuk menghasilkan pesan penjualan berupa "satu suara" dan konsisten dalam arus informasi dua arah antara perusahaan dengan konsumen. Penulisan skripsi ini akan mengamati strategi komunikasi pemasaran dari salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia, dan bagaimana respon, pendapat, persepsi dari para konsumen ritel Jakarta terhadap strategi tersebut. Informasi yang terkumpul digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari strategi yang sedang dilaksanakan. Pengamatan dilakukan berdasarkan visi, misi, strategi usaha, strategi pemasaran, dan berbagai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan tersebut. Sedangkan pengumpulan data mengenai respon, pendapat, dan persepsi para konsumen dilakukan dengan menggunakan kuesioner, yang merupakan matrix antara program yang dihasilkan oleh setiap divisi pelaksana komunikasi pemasaran perusahaan tersebut, dengan empat komponen utama pengukuran IMC. Pengolahan data kuesioner dilakukan dengan mengoperasikan program SPSS, untuk menghasilkan output berupa data frekuensi dan tabulasi silang. Hasil analisa menyatakan bahwa strategi komunikasi pemasaran perusahaan tersebut sesungguhnya sudah menuju kepada strategi IMC, namun kultur perusahaan berdasarkan peranan pimpinan yang sangat mendominasi perusahaan secara keseluruhan, mengakibatkan pelaksanaannya tidak berjalan dengan baik dan benar.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>