Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Susilo Kaeri
"Tesis ini berjudul, "Pemberdayaan Industri Maritim Dalam Rangka Meningkatkan Kekuatan Laut, Perspektif Ketahanan Nasional (Studi Kasus PT. PAL Indonesia )". Tesis ini berusaha untuk menjelaskan kontribusi PT. PAL Indonesia terhadap Ketahanan Nasional, khususnya kekuatan laut, dari dimensi aspek pertahanan dan keamanan (Hankam) serta ekonomi.
Indonesia sebagai Negara kepulauan, sesuai dengan United Nations Convention on Law of The Sea (UNCLOS) 1982, untuk itu peran laut sangat penting bagi Indonesia dari aspek ekonomi, dan aspek pertahanan dan keamanan (keutuhan bangsa). Laut se4bagai medium yang akan menyatukan semua pulau-pulau dan penduduknya bersama sebagai sebuah keutuhan bangsa, sehingga saran kapal sebagai peralatan transportasi taut sangat penting. Pembangunan nasional yang berbasiskan paradigma maritim adalah penting sebagai Negara kepulauan, khususnya pembangunan industri maritim (perkapalan) sebab industri ini sebagai pemimpin untuk industri lainnya yang berbasiskan maritim seperti; industri perikanan, industri pariwisata bahari, industri Migas (off Shore), industri transportasi laut. PT. PAL Indonesia sebagai sebuah industri maritim di Negara kepulauan merupakan industri strategis. PT. PAL merupakan sebuah industri terbesar di Indonesia yang ditetapkan pemerintah sebagai industri strategis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan interpretasi dan analisis keberadaan PT. PAL Indonesia yang mencakup: 1). Produk yang dihasilkan dan kontribusinya terhadap kekuatan taut dan ketahanan nasional. 2). Produktifitas dalam menghasilkan produk barang dan jasa. 3). Menemukan strategi pemberdayaan PT. PAL dalam upaya meningkatkan kekuatan taut dan ketahanan nasional.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode deskriftif dan analisa data menggunakan model SWOT. Metode deskriftif bertujuan untuk menggambarkan kondisi kenyataan yang ada, sedangkan analisa model SWOT bertujuan untuk menemukan sebuah strategi pemberdayaan yang tepat pada PT. PAL yang berdasarkan pada variabel internal dan ekstemal perusahaan.
Hasit Penelitian: 1) Produk yang dihasilkan PT. PAL meliputi barang dan jasa, barang terdiri dari kapal dan peralatan pembangkit tenaga listrik, sedangkan jasa meliputi jasa perbaikan dan pemeliharaan kapal dan pabrik (industri). 2) Kontribusi PT. PAL terhadap kekuatan utatna pertahanan dan keamanan (hankam) berupa kapal patron dan kapal perang (KRI) yang baru, hanya sekitar 11,84 persen. 3) Kontribusi PT. PAL dalam memberikan sumbangan pendapatan nasional barn sekitar 0,039 persen dari keseluruhan PDB nasional Tabun 2005. 4) Berdasarkan analisis menggunakan model SWOT posisi PT. PAL berada di kwadran pertama, sehingga strategi yang harus dijalankan bersifat ekspansi atau agresif.
PT. PAL dengan menggunakan strategi pemeberdayaan bersifat ekspansi atau agresif diharapkan dapat untuk meningkatkan produktifitas, selanjutnya secara tidak Iangsung akan menciptakan kesejahteraan dan pendapatan nasional. Kemampuan industri maritim yang baik akan menciptakan kekuatan laut yang kuat, dan secara tidak langsung akan meningkatkan Ketahanan nasional juga.

The title this thesis, "Maritime industry Empowerment, For to improve Sea Power, In The Perspective National Resilience (Case Study of PT. PAL Indonesia)". This Thesis is attempting to explain contribute PT. PAL Indonesia toward National Resilience, especially of Sea Power, dimension defence and security and economic aspects.
Indonesia as an archipelago state based on United Nations on Law of The Sea (UNCLOS) 1982,-for that role of the sea very important to Indonesia, for economic, defence and security aspects (united nation). The sea as medium that will unite all those island and their people together as a united nation. For that equipment ships (sea Vessel) as a sea transportation very important. National development that base on maritime paradigm is importance as archipelago state, especially development of maritime industry, because this industry as leader to others industries that based on maritime, as fishing industry, Maritime tourism industry, oil and gas industry (off Shore) and sea transportation. PT. PAL Indonesia is a madtime industry in Indonesia as archipelago state, It was estabilished by government as strategic industry.
The purpose for this research is to give interpretation and analysis exsistancy of PT. PAL Indonesia that involve : 1) Products are out of PT. PAL and their contribution toward sea power and national resilience. 2) Productivity out of PT. PAL is making materials and service products. 3) To find empowerment strategy of PT. PAL to improve sea power and national resilience.
