Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manalu, Luther
Abstrak :
Pemerintah Indonesia mengalami kesulitan dalam membiayai kegiatannya. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memperbaiki mekanisme pembayaran anggaran belanja negara. Dengan perubahan tersebut diharapkan efisiensi dan efektivitas dapat ditingkatkan. Tulisan ini dibuat untuk mengevaluasi apakah mekanisme pembayaran anggaran belanja negara yang baru itu dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca berbagai kepustakaan yang ada kaintannya dengan topik yang dibahas. Penelitian lapangan dilakukan tidak hanya mewawancarai pejabat-pejabat yang terkait tetapi juga melakukan observasi atas pelaksanaan pembayaran anggaran belanja negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem baru mekanisme pembayaran anggaran belanja negara dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Hal itu terbukti dari semakin lancarnya proses pembayaran dan biaya-biaya yang berkaitan dengan pembayaran tersebut menjadi berkurang. Proses pembayaran semakin lancar (cepat) dengan adanya batas waktu pemrosesan pembayaran. Biaya dapat dihemat terutama dengan tidak mengirimkan copy bukti-bukti pengeluaran atas uang muka kerja ke kantor pusat departemen/lembaga yang bersangkutan. Kesimpulan dari tulisan ini adalah dengan mekanisme baru pembayaran anggaran belanja negara, Pemerintah Indonesia dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Disarankan agar kualitas pegawai KPKN (Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara} ditingkatkan melalui pelatihan dan sebaiknya tingkat pendidikan pegawai baru minimal Sekolah Menegah Tingkat Atas (SMTA). Selain itu disarankan agar dalam periode tertentu pegawai dimutasikan untuk menghindari kejenuhan dan kolusi. ,
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangemanan, Irma
Abstrak :
Serangkaian deregulasi disektor perbankan yang dilaksanakan pemerintah, pada dasarnya dimaksudkan agar industri perbankan Indonesia dapat berkembang cepat, bersaing sehat dan dipacu lebih mandiri serta efisien, sehingga dapat menunjang program pemerintah dalam meningkatkan ekspor non migas serta dapat lebih memobilisasi dana dalam negeri untuk kepentingan pembangunan. Bank Rakyat Indonesia sebagai salah satu bank pemerintah semakin dituntut untuk lebih profesional dalam mengelola dana masyarakat, karena semakin ketatnya tingkat persaingan antar bank baik upaya menarik sumber dana dari masyarakat dan untuk dapat disalurkan kembali, yang pada gilirannya dapat memberikan keuntungan tidak hanya pada masyarakat tapi juga bagi bisnis usaha perbankan BRI sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui library research melalui pengumpulan literatur baik dari buku, majalah, koran dan makalah seminar serta field research dengan memperoleh data-data yang relelevan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Dampak serangkaian deregulasi perbankan terhadap BRI adalah bahwa kinerja BRI cenderung menurun walaupun kuantitas dana yang berhasil dihimpun meningkat terns menerus sejak tahun 1982 - 1991 tetapi dengan pergeseran struktur dana dari dana murah kepada dana mahal sehingga biaya bankpun menjadi semakin meningkat pula sehingga margin keuntungan semakin menipis dan kebijakan BRI dalam menempatkan hampir 2/3 dari dananya pada aktiva produktif sudah cukup baik tetapi belum memberikan hasil optimal. Karenanya BRI perlu meningkatkan profesionalisme dan efisiensi pengelolaan dananya baik dalam peningkatan kualitas pelayanan, sumber daya manusia dan pengembangan produk perbankan yang lebih kompetitif, pengendalian pemberian kredit, serta peningkatan pendapatan diluar pendapatan bunga.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Hosbon
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Indani
Abstrak :
There is an increasing need for nonprofit organizations to improve their way of management and operation so that they can optimally use its limited resources to provide better services to its environment. Budgeting is one of a number of important areas of management and operation. The thesis focuses on the use of budgeting as planning and controlling tools in a nonprofit organization. The information required in the development of the thesis is obtained through field study in AIESEC International as well as a study of literatures in the libraries. AIESEC International formulates its year plan prior to the development of annual budget. In such a manner, available resources can be allocated based on the priorities to achieve the organizational goals. In developing its budget, AIESEC International applies participatory budgeting with bottom-up approach. This way, the budget developed may contain a more reliable data as the persons involved are familiar with daily operation. As the budget is developed, it is then reviewed and approved by AIESEC member countries. The development of expenditures budget precedes the development of revenues budget. The targeted revenues are then expected to be balanced the estimated expenditures. The budget structure follows the management structure of AIESEC International, in which it consists of budgets for functional key areas as well as for the regions. AIESEC International allocates its revenues and expenditures to one unrestricted and a number of restricted funds. The revenues are generated from internal and external financial sources. Revenues from internal sources consist of fees collection from member countries, while those from external sources are mostly in the forms of sponsorship, grants and donations from government, private institutions and companies. As an attempt to obtain a better reflection of financial condition, starting in the 1992/1993 financial year, the accrual basis accounting is used as the revenues recognition method, replacing the former cash basis accounting. It can be concluded that AIESEC International has been using the budget as its planning and coordination tools. However, the use of budget as a controlling and performance evaluation tools has not been fully implemented.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juliani K.S. Dhene
Abstrak :
Penunjukkan rumah sakit pemerintah sebagai rumah sakit swadana, memungkinkan rumah sakit mengelola sendiri pendapatan yang diperolehnya. Namun, sebagai sebuah organisasi yang tujuan utamanya bukan untuk mencari keuntungan, tapi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat luas, rumah 5akit pemerintah tidak dapat mengenakan tarif dengan sekehendak hatinya. Karena itu, usaha yang dilakukan adalah melakukan efisiensi biaya. Zero Base Budgeting merupakan salah satu tehnik penyusunan anggaran yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Penelitian dilakukan untuk melihat penerapan Zero Base Budgeting di rumah sakit, kemungkinan khususnya rumah sakit pemerintah. Hasil penelitian mencakup faktor-faktor yang dapat menunjang penggunaan Zero Base Budgeting, masalah dan kendala yang mungkin dihadapai dalam aplikasi tehnik tersebut, serta beberapa survei yang telah dilakukan di Amerika Serikat terhadap perusahaan - perusahaan yang telah menggunakan Ze=o Base Budgeting agar memperdalam pandangan kita terhadap tehnik tersebut.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library