Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alicia Nevriana
"Penurunan fungsi kognitif merupakan salah satu masalah umum pada lanjut usia yang mampu memengaruhi kualitas hidup mereka. Musik merupakan sebuah elemen yang dipercaya mampu berkontribusi terhadap kualitas hidup mereka. Meski demikian, hubungan antara aktivitas musikal yang dilakukan sepanjang hidup dan fungsi kognitif lansia belum diketahui secara pasti. Pada penelitian ini, hubungan antara aktivitas musikal sepanjang hidup dan fungsi kognitif dievaluasi. Lima puluh tiga lansia penghuni panti tresna werdha di Jakarta Timur dipilih dan diwawancarai terkait karakteristik dan aktivitas musikal sepanjang hidup mereka. Fungsi kognitif juga diukur menggunakan MMSE.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kemungkinan asosiasi antara aktivitas musikal sepanjang hidup dan fungsi kognitif lansia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa partisipan yang tidak aktif melakukan aktivitas musikal sepanjang hidupnya dua kali lebih berpeluang untuk mengalami gangguan fungsi kognitif dibandingkan dengan mereka yang aktif melakukan aktivitas musikal, setelah disesuaikan dengan karakteristiknya. Hasil korelasi ini mengisyaratkan pengaruh bermanfaat dari aktivitas musikal sepanjang hidup terhadap fungsi kognitif lansia.

Decreasing cognitive function of the elderly is one of the most common problems that might affect their quality of life. Music is an element that is believed to be able to contribute to the quality of life of the elderly. However, whether musical activities that are done throughout the life span related to cognitive function is unclear. In this research, we evaluated the association between lifetime musical activities and cognitive function. Fifty three older adults from three nursing homes in East Jakarta were selected and interviewed regarding their characteristics and lifetime musical activities. Cognitive function was also measured using Mini Mental State Examinaion (MMSE).
The results of this preliminary study revealed that a possibility of an association between lifetime musical activities and cognitive function of the elderly was indicated. The result also showed that the participants who were not actively involved in musical activities during their lifetime were twice more likely to develop cognitive function impairment than the elderly who were actively involved in musical activities, after being adjusted by the characteristics. These correlational results suggest the beneficial effect of musical activities throughout the life span on cognitive functioning for the elderly.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Rahayu Setyaningrum
"Perkembangan kognitif merupakan aspek perkembangan yang muncul dan berkembang pesat ketika masa usia dini karena 50% potensi kognitif terbentuk pada empat tahun pertama kehidupan. Perkembangan kognitif berkaitan dengan kualitas hidup manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan perkembangan kognitif. Penelitian dilakukan pada bulan April 2013.
Desain penelitian adalah potong lintang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sampel penelitian adalah 128 anak usia dini 24 - 72 bulan yang mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) atau pun tidak ikut PAUD di Desa Talagamulya Kabupaten Karawang. Perkembangan kognitif sebagai variabel dependen. Sementara variabel independen adalah karakteristik anak (usia, berat badan lahir, status gizi tingi badan per umur (TB/U), asupan energi, protein, vitamin A, zat besi, zink), karakteristik ibu (usia, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan), serta pembelajaran di PAUD. Uji regresi logistik digunakan untuk analisis multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan anak usia dini dengan kognitif baik 61,7%. Uji kai kuadrat menunjukkan faktor yang berhubungan dengan perkembangan kognitif yaitu asupan vitamin A, asupan zink, pengetahuan ibu, dan pembelajaran di PAUD. Faktor dominan yang berhubungan dengan perkembangan kognitif dalam penelitian ini yaitu pembelajaran di PAUD.

Cognitive development was a developmental aspect that was emerged and thrived when the preschool years because 50% of the potential cognitive formed in the first 4 years of life. Cognitive development related to increasing the quality of human resource. The objective of the study was to know dominant factor associated with cognitive development early childhood.
The design study was quantitative using cross-sectional study. Sample study were 128 early childhood 24 - 72 and collected information on April 2013 in Talagamulya Village, Karawang district. Cognitive development as dependent variable, was gathered using questionnaire. Independent variables were children?s characteristics (birth weight, nutrition status/height for age, intake of energy, protein, fe, zinc, vitamin A), mother?s characteristics (age, education, job, knowledge), and participation in early childhood education. The logistic regression was used for analyze data.
The results of this study showed early childhood with good cognitive 61.7%. Chi square analysis showed intake of vitamin A, zinc intake, maternal knowledge, and follow early childhood education significant associated with cognitive development. The dominant factor associated with cognitive development was the participation in early childhood education."
Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan Nasional,, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library