This type of research is qualitative, with use descriftive methods and data analysis use SWOT model. Descreftive methods is aim to describing the real condition, whereas SWOT model is aim to find empowerment strategy that exact at PT. PAL that based on internal and external variable of company.
Research result: 1) Products are out of PT. PAL involve material and service, material consist of ships and equipments for electric of power energy, whereas service consist of repair and maintenance service for ships and industries. 2) PT. PAL contributed toward main power defence and security aspects involved patrol ships and war ships appmximatly 11,84 %. 3) PT. PAL had gave contribution to national income for year 2005 only 0,039 % from total national income (PDB). 4) based on SWOT analysis, the position of PT. PAL at first kwadrant (SO: Strenght-Opportunity), so strategy must be done by PT. PAL was exspancy or aggressive. PT. PAL that use expancy empowerment strategy is hoped to increase productivity, furthermore indirectly will be create prosperity and national income. Good maritime industry capability will become sea power is strong, and so indirectly this improve national resilience too."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T 17594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukrisno
"Ship Building Plant (SBP) 50.000 DWT adalah merupakan bagian dari Divisi Kapal Niaga, yaitu fasilitas dock tempat pembuatan Kapal, khususnya untuk jenis Kapal Niaga atau Kapal Cargo, yang dilengkapi dengan fasilitas kerja seperti : Fabrication Shop, Sub-Assembly & Assembly Shop, Erection Shop, Pipe Shop dan Machinery Shop.
Dalam menghadapi era globalisasi menuntut dunia industri untuk menciptakan keunggulan bersaing, dimana salah satu faktor agar dapat mampu bersaing yang cenderung dapat kita kendalikan adalah faktor internal dan perusahaan itu sendiri yaitu yang menyangkut masalah performansi dan input sumber daya yang digunakan, dan performansi dad output atau produk yang dihasilkan_ Untuk dapat melakukan pengendalian faktor-faktor tersebut diperlukan suatu parameter yang dapat digunakan untuk menilai dan mengevaluasi performansi produksi dimana dalam penelitian ini digunakan metode Multi Factor Productivity Measurement Model dan mengotimalkan metode pengendalian manajemen dalam produksi kapal yaitu Performance Chart dan Efek Diagram Pareto dari unsur sumber daya yang digunakan.
Hasil analisa performansi produksi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
- Terdapat unsur-unsur biaya produksi yang penggunaan biayanya cenderung terus meningkat, khsusnya untuk input tenaga kerja tak langsung dan perawatan mesin
- Periode 1 dan 2 tahun 1997 produktivitas perusahaan rendah, sebesar 0.75 % dan 0.82%, sedang produktivitas periode 3 dan 4, 1998 meningkat menjadi 1.23 dan 1,45.
- Perusahaan kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan sebesar + Rp 28,000,000,000,- karena adanya kenaikan harga material dan ongkos kerja.
- Performance Chart menunjukkan adanya deviasi penyelesaian proyek sebesar 20 s/d 38% antara rencana dan realisasi.
- Diagram Pareto untuk mendeteksi unsur sumber daya yang perlu mendapat perhatian dari manajemen , sebagai gambaran 13 % dari total material yang digunakan, biaya yang telah diserap sebesar 58.5% dari total biaya periode 1.

Ship Building Plant (SBP) 50.000 DWT is fasility of Merchant Ship Division of PT PAL which consist of Grafing Dock with Capacity up to 50.000 DWT and supporting work shop i.e Fabrication Shop, Sub Assembly-Assembly Shop,Erection Shop, Pipe Shop and Machinery Shop.
To face the globalisation era, the industry is challenge to improve their competitiveness. The competitive factor that can be controllable is the internal factor in the company, which is the performance from usage of resources input and performance of output or product result. To control those factor we need the parameter that can use to evaluate production performance, where in this study we use MFPMM method (Multi Factor Productivity Measurement Model) and optimalization of control management method in ship production that is Performance Chart and Pareto Diagram Effect from element of resource that used.
Result of production performance analysis outcome as follow :
- Found that element of production cost which in use, tend to grow, especially for input from indirect labour and maintenance of machine.
- In period 1 and 2 in 1997, the productivity in company is low as 0.75 and 0.82, where the productivity in periode 3 and 4 in 1998 is grow and become 1.23 and 1.45.
- The company lost the change to get profit as amount of Rp 28 millions, because of increase of material price and labour cost.
- The performance Chart show that the deviation of project complete as 20 to 38 % between planning and realization.
- Effect Pareto Diagram tb detect elemens of resourse that need attention from management For example, 13 % of the total material that has been used, the cost that absorbedis 58.5 % from total cost of period 1.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library