Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eberhard, Wolfram, 1909-1989
London and New York: St Edmundsbury Press, 1996
302.2223 EBE d
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
An Nisaa Syefira Sal Sabila
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang salah satu lukisan Tahun Baru Cina yaitu Lukisan Yángliǔqīng. Lukisan ini adalah salah satu lukisan kayu Tahun Baru Cina yang berasal dari Tianjin. Lukisan ini memiliki figur-figur, seperti anak laki-laki, ikan, dan bunga teratai. Selain itu, lukisan ini juga memiliki tema Lián Nián Yǒu Yú. Tujuan penelitian ini yaitu memaparkan sejarah legenda munculnya Lukisan Yángliǔqīng, mendeskripsikan makna simbolik figur dalam Lukisan Yángliǔqīng menurut budaya masyarakat Cina, serta menjelaskan makna Yú Yǒu Nián Lián
yang tergambarkan pada Lukisan Yángliǔqīng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para figur berperan penting dalam menyampaikan makna keberuntungan, sedangkan Yú Yǒu Nián Lián sebagai tema Lukisan Yángliǔqīng berperan penting dalam menyatakan makna Lián Nián Yǒu Yú. Metode yang diterapkan dalam penulisan jurnal ini adalah metode penelitian kualitatif yang
menggunakan studi kepustakaan. Melalui penelitian ini pembaca diharapkan dapat memahami makna simbolisme figur anak laki-laki, ikan, dan bunga teratai. Juga, dapat memahami makna Yú Yǒu Nián Lián yang tergambarkan pada Lukisan Yángliǔqīng yang bertema Lián Nián Yǒu Yú.

ABSTRACT
This journal discusses one of the Chinese New Year paintings, the Yángliǔqīng Painting. Yángliǔqīng Painting is one of the Chinese New Year wooden paintings from Tianjin. The painting has particular figures, such as boys, fish, and lotus flowers, and is Lián Nián Yǒu Yúthemed. The purpose of this study are to explain the historical legend of the emergence of Yángliǔqīng Painting, to describe the symbolic meaning of figures in Yángliǔqīng Painting in accordance to Chinese culture, and to explain the meaning of Yú Yǒu Nián Lián depicted in the Yángliǔqīng Painting. The results showed that the figures play an important role in conveying the meaning of luck, while Yú Yǒu Nián Lián as the theme of the Yángliǔqīng Painting plays an important role in expressing the meaning of Lián Nián Yǒu Yú. The method applied in writing this journal is qualitative research method based on library study. Through this research the reader is expected to be able to understand the symbolic meaning of boys, fish, and lotus flowers figures, while also able to understand the meaning of Yú Yǒu Nián Lián which is depicted in the Lián Nián Yǒu Yú-themed Yángliǔqīng Painting."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hall, James
London: John Murray, 1995
R 709 HAL i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Nadya Vaniavashti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji simbol alam pada lagu Barami Bureooneun Got (바람이 불어오는 곳, Tempat dari Mana Angin Berhembus) karya Kim Kwang-seok yang dirilis pada tahun 1994. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan sumber data primer lirik lagu Barami Bureooneun Got, dan sumber data sekunder berupa penelitian terdahulu terkait penggunaan simbol alam pada karya sastra yang berasal dari negara-negara barat dan Korea Selatan, serta Kamus Bahasa Korea Dasar (Hangugeo Gicho Sajeon, 한국어기초사전) dan Kamus Lengkap Bahasa Korea (Pyojun Gugo Daesajon, 표준국어대사전). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat tujuh simbol alam pada lirik lagu tersebut yakni angin, sinar matahari, ombak, langit, garis cakrawala, pohon, dan daun. Ketujuh simbol alam itu menyiratkan harapan akan lingkungan hidup yang subur dan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik, serta sifat masyarakat korea yang gigih dalam mencapai harapan tersebut. Secara keseluruhan, simbol-simbol tersebut menjadi representasi dari aspek-aspek kemanusiaan.

