Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adela Miranti Yuniar
Abstrak :
Zakat merupakan salah satu instrumen Islam yang memiliki peran positif dalam mengurangi kemiskinan dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Akan tetapi, dana zakat yang terkumpul di Indonesia saat ini hanya sekitar 2% dari total potensi dana zakat yang sesungguhnya, salah satunya diduga karena masih kurangnya penggunaan teknologi digital dalam penghimpunan dana zakat. Jumlah penghimpunan dana zakat diyakini akan terus bertambah jika alasan dibalik penggunaan teknologi tersebut diketahui dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi penggunaan platform online dalam membayar zakat, estimasi potensi penerimaan zakat secara online dan preferensi masyarakat terkait zakat dan SDGs. Penelitian ini mengadopsi model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) sebagai kerangka teori dan melakukan pendekatan studi kuantitatif dengan menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Data primer dikumpulkan melalui survei secara online dengan metode purposive sampling yang melibatkan 223 responden yang pernah menggunakan platform online dalam membayar zakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, kondisi yang memfasilitasi, dan literasi zakat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi penggunaan platform online dalam membayar zakat, sementara pengaruh sosial ditemukan tidak signifikan. Studi ini juga menunjukkan bahwa potensi penerimaan zakat secara online di pulau Jawa mencapai 24 triliun rupiah per tahun. Selain itu, hasil studi ini memperlihatkan bahwa mayoritas responden setuju terkait pendayagunaan dana zakat untuk mendukung ketercapaian SDGs, dimana tujuan yang menjadi prioritas pertama responden adalah pengentasan kemiskinan (SDG 1). Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya literatur terkait zakat digital dan dapat menggambarkan potensi zakat dalam mendukung ketercapaian SDGs di Indonesia sehingga dapat dijadikan acuan bagi pemerintah, organisasi pengelola zakat, dan pemangku kepentingan zakat lainnya.
Zakat is an Islamic economic instruments which has a potential role in reducing poverty and the achievement of SDGs. However, in Indonesia, the zakat funds collected are currently accounted to only around 2% of its potential. One of the possible reasons is the lack of use of digital technology in collecting zakat funds, so digitalization of zakat is being implemented. The number of zakat collected could have been further increased if the reasons behind the use of such technology are clearly understood. As such, the purpose of this study is to determine factors that influence the intention to use online platforms in paying zakat, estimate the online zakat potential and show the society preference about zakat and SDGs. The author used the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model as a theoritical framework and employs a quantitative research approach using structural equation modeling (SEM). The primary data is gathered through an online survey combined with a purposive sampling method which involving 223 Indonesian Muslim who ever use online platform to pay zakat. The results indicate that performance expectancy, effort expectancy, facilitating condition, and zakat literacy significantly affect the intention to use online platform to pay zakat, but social influence is not found to be significant. In addition, the results show that online zakat potential in Java is approximately 24 trillion rupiah per year. This study also indicate that majority respondents agreed about utilization of zakat funds to achieve sustainable development goals (SDGs), as for the first priority according to respondent preferences is no poverty (SDG 1). This study is expected to contribute to enrich the literature related to digital zakat and highlight the potential of zakah in supporting the achievement of SDGs in Indonesia, that might be useful for government, zakah management organizations and other zakah stakeholders.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iffa Nurafiati Hardiono
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari Kasri (2013) yang menunjukkan bahwa hanya sepertiga donator muslim yang secara rutin berdonasi melalui lembaga donasi formal, di mana hal ini mengindikasikan bahwa lembaga formal belum mengimplementasikan pemasaran relasional yang tepat untuk mempertahankan kepercayaan dan komitmen para donornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi dan memvalidasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan dan komitmen para donatur muslim terhadap lembaga donasi formal. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner online yang melibatkan sekitar 190 responden. Penelitian dilakukan dengan Structural Equation Model (LISREL) dan juga analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan dan komitmen para donator muslim terhadap lembaga donasi formal adalah Perceived Ability, Perceived Benevolence, Shared Values. Sedangkan hubungan trust ke komitmen dimediasi secara parsial oleh Non-Material Benefit. Selain itu, penelitian juga menjabarkan dan menganalisis informasi umum lainnya terkait perilaku dan persepsi donator muslim dalam menyumbang baik ke lembaga formal maupun jalur informal.
ABSTRACT
This study follows-up Kasri (2013) that shows more than sixty percent of the Muslim people in Indonesia donates through informal charitable distribution channel. This indicates that formal charitable institutions have not implemented the proper relationship marketing framework to maintain trust and commitment of its donors. Hence, this paper aims to elaborate and provide validation on the drivers of trust and commitment of Muslim donors to the formal charitable organizations The study was performed with quantitative approach using online questionnaire involving about 190 respondents. The analysis was conducted with Structural Equation Model and also descriptive analysis. The study resulted that factors the drivers of trust and commitment of Muslim donors to formal charitable organizations were confirmed as Perceived Ability, Perceived Benevolence and Shared Values Moreover, the relationship between trust and commitmen is mpartially mediated by Non-Material Benefit. In addition, the paper also describes the other general information related to Muslim donor`s behavior and perception.
2019
T53294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman
Abstrak :
Zakat merupakan suatu bentuk sumbangan wajib dari masyarakat yang mempunyai peran yang penting dalam pemecahan masalah sosial, terutama kemiskinan. Peranan zakat tidak diragukan lagi, manfaatnya bisa dirasakan oleh orang-orang fakir miskin yang menjadi sasaran utama dari penyaluran dana zakat. Zakat mempunyai fungsi dalam melakukan tranfer kekayaan dari individu yang mempunyai kelebihan harta kepada individu yang miskin.

