Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febrina K. P.
"Kusuma Putri, Febrina. ?Analisa Hukum Mengenai Praktik
Kawin Kontrak Di Indonesia (Studi Kasus : Kampung Sampay,
Desa Tugu Selatan. Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dan
Setiabudi-Rasuna Said, Kuningan, Jakarta).?(Skripsi Sarjana
Fakultas Hukum Universitas Indonesia), (Juli 2008).
Kawin kontrak, menurut arti katanya adalah perkawinan
yang dilakukan dengan adanya suatu perjanjian, dimana
perkawinan ini ditentukan dengan adanya ketentuan jangka
waktu perkawinan dan mas kawin yang diberikan kepada pihak
perempuan. Dalam Islam disebut kawin kontrak dan dalam
bahasa Arab disebut kawin mut?ah. Sedangkan secara hukum
Islam, perkawinan ini adalah suatu ?kontrak? atau ?akad?
antara seorang laki-laki dengan perempuan, dimana dalam
perkawinan ini ditentukan olah jangka waktu yang sesuai
dengan kesepakatan kedua pihak dan adanya mas kawin untuk
pihak perempuan yang biasanya berupa uang dan emas. Syarat
kawin kontrak antara lain melakukan ijab Kabul, ada mas
kawin dan masa waktu perkawinan yang telah ditentukan
sesuai kesepakatan keduanya. Kampung Sampay dan daerah
setiabudi-rasuna said adalah dua lokasi dimana penulis
melakukan penelitian tentang kawin kontrak dan penulis
menemukan bahwa terdapat dua jenis praktik kawin kontrak di
Indonesia yakni yang dicatatkan dan yang tidak dicatatkan
atau biasa disamakan dengan nikah dibawah tangan hanya saja
telah ditentukan jangka waktu perkawinannya. UU 1/ 1974
tentang Perkawinan Pasal 2 ayat (1) mengatakan bahwa,
Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum
masing-masing agamanya dan kepercayaannya, dan UU
Perkawinan juga mempunyai prinsip perkawinan yang kekal.Hal
tersebut tentu saja tidak sesuai dengan prinsip kawin
kontrak dimana perkawinan telah ditentukan jangka waktunya.
kawin kontrak, terutama yang tidak dicatatkan, menimbulkan
kerugian terutama dipihak perempuan dan anak Yang
dilahirkan di dalam perkawinan tersebut."
Depok: [Fakultas Hukum Universitas Indonesia, ], 2008
S21384
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Dewanggana
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S21483
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luigino Randa S.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S21466
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Nicolas Antoni
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S26271
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Angger Hassanah
"Skripsi ini membahas tentang penggunaan penafsiran perjanjian dan doktrin Contra Proferentem dalam penyelesaian sengketa perjanjian asuransi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, sedangkan metode analisis datanya adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menyarankan agar dalam penyelesaian sengketa perjanjian asuransi yang disebabkan oleh adanya ambiguitas dalam kata-kata, kalimat atau klausula pada polis maka dapat menggunakan penafsiran perjanjian, lebih khususnya dengan menggunakan doktrin Contra Proferentem yaitu menafsirkan polis berlawanan dengan maksud pihak yang membuat perjanjian (pihak yang menyediakan rancangan kontrak)."
Depok: [Fakultas Hukum Universitas Indonesia;, ], 2009
S21471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hotma Ida Mutiara
"Tesis ini membahas mengenai penggunaan sistem informasi yang diwajibkan pada berbagai peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pemberian pelayanan publik. Sistem informasi yang diperoleh antara lain dari dana APBN dan Kerjasama Pemerintah dan Swasta merupakan barang milik negara yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan kontribusi penerimaan negara serta dapat dipertanggungjawabkan oleh aparatur administrasi negara sesuai peraturan perundang-undangan.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan menggunakan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa dalam pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi, diperlukan sumber daya manusia yang baik, koordinasi dengan pemerintah (Menkominfo/Detiknas) dan menyarankan badan-badan publik untuk meneliti lebih seksama lagi potensipotensi penerimaan negara bukan pajak yang dapat diperoleh dari berbagai layanan informasi publik kemudian menindaklanjutinya dengan melakukan revisi Peraturan Pemerintah mengenai Penerimaan Negara Bukan Pajak.
......This research aimed to analyze the compulsory applying of information system in various related laws in line with public service. The existing information system comprises state budget and collaboration between Government and private sector. It is an asset of state which must be used maximally in order to increase publicservice quality and also its share to the state's revenue and in addition, its accountability can be done by state official in accordance with prevalent law.
The research is a qualitative format that adopts normative jurisdiction method and descriptive design. The Results of research advice the development and information system usefulness still needs competent human resourse, coordination among government (Ministry of Communication and Information/Detiknas) and also advice various public institutions to explore thoroughly about non tax resources that can be explored from many kinds of public services, and then follow up by revising the government decree in the field of non tax."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28378
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library