This article analyzes nature symbolism in Barami Bureooneun Got (바람이 불어오는 곳, Where the Wind Blows) song lyrics by Kim Kwang-seok that was released in 1994. Roland Barthes’ theory of semiotics was applied to explain the meaning of the nature symbols. This article used descriptive qualitative method. Song lyrics, literature reviews about the usage of nature symbolism in western and South Korean literature, as well as Basic Korean Dictionary (Hangugeo Gicho Sajeon, 한국어기초사전) and Standard Korean Dictionary (Pyojun Gugo Daesajon, 표준국어대사전) were utilized to collect data. Result showed that there are 7 nature symbolism used in the song lyrics: wind, sunshine, waves, sky, horizon, tree, and leaves. Those symbolism were implying the hope Korean people have for a better environment with fertile soil to live in and a better society, as well as their persistence to achieve that hope. Overall, the symbols represent the aspects of humanity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eberhard, Wolfram, 1909-1989
London ; New York: Routledge, 1996
R 302.2223 EBE d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Nahdedy
"Perubahan tren seni lukis lanskap di Indonesia dari gaya mooi indie yang roantis dan eksotis ke gaya ekspresionisme yang dibawa oleh seniman bumiputera, salah satunya S. Sudjojono mencerminkan pencarian jati diri dan perlawanan terhadap praktik kolonialisme yang kental dalam seni lukis mooi indie. Penelitian ini menggunakan pendekatan geografis untuk menganalisis lanskap simbolik dalam karya S. Sudjojono sebagai media penyampai makna, memori, dan identitas budaya. Dengan pengaplikasian pendekatan geografis, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana interaksi dan pengalaman Sudjojono dengan lingkungannya membentuk makna lanskap dalam lukisannya. Metode hermeneutika oleh Paul Ricoeur digunakan dalam peneltiain ini untuk menafsirkan makna lanskap simbolik yang tertuang dalam lukisan-lukisan S. Sudjojono. Melalui pendekatan ini, makna lanskap simbolik dianalisis dan kemudian dihasillkan dalam konteks geografis dengan fokus pada pengalaman dan interaksi seniman dengan lingkungan sebagai dasar pembentukan makna yang terkandung dalam lukisan lanskap. Dengan pengaplikasian metode hermeneutika tersebut, penelitian ini meliat bahwa lanskap simbolik dalam lukisan lanskap karya S. Sudjojono mengalami perubahan dalam makna yang dihasilkan seiring dengan pergeseran konteks historis dan interaksinya dengan ruang. Perubahan tersebut menunjukkan bagaimana pengalaman dan interaksi yang Sudjojono lakukan dengan lingkungan sebagai ruang di sekitarnya turut membentuk caranya memaknai sekaligus memproduksi makna lewat lanskap yang ia lukiskan dalam karya-karyanya.

The shift in the trend of landscape painting in Indonesia from the romantic and exotic Mooi Indie style to the expressionist style introduced by native Indonesian artists, one of whom was S. Sudjojono, reflects a search for identity and resistance to the colonial practices embedded in Mooi Indie painting. This research employs a geographical approach to analyze the symbolic landscape in S. Sudjojono’s works as a medium for conveying meaning, memory, and cultural identity. By applying a geographical perspective, this study aims to understand how Sudjojono’s interactions and experiences with his environment shaped the meaning of landscapes in his paintings. Paul Ricoeur’s hermeneutic method is used in this research to interpret the symbolic meanings embedded within S. Sudjojono’s paintings. Through this approach, the symbolic landscape is analyzed and contextualized geographically, focusing on the artist’s experiences and interactions with his environment as the basis for the meanings embedded in the landscape paintings. By applying the hermeneutic method, this study finds that the symbolic landscape in S. Sudjojono’s works undergoes changes in meaning along with shifts in historical context and his interactions with space. These changes demonstrate how Sudjojono’s experiences and interactions with his surrounding environment influenced the way he perceived and produced meaning through the landscapes he depicted in his works."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Balai Pustaka, 2001
121.68 SEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bosch, F.D.K.
New York: Mouton, 1960
709.54 BOS g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Franz Magnis-Suseno
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991
791.5 FRA w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mullany, Francis
Korea : Global Oriental, 2006
KOR 751.425 36 MUL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>