Penelitian ini ingin melihat karakteristik sosial, demografi, dan regional rumah tangga yang menerima zakat (mustahik) dan potensi zakat yang terkumpul untuk mengentaskan kemiskinan dari rumah tangga mustahik. Penentuan karakteristik rumah tangga yang menjadi mustahik, dijelaskan oleh variabel rata - rata lama sekolah, status kepala rumah tangga, jumlah anggota keluarga, umur kepala rumah tangga, status tempat tinggal, rasio ketergantungan, dan variabel dummy provinsi.

Setelah dilakukan pengolahan data dengan model Probit, maka variabel - variabel yang mempunyai pengaruh dalam meningkatkan probabilitas rumah tangga menjadi mustahik adalah variabel jumlah anggota rumah tangga (JmlhART), rasio ketergantungan (dep_ratio), dan dummy provinsi Sumatera Selatan (DumSumsel). Sedangkan variabel rata - rata lama sekolah (average_educyr) dan umur kepala rumah tangga (KRT_umur) adalah variabelvariabel yang mengurangi probabilitas rumah tangga menjadi mustahik. Namun untuk variabel umur kepala rumah tangga, pada saat umur kepala rumah tangga mencapai 60,12 tahun (mencapai usia pensiun), penambahan umur akan menyebabkan probabilitas rumah tangga menjadi mustahik meningkat.

Adapun untuk analisis potensi zakat yang terkumpul di provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat mampu untuk mengentaskan semua rumah tangga mustahik dari kemiskinan (besarnya manfaat potensi zakat 100 %). Sedangkan di provinsi Sumatera Selatan dan Lampung karena jumlah potensi zakat yang terkumpul lebih kecil daripada jumlah dana yang dibutuhkan untuk pengentasan kemiskinan, maka besarnya manfaat potensi zakat di provinsi Sumatera Selatan sebesar 80,95 % dan besar manfaat potensi zakat di provinsi Lampung sebesar 87,39 % dalam mengentaskan rumah tangga mustahik dari kemiskinan.
Zakat is a form of compulsory contributions from the community who has an important role in solving social problems, especially poverty. The role of zakat no doubt, its benefit can be felt by the poor people who become the main target of the zakat fund. Zakat has the function to transfer wealth from individuals who have excess wealth to the poor people.

This study wants to see the characteristics of the social, demographic, and regional households that receiving zakat (mustahik) and collection of potential zakat to alleviate poverty to household as a mustahik. The Determination of the household characteristics as a mustahik, described by variable average educatioan year from all member of household, the status of the household head, household size, age of household head, residence status, dependency ratio, and provincial dummy variable.

After processing the data by Probit model, variables that have an influence in increasing the probability of household being mustahik are variable number of household members (JmlhART), the dependency ratio (dep_ratio), and South Sumatera province dummy (DumSumsel). While average education year (average_educyr) and age of household head (KRT_umur) are variables that reduce the probability of the household become mustahik. However, for the variable age of household head, at the age of the household head reaches 60.12 years (retirement age), the addition of age will cause the probability of household being mustahik increased.

