Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 756 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
ABSTRAK
Using twin methodology, we assessed late-life psychological outcomes of World War II flight combat exposure among identical-twin pilots raised, educated, and trained together but discordant for combat exposure and war imprisonment. We hypothesized that the prisoner of war (POW) survivor would exhibit psychopathology attributable, in part, to nonshared environmental events, specifically war trauma. Differences were evident in reported psychological symptoms, Minnesota Multiphasic Personality Inventory profile patterns, psychiatric diagnoses, and intellectual performances. Assigned a lifetime diagnosis of posttraumatic stress disorder, the former POW showed deficits in visuospatial analysis and organization, planning, impulse control, concept formation, and nonverbal memory. Results may be used to enhance understanding of measurements of stress related symptoms among robust and well-trained servicemen.
Washington, DC: American Psychological Association, 1997
150 PA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Purwaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
PT. X sebagai suatu perusahaan industri yang rnengolah dan memproduksi ban-ban kendaraan, menempatkan unsur manusia. sebagai faktor utama dalam pengelolaan perusahaan. Karyawan I sebagai pelaksana pekerjaan, perlu mendapatkan kemudahan dalam mengembangkan dirinya, baik untuk karir ataupun kehidupan pribadinya. Untuk itu Penilaian Kecakapan. Pegawai yang dilaksanakan oleh PT.X, adalah untuk membantu perusahaan dalam mengenali kebutuhan-kebutuhan akan pengembangan setiap karyawan berkenaan dengan peran dan fungsinya masing-masing. Dengan penilaian kecakapan, perusahaan akan mempunyai data-data yang lengkap mengenai prestasi karyawannya, dan akan dapat rnengambil keputusan yang tepat dan cepat mengenai persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian. Tujuannya adalah untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik pada masa yang akan datang, jika mampu meningkatkan prestasi kerjanya. Dalam Pelaksanaan Penilaian Kecakapan Pegawai di PT.X; maka prosedur pelaksanaan meliputi bagaimana panitia penilai dan Penilai melakukan penilaian· terhadap karyawan. Kemudian pengolahan hasil penilaian yang terdiri dari beberapa tahap, dan terakhir adalah keputusan atas hasil penilaian yang melibatkan para pimpinan perusahaan. Karena dalam keputusan akhir, akan ditetapkan, apakah seorang karyawan akan dinaikkan gajinya, di promosikan, diberikan training/latihan bahkan dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja. Untuk melihat bagaimana pelaksanaan penilaian kecakapan pegawai dan keputusan atas hasil penilaian, maka untuk memperoleh data-data tersebut dilakukan penelitian yaitu dengan mengisi daftar pertanyaan bagi karyawan PT X yang mempunyai masa kerja 10 tahun atau lebih dari 10 tahun, dimana ada 60 orang karyawan yang menjadi sampel dari penelitian ini. Kemudian dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan Penilaian Kecakapan Pegawai pada periode penilaian tahun 1988, dan pembahasan tentang hasil penilaian, dipakai hasil penilaian dari period~ penilaian tahun 1987. Dari· ha~il penelitian diketahui bahwa · seluruh karyawan PT X· harus melaksanakan I Penilaian Kecakapan Pegawai, karena berpengaruh besar terhadap perkembangan karirnya. Dari analisa hasil penilaian diketahui bahwa seluruh karyawan mengalami kenaikan gaji, 61, 67% pernah mengalami promosi 25% diberikan kesempatan Training/latihan dan 16,67% dipanggil karena hasil penilaian yang buruk. Untuk tanggapan karyawan tentang pelaksanaan penilaian, 96, 67% menyatakan adil dan cukup adil, sehingga unsur obyektifitas dan keadilan yang merupakan prinsip utama dalam pelaksanaan penilaian di PT. X dikatakan telah di tegakkan oleh para Penilai. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksana Penilaian Kecakapan Pegawai pada PT.X dijalankan sesuai dengan pola dan program baku. yang telah ditetapkan perusahaan, maupun harapan para karyawan, dimana prestasi dan peningkatan karir benar-benar didasarkan kepada hasil peni laian kecakapan. Sehinga memberikan hasil yang positif, baik terhadap perusahaan maupun karyawan itu sendiri.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naiborhu, Napoleon
Abstrak :
ABSTRACT
Tesis ini membahas mengenai evaluasi Divisi SPI dan Konsultan Eksternal dalam praktik manajemen risiko yang dilakukan di Divisi Operasi PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok.

Terkait dengan praktik manajemen risiko, perusahaan menggunakan jasa konsultan eksternal untuk membantu pelaksanaan manajemen risiko di lingkungan perusahaan. Namun selepas itu, sampai sekarang SPI belum melakukan evaluasi atas kecukupan manajemen risiko. Fungsi SPI mengalami perubahan dari watchdog menjadi konsultan meskipun belum sekalipun melakukan konsultasi kepada jajaran komisaris. Masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki Divisi Penilaian Risiko dalam menjalankan fungsinya. Terkait pengendalian internal, SPI memiliki kendala dalam jumlah personil SPI yang dinilai sangat kurang untuk melaksanakan fungsinya sebagai pengawas jalannya tata kelola. Program whistleblower juga belum digalakkan sebagai salah satu sarana pengendalian internal yang mamadai
ABSTRACT
This thesis amplifies to the evaluation of Internal Audit Division and External Consultant in risk management practices that were carried out in Operational Division of PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok.

Related to the risk management practices, the company had assigned external consultants to assist the implementation of risk management within corporate environment. But until now, Internal Audit Division has not evaluated the adequacy of risk management. Internal Audit Division has changed its role from being a watchdog to be a consultant, although not even once that Internal Audit Division gave consulting activities to the board of commissioners. There are number of deficiencies that still need to be improved by Risk Assessment Division in carrying out its functions. Related to internal control, Internal Audit Division has shortage of personnel onboard to be considered as sufficient to perform monitoring function of governance. Whistleblower program has not encouraged as one way to improve adequacy of internal controls
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Cunningham, George K.
London: Falmer Press, 2008
371.102 4 CUN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edelman, Carole Lium
St Louis : Mosby, 1998
613 EDE h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Airasian, Peter W.
Boston: McGraw-Hill, 2000
371.26 AIR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andrews, Margaret M.
Philadelphia: Lippincott , 1995
610.73 AND t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Smith, Anthelyn Jean
Philadelphia: Lippincott , 1990
610.73 SMI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hausman, Kathy A.
Baltimore : Resource Applications, 1985
616.855 HAU a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>