Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vini Risma Khairani Tjakrawadhana
"Tesis ini membahas upaya peningkatan kosakata dan gramatika bahasa Jerman melalui Total Physical Response TPR . Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas PTK dengan menggunakan metode penelitian kombinasi, yaitu mengumpulkan dan menganalisis data berupa kualitiatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan terhadap 10 peserta kursus bahasa Jerman di sebuah lembaga kursus bahasa asing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan untuk hasil tes pembelajaran kosakata bahasa Jerman dengan TPR yang dilakukan pada siklus I dan siklus II. Sementara itu, untuk pembelajaran gramatika dengan TPR, belum ada peningkatan yang signifikan untuk tes I dan II. Namun, untuk tes II dan III terdapat peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, sebagian besar siswa menyatakan bahwa belajar kosakata dengan TPR memudahkan mereka untuk memahami dan mengingat kosakata yang dipelajari. Sementara itu, untuk pembelajaran gramatika, beberapa siswa menyatakan senang belajar dengan TPR, dan beberapa lainnya mengaku lebih memilih untuk mempelajari gramatika dengan cara mencatat. Selanjutnya, hasil kuesioner juga menunjukkan bahwa siswa menikmati dan tidak tegang selama proses pembelajaran kosakata dan gramatika bahasa Jerman dengan TPR di dalam kelas. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki affective filter yang rendah ketika belajar dengan TPR.

This thesis discusses the efforts to improve German vocabulary and grammar through Total Physical Response TPR . The type of research that was conducted in this research is classroom action research CAR using a combination research method, which were collecting and analyzing data in the form of qualitative and quantitative. This research was conducted on 10 German language learners from a foreign language course institute. The results showed that there was a significant improvement for the German language vocabulary learning test with TPR performed on cycle I and cycle II. Meanwhile, for grammatical learning with TPR, there had been no significant increase for tests I and II. However, for tests II and III there was a significant increase.
Based on the results of interview with the students, most of the students stated that learning vocabulary with TPR made it easier for them to understand and memorize the vocabulary that had been learned. Meanwhile, for grammatical learning, some students expressed that they enjoyed learning using TPR, while some claimed that they preferref to study grammar using notes. Furthermore, the results of the questionnaire also showed that students enjoyed and did not feel stress during the process of learning vocabulary and grammar of German language with TPR in the classroom. This showed that students had a low affective filter when learning with TPR.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50468
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hestiyana
"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penguasaan kosakata bahasa Indonesia dan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas VI Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pangeran Hidayatullah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VI Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pangeran Hidayatullah dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu: lembar tes, pedoman observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa penguasaan kosakata bahasa Indonesia dan kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas VI Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pangeran Hidayatullah berada pada kategori sedang. Penguasaan kosakata bahasa Indonesia memiliki nilai rata-rata sebesar 24,40 yang berada pada interval 23—24 sehingga dapat dinyatakan bahwa penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa berada pada kategori sedang. Kemudian, kemampuan berbicara bahasa Indonesia siswa kelas VI Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Pangeran Hidayatullah berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 10,08 yang berada pada interval 10—11 sehingga dapat dinyatakan bahwa kemampuan berbicara siswa berada pada kategori sedang."
Ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2019
400 JIKKT 7:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rafiqa Safira
"Tesis ini mengkaji tentang implikasi dari kegiatan membaca ekstensif dengan menggunakan bacaan bertingkat berbentuk buku elektronik terhadap pemelajaran dan retensi kosakata untuk pemelajar muda. Tujuan dari penelitian ini ada dua. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajaran dan tingkat retensi kosakata pemelajar muda. Kedua, untuk menemukan faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap proses pemelajaran kosakata dengan menerapkan kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajar muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian metode campuran, lebih tepatnya metode explanatory sequential, yang menghasilkan data berbentuk kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui dua tipe tes. Tipe tes pertama yaitu pre- dan post-test, untuk membandingkan hasil dari implikasi kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajaran kosakata. Tes yang kedua yaitu delayed-tests, untuk menguji tingkat retensi pemelajar dalam beberapa jangka waktu yang telah ditentukan setelah kegiatan membaca ekstensif dilakukan. Data kualitatif diperoleh melalui interaksi kelas dengan menggunakan analisis kajian wacana kelas. Pembicaraan yang telah ditranskripsikan dipilih berdasarkan analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan beberapa penemuan. Pertama, kegiatan membaca ekstensif efektif terhadap retensi kosakata jangka pendek, walaupun tidak memberikan dampak yang besar terhadap pemelajaran kosakata dan retensi jangka panjang. Kedua, interaksi dan keasingan kata terindikasi sebagai faktor yang berpotensi terhadap kegiatan membaca ekstensif dalam proses pemelajaran kosakata, dan retensi jangka panjang pemelajar muda.

