Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purwanto
Abstrak :
Perencanaan kepala ruang merupakan pedoman untuk melaksanakan tindakan terkait dengan pelaksanaan keselamatan pasien. Kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pedoman perencanaan kepala ruang terhadap pelaksanaan keselamatan pasien. Hasil penelitian pada 73 perawat pelaksana RS Haji Jakarta dan 73 perawat pelaksana RS Islam Jakarta Cempaka Putih menunjukkan ada pengaruh perencanaan kepala ruang terhadap pelaksanaan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi namun hubungan masih lemah dan berkorelasi positif (p=0.050; α=0.05). Pedoman perencanaan kepala ruang sangat diperlukan oleh kepala ruang. Rumah sakit perlu meningkatkan perencanaan kepala ruang terhadap pelayanan keperawatan dengan menyusun pedoman perencanaan kepala ruang. ......Head nurse plan designated as a guidelince for the implementation of programs related to patient safety activities. Quasi experiment with pretest-posttest control group design aimed to identify the effect of head nurse plan toward the implementation of patient safety program. The result of the research on 73 nurses at Haji Hospital Jakarta and 73 nurses at Islam Hospital Cempaka Putih Jakarta demonstrated the effect of head nurse plan toward the implementation of patient safety program, with positif yet slight correlation (p=0.050; α=0.05). However, head nurse plan is strongly required. Besides, every hospital needs to improve nursing care by improving the head nurse plan itself.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Sulistyowati author
Abstrak :
ABSTRAK
Penilaian kinerja secara individu berdasarkan Indeks Kinerja Individu melalui pencapaian target kinerja merupakan hal baru bagi perawat pelaksana RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan pencapaian target tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor tersebut. Penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional (n=121 orang) memperoleh hasil bahwa tingkat pendidikan mempunyai hubungan bermakna dengan pencapaian target kinerja individu perawat pelaksana (nilai p = 0,001) dan sebagian besar perawat pelaksana berkinerja istimewa, namun metode penilaian kinerja dipersepsikan kurang baik oleh sebagian besar perawat. Peneliti menyarankan bahwa perlu adanya pengembangan instrumen penilaian kinerja individu perawat pelaksana dan peningkatan pendidikan bagi perawat pelaksana.
ABSTRACT
Individual performance appraisal based on Individual Performance Index is a new thing for nurse practitioner at A building Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital and the achievement of the target is affected by many factors. The aim of the study is identifying those factors. Descriptive correlative research used cross sectional (n=121 people) results that educational background had correlation with the achievement of individual performance target of nurse practitioner (p value = 0,001) and the achievement was excellent although many nurse practitioners perceived not very good to performance appraisal method. The researcher suggests that the instrument of nurse practitioner performance appraisal should be developed and hospital provide continuing education for nurse practitioners.
2012
T30938
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library