For the analysis of potential zakat collection in the province of North Sumatera and West Sumatera are able to eradicate all poverty households mustahik (magnitude of the potential benefits of zakat 100%). Meanwhile, in the province of South Sumatera and Lampung because the number of potential zakat collected is less than the amount of funds needed for poverty reduction, the magnitude of the potential benefit of zakat in the province of South Sumatera is at 80.95% and the potential benefit of zakat in Lampung province is at 87.39 % of in alleviating poverty of households as a mustahik.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Fitriyani
Abstrak :
ABSTRAK
Simulasi potensi zakat perlu dilakukan untuk menentukan apakah zkat memiliki pengaruh terhadap pengurangan ketimpangan distribusi pendapatan atau tidak. alasannya adalah Indonesia saat ini masih mengalami permasalahan ketimpangan distribusi pendapatan, terlebih lagi pada tahun 2015, ketimpangan di Indonesia mengalami ketimpangan yang paling tinggi dari lima tahun sebelumnya yakni 0,42. Penelitian ini akan menghitung potensi zakat berdasarkan PDB Sektoral dan DPK se-Indonesia serta mensimulasikan potensi zakat tersebut dengan model Social Accounting Matrix (SAM). Hasilnya adalah potensi zakat Indonesia 2010 sampai 2015 berkisar 2,5%-2,7% dari PDB Sektoral serta pemberlakuan kebijakan distribusi zakat, efektif dalam mengatasi masalah ketimpangan distribusi pendapatan pada sektor Rumah Tangga Indonesia yang terbukti angka ketimpangan distribusi pendapatan mendekati angka 0
ABSTRACT
Zakah Potential Simulation need to be done to determine whether zakah has an impact on the reduction of income distribution imbalance or not. The reason is that Indonesia is still having problems related to disparity of income distribution, mainly in 2015, Indonesia has the highest imbalance which was 0.42 compared to the last five years. This researched conducted will calculate zakah potential based on Gross Domestic Product by the Sectoral and Third Party Funds in Indonesia also simulating that zakat potential using Sosial Accounting Matrix (SAM) model. The result of this research is the zakah potential in Indonesia from 2015 is around 2,5% 2,7% from GDP Sectoral also imposing zakah distribution polic, effectively overcoming the problem of disparity of income distribution in domestic sector of Indonesia that is proven the number of disparity of income distribution is almost zero.
2016
S64046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulandari Citra Aryani
Abstrak :
ABSTRAK
Evaluasi pengembangan zakat jarang dilakukan dengan evaluasi yang komprehensif. penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja zakat di Indonesia dengan menggunakan ukuran standar zakat yaitu Indeks Zakat Nasional IZN yang mengevaluasi kinerja zakat secara keseluruhan baik di makro yang mencerminkan peran pemerintah dan masyarakat berkontribusi dalam membangun zakat. Institusi dan mikro yang melihat dari sisi institusi dalam proses pengumpulan, pengelolaan, penyaluran, pelaporan juga dampaknya kepada penerima zakat mustahik . Evaluasi zakat pada penelitian ini dilakukan di Provinsi Banten dengan delapan Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS tersebar di empat kabupaten dan empat kota. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan 96 responden yaitu penerima zakat Mustahik binaan BAZNAS yang digunakan untuk mengetahui dampaknya, dan dengan staf dan pemangku kepentingan BAZNAS di kota Banten untuk melihat pengembangan lembaga zakat dan peran pemerintah. Kemudian data sekunder diperoleh dari data BAZNAS di Banten dari tahun 2015 sampai 2016. Nilai IZN yang diperoleh pada tahun 2015 sebesar 0.592 yang artinya kinerja zakat di Provinsi Banten sudah cukup baik. Sedangkan nilai Indeks IZN pada tahun 2016 sebesar 0.665 yang artinya kinerja zakat masuk kedalam kategori baik. Jika melihat IZN tahun 2015 dan tahun 2016 terjadi peningkatan kinerja zakat dan selalu mengalami perbaikan.
ABSTRACT
The evaluation of zakat development is rarely conducted by comprehensive evaluation. Therefore, this study aims to evaluate the performance of zakat in Indonesia by using the standard measure of zakat i.e. National Zakat Index NZI which evaluate the performance of zakat in aggregate both in Macro that reflects the role of government and society contributes to build zakat institution and Micro that viewing from the side of the institution in the process of collecting, managing, distributing, reporting also the impact to the recipient of zakat Mustahik . The evaluation of zakat on this study is done in the province of Banten with eight National Zakat Collector Institution Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS spread in four regencies and four cities. This study is used primary and secondary data. The primary data was obtained through questionnaire with 96 respondents i.e. the recipient of zakat Mustahik fostered by BAZNAS that is used to investigate the impact, and with the staff and the head of department or stakeholder of BAZNAS in the cities of Banten to see the development of the zakat institutions and the role of goverment. Then, the secondary data was obtained from BAZNAS data in Banten from 2015 to 2016. The value of NZI is 0.592 which means that the performance of zakat in Banten Province is good enough. While the value of NZI index 2016 is 0.665 which means the performance of zakat in Banten Province into good classification. If NZI view in 2015 and 2016 zakat performance increas and always improve.
2017
T49112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ifa Apriliana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menganalisis penerapan Prinsip Inti Zakat Pengelolaan Zakat Lembaga Amil Zakat (LAZ) XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan LAZ XYZ terhadap prinsip Zakat Core Principles dengan menggambarkan penerapan manajemen zakat LAZ XYZ disesuaikan dengan Prinsip Inti Zakat, prinsip-prinsip ini diharapkan dapat menjadi pedoman pengelolaan zakat untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan zakat LAZ XYZ. Hasil penelitian pada LAZ XYZ menunjukkan sebagian besar pengelolaan zakat LAZ XYZ sudah sesuai dengan prinsip Zakat Prinsip Inti.
ABSTRACT
This study uses a case study method to analyze the application of the Zakat Core Principles of Zakat Management at the Amil Zakat Institution (LAZ) XYZ. This study aims to determine the level of compliance of LAZ XYZ to the Zakat Core Principles by describing the application of LAZ XYZ zakat management adjusted to the Zakat Core Principles, these principles are expected to be guidelines for zakat management to increase the effectiveness of LAZ XYZ zakat management. The results of the research on LAZ XYZ show that most of the zakat management of LAZ XYZ is in accordance with the Zakat Core Principles.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library