Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brown, Harriete J
New York : Harper & Brothers Published, 1952
745.52 BRO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Punto Hendro G
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini akan membicarakan mengenai kegiatan industri tenun ikat sebagai suatu bentuk adaptasi ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat Troso. Karena itu apa yang dibahas dalam tesis ini merupakan sebuah upaya dalam rangka mempelajari untuk dapat memahami latar belakang, proses-proses yang terjadi serta seluk beluk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Troso tersebut. Faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan fisik maupun sosialnya merupakan faktor yang mempengaruhi proses tumbuh dan bertahannya industri ini di desa Troso, di samping faktor internal yang bersumber dari sistem hubungan sosial yang berlaku di desa cukup penting peranannya. Semua merupakan bagian yang akan dibahas dalam penelitian ini.

Adaptasi ekonomi dapat dipandang sebagai suatu upaya masyarakat dalam rangka mengembangkan dan mempertahankan sistem perekonomiannya. Melalui kegiatan bertenun ikat tersebut, adaptasi ekonomi yang dilakukan masyarakat Troso dapat dipandang sebagai upaya yang dilakukan masyarakat Troso dalam rangka mengembangkan dan mempertahankan kegiatan ini sebagai bentuk mata pencahariannya. Berbagai faktor telah menyebabkan tumbuh kembangnya kegiatan ini di desa Troso. Namun upaya masyarakat tersebut kini semakin terlihat dengan semakin terikatnya kegiatan ini dengan situasi pasar yang lebih luas. Hal ini menandai keterbukaan masyarakat yang lebih besar terhadap situasi perdagangan bebas, artinya bahwa masuknya unsur-unsur eksternal tersebut telah mewarnai sistem perekonomiannya menjadi semakin kompleks. Pada dasarnya sistem perekonomian masyarakat di pedesaan senantiasa akan terkait dengan sistem hubungan sosial yang berlaku, artinya ruang geraknya akan dibatasi oleh unsur internal tersebut. Karena itu keputusan-keputusan masyarakat menyesuaikan diri terhadap faktor eksternal dapat dipandang sebagai suatu bentuk mekanisme perubahan. Dalam hal ini unsur-unsur internalnya tidak dapat sepenuhnya terlepas, namun diwarnai oleh unsur-unsur eksternal telah menyebabkan munculnya bentuk sistem perekonomian yang semakin kompleks.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asman Ala
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24937
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Benedikta Juliatri Widi Wulandari
Yogyakarta: Diva Press, 2018
745.5 BEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
Jakarta: Djambatan , 1989
746.4 SUW k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
Jakarta: Djambatan, 1989
R 746.4 SUW k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwit Sulianto
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan pertambahan volume kendaraan yang tiap tahun bertambah maka masalah yang ada mengenai tingkat pelayanan khususnya pada pertemuan jalan arteri dengan jalan tol yang mengakibatkan daerah weaving area terjadi konflik sehingga kenyaman dan kemudahan kendaraan dalam manufer atau pindah lajur sering tidak stabil dengan arus yang lurus.

Evaluasi tingkat pelayanan Weaving area ditinjau dengan 3 (tiga) cara yaitu cara H C M 1994 dan cara Manual K A J I TAHUN 1997 dan teori Wardrop.

Langkah perbaikan tingkat pelayanan weaving area dilakukan dengan tiga teori tersebut yaitu dengan membuat alternatif berapa banyak lajur dan panjang weaving area yang dibutuhkan. Dari hasil analisa disimpulkan bahwa untuk meningkatkan tingkat pelayanan dari tiga teori tersebut yang cocol dengan kondisi lalu lintas jalan arteri yaitu cara Manual Kapasitas jalan Indonesia tahun 1997.
2000
S35613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diyaldin Firas Binandika
Abstrak :
Dewasa ini, jalan bebas hambatan telah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Dalam penelitian ini, objek yang ditinjau adalah weaving section yaitu suatu area antara jalur masuk dan jalur keluar sehingga sering kali terjadi penumpukkan kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui panjang kritis weaving section dan melakukan analisa karakteristik pengendara pada area weaving section di jalan bebas hambatan Jabodebek. Penelitian ini menggunakan software Traffic Data Extractor dan Vehicle Trajectory Extractor untuk pengumpulan data. Dalam mengolah data, penelitian ini menggunakan metode yang dirumuskan oleh Roess untuk menganalisa panjang kritis weaving section di jalan bebas hambatan dan Greenshield methods untuk menganalisa critical gap pada area weaving section. Data panjang eksisting weaving section area Tol JORR (Cilandak – Desari) sepanjang 190 m. Hal ini dapat dikatakan weaving section karena kondisi di Tol Cilandak – Desari berada diantara pintu masuk (merging) dan keluar (diversion). Namun demikian standar panjang weaving section tersebut belum sesuai dengan standar Internasional yaitu 2000 m – 3000 m sesuai dengan DMRB (Design Manual for Roads and Bridges). Oleh karena itu peneliti melakukan analisis panjang kritis weaving section dan hasil penelitian menunjukkan panjang kritis weaving section Tol JORR (Cilandak – Desari) sebesar 2,66 km dimana panjang tersebut termasuk dalam kriteria weaving section dan critical gap untuk lead dan lag acceptance didapati sesuai dengan secara berturut-turut sebesar 1,33 detik dan 1,29 detik. Dari kedua hasil tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa kondisi eksisting weaving section cukup padat karena panjang jalan yang terlalu pendek. ......These days, the freeway has become a very important need for the community, especially in Indonesia. In this study, the object being reviewed is the weaving section, which is an area between the entry and exit lanes so that there is often an accumulation of vehicles. The purpose of this study was to determine the critical length of the weaving section and analyze the characteristics of the driver in the weaving section area on the Jabodebek freeway. This research uses Traffic Data Extractor and Vehicle Trajectory Extractor software for data collection. In processing the data, this study uses the method formulated by Roess to analyze the critical length of the weaving section on the freeway and the Greenshield method to analyze the critical gap in the weaving section area. Data on the length of the existing weaving section of the JORR Toll Road (Cilandak – Desari) is 190 m long. This can be said to be a weaving section because the conditions on the Cilandak – Desari Toll Road are between the entrance (merging) and exit (diversion). However, the standard length of the weaving section is not in accordance with international standards, namely 2000 m – 3000 m according to the DMRB (Design Manual for Roads and Bridges). Therefore, the researchers analyzed the critical length of the weaving section and the results showed that the critical length of the weaving section of the JORR Toll Road (Cilandak – Desari) was 2.66 km where the length was included in the weaving section criteria and the critical gap for lead and lag acceptance was found to be in accordance with respectively 1.33 seconds and 1.29 seconds. From these two results, the writer can conclude that the existing condition of the weaving section is quite dense because the length of the road is too short.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malaysia: Perbadanan Kemajuan Kraftangan Malaysia, 2010
677.028 242 MAL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>