This thesis examines the implication of extensive reading using graded e-books on English vocabulary learning and retention for young learners. The aim of this study is twofold. First, it is to find out the impact of extensive reading as a learning activity for English vocabulary learning and the level of retention for young learners. Secondly, it seeks other factors influencing vocabulary learning processes under extensive reading activities for young learners. The study used a mixed-method research approach, specifically an explanatory sequential method, hence resulting in quantitative and qualitative data. The quantitative data were collected from two test types, i.e. the pre- and post-tests, to compare the reults of extensive reading activity to vocabulary learning, and the delayed-tests to examine scores of vocabulary retention after various periodic intervals of post extensive reading. The qualitative data were collected from classroom interactions using discourse analytical tools. The transcribed talks were selected based on the quantitative data analysis. The results of the study indicate several findings. Firstly, extensive reading can be effective for English vocabulary short-term retention for the young learners, although does not demonstrate a big impact on English vocabulary learning and long-term retention. Secondly, interactions on word familiarity are indicated as potential factors for extensive reading in the process of English vocabulary learning, and their long-term retention among young learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sokhibul Ansor
"Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan kosakata terkontrol pada koleksi kitab kuning, studi dimulai dengan pendahuluan untuk mengumpulkan informasi tentang penggunaan kosakata terkentrol melalaui wawancara"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2014
020 VIS 16:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.221 JUM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Bandung: Angkasa, 1985
499.22 TAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pangerapan, Meivy Meilan
"Tesis ini membahas strategi belajar kosakata mahasiswa Program Studi Bahasa Jepang di STBA LIA Jakarta. Penelitian ini berancangan kuantitatif deskriptif, dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa strategi yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa dalam penelitian ini ialah 'menonton film, berita, atau mendengar lagu bahasa Jepang'. Tidak ada perbedaan frekuensi penggunaan strategi yang signifikan antara pembelajar yang baik dan pembelajar yang buruk, tetapi perbedaan yang signifikan ditemukan di antara tiga kelompok mahasiswa pada tingkat semester yang berbeda. Penelitian ini juga menemukan bahwa sebagian besar mahasiswa gemar menggunakan teknologi dalam strategi belajar mereka.

This thesis is focused on vocabulary learning strategy conducted by Japanese language students at STBA LIA Jakarta using a quantitative descriptive approach. The data were collected by means of questionnaire survey. The result showed that the most used strategy is 'watch movie, newscast, or listen Japanese song'. There
were no significant differences between good learners and poor learners, but there were significant differences between three different levels of semester of the students. This study also found that most of the students like to use technology on their vocabulary learning strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T35715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Arnos Kwary
"Belajar kosakata seharusnya menjadi landasan belajar bahasa kedua. Tanpa tata bahasa, sangat sedikit yang dapat disampaikan, namun tanpa kosakata tidak ada yang dapat disampaikan (Wilkins 1972: 111). Nation (2001:11-12) menyebutkan empat jenis kosakata di dalam teks: kata-kata berfrekuensi tinggi, kosakata akademis, kosakata teknis, dan kata-kata berfrekuensi rendah. Bagi mahasiswa, pengajaran dan pembelajaran kosakata seharusnya difokuskan pada kosakata teknis. Ada dua alasan untuk pendapat ini. Alasan pertama adalah bahwa lulusan sekolah menengah atas (SMA) telah menguasai 4.700 kata, menurut kurikulum nasional. Jumlah tersebut telah mencakup kata-kata berfrekuensi tinggi dan kosakata akademis. Alasan kedua adalah kenyataan bahwa mahasiswa lebih sering menemukan kosakata teknis selama mereka belajar di universitas. Oleh sebab itu, penguasaan kosakata teknis memainkan peranan yang penting dalam studi mereka.
Lokasi penelitian ini adalah Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga. Daftar kata kosakata teknis dibuat berdasarkan buku teks mata kuliah yang digunakan di fakultas tersebut. Ada tiga buku teks yang dianalisis, yaitu: Economics oleh Samuelson dan Nordhaus, Management oleh Daft, dan Accounting oleh Warren, Reeve, dan Fess. Untuk lebih fokus pada kosakata teknis, tidak semua kata-kata yang ada di indeks diambil. Kosakata non-teknis, seperti kata-kata berfrekuensi tinggi, kosakata akademis, kata-kata fungsi, nama, singkatan, dan angka, tidak dimasukkan. Proses pemilihan dan pembuatan daftar kata kosakata teknis dilakukan dengan menggunakan program RANGE.
Ada tiga hasil utama dari tesis ini: (1) Daftar Kata Kosakata Teknis, (2) Afiks Derivasional untuk Kosakata Teknis, dan (3) Materi Belajar Kosakata dengan Bantuan Komputer. Ada empat daftar kata kosakata teknis: (1) Daftar Kata Ekonomi yang terdiri atas 51 kata, (2) Daftar Kata Manajemen yang terdiri atas 56 kata, (3) Daftar Kata Akuntansi yang terdiri atas 75 kata, dan (4) Daftar Kata Kosakata Teknis untuk Mahasiswa Ekonomi, yang terdiri atas 62 kata. Afiks derivasional yang ditemukan dalam daftar kata, diklasifikasikan menjadi lima tahap berdasarkan Nation (2001:268). Tahap tersebut mengindikasikan urutan mengajar dan belajar yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi usaha belajar. Dalam setiap tahap, setiap afiks ditampilkan dengan artinya dan contoh dari daftar kata. Hasil materi belajar yang lain adalah Computer-Assisted Language Learning 'Belajar Bahasa dengan Menggunakan Komputer' (CALL) untuk Kosakata Teknis. Materi belajar ini dikonstruksi dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver 4.0 dan file-nya dapat di-download gratis dari www.kwary.net/vocabulary.html. Isi file tersebut adalah lima tahap afiks derivasi yang dijelaskan dalam tesis ini ditambah dengan istilah yang ditemukan di glosarium dan definisinya.

Abstract
Learning vocabulary should become the basis of second language learning. Without grammar, very little can be conveyed, but without vocabulary, nothing can be conveyed (Wilkins 1972: 111). Nation (2001:11-12) mentions four kinds of vocabulary in a text: high-frequency words, academic vocabulary, technical vocabulary, and low-frequency words. For university students, vocabulary teaching and learning should be focused on technical vocabulary. There are two main reasons for this opinion. The first reason is high school graduates have mastered 4,700 words, according to the national curriculum. This number has covered high-frequency words and academic vocabulary. The second reason is the fact that students mostly encounter technical vocabulary during their studies at university. Hence, a mastery of technical vocabulary plays a significant role in their studies.
The location of this research is the Faculty of Economics of Airlangga University. The technical vocabulary word lists created are based on the core content subject textbooks used in that faculty. There are three core textbooks analyzed: Economics by Samuelson and Nordhaus, Management by Daft, and Accounting by Warren, Reeve, and Fess. To be more focused on technical vocabulary, not all of the words found in the indices are taken into account. Non-technical vocabulary, such as high-frequency words, academic vocabulary, function words, proper names, abbreviations, and numbers, are not included. The process of selecting and making the technical vocabulary word lists is accomplished by using the RANGE program.
There are three main yields in this thesis: (1) Technical Vocabulary Word Lists, (2) Derivational Affixes for Technical Vocabulary, and (3) Computer-Assisted Vocabulary Learning material. There are four technical vocabulary word lists: (1) the Economics Word List comprising 51 words, (2) the Management Word List comprising 56 words, (3) the Accounting Word List comprising 75 words, and (4) the Technical Vocabulary Word List for Students of Economics comprising 62 words. The derivational affixes found in the word lists have been classified into five stages based on Nation (2001:268). The stages indicate an order of teaching and learning that will give the best return for learning effort. In every stage, each affix is presented with its meaning(s) and examples from the word lists. Another yield of learning materials is a Computer-Assisted Language Learning (CALL) for Technical Vocabulary. This learning material has been constructed using Macromedia Dreamweaver 4.0 and the files can be downloaded for free from www.kwary.net/vocabulary.html. The content of the files includes the five stages of derivational affixes explained in this thesis plus the terms found in the glossary and their definitions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T14840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rebecca Soselisa
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1180
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini ditulis oleh 7 dosen dari beberapa Universitas di Korea, membahas tentang cara mengajar kata-kata bahasa Korea dengan metode dan cara khusus kepada siswa, dilengkapi dengan artikel, lagu, text, dan gambar sebagai sarana belajar tambahan. "
Kyeonggi: Thaehaksa, 2012
KOR 495.78 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>